2. Pengertian dan Klasifikasi Aset Tetap
Didalam menghasilkan laporan keuangan , Aset Tetap mempunyai pengaruh yang besar dalam penggunaan Sistem Informasi Akuntansi, termasuk pada Kanwil
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara. Menurut Soemarso 2004,233 menyatakan “Aset Tetap ialah aset bernilai
besar yang sifatnya tetap atau permanen, digunakan dalam kegiatan perusahaan dan tidak untuk dijual kembali dalam kegiatan normal dan memiliki masa manfaat
lebih dari satu tahun. Menurut Harahap 2002,1 menyatakan :aset tetap adalah salah satu pos
dalam laporan keuangan khususnya laporan posisi keuangan dan juga mempengaruhi laporan laba rugi melalui pos biaya penyusutan”.
Menurut Harahap 2002,22 klasifikasi aset tetap dipandang dari berbagai sudut yaitu:
a. Berdasarkan sudut substansi : 1. Tangible Assets aset tetap berwujud seperti Lahan, Mesin, Gedung, dan
Peralatan. 2.
Intangible Asset Aset yang tidak berwujud seperti HGU, HGB, Goodwill-Patents, Copyright, Franchise, dan lain-lain.
b. Berdasarkan sudut disusutkan atau tidak 1. Depreciated Plant Assets yaitu aset tetap yang disusutkan seperti Building
Bangunan, Equipment Peralatan, Machine Mesin, Investaris, Jalan, dan lain-lain.
2. Underpreciated Plant Assets, aset tetap yang tidak disusutkan sperti Land Tanah.
3. Aset Tetap Pada Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaaa Negara Sumatera Utara
Berdasarkan hasil penelitian survey yang telah dilakukan oleh peneliti, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara memiliki
rincian aset tetap yang digolongkan berdasarkan jenis seperti disebutkan di bawah ini :
1. Tanah Tanah merupakan aset tetap yang memiliki dan digunakan selama kegiatan
perusahaan masih berlangsung.Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara terletak di Jln. P. Diponegoro No. 30-A
di Medan.Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara memiliki luas tanah 1,734 m
2
dengan nilai Rp.
13,373,050,000. 2.
Gedung dan Bangunan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara
mempunyai gedung dan bangunan yang cukup luas dengan berbagai kategori seperti ruang perkantoran, ruang diskusirapat, ruang kepala
jabatan, gudang dan lain-lain yang memiliki nilai Rp.1,340,026,000. 3. Mesin
Peralatan dan Mesin yang ada di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara terdiri dari Mesin Ketik Manual
Langewagon 18-27 Inci, CCTV - Camera Control Television System, Mesin Absensi, Headmachine Besar, LCD ProjectorInfocus, dan Mesin
Jilid. 4. Kendaraan
Kendaraan yang ada di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara terdiri dari Jeep, Mini Bus Penumpang 14 Orang
Kebawah dan Sepeda Motor yang berfungsi sebagai sarana penunjang bagi pegawai dalam kepentingan instansi dan sebagai alat transportasi untuk
mengantar surat keluar ke berbagai instansi pemerintahan dan non pemerintahan.
5. Peralatan Inventaris Pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara
peralatan terbagi kedalam 2 kategori, yakni peralatan administrasi untuk keperluan yang ditempatkan pada perkantoran dan peralatan yang
digunakan dalam penyelenggaraan kegiatan di luar perkantoran. Aset tetap yang terdapat di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara Sumatera Utara merupakan Barang Milik Negara BMN.Klasifikasi dan kodefikasi BMN didasarkan pada ketentuan tentang Klasifikasi dan kodefikasi
Barang Milik Negara BMN. Pada Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi SIMAK Barang Milik Negara BMN, barang dapat di klasifikasi kedalam :
golongan, bidang, kelompok, sub kelompok, sub-sub kelompok.Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara telah menggunakan metode
diatas dan dapat dilihat pada pemberian kode mini bus seperti di bawah ini :
Mini Bus 3.02.01.02.003 Keterangan : 3. Alat Bergerak
02. Alat Angkutan 01. Alat Angkutan Darat Bermotor
02. Kendaraan Bermotor Penumpang 003. Mini Bus penumpang 14 orang kebawah
4. Cara Perolehan Aset Tetap