Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Hipotesis Penelitian

suatu hubungan pacaran. Bukan malah akan mengharmoniskan hubungan, tapi kekerasan malah akan merusak hubungan tersebut.

I.2. Rumusan Masalah

1. Adakah korelasi antara Terpaan Tayangan Kekerasan Dalam Klip Musik Pop Indonesia dengan Persepsi Remaja Tentang Kekerasan Dalam Hubungan Berpacaran? 2. Seberapa erat korelasi antara Tayangan Kekerasan Dalam Klip Musik Pop Indonesia dengan Persepsi Remaja Tentang Kekerasan Dalam Hubungan Berpacaran?

I.3. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui ada atau tidaknya korelasi antara Terpaan Tayangan Kekerasan Dalam Klip Musik Pop Indoneisa dengan Persepsi Remaja Tentang Kekerasan Dalam Hubungan Berpacaran. 2. Untuk mengetahui besarnya korelasi antara Terpaan Tayangan Kekerasan Dalam Klip Musik Pop Indonesia dengan Persepsi Remaja Dalam Hubungan Berpacaran.

I.4. Hipotesis Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2006:71 hipotesis adalah alternatif dugaan jawaban yang dibuat oleh peneliti bagi permasalahan yang diajukan dalam penelitiannya. Dalam penelitian ini menggunakan hipoesis asosiatif yaitu jawaban sementara terhadap rumusan masalah asosiatif yaitu menanyakan hubungan antara dua variable atau lebih Sugiono, 2005:77. Dari pengertian hipotesis tersebut, maka hipotesis untuk rumusan masalah pertama penelitian ini adalah: Ho : Tidak ada korelasi terpaan tayangan kekerasan dalam klip musik pop Indonesia di televisi dengan persepsi remaja tentang kekerasan dalam hubungan pacaran Ha : Ada korelasi terpaan tayangan kekerasan dalam klip pop Indonesia di televisi dengan persepsi remaja tentang kekerasan dalam hubungan pacaran. Hipotesis untuk rumusan masalah kedua penelitian ini adalah: Ho : Tidak eratnya korelasi terpaan tayangan kekerasan dalam klip musik pop Indonesia di televisi dengan persepsi remaja tentang kekerasan dalam hubungan berpacaran. Ha : Eratnya korelasi terpaan tayangan kekerasan dalam klip musik pop Indonesia di televisi dengan persepsi remaja tentang kekerasan dalam hubungan berpacaran. Pedoman yang digunakan untuk menentukan suatu hipotesis dapat diterima atau ditolak dalam sutu penelitian menggunakan Nilai Koefisien Korelasi. Nilai koefisien korelasi bergerak dari 0 ≥ 1 atau 1 ≤ 0. Nilai koefisien tersebut dapat dilihat dalam table berikut Burhan Bungin,2009:184 : Tabel 1.1 Nilai Koefisien Korelasi Nilai Koefisien Penjelasan + 0,70 – ke atas Hubungan positif yang sangat kuat + 0,50 ─ + 0,69 Hubungan positif yang mantap + 0,30 ─ + 0,49 Hubungan positif yang sedang + 0,10 ─ + 0,29 Hubungan positif yang tidak berarti 0,0 Tidak ada hubungan ­ 0,01 ─ ­ 0,09 Hubungan negative yang tidak berarti ­ 0,10 ─ ­ 0,29 Hubungan negative yang rendah ­ 0,30 ─ ­ 0,49 Hubungan negative yang sedang ­ 0,50 ─ ­0,59 Hubungan negative yang mantap ­ 0,70 ─ ­ ke bawah Hubungan negative yang sangat kuat Dalam pengujuan statistik, nilai tabel NT yang dibuat sebagai kelengkapan rumus statistik oleh pembuat rumus statistik adalah suatu batas penolakan terhadap hipotesis Ho. Tabel 1.2 Tabel Signifikansi Keadaan pengujian Penjelasan pengujian Nilai hitung NH Nilai tabel NT Signifikan = Ho ditolak Nilai hitung NH Nilai tabel NT Tidak signifikan = Ho diterima I.5. Manfaat Penelitian I.5.1. Manfaat Akademis

Dokumen yang terkait

KESADARAN MASYARAKAT TENTANG TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI (Studi pada Masyarakat Sumbersari tentang Kekerasan dalam Tayangan Televisi)

0 6 28

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI DENGAN PERILAKU AGRESI PADA Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Kekerasan Di Televisi Dengan Perilaku Agresi Pada Siswa Sd N Trangsan 03.

0 1 17

KEKERASAN DAN PORNOMEDIA DALAM KOMEDI PESBUKERS (Analisis Isi Kekerasan dan Pornomedia dalam Tayangan Televisi pada Kekerasan dan Pornomedia dalam Komedi Pesbukers (Analisis Isi Kekerasan dan Pornomedia dalam Tayangan Televisi Pada Program Acara Komedi

2 7 14

KEKERASAN DALAM SERIAL TELEVISI (Studi Analisis Isi Tentang Adegan Kekerasan Dalam Serial Televisi Animasi Kekerasan dalam Serial Televisi (Studi Analisis Isi Tentang Adegan Kekerasan Dalam Serial Televisi Animasi Jepang Naruto Shippunden Yang Ditayangka

0 0 13

KEKERASAN DALAM BERPACARAN Kekerasan Dalam Berpacaran.

0 1 15

KEKERASAN DALAM BERPACARAN Kekerasan Dalam Berpacaran.

0 5 15

Persepsi Ahli dan Pelajar terhadap Tayangan Kekerasan di Televisi dalam Proses Pengembangan Instrumen Pengukuran Derajat Kekerasan pada Tayangan Televisi.

0 0 32

Studi Deskriptif Tentang Persepsi Remaja Terhadap Kekerasan dalam Berpacaran - Ubaya Repository

0 0 1

HUBUNGAN PERSEPSI REMAJA TENTANG KEKERASAN DENGAN SIKAP TERHADAP KEKERASAN DALAM PACARAN PADA SISWI DI SMK NEGERI NANGGULAN KULON PROGO NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Persepsi Remaja tentang Kekerasan dengan Sikap Terhadap Kekerasan dalam Pacaran pada Siswi

0 0 16

HUBUNGAN PERSEPSI REMAJA TENTANG KEKERASAN DALAM PACARAN DENGAN SIKAP REMAJA TERHADAP KEKERASAN DALAM PACARAN PADA SISWA SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA

0 0 10