Tempat Penelitian Alat dan Bahan

Fungsi alat ini untuk mengetahu nilai kekerasan pada spesimen 6. Mikroskop Gambar 15. Mikroskop http:sigitlaruku27.blogspot.com diunduh pada tanggal 17 Mei 2014 pukul 20:19 Fungsi alat ini untuk melihat struktur makro pada spesimen

C. Pelaksanaan Penelitian

1. Menyiapkan benda uji untuk pengelasan gesek, bahan Aluminium 5083 dengan ukuran panjang 50 mm, lebar 50 mm, dan tebal 6 mm. 2. Prosedur Pengelasan: a. Mempersiapkan mesin las b. Mempersiapkan benda kerja pada mesin las c. Menghidupkan mesin, sehingga pin memutar dan menekan material lalu shoulder terkena permukaan benda kerja sampai probe berada di dalam permukaan benda kerja. d. Probe berada didalam benda kerja benda kerja berada pada kondisi plastis karena pemanasan akibat dari sentuhan gesekan antara shoulder dengan permukaan benda kerja. e. Tool bergerak mundur dan terjadi proses penyatuan material aluminium 5083 joining process. f. Proses selesai, tool diangkat dan spesimen dipindahkan dari mesin las. g. Spesimen dibentuk sesuai standar.

D. Pengujian-pengujian

1. Uji Tarik Pada pengujian tarik Aluminium ini menggunakan standar JIS 2201-1999. Adapun proses pengujian dimulai dari meletakkan kertas millimeter block dan meletakkannya pada plotter. Kemudian mengukur benda uji dengan menggunakan tenaga hidrolik yang dimulai dari 0 kg sehingga benda putus pada beban maksimum. Setelah benda uji putus kemudian diukur berapa besar penampang dan panjang benda uji setelah putus. Untuk melihat beban dan gaya maksimum benda uji terdapat pada layar dgital dan dicatat sebagai data, setelah semua data diperoleh kemudian menghitung kekuatan tarik, kekuatan luluh, dan perpanjangan benda. Tabel 3. Data Uji Tarik Spesimen N rpm Waktu Gesekan Awal detik Beban Max TS Kgmm 2 TS rata-rata 1 1800 30 2 30 3 30 4 1800 45 5 45 6 45 7 1800 60 8 60 9 60 Gambar 16. Spesimen Uji Tarik standar JIS 2201-1999 2. Uji Kekerasan Rockwell Pengujian kekerasan yang dilakukan pada aluminium 5083 yang telah dilas menggunakan FSW ialah dengan pengujian kekerasan Rockwell, dengan menggunakan standar ASTM E384-69. Adapun langkah kerja yang dilakukan dimulai dari meletakkan benda kerja pada mesin uji. Kemudian menyentuhkan benda kerja pada indentor, dengan cara memutar piringan searah jarum jam. Setelah itu melepaskan handel secara perlahan- lahan, dan jangan menekan menekan handel ke bawah tetapi membiarkan handel bergerak sendiri turun ke bawah. Jarum besar pada sekala akan bergerak seiring turunnya handel ke bawah. Tunggu hingga jarum besar pada skala berhenti, setelah berhenti tunggu hingga 10 detik dari saat jarum berhenti. Kemudian gerakkan handel ke atas secara perlahan sampai maksimum dan langkah terakhir membaca harga kekerasan pada saat jarum jam berhenti. Tabel 4. Data Uji Kekerasan dengan standar Spesimen N rpm Waktu Gesekan Awal detik HR B HR B rata-rata 1 1800 30 2 30 3 1800 45 4 45 5 1800 60 6 60 Berikut ini adalah bentuk spesimen uji kekerasan ASTM E384-69. Gambar 17. Spesimen Uji Kekerasan 3. Pengujian Struktur Makro Adapun langkah pengujian struktur makro sebagai berikut : 1. Menyiapkan larutan etanol dan HNO3. 2. Menyiapkan gelas ukur. 3. Menyiapkan wadah pencampur. 4. Mencampur antara larutan etanol dengan HNO3 dengan perbandingan 98 etanol 2 HNO3.

Dokumen yang terkait

ANALISIS VARIASI KECEPATAN PENGELASAN TERHADAP DISTRIBUSI TEMPERATUR PENGELASAN ALUMINIUM AA11OO METODE FRICTION STIR WELDING

1 5 22

ANALISIS VARIASI KECEPATAN PENGELASAN TERHADAP DISTRIBUSI TEMPERATUR PENGELASAN ALUMINIUM AA11OO METODE FRICTION STIR WELDING

0 8 22

PENGARUH BAHAN ALUMINIUM 1100 DAN 5083 TERHADAP KEKUATAN TARIK, KEKERASAN, SERTA STRUKTUR MAKRO PADA PENGELASAN DENGAN METODE FRICTION STIR WELDING

1 6 66

PENGARUH PENGGUNAAN PIN TOOL TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR MAKRO ALUMINIUM 5083 PADA PENGELASAN FRICTION STIR WELDING

2 8 60

PENGARUH FEED RATE TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN DAN KEKUATAN BENDING PADA PENGELASAN FRICTION STIR WELDING ALUMINIUM 5052

2 5 7

PENGARUH FEED RATE TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN DAN KEKUATAN BENDING PADA PENGELASAN FRICTION STIR WELDING ALUMINIUM 5052

1 9 87

PENGARUH WAKTU GESEK TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEKERASAN MIKRO LASAN PADA PENGELASAN GESEK (FRICTION WELDING) BAHAN STAINLESS STELL

0 3 55

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Pengaruh Kedalaman Pin (Depth Plunge) Terhadap Kekuatan Sambungan Las Pada Pengelasan Adukan Gesek Sisi Ganda (Double Sided Friction Stir Welding) Aluminium Seri 5083.

3 8 18

PENDAHULUAN Pengaruh Kedalaman Pin (Depth Plunge) Terhadap Kekuatan Sambungan Las Pada Pengelasan Adukan Gesek Sisi Ganda (Double Sided Friction Stir Welding) Aluminium Seri 5083.

0 8 6

PENDAHULUAN Pengaruh Variasi Arus terhadap Struktur Mikro, Kekerasan dan Kekuatan Sambungan pada Proses Pengelasan Alumunium dengan Metode MIG.

0 4 6