Alat dan Bahan Penelitian Kepustakaan Library Research Analisis Design

BAB III Metodologi Penelitian

3.1 Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan selama penelitian adalah sebagai berikut : 1. Perangkat Keras : 1. Processor : Intel Pentium IV 2. Memory : 512 MB 3.Hard disk : 40 GB 2. Perangkat Lunak : 1. Sistem Operasi : a. Windows XP 2. Aplikasi : a. Mikrotik Router b. Open VPN c. winbox d. VMWare v6.0

3.2 Tahapan Penelitian

Untuk melakukan penelitian ini, maka seorang peneliti harus bekerja berdasarkan data dan informasi yang valid. Untuk mendapatkan data dan informasi yang valid, maka penulis melakukan tahapan penelitian sebagai berikut : 1. Pengumpulan data 2. Analisis kebutuhan system 3. Pendesignan 4. Pelaksanaan pengujian simulasi 5. Analisa hasil pengujian

3.2.1 Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan bahan – bahan sebagai dasar penelitian yang berguna sebagai acuan dalam tahap perancangan dan penelitian ini, dilakukan riset terlebih dahulu yaitu penelitian kepustakaan library research, penelitian berdasarkan modul- modul, file library yang terdapat didalam sistem operasi mikrotik, serta ditambah dengan diskusi dan wawancara. Untuk memperoleh pemahaman dan menambah data yanga ada.

a. Penelitian Kepustakaan Library Research

Penelitian kepustakaan dilakukan dengan mengumpulkan data dan bahan yang berhubungan dengan VPN, enkripsi-dekripsi, jaringan komputer dan kompresi-dekompresi. Dalam hal ini pencarian dapat dilakukan dengan membaca, meneliti dan menganalisa buku-buku, majalah dan artikel yang berkaitan dengan penelitian.

b. Wawancara

Untuk mendapatkan hasil studi pustaka yang baik, penulis berusaha mencari pendapat dan saran dengan cara wawancara dan berdiskusi dengan dosen pembimbing skripsi dan orang yang lebih berpengalaman dalam bidang sehingga hasil yang didapat diharapkan lebih optimal.

3.2.2 Metode Pengembangan Sistem

Berdasarkan referensi dari sejumlah definisi tentang model pengembangan sistem yang ada, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan NDLC Network Development life Cycle, Sebagai metode pengembangan sistemnya. Hal ini disebabkan tahapan yang ada pada model pengembangan sistem ini dapat merepresentasikan apa yang dibutuhkan dalam penelitian ini, hal ini juga dikarenakan penelitian ini merupakan skala yang tidak terlalu besar. Gambar 3.1 . NDLC Sumber : Applied Data Communications, A business-Oriented Approach, James E. Goldman, Philips T. Rawles, Third Edition, 2001, John Wiley Sons : 470 Pada dasarnya, penelitian yang dilakukan oleh penulis hanya sampai pada tahap monitoring. Berikut adalah ilustrasi metodologi pengembangan yang dilakukan pada penelitian ini. Gambar 3.2 metodologi pengembangan system jaringan

a. Analisis

Tahap awal ini dilakukan analisa kebutuhan, meliputi pengumpulan, penyeleksian, pengolahan data yang berhubungan dengan analisa enkripsi, dekripsi, kompresi dan dekompresi terhadap transfer rate pada jaringan VPN. Pada tahap ini proses analisa terdiri dari : 1. Menentukan variabel data test, data apa saja yang akan di jadikan pembanding untuk menganalisa yang terjadi pada jaringan VPN. 2. Melakukan analisa hasil pembangunan jaringan VPN. 3. Melakukan analisa performa kompresi dengan menggunakan teknik kompresi VJ compression. 4. Memonitor packet data yang terkirim atau sebaliknya. 5. Menggunakan FTP untuk transfer file. Pada analysis awal ini juga dilakukan dengan menelaah setiap data yang didapat dari data-data sebelumnya, maka perlu dilakukan analisa data tersebut untuk masuk ke tahap berikutnya.

b. Design

Dari data-data yang didapatkan sebelumnya, tahap Design ini akan membuat gambar design topology jaringan interkoneksi yang akan dibangun, diharapkan dengan gambar ini akan memberikan gambaran seutuhnya dari kebutuhan yang ada. Design bisa berupa design struktur topology yang akan memberikan gambaran jelas tentang project yang akan dibangun. Pada tahap ini juga meliputi identifikasi bentuk jaringan yang ada, khususnya topologi jaringan VPN serta protocol jaringan VPN, dan batasan informasi yang akan diimplementasikan dengan metode obeservasi dan studi pustaka agar terkumpul data yang akurat.

c. Simulation Prototype