Mendengarkan Cerita Anak Mendengarkan Cerita
lagi. Mbak Ifa bisa membaca buku dengan tenang. Namun, anehnya, mereka merasa sepi kalau Ozi tidak di rumah.
Ibu, Ayah, dan Ifa sangat menyayangi Ozi. Ia pandai di sekolah, lucu dan banyak temannya. Akan tetapi, ada satu
kekurangan Ozi. Ia paling malas kalau disuruh mandi. Ozi selalu punya banyak alasan jika disuruh mandi. Kemalasan
Ozi ini tidak hanya terjadi sore hari. Setiap pagi pun ibu harus membujuk Ozi untuk mandi. Padahal, Ozi masuk pagi.
Sabtu pagi, Ozi tidak segera mandi. Bangun tidur, ia asyik bermain mobil-mobilan. Tahu-tahu, waktu sudah
menunjukkan pukul 6.25 WIB. Dengan terburu-buru, Ozi bersiap-siap ke sekolah. Dia lupa sarapan.
Setiba di sekolah, Ozi langsung ikut latihan silat. Ia mengikuti gerakan gurunya dengan bersemangat. Lima
menit sudah berlalu. Keringat Ozi bercucuran. Namun, tak lama kemudian badannya terasa gemetar, lemas, dan
matanya berkunang-kunang. Sesaat kemudian, Ozi pingsan. Pak Guru membawa Ozi ke ruang guru. Pakaiannya dibuka
dan tubuhnya dibalur minyak kayu putih. Tak berapa lama kemudian Ozi sadar. Pak Guru memberinya minum teh
hangat. Lalu, Pak Guru mengantar Ozi pulang. Pak Guru
memberitahu keadaan Ozi kepada ibu. Ibu menjadi sangat khawatir.
, Tahun XXXI, 1 April 2004, dengan pengubahan seperlunya Bobo