3. Memberi Komentar Tokoh Cerita Anak
Malas adalah kebiasaan yang tidak baik. Orang yang malas akan rugi. Seperti tokoh Ozi, dia malas mandi. Dia lebih
memilih bermain daripada mandi. Apa yang terjadi? Dia tidak sempat sarapan. Akhirnya, dia pingsan. Nah, kamu
tidak boleh seperti Ozi Jika ingin menjadi anak yang berhasil, disiplinlah
Kegiatan kita selanjutnya adalah memberi komentar tokoh cerita anak. Tentu kamu sudah sering memberi komentar,
misalnya terhadap teman yang rajin, teman yang pandai, teman yang pemalas, dan sebagainya.
Apa yang kamu katakan jika temanmu terlambat masuk sekolah?
Apa yang kamu katakan jika temanmu menjadi juara membaca puisi?
Itu semua adalah komentar. Jadi, kamu sudah sering melakukannya bukan?
Sekarang, berikan komentar terhadap tokoh dalam cerita. Komentar dapat berupa saran untuk watak si tokoh yang
kurang baik.
Sebaiknya Ozi memperbaiki kebiasaan yang tidak baik,
yaitu malas mandi. Seorang anak yang malas mandi akan
rugi. Badan anak itu akan bau dan tidak sehat. Agar
selalu bersih dan sehat, sebaiknya Ozi rajin mandi.
Tokoh Watak
Ozi Malas mandi
......... komentar
1. Carilah sebuah cerita anak di majalah anak 2. Bacalah dengan teliti
3. Tentukan nama tokoh, watak, dan berilah komentar 4. Tulis pekerjaanmu di buku tugas
5. Tukarkan hasil kerjamu dengan teman sebangku. 6. Berilah penilaian dengan mengikuti format berikut.
4. Tugas Rumah
Aspek Kriteria
Ya Tidak
Watak tokoh atak semua tokoh
dengan benar
Memberikan Komentar sesuai
Penilaian Nama tokoh
Semua tokoh disebutkan dengan benar
Komentar ¨
¨
¨ W
disebutkan
Lembar Penilaian
Nama Siswa: HariTanggal:
7. Kumpulkan hasil koreksi kepada gurumu
B. Membaca Nyaring
Membaca nyaring adalah membaca bersuara dengan lafal dan intonasi yang tepat. Apa itu lafal dan intonasi? Lafal adalah cara
pengucapan kata atau kalimat. Intonasi adalah lagu dalam mengucapkan kalimat. Selain lafal dan intonasi, kamu juga perlu
memperhatikan jeda. Jeda adalah penghentian sementara dalam membaca. Jeda ada dua macam. Jeda pendek dipakai saat
bertemu tanda koma. Jeda panjang dipakai saat bertemu tanda titik, tanya, atau seru.
Sebelum membaca nyaring atau bersuara, bacalah dahulu bacaan berikut dalam hati Mengapa demikian?
1. Membaca dan Memahami Bacaan