Keadaan Oral Hygiene Pada Anak Cacat Mental Berdasarkan Tingkat IQ
Siti Rusdiana Puspa Dewi: Keadaan Oral Hygiene Pada Anak Cacat Mental Berdasarkan Tingkat IQ, 2003.
USU e-Repository © 2008
Fakultas Kedokteran Gigi
Bagian I1mu Kesehatan Gigi Anak
Tahun2003
Siti Rusdiana Puspa Dewi
Keadaan oral hygiene pada anak cacat mental berdasarkan tingkat IQ
ix + 36 halaman
Perawatan gigi pada penderita cacat mental kurang mendapat perhatian oleh
para dokter gigi, sementara itu sebagiari besar individu penderita cacat ini memiliki
kebersihan mulut yang tidak baik dibandingkan dengan anak normal. Penelitian ini
bertujuan untuk mempelajari hubungan tingkat IQ dengan keadaan oral hygiene yang
nanti basil yang didapat dijadikan sebagai masukan bagi tenaga kesehatan gigi akan
perlunya perhatian khusus pada kesehatan gigi dan mulut anak cacat mental.
Penelitian ini dilakukan di yPAC cabang Medan, SLB C Muzdalifah, SLB C
Markus, dan SLB C Taman Pendidikan Islam, Medan. Jenis penelitian yang
dilakukan adalah cross sectional. Jumlah sampel yang diambil pacta penelitian ini
sebanyak 45 anak cacat mental dari keempat sekolah, yang dibagi dalam tiga kategori
berdasarkan tingkat IQ, dengan usia 9-12 tahun sebagai variabel kendall.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks oral hygiene rata-rata pacta
tingkat IQ mild adalah 1,82, dengan kategori sedang; tingkat IQ moderate adalah
2,89, termasuk kategori sedang mendekati jelek; dan tingkat IQ severe adalah 3,37,
termasuk kategori jelek, Berdasarkan jenis kelamin, temyata anak laki-Iaki memiliki
Siti Rusdiana Puspa Dewi: Keadaan Oral Hygiene Pada Anak Cacat Mental Berdasarkan Tingkat IQ, 2003.
USU e-Repository © 2008
oral hygiene yang lebih baik: dibandingkan dengan anak perempuan, Pada rentan usia
9-12 tahun, pengaruh usia tidak memegang peranan terhadap keadaan oral hygiene
anak cacat mental.
Kesimpulan yang bisa ditarik dari penelitian ini bahwa ada hubungan
kemaknaan antara keadaan oral hygiene dengan tingkat IQ (O,OI
USU e-Repository © 2008
Fakultas Kedokteran Gigi
Bagian I1mu Kesehatan Gigi Anak
Tahun2003
Siti Rusdiana Puspa Dewi
Keadaan oral hygiene pada anak cacat mental berdasarkan tingkat IQ
ix + 36 halaman
Perawatan gigi pada penderita cacat mental kurang mendapat perhatian oleh
para dokter gigi, sementara itu sebagiari besar individu penderita cacat ini memiliki
kebersihan mulut yang tidak baik dibandingkan dengan anak normal. Penelitian ini
bertujuan untuk mempelajari hubungan tingkat IQ dengan keadaan oral hygiene yang
nanti basil yang didapat dijadikan sebagai masukan bagi tenaga kesehatan gigi akan
perlunya perhatian khusus pada kesehatan gigi dan mulut anak cacat mental.
Penelitian ini dilakukan di yPAC cabang Medan, SLB C Muzdalifah, SLB C
Markus, dan SLB C Taman Pendidikan Islam, Medan. Jenis penelitian yang
dilakukan adalah cross sectional. Jumlah sampel yang diambil pacta penelitian ini
sebanyak 45 anak cacat mental dari keempat sekolah, yang dibagi dalam tiga kategori
berdasarkan tingkat IQ, dengan usia 9-12 tahun sebagai variabel kendall.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks oral hygiene rata-rata pacta
tingkat IQ mild adalah 1,82, dengan kategori sedang; tingkat IQ moderate adalah
2,89, termasuk kategori sedang mendekati jelek; dan tingkat IQ severe adalah 3,37,
termasuk kategori jelek, Berdasarkan jenis kelamin, temyata anak laki-Iaki memiliki
Siti Rusdiana Puspa Dewi: Keadaan Oral Hygiene Pada Anak Cacat Mental Berdasarkan Tingkat IQ, 2003.
USU e-Repository © 2008
oral hygiene yang lebih baik: dibandingkan dengan anak perempuan, Pada rentan usia
9-12 tahun, pengaruh usia tidak memegang peranan terhadap keadaan oral hygiene
anak cacat mental.
Kesimpulan yang bisa ditarik dari penelitian ini bahwa ada hubungan
kemaknaan antara keadaan oral hygiene dengan tingkat IQ (O,OI