UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI PEMBELAJARAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SALAK KAB. PAKPAK BHARAT TAHUN AJARAN 2014/2015.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL,

INTELEKTUAL) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SALAK KAB. PAKPAK BHARAT TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

PAKDA MANDIRI MANIK NIM. 6101112078

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur serta terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Servis Atas pada Permainan Bola Voli Melalui Model Pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Salak Tahun Ajaran 2014/2015”.

Penulis menyadari, keberadaan skripsi ini bagai setetes air di laut yang tak punya apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku manusia biasa tak luput dari kesalahan “Tak ada gading yang tak retak”. Tidak ada manusia yang tidak punya kesalahan, kalau tidak punya kesalahan bukanlah manusia. Oleh karena itu, penulis menyampaikan mohon maaf yang setinggi -tingginya dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril maupun material sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya dengan pembuatan skripsi ini. Secara khusus saya Ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. selaku Dekan FIK UNIMED 3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED 4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED 5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED


(6)

iii

6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. selaku Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED

7. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED

8. Ibuk Dra.Rosmaini Hasibuan, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya, yang telah membimbing saya dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini. Staf Administrasi FIK UNIMED yang turut serta dalam membantu menyelesaikan skripsi ini.

10. Terima kasih kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Salak, Bapak Drs. Seram Berutu yang telah mengizinkan saya untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut. Bapak Antoni Bancin, S.Pd. selaku guru Penjas, serta Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu selama melakukan penelitian ini.

11. Pembantu peneliti, Parade Okto Simbolon, Errys Sembiring, Eprianto Siboro, Cosmas Ginmar Ginting, Abdon Hasugian, Dosma Purba.

12. Teristimewa penulis ucapkan kepada kedua orang tua tercinta buat Ayah Pintor Manik dan Ibu Sampe Boangmanalu, dengan sepenuh hati telah memberikan doa, dukungan, kasih sayang, semangat dan dorongan baik secara moril dan material, mengasuh dan mendidik hingga dapat mengantar penulis sampai kejenjang sarjana.

13. Kepada Irene Cleodora Manik(kakak), Astuti Manik(kakak), Daniel Parsaoran Manik(abang), J.Sitompul(silih), H.T.Simarmata(Silih), serta seluruh keluarga


(7)

iv

dari Marga Manik dan Boangmanalu yang selalu medoakan dan memberi semangat dan motivasi kepada penulis.

14. Rekan-rekan Mahasiswa FIK UNIMED khususnya PJS B Reguler 2010, dan seluruh teman-teman, sahabat dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu per satu, yang telah banyak membantu dan senantiasa mendukung penulis dengan motivasi untuk tetap semangat dalam menyelesaikan dan memperbaiki skripsi ini. Semoga Tuhan Yesus membalas budi baik bapak, ibu, saudara/i dan rekan-rekan berikan kepada penulis. Amin.

15. thanks untuk kawan-kawan seperjuangan selama masa kuliah Parade Simbolon, Errys Sembiring, Cosmas Ginting, Abdon Hasugian, Eprianto Siboro, dan seluruhnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih. Semoga kita makin sukses.

Akhirnya, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan dan kemurahan hati bapak/ibu, saudar/I sekalian. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Februari 2015 Penulis,

Pakda Mandiri Manik NIM. 6101112078


(8)

i

ABSTRAK

PAKDA MANDIRI MANIK,NIM 6101112078. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Servis Atas Bola Voli Melalui Pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Salak Kab. Pakpak Bharat Tahun Ajaran 2014/2015.

(Pembimbing : ROSMAINI HASIBUAN)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar servis atas pada permainan bola voli dengan menggunakan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Salak Tahun Ajaran 2014/2015.

Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian tindakan kelas. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan Tes Hasil Belajar pada tes awal, lalu dilakukan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual yang dilakukan Tes Hasil Belajar I dan Tes Hasil Belajar II yang berbentuk aplikasi teknik servis atas dalam permainan bola voli sebanyak dua kali pertemuan.

Setelah data terkumpul akan dilakukan analisis : (1) Dari tes hasil belajar sebelum menggunakan penerapan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual (Pre test) diperoleh 6 orang siswa (20%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 24 orang siswa (80%) belum mencapai ketuntasan belajar. Kemudian dilakukan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual. (2) Dari tes hasil belajar menggunakan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual, di siklus I diperoleh 16 orang siswa (53,33%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 14 orang siswa ( 46,67%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 68,61. Kemudian dilakukan kembali pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual yang berbeda. (3) Dari tes hasil belajar II di siklus II diperoleh 26 orang siswa ( 86,67%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 4 orang siswa (13,33%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 85,83. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 17,22 dan peningkatan ketuntasan klasikalnya sebesar 33,34%. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual dapat meningkatkan hasil belajar servis atas pada permainan bola Voli pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Salak Tahun Ajaran 2014/2015.


(9)

vi DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 8

A. Kajian Teoritis ... 8

1. Hakekat Pendidikan Jasmani ... 8

2. Hakekat Hasil Belajar ... 10

3. Hakekat Permainan Bola Voli ... 13

4. Hakekat Servis Atas Bola Voli ... 18

5. Hakekat Penerapan Model Pembelajaran SAVI (Somatis, Auditor, Visual, Intelektual) ... 24

B. Kerangka Berfikir ... 31

C. Hipotesis Penelitian ... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

1. Lokasi Penelitian ... 34

2. Waktu Penelitian ... 34

B. Subjek Penelitian... 34

C. Metode Penelitian ... 34


(10)

vi

E. Instrumen Penelitian ... 39

F. Teknik Analisis Data ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 45

B. Hasil Penelitian ... 46

1. Tes Awal ... 47

2. Hasil Pelaksanaan Siklus I ... 48

3. Hasil Pelaksanaan Siklus II ... 54

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

A. Kesimpulan ... 63

B. Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 65


(11)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kelebihan Dan Kekurangan Penerapan Model Pembelajaran ... 30

2. Tabel Observasi ... 38

3. Penilaian Proses Hasil Belajar Servis Atas Bola Voli ... 41

4. Deskripsi Data Hasil Belajar Servis AtasBola Voli ... 45

5. Hasil Tes Awal (Pre-Test) Servis AtasBola Voli ... 47

6. Jumlah skor dan rata-rata siklus I ... 51

7. Hasil Tes Siklus I (Post-Test 1) Servis Atas Bola Voli ... 53

8. Jumlah skor dan rata-rata siklus II ... 58


(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Bola Voli ... 16

2. Lapangan Bola Voli ... 16

3. Konstruksi Jaring/Net Bola Voli ... 17

4. Tahap Gerakan Underhand Service ... 20

5. Tahap Gerakan Service mengambang ... 20

6. Tahap Gerakan Service Topspin... 20

7. Tahap Gerakan Jumping Service ... 21

8. Sikap Persiapan Service Atas Bola Voli ... 22

9. Sikap pelaksanaan Service Atas Bola Voli ... 23

10. Gerakan lanjutan Service Atas Bola Voli ... 23

11. Grafik Perbandingan Tes Awal,SiklusI dan Siklus II ... 46

12. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Tes Awal ... 48

13. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Tes Siklus I ... 59


(13)

ix

Daftar Lampiran

Lampiran Halaman

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 67

2. Hasil Observasi ... 79

3. Format Lembar Penilaian fortopolio ... 83

4. Data Pre-Test Hasil Belajar Servis Atas Bola Voli ... 84

5. Data Post-Test 1 Hasil Belajar Servis Atas Bola Voli ... 85

6. Data Post-TestII Hasil Belajar Servis Atas Bola Voli ... 87

7. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data Penelitian ... 89


(14)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Proses kegiatan belajar-mengajar merupakan suatu aktivitas yang bertujuan mengarahkan peserta didik pada perubahan tingkah laku yang diinginkan. Proses pembelajaran dikatakan efektif apabila seluruh siswa terlibat secara aktif baik mental, fisik, maupun sosial. Oleh karena itu, guru dikatakan sebagai penggerak perjalanan belajar dan fasilitator belajar siswa yang diharapkan mampu memantau tingkat perkembangan hasil belajar siswa.

Keberhasilan suatu belajar tidak hanya bergantung pada siswa saja, tetapi juga peran guru. Siswa dan guru harus berperan aktif dalam pembelajaran. Guru dituntut untuk mengkondisikan kelas dan memilih metode pembelajaran yang tepat agar prestasi belajar siswa dapat meningkat. Harapan yang tidak pernah sirna dari seorang guru adalah bagaimana agar bahan pelajaran yang disampaikannya dapat diterima anak didik dengan tuntas.

Pelaksanaan pendidikan jasmani dan olahraga merupakan sebuah investasi jangka panjang dalam pembinaan mutu sumber daya manusia. Karena itu, upaya pembinaan bagi masyarakat dan peserta didik melalui pendidikan jasmani dan olahraga perlu terus dilakukan untuk pembentukan sikap dan pembangkitan motivasi dan dilakukan pada setiap jenjang pendidikan formal.Secara umum kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani melibatkan aktifitas fisik, demikian pula halnya dalam belajar servis atas.


(15)

2

Berdasarkan hasil observasi dan pengalaman penulis di SMA Negeri 1 Salak terlihat bahwa pada saat proses pembelajaran servis atas berlangsung banyak siswa kurang memahami teknik dasar servis atas bola voli dalam melakukan aktifitas pembelajaran. Ini disebabkan karena siswa kurang aktif dalam mengikuti dan melaksanakan pembelajaran pendidikan jasmani khususnya pada materi servis atas bola voli. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara peneliti pada tanggal 12 September 2014 terhadap guru mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan SMA Negeri 1 Salak yakni Antoni Bancin, S.Pd menyatakan bahwa: “Siswa kurang dapat memahami teknik dasar servis atas bola voli dengan baik sehingga hasil belajar servis atas yang diperoleh kurang maksimal”.

Sesuai dengan pengamatan atau survey yang dilakukan oleh peneliti di SMA Negeri 1 Salak, siswa yang mempraktekkan servis atas bola voli dari jumlah 30 siswa yang terdapat dalam satu kelas, pada waktu beberapa kali melakukan pembelajaran penjas dalam materi servis atas bola voli, masih banyak dijumpai para siswa yang kurang terampil dalam melakukan teknik dasar servis atas bola voli, khususnya bagi siswa putri. Karena itu hasil belajar servis atas bola voli siswa masih sangat rendah, dibawah tingkat kriteria ketuntasan minimal (KKM) dari 30 siswa hanya 6 siswa yang tuntas itu artinya 20% siswa, sementara siswa yang tidak tuntas 24 siswa atau 80% siswa yang tidak tuntas dalam satu kelas tersebut.

Yang dimaksud dengan nilai KKM adalah kriteria ketuntasan minimal yang harus dicapai oleh setiap siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani Sekolah. Hal ini berpengaruh pada hasil belajar siswa yaitu rendahnya nilai-nilai


(16)

3

siswa yang terlihat pada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan disekolah tersebut untuk mata pelajaran pendidikan jasmani adalah 70 namun masih banyak siswa yang mempunyai nilai rata-rata dibawah 70.

Faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar servis atas bola voli adalah faktor gaya mengajar guru bidang studi. Dalam proses pembelajaran guru menjadi faktor yang utama mencapai keberhasilan tujuan pembelajaran khususnya pendidikan jasmani. Peran guru sangat penting dalam proses pembelajaran karena disini guru sebagai fasilitator, pemberi materi dan sumber ilmu bagi siswa siswi disekolah. Sistem pengajaran yang bersifat konvesional yaitu dengan proses pembelajaran yang berpusat pada guru, dimana guru aktif menjelaskan sedangkan siswa bersifat pasif, hanya mendengarkan dan mencatat masih banyak diterapkan. Hal ini tentu saja membosankan bagi siswa itu sendiri sehingga mereka akan sulit untuk berkonsentrasi dan pikiran mereka pun melayang kemana-mana. Akibatnya tidak sedikitpun materi yang tersimpan dalam ingatan dan memori siswa. Jika hal ini berlangsung terus menerus dalam waktu yang lama maka minat, motivasi, aktivitas, dan hasil belajar siswa juga menurun. Padahal guru sebagai tenaga profesional dan fasilitator dalam pembelajaran seharusnya terus mengembangkan kreatifitasnya dalam proses belajar mengajar. Apalagi sekarang dunia pendidikan sudah harus mengikuti perkembangan teknologi. Guru harus dapat memamfaatkan hasil teknologi yang ada untuk kemajuan pendidikan.

Selain faktor gaya mengajar guru yang kurang kreatif, faktor sarana prasarana juga dapat mempengaruhi hasil belajar servis atas bola voli. Masalah sarana prasarana disekolah tersebut memang menjadi kendala yang sangat rentan


(17)

4

untuk kemajuan pendidikan jasmani dan proses pembelajaran kurang maksimal khususnya pembelajaran servis atas bola voli. Fasilitas olahraga yang dimiliki sekolah tersebut sangat minim dan sangat kurang mendukung untuk tercapainya tujuan pembelajaran pendidikan jasmani. Sarana prasarana yang dimiliki sekolah tersebut kurang memadai yang tersedia seperti lapangan bola voli hanya satu, net dua, dan bola voli hanya ada tiga. Jadi sarana prasarana yang dimiliki di sekolah tersebut kurang memadai maka pembelajaran servis atas tidak akan berjalan maksimal dan tujuan pembelajarannya tidak akan tercapai dengan hasil baik.

Perlu adanya usaha perbaikan dalam hal pengajaran, misalnya penggunaan model pembelajaran SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual). Yang dimaksud dengan model pembelajaran Somatis adalah belajar dengan bergerak dan berbuat sesuatu. Kita lebih suka untuk melakukan atau memperagakan sesuatu. Model pembelajaran Auditori adalah belajar dengan berbicara dan mendengar sesuatu. Kita lebih suka melihat kaset, audio, ceramah, debat, diskusi dan intruksi (perintah) verbal. Model pembelajaran Visual adalah belajar dengan mengamati dan menggambarkan sesuatu. Kita suka melihat pertunjukan, peragaan atau menyaksikan video. Model pembelajaran Intelektual adalah belajar dengan memecahkan masalah dan merenungkan. Kita suka untuk memecahkan atau merenungkan sesuatu masalah yang kita hadapi.

Penggunaan model pembelajaran SAVI merupakan media pembelajaran yang unsur-unsurnya sangat mendukung peningkatan hasil belajar siswa disekolah. Dikatakan demikian karena media merupakan alat bantu dan sumber belajar dalam proses belajar mengajar sehingga dapat melancarkan jalan menuju


(18)

5

tercapainya tujuan pembelajaran. Media dapat menambah ketertarikan dan minat belajar siswa serta memperjelas materi pembelajaran yang diberikan oleh guru.

Model pembelajaran dalam mengajar merupakan faktor yang sangat penting untuk memperoleh hasil belajar yang lebih baik. Salah satunya karena keberhasilan dari pada proses belajar dapat dipengaruhi oleh model pembelajarannya. Alasan penggunakan model pembelajaran melalui penayangan video, melihat gambar dan melakukan gerakan ini adalah agar siswa tidak jenuh, siswa akan senang, membentuk kepribadian anak, memacu dan memotivasi seorang anak untuk belajar lebih luas. Penerapan model pembelajaran ini merupakan alternatif yang dapat dipilih dalam pengajaran penjas, mengingat dalam pengajaran penjas diperlukan suatu bentuk kegiatan yang dapat mengarahkan siswa untuk dapat menemukan suatu konsep melalui praktek mengusai teknik yang dipelajari atau penemuan secara langsung.

Dengan penerapan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa melakukan dan menguasai teknik dasar servis atas bola voli dengan benar. Berdasarkan itu penulis berminat untuk melakukan penelitian yang berjudul;

“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Servis Atas pada Permainan

Bola Voli Melalui Model Pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Salak Tahun Ajaran 2014/2015”.


(19)

6

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka ada beberapa masalah yang dapat diidentifikasi sebagai berikut. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi hasil belajar servis atas bola voli pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Salak Tahun Ajaran 2014/2015? Apakah dengan penerapan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual dapat meningkatkan hasil belajar servis atas bola voli pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Salak Tahun Ajaran 2014/2015? Apakah ada pengaruh penerapan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual terhadap hasil belajar servis atas bola voli pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Salak Tahun Ajaran 2014/2015?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah, adapun pembatasan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah penggunaan penerapan model pembelajaran somatis, auditori, visual, intelektual terhadap upaya meningkatkan hasil belajar servis atas bola voli pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Salak Tahun Ajaran 2014/2015.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut : “Apakah dengan penerapan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual dapat meningkatkan hasil belajar servis atas bola voli Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Salak Tahun Ajaran 2014/2015?


(20)

7

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan identifikasi masalah dan pembatasan masalah, serta rumusan masalah maka penelitaan ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar servis atasbola voli melalui penerapan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual pada siswa kelas XSMA Negeri 1 Salak Tahun Ajaran 2014/2015?

F. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi harapan dalam penelitian ini sehingga mampu memberikan manfaat adalah:

1. Sebagai bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani sekolah di sekolah SMA Negeri 1 Salak dalam membina sekaligus mengembangkan kegiatan pembelajaran bola voli.

2. Sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Para guru pendidikan jasmani di SMA Negeri 1 Salak untuk lebih mengetahui Hasil Peningkatan Belajar Servis atas Bola Voli Dengan Menggunakan Penerapan Model Pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual pada siswa Kelas X SMA Negeri 1 Salak Tahun Ajaran 2014/2015.


(21)

63 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah diberikan tes hasil belajar I dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan teknik dasar servis atas pada permainan bola voli masih rendah. Dari 30 orang siswa terdapat 16 orang siswa (53,33%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 14 orang siswa (46,67%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 68,61. Sedangkan pada siklus II dapat dilihat bahwa kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar II secara klasikal sudah meningkat. Dari 30 orang siswa terdapat 24 orang siswa (80%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 6 orang siswa (20%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 82,50. Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual dapat meningkat hasil belajar servis atas pada permainan bola voli pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Salak.


(22)

64

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :

1. Disarankan kepada guru Pendidikan Jasmani di SMA Negeri 1 Salak untuk mempertimbangkan penggunaan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran servis atas pada permainan bola voli.

2. Agar guru Pendidikan Jasmani lebih memperhatikan dan mengembangkan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual ini agar pembelajaran bisa berjalan lebih efektif dan tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai.

3. Kepada teman-teman mahasiswa FIK Unimed agar dapat mencoba melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual pada materi yang lain.

4. Sebagai bahan rujukan bagi yang akan penelitian dengan tema yang hampir sama.


(23)

34

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi Nuril (2007). Panduan Olahraga Bola Voli.Surakarta: Era Pustaka Utama

Akros Abidin. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan SLTP Kelas 2.Penerbit.Erlangga.

Arikunto, Suharsimi (2006), Prosedur Penelitian edisi VI. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Ateng abdulkadir (1992).Asas dan landasan pendidikan jasmani.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Proyek pembinaan Tenaga Kependidikan. Jakarta

Hamalik oemar (2008) Kurikulum dan Pembelajaran.Penerbit. PT. Bumi Aksara

HP Soeharno (1979) Permainan dan Metodik. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta

Lutan, Rusli. 2000. Perencanaan Pembelajaran Penjas. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.

Meier Dave (2002). Accelerated Learning Handbook.Bandung : Kaifa

Nasidah. 1992. Pengembangan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktort Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Pendidikan

PBVSI, (2001-2004), Peraturan Internasional Permainan Bola Voli. Jakarta: PBVSI

Slameto (2010) Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rhineka Cipta

Sudjana Nana (2009) Penilaian Hasil Proses Belajar Bengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Sukintaka (1992) Teori Bermain.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Proyek pembinaan Tenaga Kependidikan. Jakarta


(24)

35

Tim penyusun bola voli (2009).Materi Perkulliahan Bola Voli.Medan. Universitas Negeri Medan

Tim Penyusun, 2007, Pedoman Penulisan Skripsi, FIK UNIMED.

(http://www.scribd.com/doc/7422782/Skripsi-Hubungan-Motivasi-Belajar- Dengan-Hasil-Belajar-Siswa. Diakses pada tanggal 29 Agustus 2014, Jam 18.00 WIB

Http://Majidbsz. Wordpress. Com/2008/06/30/rencana-penelitian-tindakan-kelas/ www.kelebihandan kekurangan model pembelajaran SAVI.com , Diakses pada


(1)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka ada beberapa masalah yang dapat diidentifikasi sebagai berikut. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi hasil belajar servis atas bola voli pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Salak Tahun Ajaran 2014/2015? Apakah dengan penerapan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual dapat meningkatkan hasil belajar servis atas bola voli pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Salak Tahun Ajaran 2014/2015? Apakah ada pengaruh penerapan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual terhadap hasil belajar servis atas bola voli pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Salak Tahun Ajaran 2014/2015?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah, adapun pembatasan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah penggunaan penerapan model pembelajaran somatis, auditori, visual, intelektual terhadap upaya meningkatkan hasil belajar servis atas bola voli pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Salak Tahun Ajaran 2014/2015.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut : “Apakah dengan penerapan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual dapat meningkatkan hasil belajar servis atas bola voli Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Salak Tahun Ajaran 2014/2015?


(2)

7

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan identifikasi masalah dan pembatasan masalah, serta rumusan masalah maka penelitaan ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar servis atasbola voli melalui penerapan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual pada siswa kelas XSMA Negeri 1 Salak Tahun Ajaran 2014/2015?

F. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi harapan dalam penelitian ini sehingga mampu memberikan manfaat adalah:

1. Sebagai bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani sekolah di sekolah SMA Negeri 1 Salak dalam membina sekaligus mengembangkan kegiatan pembelajaran bola voli.

2. Sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Para guru pendidikan jasmani di SMA Negeri 1 Salak untuk lebih mengetahui Hasil Peningkatan Belajar Servis atas Bola Voli Dengan Menggunakan Penerapan Model Pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual pada siswa Kelas X SMA Negeri 1 Salak Tahun Ajaran 2014/2015.


(3)

63 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah diberikan tes hasil belajar I dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan teknik dasar servis atas pada permainan bola voli masih rendah. Dari 30 orang siswa terdapat 16 orang siswa (53,33%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 14 orang siswa (46,67%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 68,61. Sedangkan pada siklus II dapat dilihat bahwa kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar II secara klasikal sudah meningkat. Dari 30 orang siswa terdapat 24 orang siswa (80%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 6 orang siswa (20%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 82,50. Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual dapat meningkat hasil belajar servis atas pada permainan bola voli pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Salak.


(4)

64

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :

1. Disarankan kepada guru Pendidikan Jasmani di SMA Negeri 1 Salak untuk mempertimbangkan penggunaan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran servis atas pada permainan bola voli.

2. Agar guru Pendidikan Jasmani lebih memperhatikan dan mengembangkan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual ini agar pembelajaran bisa berjalan lebih efektif dan tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai.

3. Kepada teman-teman mahasiswa FIK Unimed agar dapat mencoba melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual pada materi yang lain.

4. Sebagai bahan rujukan bagi yang akan penelitian dengan tema yang hampir sama.


(5)

34

Ahmadi Nuril (2007). Panduan Olahraga Bola Voli.Surakarta: Era Pustaka Utama

Akros Abidin. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan SLTP Kelas 2.Penerbit.Erlangga.

Arikunto, Suharsimi (2006), Prosedur Penelitian edisi VI. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Ateng abdulkadir (1992).Asas dan landasan pendidikan jasmani.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Proyek pembinaan Tenaga Kependidikan. Jakarta

Hamalik oemar (2008) Kurikulum dan Pembelajaran.Penerbit. PT. Bumi Aksara

HP Soeharno (1979) Permainan dan Metodik. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta

Lutan, Rusli. 2000. Perencanaan Pembelajaran Penjas. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.

Meier Dave (2002). Accelerated Learning Handbook.Bandung : Kaifa

Nasidah. 1992. Pengembangan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktort Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Pendidikan

PBVSI, (2001-2004), Peraturan Internasional Permainan Bola Voli. Jakarta: PBVSI

Slameto (2010) Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rhineka Cipta

Sudjana Nana (2009) Penilaian Hasil Proses Belajar Bengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Sukintaka (1992) Teori Bermain.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Proyek pembinaan Tenaga Kependidikan. Jakarta


(6)

35

Tim penyusun bola voli (2009).Materi Perkulliahan Bola Voli.Medan. Universitas Negeri Medan

Tim Penyusun, 2007, Pedoman Penulisan Skripsi, FIK UNIMED.

(http://www.scribd.com/doc/7422782/Skripsi-Hubungan-Motivasi-Belajar- Dengan-Hasil-Belajar-Siswa. Diakses pada tanggal 29 Agustus 2014, Jam 18.00 WIB

Http://Majidbsz. Wordpress. Com/2008/06/30/rencana-penelitian-tindakan-kelas/ www.kelebihandan kekurangan model pembelajaran SAVI.com , Diakses pada


Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL (SAVI) MELALUI LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DASAR DAN TERINTEGRASI BIOLOGI SISWA (POKOK BAHASAN SISTEM REGULASI) KELAS XI IPA 2 SMAN 1 JEMBER

0 4 18

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL (SAVI) MELALUI LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DASAR DAN TERINTEGRASI BIOLOGI SISWA (POKOK BAHASAN SISTEM REGULASI) KELAS XI IPA 2 SMAN 1 JEMBER

0 5 18

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR MENGGIRING BOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS X 2 SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2010/2011

3 26 63

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PUKULAN GERAK DASAR SERVIS FOREHAND BULUTANGKIS MELALUI MODEL BERPASANGAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 SUKOHARUM PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2011/2012

2 47 56

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR PASSING ATAS DALAM BERMAIN BOLA VOLI MELALUI PENGGUNAAN MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 1 DADAPAN, SUMBEREJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 6 40

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR SERVIS BAWAH DALAM BERMAIN BOLA VOLI DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VII SMP MUHADIYAH TALANG PADANG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 7 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BOLA VOLI MELALUI MODIFIKASI BOLA VOLI MINI PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 06 BATANG GASAN Ernalita SD Negeri 06 Batang Gasan

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI DENGAN MEDIA BOLA PLASTIK

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN

3 4 13

1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK

1 0 8