Latar Belakang Masalah Sistem Informasi Akuntansi Atas Aset Tetap Pada Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Semakin pesatnya persaingan usaha, perkembangan ilmu pengetahuan, dan perkembangan yang luar biasa pada teknologi jelas akan membawa dampak bagi ilmu akuntansi. Akuntansi sebagai media informasi keuangan memegang peranan yang sangat penting dalam suatu perusahaan.Salah satu perannya adalah sebagai alat berpikir dalam membuat perencanaan dan pengendalian perusahaan.Agar peran-perannya dapat berfungsi dengan baik, untuk itu sangat diperlukan informasi akuntansi yang relevan dan dapat di andalkan.Untuk dapat menghasilkan informasi yang memenuhi kualitas relevan dan dapat diandalkan di perlukan suatu sistem yang mengatur dan mengelola data akuntansi serta menghasilkan informasi akuntansi yang disebut sistem informasi akuntansi. Sistem Informasi Akuntansi adalah kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi. Untuk melaksanakan suatu sistem informasi akuntansi unsur-unsur yang terlibat adalah manusia sebagai pelaksana dari sistem, organisasi sebagai obyek yang membutuhkan sistem, dan pengolahan data transaksi untuk menghasilkan informasi. Salah satu bagian dari sistem informasi akuntansi yang memiliki faktor yang cukup besar dan memiliki andil untuk menghasilkan laporan keuangan adalah aset tetap. Hampir setiap perusahaan, baik bergerak dalam bidang jasa, perdagangan maupun industri pasti memiliki aset tetap untuk menjalankan kegiatan operasional setiap harinya.Aset tetap merupakan harta perusahaan yang masa penggunaannya lebih dari satu periode normal akuntansi biasanya di atas satu tahun penggunaan. Perolehan aset tetap dapat ditempuh dengan berbagai cara. Di dalam menjalankan kegiatan operasi perusahaan, proses perolehan aset tetap tersebut tentu memerlukan pertimbangan-pertimbangan bagi pihak perusahaan. Karena kesalahan dalam mempertimbangkan cara memperoleh aset tetap juga akan mempengaruhi operasi perusahaan, terutama dari segi dana yang tersedia untuk memperoleh aset tersebut. Selain itu, aset tetap yang dimiliki perusahaan juga tentunya mempunyai batas waktu tertentu untuk beroperasi, serta memerlukan perbaikan-perbaikan yang kadangkala juga membutuhakan dana yang tidak sedikit jumlahnya, disamping biaya-biaya pemeliharaan rutin agar dapat menunjang kegiatan pengoperasiaannya yang berkesinambungan. Untuk itu diperlukan suatu penerapan sistem informasi akuntansi aset tetap sebagai perencanaan atas kebijakan-kebijakan apa yang perlu diambil dalam penanganan aset tetap. Penanganan aset tetap bertujuan untuk memperoleh efisiensi dan pengamanan terhadap aset agar dana yang di investasikan ke dalam aset tetap memperoleh manfaat yang maksimum sesuai dengan jangka waktu pemakaiannya, serta untuk menghindari ketidakwajaran pelaporan biaya dalam satu periode akuntansi. Berdasarkan latar belakang tersebut, terlihat bahwa aset tetap merupakan keputusan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup perusahaan, maka penulis tertarik untuk melakukan dan membahas penelitian dengan judul “SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS ASET TETAP PADA KANWIL DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA DJKN SUMATERA UTARA”

B. Rumusan Masalah