8Penjelasan pada table diatas yaitu : Pengujian jarak pendeteksian sensor ultrasonik dilakukan dengan mendekatkan dan menjauhkan posisi objek yang ada
didepan sensor.untuk mengetahui kepekaan sensor ketika diberikan objek yang berbeda dilakukan sebanyak 5 kali pada masing-masing objek. Jarak dari objek di
variasikan . Setiap pengujian akan menghasilkan pembacaan yang berbeda walau dengan jarak yang sama, tetapi perbedaanya tidak terlalu besar. Tujuan dari
pengujian itu untuk mendapatkan nilai yang akurat, misalnya pengujian dengan jarak 50 cm menghasilkan nilai pembacaan 49,8 cm.
Hasil pengujian dapat membuktikan bahwa sensor ultrasonik bekerja berdasarkan kemampuan penghalang memantulkan kembali gelombang ultrasonik
yang dikirim oleh sensor ultrasonik, gangguan pada pendeteksiaan sensor dapat diakibatkan oleh penghalang yang tidak mampu memantulkan gelombang bunyi
dengan baik dan adanya interferensi gelombang dengan frekuensi yang sama. Data yang ada di dalam tabel adalah linear karena batas minimal baca
sensor adalah 2cm dan apabila pengukuran di bawah 2 cm maka tidak terdefenisi karena jarak dari sensor ke benda terlalu dekat dan tidak menghasilkan data. dalam
pengukuran menggunakan sistem perhitungan dan setiap 1 gelombang pulsa nilainya adalah kelipatan 10mS.
4.2. Pengujian Rangkaian Mikrokontroler ATMega8535
Karena pemrograman menggunakan mode ISP In System Programming mikrokontroler harus dapat diprogram langsung pada papan
rangkaian dan rangkaian mikrokontroler harus dapat dikenali oleh program downloader. Pada pengujian ini berhasil dilakukan dengan dikenalinya jenis
mikrokontroler oleh program downloader yaitu ATMega8535.
Gambar 4.1. Informasi Signature Mikrokontroler
ATMega menggunakan kristal dengan frekuensi 11,0592 MHz, apabila Chip Signature
sudah dikenali dengan baik dan dalam waktu singkat, bisa dikatakan rangkaian mikrokontroler bekerja dengan baik dengan mode ISP-nya.
4.3. Interfacing LCD 2x16
Bagian ini hanya terdiri dari sebuah LCD dot matriks 2 x 16 karakter yang berfungsi sebagai tampilan hasil pengukuran dan tampilan dari beberapa
keterangan. LCD dihubungkan langsung ke Port D dari mikrokontroler yang berfungsi mengirimkan data hasil pengolahan untuk ditampilkan dalam bentuk
alfabet dan numerik pada LCD.Display karakter pada LCD diatur oleh pin EN, RS dan RW: Jalur EN dinamakan Enable. Jalur ini digunakan untuk memberitahu
LCD bahwa anda sedang mengirimkan sebuah data. Untuk mengirimkan data ke LCD, maka melalui program EN harus dibuat logika low “0” dan set high pada
dua jalur kontrol yang lain RS dan RW. Jalur RW adalah jalur kontrol Read
Write. Ketika RW berlogika low 0, maka informasi pada bus data akan dituliskan pada layar LCD. Ketika RW berlogika high ”1”, maka program akan
melakukan pembacaan memori dari LCD. Sedangkan pada aplikasi umum pin RW selalu diberi logika low 0
Berdasarkan keterangan di atas maka kita sudah dapat membuat progam untuk menampilkan karaker pada display LCD. Adapun program yang diisikan ke
mikrokontroller untuk menampilkan karakter pada display LCD adalah sebagai berikut:
include mega8535.h include stdio.h
include delay.h
Alphanumeric LCD Module functions include alcd.h
Declare your global variables here
void mainvoid {
Declare your local variables here
PORTA=0x00; DDRA=0x00;
PORTB = 0X00;
DDRB = 0X00;
PORTC = 0X00; DDRC = 0X01;
PORTD = 0X00; DDRD= 0X00;
LCD module initialization lcd_init16;
lcd_gotoxy0,0; lcd_putsfFajar;
Program di atas akan menampilkan kata “Fajar ” di baris pertama pada display LCD 2x16. Pada alat dalam penelitian ini, Saat keseluruhan rangkaian diaktifkan,
maka pada LCD akan menampilkan status sensor dan pemberitahuan apabila mengirim sms .
4.4. Pengujian Koneksi Modul GSM Wavecom dengan Mikrokontroller ATMEGA8535 via serial max232