yang dilakukan dengan mengkaji dan menganalisa substansi peraturan perundang- undangan atas pokok permasalahan atau isu hukum dalam konsistensinya dengan
asas-asas hukum yang ada .
2
1.4.2 Pendekatan Masalah
Metode pendekatan masalah yang digunakan dalam penulisan skripsi ini metode pendekatan masalah yang digunakan sesuai dengan metode pendekatan
yang dijabarkan oleh Peter Mahmud marzuki
3
yaitu: 1.
Pendekatan perundang-undangan statute approach yaitu pendekatan yang dilakukan dengan menelaah undang-undang dan regulasi yang bersangkut paut
dengan isu atau fakta hukum dengan permasalahan yang menjadi pokok permasalahan;
2. Pendekatan konseptual konseptual approach yaitu suatu pendekatan yang
beranjak dari pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin yang berkembang dalam ilmu hukum, sehingga menemukan ide-ide yang melahirkan pengertian-
pengertian hukum, konsep hukum, asas-asas hukum yang relevan dengan isu yang dihadapi.
3. Pendekatan kasus case approach pada dasarnya penelitian dengan jenis studi
kasus bertujuan untuk mengetahui tentang sesuatu hal secara mendalam. Maka dalam penelitian ini,peneliti akan menggunakan metode studi kasus untuk
mengungkap pertimbangan hakim dan faktor yang melatar belakangi pemohon mengajukan yudisial review.
1.4.3 Bahan Hukum
1.4.3.1 Bahan Hukum Primer
Bahan hukum primer merupakan bahan hukum yang bersifat autoritatif yang artinya mempunyai otoritas.Bahan-bahan hukum primer terdiri dari
perundang-undangan,catatan-catatan resmi atau risalah dalam pembuatan
2
Ibid,hlm: 32
3
Ibid, hlm: 95
perundang-undangan dan putusan hakim.
4
Bahan hukum primer yang digunakan oleh penulis dalam penelitian skripsi ini adalah peraturan perundang-undangan,
yaitu: 1.
Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan
Daerah 3.
Undang-Undang Nomor 8 tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang.
4. Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
1.4.3.2 Bahan Hukum Sekunder
Sumber bahan hukum sekunder yaitu berupa semua publikasi tentang hukum yang bukan merupakan dokumen-dokumen resmi,meliputi buku-buku teks
literatur, kamus
hukum,jurnal hukum,
dan komentar atas
putusan pengadilan.Bahan hukum sekunder juga dapat diperoleh melalui data dan
informasi yang diperoleh melalui internet yang relevan dengan permasalahan yang sedang dikaji.Pada penulisan skripsi ini, bahan hukum sekunder yang digunakan
oleh penulis adalah buku-buku teks yang berkaitan dengan hukum dan juga didapat dari data dan informasi melalui internet.
1.4.3.3 Bahan Non Hukum
Sumber bahan non hukum sebagai penunjang dari sumber bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder.Bahan non hukum dapat berupa buku, jurnal,
laporan penelitian, dan lain-lain buku-buku politik, ekonomi, sosial, kebudayaan,
4
Ibid, hlm: 141
dan lain-lain yang relevan dengan objek penelitian.
5
Bahan non hukum yang digunakan oleh penulis dalam penulisan skripsi iniberupa buku pedoman
penulisan karya ilmiah dan bahan-bahan lainnya yang diperoleh dari sumber non hukum lainnya.
1.4.4 Analisa Bahan Hukum