Analisis Data HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN MOTIVASI PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KEBERSIHAN DIRI PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSU dr. H. KOESNADI BONDOWOSO

penelitian. Peneliti mengetahui variasi data melalui deteksi dengan mengeluarkan distribusi frekuensi setiap variabel penelitian. Konsistensi data dapat diketahui dengan cara menghubungkan kedua variabel penelitian tersebut Hastono, 2007.

4.8 Analisis Data

Data yang telah diolah kemudian dianalisa sebagai bahan pertimbangan dari pengambilan keputusan Setiadi, 2007. Analisis data bertujuan untuk menyusun data secara bermakna sehingga mudah dipahami. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 4.8.1 Analisis Univariat Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik masing- masing variabel penelitian yang diukur Notoatmodjo, 2010. Penelitian ini terdiri dari karakteristik umum dan khusus. Karakteristik umum dari penelitian ini yang juga merupakan karakteristik responden yang terdiri dari umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan lama bekerja menjadi perawat. Karakteristik khusus penelitian ini terdiri dari variabel independent dan variabel dependent. Variabel independent adalah karakteristik perawat dan variabel dependent adalah motivasi perawat dalam pemenuhan kebutuhan kebersihan diri pasien. Jenis data numerik adalah usia dan lama bekerja disajikan dalam bentuk mean, standart deviation, median, min-max, sedangkan data kategorik adalah jenis kelamin dan tingkat pendidikan disajikan dalam bentuk frekuensi ataupun jumlah dan persentase Notoatmodjo, 2010. 4.8.2 Analisis Bivariat Analisis bivariat bertujuan untuk mengetahui hubungan antara masing- masing variabel yaitu untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Tabel 4.4 Analisis Bivariat No. Variabel Jenis Skala Uji Statistik Independen Dependen 1. Karakteristik perawat : usia Motivasi perawat dalam pemenuhan kebutuhan kebersihan diri pasien Interval - Ordinal Uji T Independen 2. Karakteristik perawat : jenis kelamin Motivasi perawat dalam pemenuhan kebutuhan kebersihan diri pasien Nominal - Ordinal Chi-Square 3. Karakteristik perawat : tingkat pendidikan Motivasi perawat dalam pemenuhan kebutuhan kebersihan diri pasien Ordinal - Ordinal Chi-Square 4. Karakteristik perawat : lama bekerja Motivasi perawat dalam pemenuhan kebutuhan kebersihan diri pasien Interval - Ordinal Uji T Independen Proses pengujian pada penelitian ini adalah menggunakan uji T Independen dan menggunakan uji chi-square. Nilai α yang digunakan pada uji T Independen adalah 0,05. Berdasarkan nilai p pada uji independent t-test, Ho diterima jika nilai p α Setiadi, 2007. Proses pengujian chi-square adalah membandingkan frekuensi yang terjadi ataupun observasi dengan nilai frekuensi harapan atau ekspektasi Hastono, 2007. Intepretasi hasil uji chi-square dengan membandingkan nilai p-value observasi dengan nilai α ekspektasi yang berada pada tingkat kepercayaan CI confidence interval 95 atau taraf signifikansi α 0,05. Perbandingan nilai p-value dan α diinterpretasikan atau disimpulkan dengan: a. jika nilai p-value ≤ α, maka dikatakan Ho ditolak. Penarikan kesimpulan yaitu ada hubungan karakteristik perawat dengan motivasi perawat dalam pemenuhan kebutuhan kebersihan diri pasien; b. jika nilai p-value α, maka dikatakan Ho gagal ditolak. Penarikan kesimpulan yaitu tidak ada hubungan karakteristik perawat dengan motivasi perawat dalam pemenuhan kebutuhan kebersihan diri pasien.

4.9 Etika Penelitian

Dokumen yang terkait

Persepsi Pasien Umum Tentang Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Gayo Lues Tahun 2014

0 35 80

Persepsi Pasien Umum Tentang Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Gayo Lues Tahun 2014

3 38 80

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN MOTIVASI PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KEBERSIHAN DIRI PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSU dr. H. KOESNADI BONDOWOSO

1 8 13

HUBUNGAN KOMUNIKASI PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN ORANG TUA SELAMA PROSES HOSPITALISASI ANAK DI RUANG RAWAT INAP PAVILIUN MELATI RSU dr. H. KOESNADI BONDOWOSO

0 5 21

HUBUNGAN KOMUNIKASI PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN ORANG TUA SELAMA PROSES HOSPITALISASI ANAK DI RUANG RAWAT INAP PAVILIUN MELATI RSU dr. H. KOESNADI BONDOWOSO

0 15 21

HUBUNGAN MOTIVASI PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN PRINSIP 12 BENAR DALAM PEMBERIAN OBAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM dr. H. KOESNADI KABUPATEN BONDOWOSO

3 22 18

HUBUNGAN PERAN PERAWAT SEBAGAI EDUKATOR DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM dr. H. KOESNADI KABUPATEN BONDOWOSO

3 19 122

HUBUNGAN PERAN PERAWAT SEBAGAI EDUKATOR DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM dr. H. KOESNADI KABUPATEN BONDOWOSO

1 35 10

HUBUNGAN TINGKAT KOGNITIF PERAWAT TENTANG CARING DENGAN APLIKASI PRAKTEK CARING DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM dr. H. KOESNADI BONDOWOSO

0 19 20

HUBUNGAN TINGKAT KOGNITIF PERAWAT TENTANG CARING DENGAN APLIKASI PRAKTEK CARING DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM dr. H. KOESNADI BONDOWOSO

0 4 20