Teknologi Jaringan Komputer OSI Layer Open System Interconnect

8

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan diuraikan teori–teori umum dan khusus yang berhubungan dengan penelitian tugas akhir diantaranya pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis, teori-teori jaringan komputer, VPN, dan sekilas tentang Open VPN.

2.1 Teknologi Jaringan Komputer

Definisi jaringan komputer adalah terhubungnya dua komputer atau lebih dengan kabel penghubung pada beberapa kasus, tanpa kabel atau wireless sebagai penghubung, sehingga antar komputer dapat saling tukar informasi data Iwan Setiawan, 2006:3. Tujuan dari jaringan komputer adalah: 1. Membagi sumber daya : contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk dan lain-lain. 2. Komunikasi : contohnya e-mail, instant messaging, chatting. 3. Akses informasi : contohnya web browsing, file server dan lain- lain Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan. Pihak yang meminta layanan disebut klien client dan yang memberikan layanan disebut pelayan server. Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

2.2 OSI Layer Open System Interconnect

Sebuah arsitektur model komunikasi data disebut Open System Interconnect atau OSI Refference Model telah dibuat oleh International Standards Organization ISO yang ditujukan untuk menemukan struktur dan fungsi protokol komunikasi data pada berbagai tingkat komunikasi di dalam jaringan komputer. Model OSI berisi tujuh lapis layer yang menentukan fungsi protokol komunikasi data. Setiap lapis yang ada dalam model OSI memiliki fungsi dalam komunikasi data didalam jaringan computer Andrew S.Tanenbaum, 1996.

1. Physical Layer

Physical layer yaitu lapisan fisik yang berkaitan dengan elektronik dari komputer ke Local Area Network melalui Ethernet Card atau perangkat wireless atau perangkat modem satelit atau perangkat modem leased line. Perangkat elektronik yang digunakan ini memberikan karakteristik fisik media jaringan komputer.

2. Data link Layer

Data link layer yaitu lapisan data berisi ketentuan yang mendukung sambungan fisik seperti penentuan biner 0 dan 1, penentuan kecepatan penentuan biner terebut dan lainnya agar sambungan jaringan komputer bisa berjalan baik. Dengan kata lain Data link layer menterjemahkan sambungan fisik menjadi sambungan data.

3. Network Layer

Network layer yaitu memungkinkan perangkat yang tersambung menyebutkan perbedaan yang ada antara satu komputer dengan komputer lainnya. Aliran pengalamatan dan komunikasi dasar ini ditangani oleh network layer. Lapisan ini juga menentukan kaidah jumlah informasi yang dapat di kirim di dalam sebuah paket data dan koreksi erornya.

4. Transport Layer

Paket data yang mengalir dari host ke host bisa datang atau tidak datang ketika paket itu dikirimkan. Dengan berbagai alasan seperti karena adanya kesalahan rute error routing dan kesalahan network error network, paket data yang dikirimkan dari sebuah host ke host lain bisa saja tidak sampai ke tujuan. Lapisan transport ini menyusun ulang perintah pengiriman paket data ke dalam urutan yang benar dan biasanya memakai mekanisme pengecekan untuk menemukan apakah paket telah tiba di tujuan atau belum. Transport layer dapat bertanya kepada host tujuan untuk memastikan apakah paket data telah diterima atau belum. Bila belum diterima, maka akan dikirim paket data kembali. Pada layer ini protokol yang bekerja adalah TCP Transmission Control Protocol, UDP User Datagram Protocol dan SPX Sequenced Packet Exchange.

5. Session Layer

Session layer adalah tempat berikutnya yang akan dilalui oleh paket data yang telah diterima. Lapisan ini memakai paket data untuk menghasilkan multi sambungan.

6. Presentation Layer

Presentation layer yaitu lapisan presentasi yang berperan menyusun kembali paket data yang dikirim. Paket data yang dikirim selalu berupa pecahan paket data. Ada kira kira 10 buah pecahan paket data yang dibuat dari sebuah data. Pecahan ini setelah diterima dengan baik, oleh lapisan presentasi akan disusun ulang sesuai dengan data aslinya. Aplikasi yang bekerja pada layer presentasi adalah; PICT, TIFF, JPEG, merupakan format data untuk aplikasi bergambar, lalu aplikasi MIDI dan MPEG untuk aplikasi sound dan movie. Pada aplikasi web, HTTP.

7. Application Layer

Application layer adalah tempat dimana program dapat memesan, meminta servis yang terdapat di dalam sebuah jaringan komputer seperti file transfer, otentikasi pengguna atau melacak database. Dalam hal Internet, protokol seperti ini adalah FTP, Telnet, Gopher, World Wide Web, dan lain lain. Tabel 2.1 Standar pada OSI Layer Sumber : Network Security Bible oebook.com ISO pada Model OSI Layer Layer Fungsi Protokol atau Standar Layer 7: Application Menyediakan layanan e-mail, transfer file dan file server FTP, TFTP, DNS, SMTP, SFTP, SNMP, Rlogin, BootP, MIME Layer 6: Presentation Menyediakan enskripsi, konversi kode, dan memformat data JPEG, HTTP, MPEG, TIFF Layer 5: Session Menegosasi hubungan dengan komputer lain SQL, X-Window, ASP, NFS Layer 4: Transport Mendukung penerimaan data pada end-to-end dari pengirim. TCP, UDP, SPX Layer 3: Network Menampilkan paket routing pada jaringan seberang IP, OSPF, ICMP, RIP, ARP, RARP Layer 2: Data link Menyediakan cek error dan transfer pada frame pesan. SLIP, PPP, MTU Layer 1: Physical Hubungan sambungan dengan media transmisi dan mengirim data pada jaringan IEEE 802, EIA RS-232

2.3 Jenis-Jenis Jaringan Komputer