ANALIPERUSA Analisis Pengaruh Opini Audit, Ukuran KAP, Ukuran Perusahaan, Dan Pergantian Manajemen Perusahaan Terhadap Pergantian KAP (Studi Empiris Perusahaan Mining Dan Mining Services Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010 – 2014).
ANALIISIS PENGA
ARUH OPIINI AUDIT, UKURAN
N KAP, UKU
URAN
PERUSA
AHAAN, DA
AN PERGA
ANTIAN MA
ANAJEMEN PERUSA
AHAAN
TERHADAP
T
P PERGANTIAN KAP
P
(Studi Em
mpiris Perusaahaan Miningg dan Mininng Services yyang terdaftaar di BEI
tahunn 2010 – 2014)
NASKA
AH PUBL
LIKASI
Disusu
un Oleh :
Soffiyan Adigun
na
B
B200110277
PROGRA
AM STUDI AKUNTAN
A
NSI FAKUL
LTAS EKON
NOMI DAN
N BISNIS
UNIVERSITAS MUH
HAMMADIY
YAH SURA
AKARTA
2016
SoTIYANADI6!NA
;4,:
\//'1
ABSTRAK
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mengetahui
faktor-faktor
yang
mempengaruhi faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian KAP. Variabel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah opini audit, ukuran KAP, ukuran
perusahaan, dan pergantian manajemen.
Penelitian ini menggunakan data dari laporan keuangan perusahaan mining
dan mining services yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014.
Dengan menggunakan metode purposive sampling jumlah sampel yang didapat
berjumlah 26 perusahaan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah regresi logistik.
Berdasarkan analisis data yang didapat, dapat disimpulkan bahwa variabel
ukuran KAP berpengaruh terhadap pergantian KAP. Hal ini ditunjukan oleh nilai
p sebsesar 0,013 sehingga H2 diterima dengan taraf signifikansi (P=0,05).
Selanjutnya, variabel lain dalam penelitian ini seperti opini audit, ukuran
perusahaan, dan pergantian manajemen tidak berpengaruh terhadap pergantian
KAP.
Kata Kunci : Pergantian KAP, opini audit, ukuran KAP, ukuran
perusahaan, dan pergantian manajemen
ABSTRACT
This study aims to determine the factors that influence the factors that
influence the turn of KAP. Variables used in this research is the audit opinion,
firm size, firm size, and management changes.
This study uses data from the financial statements of companies mining
and mining services listed in Indonesia Stock Exchange 2010-2014. By using
purposive sampling method the number of samples obtained, totaling 26
companies. The analytical tool used in this research is logistic regression.
Based on analysis of data obtained, it can be concluded that the size of the
variable effect on turnover KAP KAP. This is evidenced by the p-value 0.013
sebsesar so that H2 is accepted with a significance level (P = 0.05). Furthermore,
other variables in this study as the audit opinion, the size of the company, and
management changes did not affect the change of KAP.
Keywords: Substitution KAP, audit opinion, firm size, firm size, and
management changes
yang muncul dan berkembang pada
PENDAHULUAN
merupakan
masa sekarang ini. Dari fenomena ini
kunci utama bagi profesi akuntan
dapat disimpulkan bahwa terdapat
publik.
kemungkinan
Independensi
Independensi
ini
mutlak
perusahaan
untuk
harus ada pada diri auditor ketika
berpindah dari satu KAP ke KAP
ia
lain
melakukan
independensi
audit.
Sikap
bermakna
bahwa
dengan
mendapatkan
tujuan
hasil
untuk
audit
yang
auditor tidak mudah dipengaruhi,
diharapkan oleh perusahaan. Dari
sehingga auditor akan melaporkan
kejadian ini pula dapat menimbulkan
apa
persaingan antar satu KAP dan KAP
yang
ditemukannya
selama
yang lainnya demi mendapatkan
proses pelaksanaan audit.
Ada
keraguan
mengenai
klien.
Selain
independensi ketika ada hubungan
menghindarkan
kerja yang panjang antara Kantor
hubungan yang erat antar klien dan
Akuntan Publik (KAP) dan klien.
KAP, rotasi audit juga memiliki
Hubungan
lama
manfaat lain. Diantaranya adalah
suatu
meningkatkan lingkungan kompetitif
karena
akan
audit akibat meningkatnya kebutuhan
obyektifitas
dan
akan jasa audit pada perusahaan go
independensi KAP. Auditor yang
public maupun yang non-go public.
memiliki
hubungan
lama
Manfaat lain yang terkandung adalah
dengan
klien diyakini
akan
perusahaan memiliki banyak pilihan
konsekuensi
KAP sehingga dapat memilih KAP
kerja
kemungkinan
yang
menciptakan
ancaman
mempengaruhi
yang
membawa
ketergantungan
yang
yang
sesuai
dengan
kebutuhan
tinggi,sehingga dapat menciptakan
perusahaan. Dari pemilihan KAP
hubungan
kuat
tersebut perusahaan dapat memilih
mempengaruhi
KAP dengan biaya audit (fee audit)
danpada
kesetiaan
akhirnya
yang
sikap mental serta opini mereka.
Efek
lain
dari
yang lebih murah.
Dari persaingan KAP yang
keputusan
pemerintah diatas yaitu semakin
telah
disebutkan
banyaknya Kantor Akuntan Publik
kemungkinan
diatas,
bahwa
muncul
terdapat
yang
pertumbuhan perusahaan semakin
berkualitas dan KAP yang dinilai
meningkat karena perusahaan akan
biasa
perusahaan.
mencari KAP yang berkualitas untuk
memerlukan
meningkatkan reputasi perusahaan
pembeda
antara
KAP
menurut
Perusahaan
sangat
kinerja dari KAP berkualitas dengan
tujuan
untuk
tersebut.
Peranan
meningkatkan
manajemen
kredibilitas perusahaan. Manajemen
terlihat
perusahaan akan mencari KAP yang
perusahaan akan memilih KAP untuk
memiliki kredibilitas, kualitas, dan
memeriksa perusahaannya. Ketika
reputasi yang tinggi dikarenakan
perusahaan melakukan pergantian
kepercayaan akan hasil audit yang
manajemen
dihasilkan KAP dengan kualitas yang
berubahnya susunan
tinggi. Expertise KAP merupakan
keputusan
salah sau atribut dalam servis KAP
manajemen baru yang kemungkinan
besar.
juga salah satunya adalah mengganti
Ukuran
perusahaan
juga
atau
penting,
juga
akan
berimbas
yang
berpindah
manakala
direksi
diambil
ke
pada
KAP
dan
oleh
yang
dapat menjadi pendorong perusahaan
menurut manajemen sesuai untuk
untuk
mengaudit
besar
berpindah
suatu
KAP.
Semakin
perusahaan
akan
Schwartz
perusahaan
dan
tersebut.
Menon
(1985)
banyak
menyatakan bahwa perusahaan yang
kompleksitas usaha yang dimiliki
melakukan pergantian manajemen
serta
menimbulkan
akan mengganti KAP-nya karena
peningkatan sejumlah konflik yang
manajemen akan mencari KAP yang
dapat menimbulkan biaya keagenan.
sesuai dengan keinginan perusahaan.
menyebabkan
Dari
semakin
dapat
tingginya
biaya
keagenan,
Dari
pembahasan
diatas
semakin tinggi pula permintaan bagi
peneliti tertarik untuk melakukan
perusahaan audit independen untuk
penelitian
mengurangi
PENGARUH
(Juliantari
biaya
dan
keagenan
Rasmini,
2013).
UKURAN
mengenai
OPINI
KAP,
Kemungkinan perusahaan berpindah
PERUSAHAAN,
KAP
PERGANTIAN
akan
semakin
besar
jika
“ANALISIS
AUDIT,
UKURAN
DAN
MANAJEMEN
PERUSAHAAN
TERHADAP
PERGANTIAN
KAP
EMPIRIS
PERUSAHAAN
MINING
DAN
(STUDI
MINING
akuntansi
tertentu,
dapat
diekspektasikan klien akan pindah ke
auditor
yang
dapat
bersepakat
dengan klien. Jadi, fokus perhatian
SERVICES YANG TERDAFTAR
dalam penelitian ini adalah klien.
DI BEI TAHUN 2010 – 2014)”.
Teori Keagenan
Mengacu pada Teori Agensi
TINJAUAN PUSTAKA
yang
Pergantian KAP
menjelaskan
bukti
teoritis
Ketika pergantian auditor terjadi
tentang Auditor Changes. Jensen
karena peraturan (mandatory) yang
dan Meckling (1976) menyatakan
membatasi masa perikatan audit
masalah agensi
disebabkan
(audit tenure), seperti yang terjadi di
adanya konflik
kepentingan dan
Indonesia, sehingga perhatian utama
informasi asimetri antara principle
beralih kepada auditor pengganti,
(pemegang
tidak lagi pada klien. Pada pergantian
(manajemen). Konflik kepentingan
secara wajar, yang terjadi adalah
antara
pemilik
pemisahan paksa oleh peraturan.
karena
kemungkinan
Sebaliknya,
mengganti
disebabkan
ketika
auditornya
oleh
peraturan
klien
bukan
yang
selalu
saham)
berbuat
kepentingan
memicu
agen terjadi
agen
tidak
sesuai dengan
principal,
biaya
agent
dan
dan
oleh
sehingga
keagenan (agency
mengharuskan pergantian dilakukan
cost). Dalam teori agensi, auditor
(voluntary), yang terjadi adalah salah
independen
satu dari dua hal yaitu auditor
penengah
mengundurkan
(agent dan principle) yang berbeda
diri
atau
auditor
berperan
kedua
sebagai
belah
diberhentikan oleh klien. Dari kedua
kepentingan.
alasan yang terjadi, perhatian yang
juga berfungsi untuk mengurangi
harus dicermati adalah pada alasan
biaya
mengapa peristiwa itu terjadi dan
perilaku mementingkan diri sendiri
kemana klien akan berpindah. Jika
oleh agen (manajer).
alasan pergantian tersebut adalah
karena ketidaksepakatan atas praktik
agensi
Pada
(principle)
Auditor
pihak
yang
independen
timbul
saat
menunjuk
dari
shareholder
manajer
(agent)
sebagai
pengambil
pengelola
keputusan
dan
Ukuran KAP
Perusahaan
bagi
akan
mencari
perusahaan, pada saat itulah muncul
KAP yang kredibilitasnya tinggi
hubungan keagenan antara pemegang
untuk
saham
laporan keuangan di mata pemakai
(shareholder)
manajer.
Manajer
tanggung
jawab
dengan
mengemban
moral
mengoptimalkan
untuk
meningkatkan
kredibilitas
laporan keuangan itu.
Ukuran Perusahaan
Ukuran
kepentingan
perusahaan
dapat
pemegang saham. Namun, di sisi lain
dilihat dari seberapa banyak total
manajer juga memiliki tujuan untuk
aset yang dimiliki oleh perusahaan
memaksimumkan kesejahteraan dan
tersebut. Ketika perusahaan memiliki
kepentingannya sehingga terdapat
aset
agent
yang
besar,
mereka
dapat
selalu
membiayai semua kegiatan produksi
bertindak untuk kepentingan terbaik
yang ada dalam perusahaan tersebut.
principle.
Dan sudah barang tentu perusahaan
Faktor-faktor yang
yang besar mempunyai sumber daya
Mempengaruhi Pergantian KAP
yang besar pula. Dengan sumber
Opini Audit
daya yang besar tersebut, perusahaan
kemungkinan
Opini
informasi
tidak
audit
yang
memberikan
bermanfaat
bagi
perlu
dan
mampu
penyediaan
membiayai
informasi
untuk
mendapatkan
keperluan pengungkapan informasi
informasi dan mempertimbangkan
kepada pihak eksternal, sehingga
keputusan
tidak perlu ada biaya yang besar
perusahaan
untuk
yang
akan
diambil
perusahaan secara tepat agar dapat
untuk
mencapai tujuan perusahaan di masa
pengungkapan yang lebih lengkap
mendatang. Sedangkan untuk pihak
Pergantian Manajemen
eksternal opini audit dalam laporan
keuangan
bermanfaat
investasi.
dapat
Pergantian
melakukan
manajemen
dibutuhkan
karena
disebabkan karena keputusan rapat
untuk
keputusan
umum pemegang saham atau pihak
manajemen
kemauan
berhenti
sendiri
karena
sehingga
pemegang saham harus mengganti
yang
manajemen
membacanya.
yang
baru
yaitu
bermanfaat
bagi
direktur utama atau CEO (Chief
Populasi,
Executive Officer). Adanya CEO
Pengambilan Sampel
yang baru mungkin akan adanya
Populasi
Sampel,
dan
adalah
yang
Teknik
wilayah
perubahan kebijakan dalam bidang
generalisasi yang terdiri atas subjek
akuntansi, keuangan, dan pemilihan
atau objek yang mempunyai kualitas
KAP
dan karakteristik tertentu yang dapat
Kerangka Pemikiran
ditetapkan
Kerangka
pemikiran
penelitian
ini
dalam
bertujuan
untuk
menganalisis pengaruh dari opini
audit,
ukuran
KAP,
ukuran
perusahaan,
dan
pergantian
manajemen
terhadap
pergantian
KAP.
Penelitian
penelitian
yang
ini
mereplikasi
dilakukan
oleh
kesimpulan.
Sedangkan
adalah bagian
karakteristik
populasi
diambil
dari
sampel
jumlah dan
yang
dimiliki
oleh
tersebut.
Sampel
yang
harus
mempresentatifkan
populasi (Sugiyono, 2007).
Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan
adalah data yang tidak diperoleh
METODE PENELITIAN
secara
Jenis Penelitian
Penelitian yang digunakan
oleh peneliti tergolong dalam jenis
penelitian kuantitatif. Dimana dalam
peneliti
untuk
data sekunder. Dimana data sekunder
perbedaan variabel.
ini
peneliti
mempelajari dan kemudian ditarik
Wijayani dan Januarti (2011) dengan
penelitian
oleh
mengolah
kumpulan data dengan analisis yang
tepat. Sehingga menghasilkan hasil
berupa tulisan ilmiah yang dapat
ditarik sebagai kesimpulan, dalam
bahasa yang mudah dipahami dan
ringkas, dan menghasilkan informasi
langsung
melainkan
memperolehnya dari sumber lain
yang
menyediakan
data
yang
dibutuhkan. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data
laporan keuangan auditan perusahaan
non-keuangan
yang
terdaftar
di
Bursa Efek Indonesia tahun 2010 –
2014 dan ICMD (Indonesia Capital
Market
Directory).
metode
pengumpulan
Sedangkan
data
yang
melalui
(melakukan pergantian KAP atau
pengumpulan data yang dibutuhkan
tidak melakukan pergantian KAP).
dari situs www.idx.co.id, jurnal-
Selain itu, variabel independen yang
jurnal, dan literatur-literatur lainnya
terdapat
yang berhubungan serta mendukung
merupakan campuran dari variabel
dalam
kontinyu (data metrik) dan data
dilakukan
yaitu
penelitian
yang
sedang
pada
penelitian
dilakukan.
kategorial
Metode Analisis Data
Campuran skala yang terdapat pada
Dalam proses penyelesaian
(data
variabel
non
ini
metrik).
independen
tersebut
penelitian ini menggunakan teknik
menyebabkan asumsi multivariate
analisis
kuantitatif.
normal
kuantitatif
adalah
analisis
untuk
permasalahan
Analisis
suatu
teknik
terpenuhi.
meneliti
suatu
ANALISIS
dengan
cara
mengumpulkan semua data yang
dibutuhkan,
distribution
kemudian
diolah
tidak
dapat
DATA
DAN
PEMBAHASAN
Deskripsi Data Penelitian
Tujuan
dari
penelitian
yang
menjadi informasi yang ringkas dan
dilakukan
ini
mudah dipahami. Pergantian KAP
mengetahui
pengaruh
sendiri dapat bersifat voluntary atau
audit,
kemauan
masa
perusahaan,
dan
pergantian
pergantian KAP (5 atau 6 tahun).
manajemen
terhadap
pergantian
Dapat juga bersifat mandatory yaitu
KAP. Dalam penelitian ini, populasi
berganti KAP dikarenakan peraturan
yang
yang diwajibkan oleh pemerintah
mining dan mining services yang
(berganti KAP setelah 5 atau 6
terdaftar di BEI pada tahun 2010 –
tahun).
2014. Alasan pemilihan populasi
Metode penelitian yang digunakan
yang
adalah
dikarenakan
masih
Alasan dari pemilihan metode ini
jarangnya
penelitian
adalah variabel dependen dalam
perusahaan
penelitian
services,
sendiri
metode
ini
sebelum
regresi
bersifat
logistik.
dikotomi
adalah
ukuran
dipilih
dari
KAP,
adalah
dipilih
serta
opini
ukuran
perusahaan
oleh
mining
untuk
peneliti
kurang
dan
tentang
dan
mining
sudah
terlalu
banyaknya
penelitian
tentang
error
perusahaan
manufaktur.
Dengan
perusahaan tersebut kecil. Karena
dari
variabel
alasan tersebut peneliti berharap agar
menggunakan
penelitian ini dapat memberikan
nominal, variabel seperti SWITCH
sesuatu yang berbeda dari penelitian
(Pergantian
yang telah ada.
ukuran
Hasil Uji Instrumen Penelitian
manajemen
Untuk menguji hipotesis yang
skala
ukuran
pengukuran
KAP),
KAP,
opini
serta
tidak
audit,
pergantian
dapat
dinilai
analisis kualitas datanya dikarenakan
ini
nilai mean (rata – rata) dan nilai
menggunakan model regresi logistik.
standar deviasinya tidak tepat untuk
Digunakannya
digunakan.
telah
diajukan,
penelitian
model
tersebut
Skala
pengukuran
memiliki tujuan untuk memperoleh
nominal sendiri berfungsi sebagai
hasil
yang
label kategori semata tanpa adanya
variabel
nilai intrinsik dan tidak memiliki arti
independen yang terdiri dari opini
apa – apa. Skala pengukuran nominal
audit,
menggunakan kode berupa angka.
serta
gambaran
menunjukkan
pengaruh
ukuran
perusahaan,
manajemen
KAP,
dan
terhadap
ukuran
pergantian
variabel
(Ghozali, 2011).
Hasil Uji Hipotesis Penelitian
dependen yaitu pergantian KAP.
Hasil
Hasil Uji Analisis Deskriptif
(Overall Model Fit)
Variabel ukuran perusahaan
Dalam
Uji
uji
Keseluruhan
ini,
Model
langkah
yang
(LnTA) yang menggunakan skala
dilakukan adalah membandingkan
pengukuran rasio, memiliki nilai
antara nilai -2 Log Likelihood di awal
mean (rata – rata) yang lebih besar
(Block Number 0) dengan nilai -2
dari nilai standar deviasinya. Dari
Log Likelihood di akhir (Block
hasil yang didapat tersebut kualitas
Number 1). Pada awal sebelum
dari data variabel ukuran perusahaan
dimasukkan
dinilai cukup baik. Nilai dari mean
nilai -2LL sebesar 86,924. Setelah
(rata – rata) yang lebih besar dari
dimasukan
empat
nilai
independen
-2LL
standar
deviasinya
mengidentifikasikan bahwa standar
variabel
independen,
variabel
mengalami
penurunan menjadi sebesar 76,089.
Penurunan yang dialami -2LL sendiri
Hasil
sebesar
Regresi
10,835.
Terjadinya
Uji
Kelayakan
Model
penurunan tersebut mengindikasikan
Dengan menggunakan Hosmer and
bahwa
Lemeshow’s Goodness of Fit Test,
penambahan
variabel
independen ke dalam model dapat
fit
dapat
diketahui
nilai
kelayakan
serta
model regresi yang digunakan dalam
menunjukkan bahwa model regresi
penelitian. Dari penelitian ini, nilai
lebih baik dan dengan kata lain
Chisquare
model yang dihipotesiskan fit dengan
8,493 dengan signifikansi (p) sebesar
data (Ghozali, 2011:340).
0,387. Dari nilai signifikansi yang
Hasil Uji Koefisisen Determinasi
didapat tersebut, dapat disimpulkan
(Nagelkerke R Square)
bahwa model regresi mampu untuk
Dalam uji koefisien determinasi yang
memprediksi nilai observasinya. Hal
dinilai adalah kemampuan variabel
ini dikarenakan, nilai signifikansi
independen
lebih besar dari 0,05.
memperbaiki
model
dalam
menjelaskan
yang
didapat
sebesar
variabel dependen. Uji koefisien
Hasil Uji Matrik Klasifikasi
determinasi sendiri dapat dilihat
bahwa kekuatan model regresi untuk
dalam nilai Nagelkerke R Square
memprediksi adanya kemungkinan
yang dihasilkan. Pada penelitian ini
perusahaan
nilai Nagelkerke R Square bernilai
sebesar 28,6%. Dari hasil itu pula
sebesar 0,199. Dari nilai tersebut
menunjukkan bahwa model regresi
dapat dijelaskan bahwa, variabel
yang
independen memiliki nilai 19,9 %
perusahaan
untuk
variabel
pergantian
sisanya
perusahaan (28,6%) yang diprediksi
sebesar 80,1 % merupakan faktor
akan melakukan pergantian KAP.
lain
dapat
Sedangkan dari perusahaan yang
menjelaskan variabel dependen, yang
tidak melakukan pergantian KAP
tidak
didapat nilai sebesar 88,2%. Nilai
menjelaskan
dependen.
diluar
Sedangkan
model
termasuk
penelitian.
yang
dalam
model
untuk berganti KAP
digunakan
dari
yang
KAP,
total
21
melakukan
terdapat
6
tersebut memiliki arti bahwa ada 45
perusahaan (88,2%) yang diprediksi
tidak melakukan pergantian KAP,
(2002).
dari total 51 perusahaan yang tidak
bertentangan
melakukan pergantian KAP. Dari
Damayanti dan Sudarma (2008).
tabel diatas pula, kekuatan prediksi
Pengaruh
model
terhadap
regresi
yang
digunakan
Namun
hasil
ini
dengan
Ukuran
juga
penelitian
KAP
(UK)
Pergantian
KAP
yang
pada
sebesar 70,8%.
(SWITCH)
Hasil Uji Regresi Logistik
Dari
Untuk mengetahui pengaruh dari
penelitian ini, ukuran KAP tidak
variabel independen seperti opini
berpengaruh
audit,
KAP. Hal ini mungkin dikarenakan
ukuran
perusahaan,
KAP,
dan
ukuran
pergantian
hasil
perusahaan
didapat
terhadap
sudah
pergantian
merasa
puas
variabel
dengan kemampuan dan hasil audit
dependen yaitu pergantian KAP,
yang diterima walaupun KAP yang
digunakan uji regresi logistik.
mengaudit
Pembahasan Hasil Penelitian
bukan dari KAP Big 4.
manajemen
Pengaruh
terhadap
terhadap
Opini
Audit
Pergantian
perusahaan
Ukuran
tersebut
(OA)
Pengaruh
Perusahaan
KAP
(LnTA) terhadap Pergantian KAP
(SWITCH)
(SWITCH)
Dari pengujian hipotesis yang
Dari pengujian hipotesis yang telah
telah dilakukan, variabel opini audit
dilakukan,
mendapatkan nilai koefisien regresi
perusahaan
sebesar -1,092 serta nilai signifikansi
koefisien regresi sebesar 0,007 serta
sebesar 0,213> 0,05. Dari nilai
nilai signifikansi sebesar 0,962>
signifikansi yang didapat tersebut
0,05. Dari nilai
dapat diartikan bahwa variabel opini
didapat
audit tidak berpengaruh terhadap
bahwa variabel ukuran perusahaan
pergantian KAP, sehingga hipotesis
tidak
ke-1 ditolak. Hasil yang diperoleh ini
pergantian KAP, sehingga hipotesis
mendukung
ke-3 ditolak. Hasil yang diperoleh ini
penelitian
yang
variabel
ukuran
mendapatkan
nilai
signifikansi yang
tersebut
dapat
berpengaruh
penelitian
diartikan
terhadap
dilakukan oleh Wijayani dan Januarti
mendukung
yang
(2011) serta Kawijaya dan Juniarti
dilakukan oleh Wijayani dan Januarti
(2011) serta Prastiwi dan Wilsya
Populasi yang digunakan adalah
(2009).
perusahaan
Namun
bertentangan
hasil
ini
dengan
juga
penelitian
mining
dan
mining
services yang terdaftar di BEI dari
Suparlan dan Andayani (2010).
tahun 2010 – 2014. Dari populasi
Pengaruh Pergantian Manajemen
yang
(PM) terhadap Pergantian KAP
dipilih 26 sampel yang memenuhi
(SWITCH)
kriteria, dikarenakan penelitian ini
Hasil
penelitian
bahwa
adanya
manajemen
juga
perubahan
dalam
mengindikasikan
diikuti
kebijakan
pemilihan
penelitian
pergantian
ini
oleh
perusahaan
KAP.
mendukung
berjumlah
dalam
41
perusahaan,
menentukan
sampel
menggunakan purposive sampling.
Analisis
yang
digunakan
pada
penelitian ini menggunakan metode
Hasil
regresi logistik, dikarenakan variable
teori
dependennya
bersifat
dummy
keagenan yang menyatakan bahwa
(berganti KAP atau tidak berganti
terdapat konflik kepentingan antara
KAP). Analisis yang digunakan,
manajemen (agent) dan pemegang
diproses dengan program Statistical
saham
Package for Social Science versi 17.
(principles).
Konflik
kepentingan dapat terjadi karena
Kesimpulan
agent tidak selalu berbuat sesuai
didapatkan dari penelitian ini adalah
dengan keinginan principles. Hal
sebagai berikut :
ini
1. Variabel
cenderung
menyebabkan
dari
opini
hasil
yang
audit
tidak
pergantian manajemen dan diikuti
berpengaruh terhadap pergantian
oleh pergantian KAP.
KAP. Hasil yang diperoleh ini
PENUTUP
mendukung
Kesimpulan
dilakukan
penelitian
oleh
yang
Wijayani
dan
tentang
Januarti (2011) serta Kawijaya
pengaruh variabel independen yang
dan Juniarti (2002). Namun hasil
terdiri dari opini audit, ukuran KAP,
ini
ukuran perusahaan, dan pergantian
penelitian
manajemen
Sudarma (2008).
Penelitian
ini
meneliti
terhadap
variabel
dependen yaitu pergantian KAP.
juga
bertentangan
Damayanti
dengan
dan
Perusahaan yang
jasa
Big
KAP
menggunakan
KAP yang mengaudit laporan
4
keuangan perusahaan bukan dari
cenderung
tidak melakukan pergantian KAP
ketika
mendapat
opini
selain
unqualified. Pergantian
KAP Big 4.
3. Variabel
yang
ketiga
adalah
KAP
ukuran perusahaan yang dihitung
dari Big 4 ke Non Big 4
dengan proksi total aset. Hasil
dikhawatirkan
yang didapat menyatakan bahwa
dapat
menyebabkan anggapan negatif
ukuran
dari
perusahaan
tidak
para
pengguna
berpengaruh terhadap pergantian
laporankeuangan
terhadap
KAP. Hasil yang diperoleh ini
kualitas
pelaporan
keuangan
mendukung
dilakukan
yang dimiliki perusahaan.
penelitian
oleh
yang
Wijayani
dan
adalah
Januarti (2011) serta Prastiwi dan
ukuran KAP. Dari hasil yang
Wilsya (2009). Namun hasil ini
didapatkan
juga
2. Variabel
yang
kedua
menyatakan
bahwa
bertentangan
dengan
ukuran KAP tidak berpengaruh
penelitian Suparlan dan Andayani
terhadap pergantian KAP. Hasil
(2010).
yang
mendukung
tidak
Secara teori, perusahaan dengan
penelitian
yang
total
aset
oleh
Wijayani
dan
melakukan
(2011),
Prastiwi
dan
tetapi
dilakukan
Januarti
ini
diperoleh
kecil cenderung
pergantian
penelitian
KAP,
ini belum
Wilsya (2009), serta Damayanti
berhasil
dan Sudarma (2008).
pengaruh ukuran klien terhadap
Hasil
dari
penelitian
ini
membuktikan
pergantian
KAP.
adanya
Ada
menghasilkan bahwa ukuran KAP
kemungkinan perusahaan mining
tidak
dan mining services yang diteliti
berpengaruh
pergantian
KAP.
terhadap
Hal
ini
merupakan
perusahaan
besar,
dimungkinkan karena perusahaan
serta alasan lain yang mungkin
sudah
dengan
adalah perusahaan kecil dalam
kemampuan dan hasil audit yang
kategori perusahaan mining dan
dihasilkan oleh KAP, walaupun
mining
merasa
puas
services
telah
menggunakan jasa KAP non – Big
principles. Hal ini cenderung
4
menyebabkan
sehingga
cenderung
tidak
manajemen
melakukan pergantian KAP.
4. Variabel yang keempat adalah
pergantian
manajemen.
Hasil
pergantian
dan
diikuti
oleh
pergantian KAP.
Saran
menyatakan
Dikarenakan masih terdapat
manajemen
keterbatasan pada penelitian ini,
berpengaruh terhadap pergantian
diharapkan di masa yang akan datang
KAP. Hasil yang diperoleh ini
penelitian
serupa
mendukung
yang
memberikan
hasil
dan
berkualitas,
dengan
yang
diperoleh
bahwa
perganian
dilakukan
penelitian
oleh
Wijayani
Januarti (2011). Namun hasil ini
sebagai berikut :
juga
1. Penelitian
bertentangan
dengan
yang
dengan
fokus
(2002), Damayanti dan Sudarma
diharapkan
(2008), Suparlan dan Andayani
sampel penelitian.
lebih
pertimbangan
yang
penelitian Kawijaya dan Juniarti
mampu
selanjutnya
yang
dapat
serupa
memperluas
2. Dapat menambahkan variabel lain
(2010).
Hasil
penelitian
yang
dianggap
berpengaruh
mengindikasikan bahwa adanya
tehadap pergantian KAP demi
pergantian
manajemen
menambah wawasan yang lebih
diikuti
oleh
kebijakan
juga
perubahan
perusahaan
dalam
luas lagi.
3. Diharapkan
dapat
melibatkan
pemilihan KAP. Hasil penelitian
auditor dalam penelitian yang
ini
selanjutnya, bukan hanya meneliti
mendukung teori keagenan
yang
terdapat
menyatakan
konflik
bahwa
kepentingan
pergantian KAP.
4. Penelitian
selanjutnya
juga
antara manajemen (agent) dan
diharapkan dapat menghasilkan
pemegang
saham
nilai Nagelkerke R Square yang
Konflik
kepentingan
(principles).
dapat
terjadi karena agent tidak selalu
berbuat sesuai dengan keinginan
lebih
besar
sehingga
menjadikannya lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Abbott, L.J., and Parker, S. 2000.
Audit Committee Characteristic
and
Auditor
Switches.
Research
in
Accounting
Regulation. Vol. 15. pp 151-165
Carcello, J.V. dan Neal, T.L.,
2003,
Audit
Committee
Characteristics and Auditor
Dismissals Following “New”
Going-Concern Reports, The
Accounting Review, Vol. 78,
No. 1, January 2003, 95-117.
Chow, C.W. dan Rice, S.J. 1982,
Qualified Audit Opinions and
Auditor
Switching.
The
Accounting Review. Vol. LVII
No. 2 April 1982, 326-335.
Damayanti dan Sudarma. 2007:2.
“Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi
Auditor
Switching (Studi Empiris Pada
Perusahaan Real Estate Dan
Properti Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia)”. Skripsi.
Jakarta. Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah.
Damayanti, S. dan M. Sudarma.
2008.
“Faktor-Faktor
yang
MempengaruhiPerusahaan
Berpindah Kantor Akuntan
Publik”. Simposium Nasional
Akuntansi XI, Pontianak, hal. 113.
Kawijaya, Nelly dan Juniarti. 2002.
“Faktor-Faktor
Yang
Mendorong Perpindahan Auditor
(Auditor
Switch)
Pada
Perusahaan-Perusahaan
Di
Surabaya Dan Sidoarjo”. Jurnal
Akuntansi
&
Keuangan,
Surabaya, hal. 1-14.
Mardiyah, A.A. 2002. “Pengaruh
Faktor Klien dan Faktor Auditor
terhadap Auditor
Changes:
Sebuah Pendekatan dengan
Model Kontinjensi
RPA
(Recursive Model Algorithm)”.
Simposium Nasional Akuntansi
V, Semarang, hal. 425-445.
Simunic, D.A. and Stein M. 1987.
Product
Differentiation
in
Auditing: A Study of Auditor
Choice in The Market for
Unseasoned
New
Issues,
Canadian Certified General
Accountants
Research
Foundation. The Accounting
Review. pp. 571-572.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian
Bisnis. Cetakan ke-10. Bandung.
Alfabeta
Sumarwoto,
2006.”
Pengaruh
Kebijakan
Rotasi
KAP
terhadap Kualitas
Laporan
Keuangan”. Tesis
tidak
dipublikasikan,
Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi
Univeristas
Diponegoro,
Semarang.
UU No.20 Tahun 2008 Tentang
“Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah”
Wibowo, Arie dan Rossieta, Hilda.
2009.
“Faktor-Faktor
Determinasi Kualitas AuditSuatu
Studi
dengan
Pendekatan Earning Surprise
Benchmark”.
Simposium
Nasional
Akuntansi XII,
Palembang, hal. 1-34.
ARUH OPIINI AUDIT, UKURAN
N KAP, UKU
URAN
PERUSA
AHAAN, DA
AN PERGA
ANTIAN MA
ANAJEMEN PERUSA
AHAAN
TERHADAP
T
P PERGANTIAN KAP
P
(Studi Em
mpiris Perusaahaan Miningg dan Mininng Services yyang terdaftaar di BEI
tahunn 2010 – 2014)
NASKA
AH PUBL
LIKASI
Disusu
un Oleh :
Soffiyan Adigun
na
B
B200110277
PROGRA
AM STUDI AKUNTAN
A
NSI FAKUL
LTAS EKON
NOMI DAN
N BISNIS
UNIVERSITAS MUH
HAMMADIY
YAH SURA
AKARTA
2016
SoTIYANADI6!NA
;4,:
\//'1
ABSTRAK
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mengetahui
faktor-faktor
yang
mempengaruhi faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian KAP. Variabel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah opini audit, ukuran KAP, ukuran
perusahaan, dan pergantian manajemen.
Penelitian ini menggunakan data dari laporan keuangan perusahaan mining
dan mining services yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014.
Dengan menggunakan metode purposive sampling jumlah sampel yang didapat
berjumlah 26 perusahaan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah regresi logistik.
Berdasarkan analisis data yang didapat, dapat disimpulkan bahwa variabel
ukuran KAP berpengaruh terhadap pergantian KAP. Hal ini ditunjukan oleh nilai
p sebsesar 0,013 sehingga H2 diterima dengan taraf signifikansi (P=0,05).
Selanjutnya, variabel lain dalam penelitian ini seperti opini audit, ukuran
perusahaan, dan pergantian manajemen tidak berpengaruh terhadap pergantian
KAP.
Kata Kunci : Pergantian KAP, opini audit, ukuran KAP, ukuran
perusahaan, dan pergantian manajemen
ABSTRACT
This study aims to determine the factors that influence the factors that
influence the turn of KAP. Variables used in this research is the audit opinion,
firm size, firm size, and management changes.
This study uses data from the financial statements of companies mining
and mining services listed in Indonesia Stock Exchange 2010-2014. By using
purposive sampling method the number of samples obtained, totaling 26
companies. The analytical tool used in this research is logistic regression.
Based on analysis of data obtained, it can be concluded that the size of the
variable effect on turnover KAP KAP. This is evidenced by the p-value 0.013
sebsesar so that H2 is accepted with a significance level (P = 0.05). Furthermore,
other variables in this study as the audit opinion, the size of the company, and
management changes did not affect the change of KAP.
Keywords: Substitution KAP, audit opinion, firm size, firm size, and
management changes
yang muncul dan berkembang pada
PENDAHULUAN
merupakan
masa sekarang ini. Dari fenomena ini
kunci utama bagi profesi akuntan
dapat disimpulkan bahwa terdapat
publik.
kemungkinan
Independensi
Independensi
ini
mutlak
perusahaan
untuk
harus ada pada diri auditor ketika
berpindah dari satu KAP ke KAP
ia
lain
melakukan
independensi
audit.
Sikap
bermakna
bahwa
dengan
mendapatkan
tujuan
hasil
untuk
audit
yang
auditor tidak mudah dipengaruhi,
diharapkan oleh perusahaan. Dari
sehingga auditor akan melaporkan
kejadian ini pula dapat menimbulkan
apa
persaingan antar satu KAP dan KAP
yang
ditemukannya
selama
yang lainnya demi mendapatkan
proses pelaksanaan audit.
Ada
keraguan
mengenai
klien.
Selain
independensi ketika ada hubungan
menghindarkan
kerja yang panjang antara Kantor
hubungan yang erat antar klien dan
Akuntan Publik (KAP) dan klien.
KAP, rotasi audit juga memiliki
Hubungan
lama
manfaat lain. Diantaranya adalah
suatu
meningkatkan lingkungan kompetitif
karena
akan
audit akibat meningkatnya kebutuhan
obyektifitas
dan
akan jasa audit pada perusahaan go
independensi KAP. Auditor yang
public maupun yang non-go public.
memiliki
hubungan
lama
Manfaat lain yang terkandung adalah
dengan
klien diyakini
akan
perusahaan memiliki banyak pilihan
konsekuensi
KAP sehingga dapat memilih KAP
kerja
kemungkinan
yang
menciptakan
ancaman
mempengaruhi
yang
membawa
ketergantungan
yang
yang
sesuai
dengan
kebutuhan
tinggi,sehingga dapat menciptakan
perusahaan. Dari pemilihan KAP
hubungan
kuat
tersebut perusahaan dapat memilih
mempengaruhi
KAP dengan biaya audit (fee audit)
danpada
kesetiaan
akhirnya
yang
sikap mental serta opini mereka.
Efek
lain
dari
yang lebih murah.
Dari persaingan KAP yang
keputusan
pemerintah diatas yaitu semakin
telah
disebutkan
banyaknya Kantor Akuntan Publik
kemungkinan
diatas,
bahwa
muncul
terdapat
yang
pertumbuhan perusahaan semakin
berkualitas dan KAP yang dinilai
meningkat karena perusahaan akan
biasa
perusahaan.
mencari KAP yang berkualitas untuk
memerlukan
meningkatkan reputasi perusahaan
pembeda
antara
KAP
menurut
Perusahaan
sangat
kinerja dari KAP berkualitas dengan
tujuan
untuk
tersebut.
Peranan
meningkatkan
manajemen
kredibilitas perusahaan. Manajemen
terlihat
perusahaan akan mencari KAP yang
perusahaan akan memilih KAP untuk
memiliki kredibilitas, kualitas, dan
memeriksa perusahaannya. Ketika
reputasi yang tinggi dikarenakan
perusahaan melakukan pergantian
kepercayaan akan hasil audit yang
manajemen
dihasilkan KAP dengan kualitas yang
berubahnya susunan
tinggi. Expertise KAP merupakan
keputusan
salah sau atribut dalam servis KAP
manajemen baru yang kemungkinan
besar.
juga salah satunya adalah mengganti
Ukuran
perusahaan
juga
atau
penting,
juga
akan
berimbas
yang
berpindah
manakala
direksi
diambil
ke
pada
KAP
dan
oleh
yang
dapat menjadi pendorong perusahaan
menurut manajemen sesuai untuk
untuk
mengaudit
besar
berpindah
suatu
KAP.
Semakin
perusahaan
akan
Schwartz
perusahaan
dan
tersebut.
Menon
(1985)
banyak
menyatakan bahwa perusahaan yang
kompleksitas usaha yang dimiliki
melakukan pergantian manajemen
serta
menimbulkan
akan mengganti KAP-nya karena
peningkatan sejumlah konflik yang
manajemen akan mencari KAP yang
dapat menimbulkan biaya keagenan.
sesuai dengan keinginan perusahaan.
menyebabkan
Dari
semakin
dapat
tingginya
biaya
keagenan,
Dari
pembahasan
diatas
semakin tinggi pula permintaan bagi
peneliti tertarik untuk melakukan
perusahaan audit independen untuk
penelitian
mengurangi
PENGARUH
(Juliantari
biaya
dan
keagenan
Rasmini,
2013).
UKURAN
mengenai
OPINI
KAP,
Kemungkinan perusahaan berpindah
PERUSAHAAN,
KAP
PERGANTIAN
akan
semakin
besar
jika
“ANALISIS
AUDIT,
UKURAN
DAN
MANAJEMEN
PERUSAHAAN
TERHADAP
PERGANTIAN
KAP
EMPIRIS
PERUSAHAAN
MINING
DAN
(STUDI
MINING
akuntansi
tertentu,
dapat
diekspektasikan klien akan pindah ke
auditor
yang
dapat
bersepakat
dengan klien. Jadi, fokus perhatian
SERVICES YANG TERDAFTAR
dalam penelitian ini adalah klien.
DI BEI TAHUN 2010 – 2014)”.
Teori Keagenan
Mengacu pada Teori Agensi
TINJAUAN PUSTAKA
yang
Pergantian KAP
menjelaskan
bukti
teoritis
Ketika pergantian auditor terjadi
tentang Auditor Changes. Jensen
karena peraturan (mandatory) yang
dan Meckling (1976) menyatakan
membatasi masa perikatan audit
masalah agensi
disebabkan
(audit tenure), seperti yang terjadi di
adanya konflik
kepentingan dan
Indonesia, sehingga perhatian utama
informasi asimetri antara principle
beralih kepada auditor pengganti,
(pemegang
tidak lagi pada klien. Pada pergantian
(manajemen). Konflik kepentingan
secara wajar, yang terjadi adalah
antara
pemilik
pemisahan paksa oleh peraturan.
karena
kemungkinan
Sebaliknya,
mengganti
disebabkan
ketika
auditornya
oleh
peraturan
klien
bukan
yang
selalu
saham)
berbuat
kepentingan
memicu
agen terjadi
agen
tidak
sesuai dengan
principal,
biaya
agent
dan
dan
oleh
sehingga
keagenan (agency
mengharuskan pergantian dilakukan
cost). Dalam teori agensi, auditor
(voluntary), yang terjadi adalah salah
independen
satu dari dua hal yaitu auditor
penengah
mengundurkan
(agent dan principle) yang berbeda
diri
atau
auditor
berperan
kedua
sebagai
belah
diberhentikan oleh klien. Dari kedua
kepentingan.
alasan yang terjadi, perhatian yang
juga berfungsi untuk mengurangi
harus dicermati adalah pada alasan
biaya
mengapa peristiwa itu terjadi dan
perilaku mementingkan diri sendiri
kemana klien akan berpindah. Jika
oleh agen (manajer).
alasan pergantian tersebut adalah
karena ketidaksepakatan atas praktik
agensi
Pada
(principle)
Auditor
pihak
yang
independen
timbul
saat
menunjuk
dari
shareholder
manajer
(agent)
sebagai
pengambil
pengelola
keputusan
dan
Ukuran KAP
Perusahaan
bagi
akan
mencari
perusahaan, pada saat itulah muncul
KAP yang kredibilitasnya tinggi
hubungan keagenan antara pemegang
untuk
saham
laporan keuangan di mata pemakai
(shareholder)
manajer.
Manajer
tanggung
jawab
dengan
mengemban
moral
mengoptimalkan
untuk
meningkatkan
kredibilitas
laporan keuangan itu.
Ukuran Perusahaan
Ukuran
kepentingan
perusahaan
dapat
pemegang saham. Namun, di sisi lain
dilihat dari seberapa banyak total
manajer juga memiliki tujuan untuk
aset yang dimiliki oleh perusahaan
memaksimumkan kesejahteraan dan
tersebut. Ketika perusahaan memiliki
kepentingannya sehingga terdapat
aset
agent
yang
besar,
mereka
dapat
selalu
membiayai semua kegiatan produksi
bertindak untuk kepentingan terbaik
yang ada dalam perusahaan tersebut.
principle.
Dan sudah barang tentu perusahaan
Faktor-faktor yang
yang besar mempunyai sumber daya
Mempengaruhi Pergantian KAP
yang besar pula. Dengan sumber
Opini Audit
daya yang besar tersebut, perusahaan
kemungkinan
Opini
informasi
tidak
audit
yang
memberikan
bermanfaat
bagi
perlu
dan
mampu
penyediaan
membiayai
informasi
untuk
mendapatkan
keperluan pengungkapan informasi
informasi dan mempertimbangkan
kepada pihak eksternal, sehingga
keputusan
tidak perlu ada biaya yang besar
perusahaan
untuk
yang
akan
diambil
perusahaan secara tepat agar dapat
untuk
mencapai tujuan perusahaan di masa
pengungkapan yang lebih lengkap
mendatang. Sedangkan untuk pihak
Pergantian Manajemen
eksternal opini audit dalam laporan
keuangan
bermanfaat
investasi.
dapat
Pergantian
melakukan
manajemen
dibutuhkan
karena
disebabkan karena keputusan rapat
untuk
keputusan
umum pemegang saham atau pihak
manajemen
kemauan
berhenti
sendiri
karena
sehingga
pemegang saham harus mengganti
yang
manajemen
membacanya.
yang
baru
yaitu
bermanfaat
bagi
direktur utama atau CEO (Chief
Populasi,
Executive Officer). Adanya CEO
Pengambilan Sampel
yang baru mungkin akan adanya
Populasi
Sampel,
dan
adalah
yang
Teknik
wilayah
perubahan kebijakan dalam bidang
generalisasi yang terdiri atas subjek
akuntansi, keuangan, dan pemilihan
atau objek yang mempunyai kualitas
KAP
dan karakteristik tertentu yang dapat
Kerangka Pemikiran
ditetapkan
Kerangka
pemikiran
penelitian
ini
dalam
bertujuan
untuk
menganalisis pengaruh dari opini
audit,
ukuran
KAP,
ukuran
perusahaan,
dan
pergantian
manajemen
terhadap
pergantian
KAP.
Penelitian
penelitian
yang
ini
mereplikasi
dilakukan
oleh
kesimpulan.
Sedangkan
adalah bagian
karakteristik
populasi
diambil
dari
sampel
jumlah dan
yang
dimiliki
oleh
tersebut.
Sampel
yang
harus
mempresentatifkan
populasi (Sugiyono, 2007).
Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan
adalah data yang tidak diperoleh
METODE PENELITIAN
secara
Jenis Penelitian
Penelitian yang digunakan
oleh peneliti tergolong dalam jenis
penelitian kuantitatif. Dimana dalam
peneliti
untuk
data sekunder. Dimana data sekunder
perbedaan variabel.
ini
peneliti
mempelajari dan kemudian ditarik
Wijayani dan Januarti (2011) dengan
penelitian
oleh
mengolah
kumpulan data dengan analisis yang
tepat. Sehingga menghasilkan hasil
berupa tulisan ilmiah yang dapat
ditarik sebagai kesimpulan, dalam
bahasa yang mudah dipahami dan
ringkas, dan menghasilkan informasi
langsung
melainkan
memperolehnya dari sumber lain
yang
menyediakan
data
yang
dibutuhkan. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data
laporan keuangan auditan perusahaan
non-keuangan
yang
terdaftar
di
Bursa Efek Indonesia tahun 2010 –
2014 dan ICMD (Indonesia Capital
Market
Directory).
metode
pengumpulan
Sedangkan
data
yang
melalui
(melakukan pergantian KAP atau
pengumpulan data yang dibutuhkan
tidak melakukan pergantian KAP).
dari situs www.idx.co.id, jurnal-
Selain itu, variabel independen yang
jurnal, dan literatur-literatur lainnya
terdapat
yang berhubungan serta mendukung
merupakan campuran dari variabel
dalam
kontinyu (data metrik) dan data
dilakukan
yaitu
penelitian
yang
sedang
pada
penelitian
dilakukan.
kategorial
Metode Analisis Data
Campuran skala yang terdapat pada
Dalam proses penyelesaian
(data
variabel
non
ini
metrik).
independen
tersebut
penelitian ini menggunakan teknik
menyebabkan asumsi multivariate
analisis
kuantitatif.
normal
kuantitatif
adalah
analisis
untuk
permasalahan
Analisis
suatu
teknik
terpenuhi.
meneliti
suatu
ANALISIS
dengan
cara
mengumpulkan semua data yang
dibutuhkan,
distribution
kemudian
diolah
tidak
dapat
DATA
DAN
PEMBAHASAN
Deskripsi Data Penelitian
Tujuan
dari
penelitian
yang
menjadi informasi yang ringkas dan
dilakukan
ini
mudah dipahami. Pergantian KAP
mengetahui
pengaruh
sendiri dapat bersifat voluntary atau
audit,
kemauan
masa
perusahaan,
dan
pergantian
pergantian KAP (5 atau 6 tahun).
manajemen
terhadap
pergantian
Dapat juga bersifat mandatory yaitu
KAP. Dalam penelitian ini, populasi
berganti KAP dikarenakan peraturan
yang
yang diwajibkan oleh pemerintah
mining dan mining services yang
(berganti KAP setelah 5 atau 6
terdaftar di BEI pada tahun 2010 –
tahun).
2014. Alasan pemilihan populasi
Metode penelitian yang digunakan
yang
adalah
dikarenakan
masih
Alasan dari pemilihan metode ini
jarangnya
penelitian
adalah variabel dependen dalam
perusahaan
penelitian
services,
sendiri
metode
ini
sebelum
regresi
bersifat
logistik.
dikotomi
adalah
ukuran
dipilih
dari
KAP,
adalah
dipilih
serta
opini
ukuran
perusahaan
oleh
mining
untuk
peneliti
kurang
dan
tentang
dan
mining
sudah
terlalu
banyaknya
penelitian
tentang
error
perusahaan
manufaktur.
Dengan
perusahaan tersebut kecil. Karena
dari
variabel
alasan tersebut peneliti berharap agar
menggunakan
penelitian ini dapat memberikan
nominal, variabel seperti SWITCH
sesuatu yang berbeda dari penelitian
(Pergantian
yang telah ada.
ukuran
Hasil Uji Instrumen Penelitian
manajemen
Untuk menguji hipotesis yang
skala
ukuran
pengukuran
KAP),
KAP,
opini
serta
tidak
audit,
pergantian
dapat
dinilai
analisis kualitas datanya dikarenakan
ini
nilai mean (rata – rata) dan nilai
menggunakan model regresi logistik.
standar deviasinya tidak tepat untuk
Digunakannya
digunakan.
telah
diajukan,
penelitian
model
tersebut
Skala
pengukuran
memiliki tujuan untuk memperoleh
nominal sendiri berfungsi sebagai
hasil
yang
label kategori semata tanpa adanya
variabel
nilai intrinsik dan tidak memiliki arti
independen yang terdiri dari opini
apa – apa. Skala pengukuran nominal
audit,
menggunakan kode berupa angka.
serta
gambaran
menunjukkan
pengaruh
ukuran
perusahaan,
manajemen
KAP,
dan
terhadap
ukuran
pergantian
variabel
(Ghozali, 2011).
Hasil Uji Hipotesis Penelitian
dependen yaitu pergantian KAP.
Hasil
Hasil Uji Analisis Deskriptif
(Overall Model Fit)
Variabel ukuran perusahaan
Dalam
Uji
uji
Keseluruhan
ini,
Model
langkah
yang
(LnTA) yang menggunakan skala
dilakukan adalah membandingkan
pengukuran rasio, memiliki nilai
antara nilai -2 Log Likelihood di awal
mean (rata – rata) yang lebih besar
(Block Number 0) dengan nilai -2
dari nilai standar deviasinya. Dari
Log Likelihood di akhir (Block
hasil yang didapat tersebut kualitas
Number 1). Pada awal sebelum
dari data variabel ukuran perusahaan
dimasukkan
dinilai cukup baik. Nilai dari mean
nilai -2LL sebesar 86,924. Setelah
(rata – rata) yang lebih besar dari
dimasukan
empat
nilai
independen
-2LL
standar
deviasinya
mengidentifikasikan bahwa standar
variabel
independen,
variabel
mengalami
penurunan menjadi sebesar 76,089.
Penurunan yang dialami -2LL sendiri
Hasil
sebesar
Regresi
10,835.
Terjadinya
Uji
Kelayakan
Model
penurunan tersebut mengindikasikan
Dengan menggunakan Hosmer and
bahwa
Lemeshow’s Goodness of Fit Test,
penambahan
variabel
independen ke dalam model dapat
fit
dapat
diketahui
nilai
kelayakan
serta
model regresi yang digunakan dalam
menunjukkan bahwa model regresi
penelitian. Dari penelitian ini, nilai
lebih baik dan dengan kata lain
Chisquare
model yang dihipotesiskan fit dengan
8,493 dengan signifikansi (p) sebesar
data (Ghozali, 2011:340).
0,387. Dari nilai signifikansi yang
Hasil Uji Koefisisen Determinasi
didapat tersebut, dapat disimpulkan
(Nagelkerke R Square)
bahwa model regresi mampu untuk
Dalam uji koefisien determinasi yang
memprediksi nilai observasinya. Hal
dinilai adalah kemampuan variabel
ini dikarenakan, nilai signifikansi
independen
lebih besar dari 0,05.
memperbaiki
model
dalam
menjelaskan
yang
didapat
sebesar
variabel dependen. Uji koefisien
Hasil Uji Matrik Klasifikasi
determinasi sendiri dapat dilihat
bahwa kekuatan model regresi untuk
dalam nilai Nagelkerke R Square
memprediksi adanya kemungkinan
yang dihasilkan. Pada penelitian ini
perusahaan
nilai Nagelkerke R Square bernilai
sebesar 28,6%. Dari hasil itu pula
sebesar 0,199. Dari nilai tersebut
menunjukkan bahwa model regresi
dapat dijelaskan bahwa, variabel
yang
independen memiliki nilai 19,9 %
perusahaan
untuk
variabel
pergantian
sisanya
perusahaan (28,6%) yang diprediksi
sebesar 80,1 % merupakan faktor
akan melakukan pergantian KAP.
lain
dapat
Sedangkan dari perusahaan yang
menjelaskan variabel dependen, yang
tidak melakukan pergantian KAP
tidak
didapat nilai sebesar 88,2%. Nilai
menjelaskan
dependen.
diluar
Sedangkan
model
termasuk
penelitian.
yang
dalam
model
untuk berganti KAP
digunakan
dari
yang
KAP,
total
21
melakukan
terdapat
6
tersebut memiliki arti bahwa ada 45
perusahaan (88,2%) yang diprediksi
tidak melakukan pergantian KAP,
(2002).
dari total 51 perusahaan yang tidak
bertentangan
melakukan pergantian KAP. Dari
Damayanti dan Sudarma (2008).
tabel diatas pula, kekuatan prediksi
Pengaruh
model
terhadap
regresi
yang
digunakan
Namun
hasil
ini
dengan
Ukuran
juga
penelitian
KAP
(UK)
Pergantian
KAP
yang
pada
sebesar 70,8%.
(SWITCH)
Hasil Uji Regresi Logistik
Dari
Untuk mengetahui pengaruh dari
penelitian ini, ukuran KAP tidak
variabel independen seperti opini
berpengaruh
audit,
KAP. Hal ini mungkin dikarenakan
ukuran
perusahaan,
KAP,
dan
ukuran
pergantian
hasil
perusahaan
didapat
terhadap
sudah
pergantian
merasa
puas
variabel
dengan kemampuan dan hasil audit
dependen yaitu pergantian KAP,
yang diterima walaupun KAP yang
digunakan uji regresi logistik.
mengaudit
Pembahasan Hasil Penelitian
bukan dari KAP Big 4.
manajemen
Pengaruh
terhadap
terhadap
Opini
Audit
Pergantian
perusahaan
Ukuran
tersebut
(OA)
Pengaruh
Perusahaan
KAP
(LnTA) terhadap Pergantian KAP
(SWITCH)
(SWITCH)
Dari pengujian hipotesis yang
Dari pengujian hipotesis yang telah
telah dilakukan, variabel opini audit
dilakukan,
mendapatkan nilai koefisien regresi
perusahaan
sebesar -1,092 serta nilai signifikansi
koefisien regresi sebesar 0,007 serta
sebesar 0,213> 0,05. Dari nilai
nilai signifikansi sebesar 0,962>
signifikansi yang didapat tersebut
0,05. Dari nilai
dapat diartikan bahwa variabel opini
didapat
audit tidak berpengaruh terhadap
bahwa variabel ukuran perusahaan
pergantian KAP, sehingga hipotesis
tidak
ke-1 ditolak. Hasil yang diperoleh ini
pergantian KAP, sehingga hipotesis
mendukung
ke-3 ditolak. Hasil yang diperoleh ini
penelitian
yang
variabel
ukuran
mendapatkan
nilai
signifikansi yang
tersebut
dapat
berpengaruh
penelitian
diartikan
terhadap
dilakukan oleh Wijayani dan Januarti
mendukung
yang
(2011) serta Kawijaya dan Juniarti
dilakukan oleh Wijayani dan Januarti
(2011) serta Prastiwi dan Wilsya
Populasi yang digunakan adalah
(2009).
perusahaan
Namun
bertentangan
hasil
ini
dengan
juga
penelitian
mining
dan
mining
services yang terdaftar di BEI dari
Suparlan dan Andayani (2010).
tahun 2010 – 2014. Dari populasi
Pengaruh Pergantian Manajemen
yang
(PM) terhadap Pergantian KAP
dipilih 26 sampel yang memenuhi
(SWITCH)
kriteria, dikarenakan penelitian ini
Hasil
penelitian
bahwa
adanya
manajemen
juga
perubahan
dalam
mengindikasikan
diikuti
kebijakan
pemilihan
penelitian
pergantian
ini
oleh
perusahaan
KAP.
mendukung
berjumlah
dalam
41
perusahaan,
menentukan
sampel
menggunakan purposive sampling.
Analisis
yang
digunakan
pada
penelitian ini menggunakan metode
Hasil
regresi logistik, dikarenakan variable
teori
dependennya
bersifat
dummy
keagenan yang menyatakan bahwa
(berganti KAP atau tidak berganti
terdapat konflik kepentingan antara
KAP). Analisis yang digunakan,
manajemen (agent) dan pemegang
diproses dengan program Statistical
saham
Package for Social Science versi 17.
(principles).
Konflik
kepentingan dapat terjadi karena
Kesimpulan
agent tidak selalu berbuat sesuai
didapatkan dari penelitian ini adalah
dengan keinginan principles. Hal
sebagai berikut :
ini
1. Variabel
cenderung
menyebabkan
dari
opini
hasil
yang
audit
tidak
pergantian manajemen dan diikuti
berpengaruh terhadap pergantian
oleh pergantian KAP.
KAP. Hasil yang diperoleh ini
PENUTUP
mendukung
Kesimpulan
dilakukan
penelitian
oleh
yang
Wijayani
dan
tentang
Januarti (2011) serta Kawijaya
pengaruh variabel independen yang
dan Juniarti (2002). Namun hasil
terdiri dari opini audit, ukuran KAP,
ini
ukuran perusahaan, dan pergantian
penelitian
manajemen
Sudarma (2008).
Penelitian
ini
meneliti
terhadap
variabel
dependen yaitu pergantian KAP.
juga
bertentangan
Damayanti
dengan
dan
Perusahaan yang
jasa
Big
KAP
menggunakan
KAP yang mengaudit laporan
4
keuangan perusahaan bukan dari
cenderung
tidak melakukan pergantian KAP
ketika
mendapat
opini
selain
unqualified. Pergantian
KAP Big 4.
3. Variabel
yang
ketiga
adalah
KAP
ukuran perusahaan yang dihitung
dari Big 4 ke Non Big 4
dengan proksi total aset. Hasil
dikhawatirkan
yang didapat menyatakan bahwa
dapat
menyebabkan anggapan negatif
ukuran
dari
perusahaan
tidak
para
pengguna
berpengaruh terhadap pergantian
laporankeuangan
terhadap
KAP. Hasil yang diperoleh ini
kualitas
pelaporan
keuangan
mendukung
dilakukan
yang dimiliki perusahaan.
penelitian
oleh
yang
Wijayani
dan
adalah
Januarti (2011) serta Prastiwi dan
ukuran KAP. Dari hasil yang
Wilsya (2009). Namun hasil ini
didapatkan
juga
2. Variabel
yang
kedua
menyatakan
bahwa
bertentangan
dengan
ukuran KAP tidak berpengaruh
penelitian Suparlan dan Andayani
terhadap pergantian KAP. Hasil
(2010).
yang
mendukung
tidak
Secara teori, perusahaan dengan
penelitian
yang
total
aset
oleh
Wijayani
dan
melakukan
(2011),
Prastiwi
dan
tetapi
dilakukan
Januarti
ini
diperoleh
kecil cenderung
pergantian
penelitian
KAP,
ini belum
Wilsya (2009), serta Damayanti
berhasil
dan Sudarma (2008).
pengaruh ukuran klien terhadap
Hasil
dari
penelitian
ini
membuktikan
pergantian
KAP.
adanya
Ada
menghasilkan bahwa ukuran KAP
kemungkinan perusahaan mining
tidak
dan mining services yang diteliti
berpengaruh
pergantian
KAP.
terhadap
Hal
ini
merupakan
perusahaan
besar,
dimungkinkan karena perusahaan
serta alasan lain yang mungkin
sudah
dengan
adalah perusahaan kecil dalam
kemampuan dan hasil audit yang
kategori perusahaan mining dan
dihasilkan oleh KAP, walaupun
mining
merasa
puas
services
telah
menggunakan jasa KAP non – Big
principles. Hal ini cenderung
4
menyebabkan
sehingga
cenderung
tidak
manajemen
melakukan pergantian KAP.
4. Variabel yang keempat adalah
pergantian
manajemen.
Hasil
pergantian
dan
diikuti
oleh
pergantian KAP.
Saran
menyatakan
Dikarenakan masih terdapat
manajemen
keterbatasan pada penelitian ini,
berpengaruh terhadap pergantian
diharapkan di masa yang akan datang
KAP. Hasil yang diperoleh ini
penelitian
serupa
mendukung
yang
memberikan
hasil
dan
berkualitas,
dengan
yang
diperoleh
bahwa
perganian
dilakukan
penelitian
oleh
Wijayani
Januarti (2011). Namun hasil ini
sebagai berikut :
juga
1. Penelitian
bertentangan
dengan
yang
dengan
fokus
(2002), Damayanti dan Sudarma
diharapkan
(2008), Suparlan dan Andayani
sampel penelitian.
lebih
pertimbangan
yang
penelitian Kawijaya dan Juniarti
mampu
selanjutnya
yang
dapat
serupa
memperluas
2. Dapat menambahkan variabel lain
(2010).
Hasil
penelitian
yang
dianggap
berpengaruh
mengindikasikan bahwa adanya
tehadap pergantian KAP demi
pergantian
manajemen
menambah wawasan yang lebih
diikuti
oleh
kebijakan
juga
perubahan
perusahaan
dalam
luas lagi.
3. Diharapkan
dapat
melibatkan
pemilihan KAP. Hasil penelitian
auditor dalam penelitian yang
ini
selanjutnya, bukan hanya meneliti
mendukung teori keagenan
yang
terdapat
menyatakan
konflik
bahwa
kepentingan
pergantian KAP.
4. Penelitian
selanjutnya
juga
antara manajemen (agent) dan
diharapkan dapat menghasilkan
pemegang
saham
nilai Nagelkerke R Square yang
Konflik
kepentingan
(principles).
dapat
terjadi karena agent tidak selalu
berbuat sesuai dengan keinginan
lebih
besar
sehingga
menjadikannya lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Abbott, L.J., and Parker, S. 2000.
Audit Committee Characteristic
and
Auditor
Switches.
Research
in
Accounting
Regulation. Vol. 15. pp 151-165
Carcello, J.V. dan Neal, T.L.,
2003,
Audit
Committee
Characteristics and Auditor
Dismissals Following “New”
Going-Concern Reports, The
Accounting Review, Vol. 78,
No. 1, January 2003, 95-117.
Chow, C.W. dan Rice, S.J. 1982,
Qualified Audit Opinions and
Auditor
Switching.
The
Accounting Review. Vol. LVII
No. 2 April 1982, 326-335.
Damayanti dan Sudarma. 2007:2.
“Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi
Auditor
Switching (Studi Empiris Pada
Perusahaan Real Estate Dan
Properti Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia)”. Skripsi.
Jakarta. Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah.
Damayanti, S. dan M. Sudarma.
2008.
“Faktor-Faktor
yang
MempengaruhiPerusahaan
Berpindah Kantor Akuntan
Publik”. Simposium Nasional
Akuntansi XI, Pontianak, hal. 113.
Kawijaya, Nelly dan Juniarti. 2002.
“Faktor-Faktor
Yang
Mendorong Perpindahan Auditor
(Auditor
Switch)
Pada
Perusahaan-Perusahaan
Di
Surabaya Dan Sidoarjo”. Jurnal
Akuntansi
&
Keuangan,
Surabaya, hal. 1-14.
Mardiyah, A.A. 2002. “Pengaruh
Faktor Klien dan Faktor Auditor
terhadap Auditor
Changes:
Sebuah Pendekatan dengan
Model Kontinjensi
RPA
(Recursive Model Algorithm)”.
Simposium Nasional Akuntansi
V, Semarang, hal. 425-445.
Simunic, D.A. and Stein M. 1987.
Product
Differentiation
in
Auditing: A Study of Auditor
Choice in The Market for
Unseasoned
New
Issues,
Canadian Certified General
Accountants
Research
Foundation. The Accounting
Review. pp. 571-572.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian
Bisnis. Cetakan ke-10. Bandung.
Alfabeta
Sumarwoto,
2006.”
Pengaruh
Kebijakan
Rotasi
KAP
terhadap Kualitas
Laporan
Keuangan”. Tesis
tidak
dipublikasikan,
Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi
Univeristas
Diponegoro,
Semarang.
UU No.20 Tahun 2008 Tentang
“Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah”
Wibowo, Arie dan Rossieta, Hilda.
2009.
“Faktor-Faktor
Determinasi Kualitas AuditSuatu
Studi
dengan
Pendekatan Earning Surprise
Benchmark”.
Simposium
Nasional
Akuntansi XII,
Palembang, hal. 1-34.