Keterbatasan Penelitian Implikasi Keperawatan

5.3 Keterbatasan Penelitian

Hasil penelitian ini memiliki keterbatasan penelitian yaitu terkait teknik pengumpulan data. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner yang mengukur seluruh variabel terkait dalam penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan kuesioner cenderung bersifat subyektif sehingga kejujuran responden menentukan kebenaran data yang diberikan. Kuesioner diberikan kepada perawat tanpa ada observasi langsung. Upaya yang dilakukan peneliti adalah menyampaikan pada perawat agar mengisi kuesioner dengan jujur sesuai dengan apa yang telah dialami atau dilakukan oleh perawat. Penelitian selanjutnya lebih baik jika peneliti juga mengobservasi keadaan atau tindakan yang dilakukan oleh perawat secara langsung.

5.4 Implikasi Keperawatan

Penelitian mengenai hubungan karakteristik perawat dengan motivasi perawat dalam pemenuhan kebutuhan kebersihan diri pasien menggambarkan bahwa pelayanan keperawatan di rumah sakit merupakan bagian utama dari pelayanan kesehatan yang diberikan oleh perawat kepada pasien. Penelitian ini memiliki implikasi bahwa seorang perawat pelaksana memiliki sejumlah peran di dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan hak dan kewenangan yang ada. Peran perawat salah satunya adalah sebagai pemberi asuhan keperawatan atau care provider. Perawat harus menjalankan tugasnya seseuai dengan standar kompetensi. Standar kompetensi perawat merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh perawat untuk memberikan asuhan keperawatan profesional. Peran perawat sebagai care provider harus dilaksanakan secara komprehensif atau menyeluruh, tidak hanya berfokus pada tindakan promotif, tetapi juga pada tindakan preventif seperti pelaksanaan kebersihan diri pada pasien, karena melakukan kebersihan diri pada pasien termasuk dalam standar kompetensi perawat dalam pelaksanaan asuhan keperawatan Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 2012. 96 BAB 6. SIMPULAN DAN SARAN Bab ini diuraikan tentang kesimpulan dan saran dari penelitian “hubungan karakteristik perawat dengan motivasi perawat dalam pemenuhan kebutuhan kebersihan diri pasien di ruang rawat inap RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso. ”. Kesimpulan dari penelitian ini adalah informasi berdasarkan tujuan umum dan tujuan khusus penelitian. Beserta saran sebagai rekomendasi setelah diketahui hasil dari penelitian. Berikut ini beberapa simpulan dan saran yang didapat dari hasil penelitian.

6.1 Simpulan

Dokumen yang terkait

Persepsi Pasien Umum Tentang Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Gayo Lues Tahun 2014

0 35 80

Persepsi Pasien Umum Tentang Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Gayo Lues Tahun 2014

3 38 80

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN MOTIVASI PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KEBERSIHAN DIRI PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSU dr. H. KOESNADI BONDOWOSO

1 8 13

HUBUNGAN KOMUNIKASI PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN ORANG TUA SELAMA PROSES HOSPITALISASI ANAK DI RUANG RAWAT INAP PAVILIUN MELATI RSU dr. H. KOESNADI BONDOWOSO

0 5 21

HUBUNGAN KOMUNIKASI PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN ORANG TUA SELAMA PROSES HOSPITALISASI ANAK DI RUANG RAWAT INAP PAVILIUN MELATI RSU dr. H. KOESNADI BONDOWOSO

0 15 21

HUBUNGAN MOTIVASI PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN PRINSIP 12 BENAR DALAM PEMBERIAN OBAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM dr. H. KOESNADI KABUPATEN BONDOWOSO

3 22 18

HUBUNGAN PERAN PERAWAT SEBAGAI EDUKATOR DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM dr. H. KOESNADI KABUPATEN BONDOWOSO

3 19 122

HUBUNGAN PERAN PERAWAT SEBAGAI EDUKATOR DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM dr. H. KOESNADI KABUPATEN BONDOWOSO

1 35 10

HUBUNGAN TINGKAT KOGNITIF PERAWAT TENTANG CARING DENGAN APLIKASI PRAKTEK CARING DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM dr. H. KOESNADI BONDOWOSO

0 19 20

HUBUNGAN TINGKAT KOGNITIF PERAWAT TENTANG CARING DENGAN APLIKASI PRAKTEK CARING DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM dr. H. KOESNADI BONDOWOSO

0 4 20