Pengaruh distribusi produktif dana Zakat, Infaq Dan Shadaqah (ZIS) terhadap perilaku konsumsi mustahik: studi kasus 58 responden mitra usaha masyarakat mandiri
ABSTRAK
Kesimpulan besar tesis ini adalah; terdapat perubahan yang signifikan
pada pendapatan dan konsumsi mustahik antara sebelum dan sesudah menerima
dana zakat, infaq dan shadaqah (ZIS) produktif sehingga distribusi dana ZIS
produktif tersebut berpengaruh kepada perubahan pola perilaku konsumsi
mustahik secara signifikan pula. Perubahan nyata tejadi pada perilaku konsumsi
pemenuhan kebutuhan pokok, pendidikan anak, kesehatan, pembelian barang
mewah, menabung, serta pemberian infaq dan shadaqah. Untuk perilaku
kewajiban membayar zakat hasil uji statistik menunjukkan tidak terjadi perubahan
yang signifikan, sehingga proyeksi perubahan mustahiq menjadi muzakki belum
tercapai.
Dengan demikian dapat disampaikan bahwa para responden bersikap baik
terhadap dana ZIS sebagai pinjaman ansich. Sikap baik disini tidak diikuti oleh
pemahaman bahwa dana ZIS adalah hak mereka untuk dapat dikonsumsi habis,
tanpa perlu harus digunakan untuk usaha atau bahkan sampai memberikan tingkat
pengembalian yang merupakan ciri khas dari distribusi produktif. Secara
konseptual zakat adalah hak bagi para mustahikuya, maka para mustahik
mempunyai kebebasan untuk pemanfaatannya, walaupun hanya untuk dikonsumsi
habis.
Namun demikian, nilai budaya-nonnatif dan hasrat dalam pemenuhan
kebutuhan para responden dapat mendukung upaya pendistribusian dana ZIS
secara produktif, sebagaimana yang dikembangkan oleh Masyarakat Mandiri.
Dimana nilai budaya-nonnatif dan hasrat pemenuhan kebutuhan responden tidak
mengganggu asumsi dana ZIS yang disalurkan berlaku untuk modal usaha. Hal ini
juga diperkuat dengan bukti perubahan pendapatan responden setelah
memanfaatkan dana ZIS sebagai modal usaha. Dengan adanya perubahan
pendapatan inilah masih dapat diharapkan substansi distribusi pendapatan melalui
dana zakat masih dapat terpenuhi, yaitu perubahan kondisi ekonomi mustahik
menjadi muzakki..
Persamaan dengan penilitan sebelumnya, Ahmad Hidayat (2005) dan
Mochammad Bukhori Muslim (2005). Penelitian ini pada intinya memperkuat
hasil penelitian sebelumnya, bahwa distribusi dana ZIS produktif tersebut
berpengaruh kepada perubahan pola perilaku konsumsi mustahik. Selain itu,
penelitian ini juga membuktikan teori yang menyatakan bahwa seiring dengan
kenaikan pendapatan akan terjadi perubahan perilaku konsumsi. Dimana terdapat
hubungan yang linier antara pendapatan dan konsumsi para responden dana ZIS.
Dalam penulisan tesis ini, digunakan beberapa sumber yaitu sumber
primer berupa data kuesioner penelitian dan sumber skunder berupa buku-buku
seperti, Fiqh al-Zakdh karya Yilsuf Qardliiwy (2000), Abht'its Fiqhiyah fi Qaddyii
al-Zakdh al-Mu'iishirah, karya Muhammad Ustman Syubair et aI, (2000),
Panduan Riset Perilaku Konsumsi, karya Bilson Simamora (2002), Pengantar
Makro Ekonomi, karya Lipsey et al (1995), Consumer Behavior, karya Lodpn et
at (1988), Aplikasi Statistik Praktis Dengan SPSS 10 For Windows, karya Syahri
Alhusin (2003), Consumer Behavior, karya Hawkins et al (1995), dan lain-lain.
Data-data ini dibaca dengan asumsi dasar ekonomi Islam, ekonomi mikro
dan pemasaran. Untuk pendekatannya studi ini mengambil manfaat dari teknik
kuantitatif berupa analisis faktor dan statistik non parametrik.
Kesimpulan besar tesis ini adalah; terdapat perubahan yang signifikan
pada pendapatan dan konsumsi mustahik antara sebelum dan sesudah menerima
dana zakat, infaq dan shadaqah (ZIS) produktif sehingga distribusi dana ZIS
produktif tersebut berpengaruh kepada perubahan pola perilaku konsumsi
mustahik secara signifikan pula. Perubahan nyata tejadi pada perilaku konsumsi
pemenuhan kebutuhan pokok, pendidikan anak, kesehatan, pembelian barang
mewah, menabung, serta pemberian infaq dan shadaqah. Untuk perilaku
kewajiban membayar zakat hasil uji statistik menunjukkan tidak terjadi perubahan
yang signifikan, sehingga proyeksi perubahan mustahiq menjadi muzakki belum
tercapai.
Dengan demikian dapat disampaikan bahwa para responden bersikap baik
terhadap dana ZIS sebagai pinjaman ansich. Sikap baik disini tidak diikuti oleh
pemahaman bahwa dana ZIS adalah hak mereka untuk dapat dikonsumsi habis,
tanpa perlu harus digunakan untuk usaha atau bahkan sampai memberikan tingkat
pengembalian yang merupakan ciri khas dari distribusi produktif. Secara
konseptual zakat adalah hak bagi para mustahikuya, maka para mustahik
mempunyai kebebasan untuk pemanfaatannya, walaupun hanya untuk dikonsumsi
habis.
Namun demikian, nilai budaya-nonnatif dan hasrat dalam pemenuhan
kebutuhan para responden dapat mendukung upaya pendistribusian dana ZIS
secara produktif, sebagaimana yang dikembangkan oleh Masyarakat Mandiri.
Dimana nilai budaya-nonnatif dan hasrat pemenuhan kebutuhan responden tidak
mengganggu asumsi dana ZIS yang disalurkan berlaku untuk modal usaha. Hal ini
juga diperkuat dengan bukti perubahan pendapatan responden setelah
memanfaatkan dana ZIS sebagai modal usaha. Dengan adanya perubahan
pendapatan inilah masih dapat diharapkan substansi distribusi pendapatan melalui
dana zakat masih dapat terpenuhi, yaitu perubahan kondisi ekonomi mustahik
menjadi muzakki..
Persamaan dengan penilitan sebelumnya, Ahmad Hidayat (2005) dan
Mochammad Bukhori Muslim (2005). Penelitian ini pada intinya memperkuat
hasil penelitian sebelumnya, bahwa distribusi dana ZIS produktif tersebut
berpengaruh kepada perubahan pola perilaku konsumsi mustahik. Selain itu,
penelitian ini juga membuktikan teori yang menyatakan bahwa seiring dengan
kenaikan pendapatan akan terjadi perubahan perilaku konsumsi. Dimana terdapat
hubungan yang linier antara pendapatan dan konsumsi para responden dana ZIS.
Dalam penulisan tesis ini, digunakan beberapa sumber yaitu sumber
primer berupa data kuesioner penelitian dan sumber skunder berupa buku-buku
seperti, Fiqh al-Zakdh karya Yilsuf Qardliiwy (2000), Abht'its Fiqhiyah fi Qaddyii
al-Zakdh al-Mu'iishirah, karya Muhammad Ustman Syubair et aI, (2000),
Panduan Riset Perilaku Konsumsi, karya Bilson Simamora (2002), Pengantar
Makro Ekonomi, karya Lipsey et al (1995), Consumer Behavior, karya Lodpn et
at (1988), Aplikasi Statistik Praktis Dengan SPSS 10 For Windows, karya Syahri
Alhusin (2003), Consumer Behavior, karya Hawkins et al (1995), dan lain-lain.
Data-data ini dibaca dengan asumsi dasar ekonomi Islam, ekonomi mikro
dan pemasaran. Untuk pendekatannya studi ini mengambil manfaat dari teknik
kuantitatif berupa analisis faktor dan statistik non parametrik.