4. Menghitung nilai thitung dengan mengetahui apakah variabel koefisien korelasi signifikan atau tidak dengan rumus :
dan Keterangan:
r = Korelasi parsial yang ditentukan
n = Jumlah sampel t
= t
hitung
5. Kemudian dibuat kesimpulan mengenai diterima tidaknya hipotesis setelah dibandingkan antara t
hitung
dan t
tabel
dengan kriteria : Tolak Ho jika t
hitung
t
tabel
pada alpha 5 untuk koefisien positif. Tolak Ho jika t
hitung
t
tabel
pada alpha 5 untuk koefisien negatif. Tolak Ho jika nilai t-sign α = 0,05.
c. Menggambar Daerah Penerimaan dan Penolakan
Gambar 3.1 Daerah Penerimaan Dan Penolakan Hipotesis
d. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan dilakukan berdasarkan hasil pengolahan data dan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan berdasarkan pada hasil kriteria yang
telah dijelaskan di atas, juga dari teori-teori yang mendukung objek dari masalah yang diteliti.
Berdasarkan gambar di atas, daerah yang diarsir merupakan daerah penolakan Ho, dan berlaku sebaliknya. Jika t
hitung
jatuh di daerah penolakan penerimaan, maka Ho ditolak diterima dan Ha diterima ditolak. Artinya
koefisian regresi signifikan tidak signifikan. Tingkat signifikannya yaitu 5 α = 0,05, artinya jika hipotesis nol ditolak diterima dengan taraf
kepercayaan 95, maka kemungkinan bahwa hasil dari penarikan kesimpulan mempunyai kebenaran 95 dan hal ini menunjukan adanya tidak adanya
pengaruh yang meyakinkan signifikan antara dua variabel tersebut.
62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat PT. PINDAD Persero
PT. PINDAD Persero adalah Badan Usaha Milik Negara BUMN dan perusahaan Industri Manufaktur yang bergerak dalam bidang Produk Militer
untuk mendukung TNI dan Polri dan Produk Komersial. Kegiatan PT. PINDAD Persero mencakup desain dan pengembangan, rekayasa, perakitan dan pabrikan
serta perawatan. Berdiri pada tahun 1908 sebagai bengkel peralatan militer di Surabaya
dengan nama Artillerie Constructie Winkel ACW. Kegiatan bengkel tersebut yaitu memproduksi alat-alat perkakas atau bagian-bagian senjata, terutama senjata
ringan serta mereparasi dan menyusun komponen-komponen menjadi senjata utuh siap pakai. Bengkel ini berkembang menjadi sebuah pabrik dan pada tahun 1923,
dengan alasan keamanan, seluruh pabrik persenjataan dan amunisi yang berat di Pulau Jawa dipindahkan ke Bandung. Pabrik tersebut mengalami perubahan nama
menjadi Artillerie Inrichtingen AI. Pada tahun 1942, di masa penjajahan Jepang, namanya di ganti dengan
nama-nama yang disesuaikan dengan bahasa Jepang. Namanya diganti menjadi Dai Ichi Kozo DIK.Pada tahun 1945, Jepang kalah dan proklamasi kemerdekaan
Indonesia dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945. Sejak saat itulah para pemuda dan pejuang membentuk suatu organisasi komite Van Actie yang