PELATIHAN ANGKLUNG BAGI KAUM IBU LANSIA DI YAYASAN SOKA GAKKAI MEDAN.

PELATIHAN ANGKLUNG BAGI KAUM IBU LANSIA
DI YAYASAN SOKA GAKKAI
MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

REMA YUNI DESWITA
NIM : 209342055

JURUSAN SENDRATASIK
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan rahmat- Nya akhirnya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik. Skripsi ini berjudul “Pelatihan Angklung Bagi Kaum Ibu Lansia di Yayasan
Soka Gakkai Medan”.
Dalam skripsi ini penulis berupaya semaksimal mungkin untuk
menyajikan hasil yang terbaik. Juga penulis menyadari tanpa bantuan berbagai
pihak, skripsi ini tidak akan mungkin dapat terselesaikan. Maka pada kesempatan
ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, Dekan, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Medan.
3. Uyuni Widyastuti, M.Pd, Ketua Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan
4. Dr. Pulumun P. Ginting, S.Sn, M.Sn Ketua Program Studi Pendidikan Musik,
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
5. Esra P. T Siburian, Pembimbing I
6. Adina Sastra Sembiring, M. Pd, Pembimbing II
7. Terimakasih kepada seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Musik
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
8. Teristimewa dan terkhusus kepada kedua orang tua penulis yang sangat luar
biasa Alm. AIPTU M. Karo Sekali dan Ibu tercinta Rasmi Br. Tarigan yang

tidak henti-hentinya mendoakan penulis serta mendukung baik materi maupun
semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
9. Ibu Liliani Kosasih, Ketua Kaum Ibu Yayasan Soka Gakkai Medan dan Bapak
Zai Karlmeyer pelatih angklung di Soka Gakkai Medan dan Obby A. R.
Wiramihardja yang telah memberikan informasi-informasi penting mengenai
angklung.
10. Saudara terbaik saat ini Maristina, Herty,Monica, Novita, Phutri, Dheasy,
Oka, Laura, Boby, Budi, Bryan, Randy, Eka serta muda/I gereja yang selalu
mendukung dalam penyelesaian Skripsi ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan penulis mengharapkan
semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi siapa pun yang membacanya.
Medan, Agustus 2015
Hormat penulis,

Rema Yuni Deswita
NIM: 209342055

ABSTRAK
Rema Yuni Deswita Br. Karo Sekali, NIM : 209342055, Pelatihan
Angklung Bagi Kaum Ibu Lansia di Yayasan Soka Gakkai Medan. Skripsi.

Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan. Pembimbing: (1) Esra P. T.
Siburian, M. Sn, (2) Adina SastraSembiring, M. Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran angklung bagi
kaum ibu lansia di Yayasan Soka Gakkai Medan melalui proses pelatihan
angklung tersebut. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan
kualitatif dan. Pendekatan deskriptif digunakan untuk memusatkan perhatian pada
masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian pelatihan angklung di
yayasan Soka Gakkai berlangsung.
Pendekatan kualitatif digunakan untuk menggambarkan permasalahan
dalam kegiatan pelatihan angklung di yayasan Soka Gakkai. Objek penelitian,
yaitu ibu-ibu anggota angklung di Soka Gakkai khususnya di Medan yang
berjumlah 20 orang serta 1 orang pelatih. Data Penelitian ini dikumpulkan dengan
cara observasi langsung ke lapangan tempat penelitian, wawancara kepada
beberapa kaum ibu lansia dan pelatih serta ketua perkumpulan kaum ibu di
yayasan Soka Gakkai tersebut.
Dengan bermain angklung terjalinlah ikatan kekeluargaan diantara para
pemain angklung satu dengan yang lain. Kaum ibu lansia di yayasan Soka Gakkai
memilih angklung sebagai alat musik yang akan dilatih juga dengan alasan visi
dan misi yang mereka punya dalam mengembangkan budaya asli Indonesia.
Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa melalui visi dan misi yang dianut

oleh Soka Gakkai yaitu mewujudkan perdamaian dunia melalui kebudayaan dan
pendidikan lalu di setiap daerah yang tersebar ajaran dari Soka Gakkai maka
disetiap wilayah akan banyak pagelaran-pagelaran seni yang diadakan oleh
yayasan Soka Gakkai Internasional.
Angklung dipilih oleh kaum Ibu Lansia di Yayasan Soka Gakkai
Indonesia dengan alasan karena angklung merupakan alat musik asli yang
merupakan warisan leluhur Indonesia. Alat musik yang sederhana yang terbuat
dari bambu yang pada awalnya merupakan alat musik yang dimainkan untuk
peperangan namun berkat tangan dingin dari bapak angklung Daeng Soetigna
diubah menjadi alat musik diatonis yang mempunyai nada-nada standart dunia
yang bisa digunakan dalam mengiringi semua lagu dunia.
Berlatih musik juga berguna bagi kesehatan lansia, diangkat dari judul skripsi ini
peneliti menganggap bahwa bermain angklung berguna untuk menstimulasi
system gerak dari lansia yang sudah menurun serta berguna bagi psikologi lansia.

Kata Kunci: Pelatihan, Alat Musik Angklung, Lansia,

i

ABSTRACT

Rema Yuni Deswita Br. Karo Sekali, NIM: 209342055, Angklung
Training For Elderly Mother in Soka Gakkai Foundation Medan. Essay. Faculty
of Language and Arts, State University of Medan. Supervisor: (1) Esra PT
Siburian, M. Sn, (2) Adina Sastra Sembiring,M.Pd.
This study aims to determine how the role of mother angklung for the elderly in
the foundation Soka Gakkai field through the angklung training process. The
approach used in this research is descriptive and qualitative. Descriptive approach
is used to focus on the actual problem as they are at the time of research training
at the foundation Soka Gakkai angklung underway.
Qualitative approach used to describe the problem in training activities
angklung in foundation Soka Gakkai. The object of research, namely mothers
angklung, Soka Gakkai members, especially in the field of 20 people and 1 coach.
This research data collected by direct observation field where research, interviews
to several elderly moms and coaches as well as chairman of the association of
mothers in the foundation of the Soka Gakkai.
By playing angklung grew an familial bond among the players angklung one
another. The elderly mother in the foundation Soka Gakkai choose angklung as an
instrument that will be trained also by reason of the vision and mission that they
had to develop a genuine culture of Indonesia. Thus it can be concluded that
through the vision and mission adopted by the Soka Gakkai of realizing world

peace through culture and education and in every region spread the teachings of
the Soka Gakkai then each region will be many performances-art show held by the
foundationSokaGakkaiInternational.
Angklung chosen by the mother Elderly Foundation Soka Gakkai Indonesia
on the grounds of Angklung is a musical instrument that is a heritage native
Indonesia. Simple musical instrument made of bamboo which was originally a
musical instrument played to war but thanks to the cold hands of the father
Angklung Daeng Soetigna transformed into a musical instrument that has a
diatonic tones world standard that can be used in all the song's accompaniment.
Practicing music is also useful for the health of the elderly, taken from the title of
this paper researchers believe that playing angklung useful to stimulate the motion
system of the elderly who have fallen and psychology useful for the elderly. By
having groups that perform activities together would be very useful for the Elderly
psychologyinordernottofeellonely.

Keywords: Training, Musical Instruments Angklung, Elderly,

ii

DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................................
ABSTRACT .............................................................................................
KATA PENGANTAR .............................................................................
DAFTAR ISI ...........................................................................................
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................
BAB
I. PENDAHULUAN .............................................................
A. Latar Belakang Masalah ...............................................
B. Identifikasi Masalah ......................................................
C. Pembatasan Masalah .....................................................
D. Rumusan Masalah .........................................................
E. Tujuan Penelitian ..........................................................
F. Manfaat Penelitian ........................................................
BAB
II. LANDASAN
TEORITIS
DAN
KERANGKA
KONSEPTUAL .................................................................
A. Landasan Teoritis ..........................................................

1. Pelatihan ..................................................................
2. Angklung .................................................................
3. Pengertian Lansia ....................................................
4. Yayasan Soka Gakkai .............................................
B. Kerangka Konseptual ....................................................
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ......................................
A. Metode Penelitian ........................................................
B. Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................
C. Populasi dan Sampel ....................................................
1. Populasi ...................................................................
2. Sampel .....................................................................
D. Teknik Pengumpulan Data ..........................................
1. Observasi Lapangan ..............................................
2. Wawancara ............................................................
3. Dokumentasi .........................................................
4. Studi Kepustakaan ................................................
E. Teknik Analisis Data ...................................................
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...............
A. Alasan Alat Musik Angklung Dipilih Kaum Ibu Lansia
di Yayasan Soka Gakkai Medan ....................................

B. Proses Pelatihan Angklung di Yayasan Soka Gakkai
Medan ............................................................................
C. Faktor Kesulitan dan Pendukung dalam Kegiatan
Pelatihan Angklung .......................................................
D. Tujuan, Metode dan Evaluasi Kegiatan Pelatihan
Angklung Bagi Kaum Ibu di Yayasan Soka Gakkai
Medan ...........................................................................
E. Upaya Memotivasi Kaum Ibu Lansia di yaysan Soka
Gakkai Medan Dalam Mengikuti Pelatihan Angklung..

Halaman
i
ii
iii
v
viii
1
1
4
5

5
6
7
8
8
8
10
12
15
18
20
20
21
21
21
21
21
21
22
22

23
24
26
26
27
31

34
36

F. Hasil Permainan Alat Musik Angklung di Yayasan
Soka Gakkai Medan .......................................................
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ..........................................
A. Kesimpulan .......................................................................
B. Saran ..................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................

38
42
42
43
44

DAFTAR GAMBAR
Gambar. 4.1 Peserta Soka Gakkai di Medan ............................................
Gambar. 4.2 Proses Pelatihan Angklung...................................................
Gambar. 4.3 Guru Angklung Soka Gakkai Indonesia ..............................
Gambar. 4.4 Peserta Angklung Soka Gakkai Indonesia ...........................

vi

29
30
34
41

vi

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan dalam
bab IV adalah Yayasan Soka Gakkai merupakan aliran Buddha Nichiren yang
berasal dari Jepang dan mempunyai visi dan misi untuk mewujudkan perdamaian
dunia baik dalam bidang pendidikan, dan budaya di setiap daerah di belahan
dunia.
Soka Gakkai Internasional menyebarkan ajaran Buddha Nichiren ke
seluruh dunia berawal dari Jepang menyebar ke India lalu ke China ke Malaysia
dan sampai juga di Indonesia.
Dengan visi dan misi yang dianut oleh Soka Gakkai yaitu mewujudkan
perdamaian dunia melalui kebudayaan dan pendidikan lalu di setiap daerah yang
tersebar ajaran dari Soka Gakkai maka disetiap wilayah akan banyak pagelaranpagelaran seni yang diadakan oleh yayasan Soka Gakkai Internasional.
Demikian pula di Indonesia Soka Gakkai mempunyai tugas untuk
menciptakan perdamaian melalui pendidikan dan kebudayaan. Melalui pendidikan
Yayasan Soka Gakkai membangun sekolah-sekolah, melalui kebudayaan Yayasan
Soka Gakkai di Indonesia merasa mempunyai tanggung jawab dalam melestarikan
alat musik asli dari Indonesia serta melestarikan tarian-tarian asli dari Indonesia
Dalam bidang kebudayaan yang berpartisipasi bukan hanya orang tua namun
pemuda-pemudi juga turut serta mencintai dan melestarikan budaya Indonesia.
Angklung dipilih oleh kaum Ibu Lansia di Yayasan Soka Gakkai Indonesia
dengan alasan karena angklung merupakan alat musik asli yang merupakan
warisan leluhur Indonesia. Alat musik yang sederhana yang terbuat dari bambu
yang pada awalnya merupakan alat musik yang dimainkan untuk peperangan
namun berkat tangan dingin dari bapak angklung Daeng Soetigna diubah menjadi
alat musik diatonis yang mempunyai nada-nada standart dunia yang bisa
digunakan dalam mengiringi semua lagu dunia.

42

43

Di Yayasan Soka Gakkai sendiri memainkan lagu dengan alat musik
angklung yaitu lagu yang berasal dari alat musik angklung berasal yaitu lagu
Manuk Dadali dan March Toward the 21st Century yaitu lagu mars dari Soka
Gakkai Internasional.
Berlatih musik juga berguna bagi kesehatan lansia, diangkat dari judul
skripsi ini peneliti menganggap bahwa bermain angklung berguna untuk
menstimulasi system gerak dari lansia yang sudah menurun serta berguna bagi
psikologi lansia. Dengan mempunyai kelompok yang melakukan kegiatan
bersama-sama akan sangat berguna untuk psikologi Lansia agar tidak merasa
kesepian.

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diberikan guna meningkatkan
motivasi kaum ibu lansia di Yayasan Soka Gakkai untuk mengikuti pelatihan
angklung yaitu:
1. Untuk peserta angklung, agarlebih aktif lagi dalam mengikuti latihan agar
hasil bermain angklung lebih meningkat lagi.
2. Untuk Keluarga, agar kiranya mendukung kegiatan kaum ibu lansia dalam
berlatih angklung.
3. Untuk Yayasan Soka Gakkai agar kiranya tetap mencintai budaya
Indonesia, tidak hanya belajar angklung namun semua kesenian di
Indonesia karena di Indonesia banyak kesenian lainnya yang menarik.
4. Untuk Pelatih agar lebih tegas dalam membantu peserta angklung dalam
berlatih angklung.