DEPARTEMEN LABORATORIUM HUKUM Buku Pedoman Program Studi Hukum

10

C. DEPARTEMEN

Departemen merupakan organ Fakultas yang berfungsi melaksanakan pendidikan akademik yang dipimpin oleh seorang Ketua dan dibantu seorang Sekretaris. Departemen terdiri dari: a. Ketua Departemen; b. Sekretaris Departemen; c. Kepala Laboratorium; d. Para dosen dan e. Staf administrasi atau tenaga penunjang lainnya. Dalam melaksanakan fungsinya, Departemen: a. Bertanggung jawab dalam pengembangan dan perbaikan program studi secara berkelanjutan; b. Bertugas memobilisasi staf akademik untuk dimanfaatkan secara optimal; c. Membuat perencanaan pengembangan staf akademik . Pembukaan danatau penutupan Departemen ditetapkan oleh Rektor setelah memperoleh pertimbangan Senat Akademik berdasarkan usulan Dekan yang bersangkutan; d. Usulan Dekan tentang pembukaan danatau penutupan Departemen pada setiap fakultas disampaikan kepada Rektor dalam suatu proposal yang komprehensif dan telah memperoleh pertimbangan DPF; e. Departemen dapat melakukan pengembangan pendidikan, penelitian dan kerjasama dengan pihak lain atas persetujuan Pimpinan Universitas; Departemen sebagai unsur pelaksana akademik fakultas untuk pengelolaan sumber daya manusia bagi pengembangan ilmu hukum. Di samping departemen ada pula program kekhususan untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengkhususkan pengetahuan hukum yang akan dikuasainya sesuai dengan bakat dan minat masing-masing. Departemen dan Program Kekhususan PK yang ada di Fakultas Hukum: 1. Departemen Hukum Keperdataan - PK Hukum Perdata BW - PK Hukum Dagang - PK Hukum Islam - PK Hukum Adat 2. Departemen Hukum Pidana 3. Departemen Hukum Tata Negara 4. Departemen Hukum Administrasi Negara Departemen FH-USU : Buku Pedoman Program Studi Hukum. USU e-Repository © 2008 11 - PK Hukum Administrasi Negara - PK Hukum Agraria - PK Hukum Perburuhan 5. Departemen Hukum Internasional 6. Departemen Hukum Ekonomi

D. LABORATORIUM HUKUM

Berdasarkan SK Mendikbud No. 0325U1994 di setiap Fakultas Hukum terdapat sistem Pendidikan dengan pendekatan terapan. Untuk melaksanakan kegiatan laboratorium tersebut, laboratorium ini terdiri dari: a. Unit Litigasi UL b. Unit Non Litigasi UNL c. Unit Bantuan Hukum UBH Ketiga unit tersebut diharapkan mampu memberikan kemahiran dan keterampilan kepada mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan profesional para lulusan fakultas.

1. Unit Litigasi

a. Membuat dokumen-dokumen hukum pengadilan, misalnya: - surat gugatan, jawaban dalam bidang hukum perdata - surat dakwaan dan pembelaan dibidang hukum pidana - berita acara sidang panitera - keputusan perkara hakim bidang perdata dan pidana - memori banding, memori kasasi dan kontra memori - dan lain-lain; b. Praktek beracara di Pengadilan: tata tertib, sopan-santun, etika beracara untuk hakim, jaksa, penasehat hukum dapat disimulasikan melalui peradilan semu yang pada dasarnya akan mengajarkan antara lain teknik, keterampilan dan etika dasar dalam beracara di Pengadilan; c. Manajemen dalam menangani kasus litigasi, persiapan-persiapan untuk maju di muka Pengadilan, menangani kasus yang mendapat atau kasus yang telah menimbulkan ”emosi publik” atau kasus yang menyangkut klien yang banyak mendapat sorotan publik.

2. Unit Non-Litigasi UNL

a. Mewakili klien dalam bernegosiasi untuk transaksi bisnisan, baik dengan pihak pemerintah, pihak mitra maupun lawan, teknik-teknik mempersiapkan diri, pendekatan take and give, penyusunan laporan untuk klien dan lain-lainnya; Departemen FH-USU : Buku Pedoman Program Studi Hukum. USU e-Repository © 2008 12 b. Menyusun kontrak dagang atau bisnis berdasarkan fakta dan instruksi klien; c. Menyusun peraturan perundang-undangan tingkat daerah dan tingkat pusat, menelusuri peraturan yang akan menjadi dasar yang perlu diubah atau dicabut dan lain-lainnya; d. Menyusun dokumen-dokumen hukum resmi seperti pendirian perusahaan, jual beli, sewa menyewa dan lain-lainnya.

3. Unit Bantuan Hukum UBH

Kegiatan dalam unit ini mencerminkan kepedulian dan keprihatinan Fakultas Hukum untuk memberikan bantuan hukum kepada warga masyarakat yang tidak mampu. Partisipasi para mahasiswa ini bersifat sukarela dan berdasarkan seleksi dalam UBH oleh karena tujuannya adalah menanamkan ”Pelayanan Sosial” Public Service. Melalui Laboratorium Hukum ini dapat pula dilaksanakan kegiatan lain-lainnya, misalnya : a. Penelusuran efektif peraturan dan yurisprudensi; b. Menulis pendapat hukum atau nasehat hukum secara singkat dan sederhana; c. Memimpin rapat, misalnya rapat umum tahunan perusahaan dan lain-lainnya; d. Tata cara melangsungkan perdamaian atau dading, menjadi mediator arbitratur dan lain- lainnya; e. Pengabdian pada masyarakat: i. Mengadakan penyuluhan hukum atau memberikan pengetahuan hukum kepada masyarakat; ii. Membantu para mahasiswa untuk pelaksanaan kuliah kerja nyata;

E. BAGIAN DAN SUB BAGIAN ADMINISTRASI 1. Unsur Pelaksana Administrasi