Lokasi Penelitian Fokus Penelitian Penentuan Informan

B. Lokasi Penelitian

Dalam usaha mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini maka yang menjadi lokasi penelitian adalah PSPRPCN Lampung yang bertempat di jalan Pramuka no: 48 Kemiling, Bandar Lampung dengan alasan bahwa PSPRPCN Lampung merupakan salah satu wadah pelayanan dan rehabilitasi penyandang cacat netra.

C. Fokus Penelitian

Menurut Miles dan Huberman 1992: 30 mengemukakan bahwa memfokuskan dan membatasi pengumpulan data yang sudah diantisipasi dan ini merupakan bentuk pra-analisis yang mengesampingkan variabel-variabel yang tidak berkaitan untuk menghindari pengumpulan data yang melimpah. Dalam suatu penelitian sangat penting adanya fokus penelitian karena sebagai batasan studi yang akan diteliti. Tanpa adanya fokus penelitian, peneliti akan terjebak oleh melimpahnya volume data yang diperoleh di lapangan. Penerapan fokus penelitian berfungsi dalam memenuhi kriterai-kriteria, inklusi-inklusi, atau masukan-masukannya dapat menjelaskan informasi yang diperoleh di lapangan. Oleh karena itu, penelitian ini di fokuskan pada rumusan masalah: 1. Peranan PSPRPCN Lampung bagi Penyandang Cacat Netra. Sebagai pusat penyebaran pelayanan kesejahtraan sosial, pusat pengembangan kesempatan kerja melalui latihan keterampilan dan rehabilitasi terhadap penyandang cacat netra guna terwujudnya penyandang cacat netra yang mandiri. Melalui program-program nya, antara lain: bimbingan fisik, bimbingan mental, bimbingan sosial, bimbingan keterampilan.

D. Penentuan Informan

Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Ia berkewajiban secara sukarela menjadi anggota tim peneliti walaupun hanya bersifat informan Maleong, 2006: 132. Kedudukan informan bagi peneliti adalah membantu agar secepatnya dan tepat seteliti mungkin dapat membenamkan diri dalam konteks setempat. Adapun kriteria yang digunakan untuk menentukan informan menurut yaitu: 1. Enkulturasi penuh, maksudnya informan mengetahui budaya nya dengan baik secara alami. 2. Keterlibatan langsung, maksudnya informan masih terlibat secara penuh dan aktif pada lingkungan atau kegiatan yang menjadi sasaran penelitian. 3. Waktu yang cukup, maksudnya informan mempunyai cukup banyak waktu atau kesempatan untuk di mintai informasi Spradley, Endraswara, 2006: 118. Informan penelitian ini adalah: 1. Alumni PSPRPCN Lampung yang telah mandiri sebanyak 3 orang. 2. Kepala Sub Bagian PSPRPCN Lampung TU 1 orang. 3. Pekerja Sosial PSPRPCN Lampung 1 orang.

E. Teknik Pengumpulan Data