Penelitian Terdahulu

B. Penelitian Terdahulu

1. Yanto. Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus Di SMK Negeri 1 Gesi dan SMK Negeri 2

52 Ibid., h. 209.

Sragen Kabupaten Sragen) Tahun Pelajaran 2016/2017. Dengan fokus penelitian (1) Perencanaan pelaksanaan kurikulum 2013 dalam pembelajaran PAI di SMK N 1 Gesi dan SMK N 2 Sragen Kabupaten Sragen, (2) Pelaksanaan kurikulum 2013 dalam pembelajaran PAI di SMK N 1 Gesi dan SMK N 2 Sragen Kabupaten Sragen, (3) Evaluasi/penilaian kurikulum 2013 dalam pembelajaran PAI di SMK N 1 Gesi dan SMK N 2 Sragen Kabupaten Sragen, (4) Corak pembelajaran PAI di SMK N 1 Gesi dan SMK N 2 Sragen Kabupaten Sragen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dari penelitian ini ditemukan ; 1) di SMK N 1 Gesi dan SMK N 2 Sragen sudah melaksanakan kurikulum 2013 dalam pembelajaran PAI mulai tahun pelajaran 2013/2014 namun untuk SMK N 1 Gesi hanya berlangsung 1 semester dan berlanjut mulai tahun 2016/2017; 2) Dalam kegiatan pembelajaran PAI guru membaginya menjadi tiga tahapan yaitu: Pertama, tahap persiapan dengan membuat prota dan promes, silabus, dan RPP. Kedua, tahap pelaksanaan sebagai tahap inti dalam proses pembelajaran. Dalam penyampaian materi inti pelajaran guru PAI SMK N 1 Gesi lebih dominan menggunakan metode ceramah. Ketiga, tahap evaluasi/penilaian yang dilakukan guru adalah sistem penilaian mengacu pada stándar penilaian dalam kurikulum 2013 yang mencakup : kognitif (pengetahun), afektif ( sikap) dan psikomotorik (keterampilan) serta pelaporan hasil ujian (tes) namun belum semua penilaian dapat kami laksanakan dengan maksimal, keempat corak pembelajan PAI di SMK N 1 Gesi lebih banyak menggunakan metode Sragen Kabupaten Sragen) Tahun Pelajaran 2016/2017. Dengan fokus penelitian (1) Perencanaan pelaksanaan kurikulum 2013 dalam pembelajaran PAI di SMK N 1 Gesi dan SMK N 2 Sragen Kabupaten Sragen, (2) Pelaksanaan kurikulum 2013 dalam pembelajaran PAI di SMK N 1 Gesi dan SMK N 2 Sragen Kabupaten Sragen, (3) Evaluasi/penilaian kurikulum 2013 dalam pembelajaran PAI di SMK N 1 Gesi dan SMK N 2 Sragen Kabupaten Sragen, (4) Corak pembelajaran PAI di SMK N 1 Gesi dan SMK N 2 Sragen Kabupaten Sragen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dari penelitian ini ditemukan ; 1) di SMK N 1 Gesi dan SMK N 2 Sragen sudah melaksanakan kurikulum 2013 dalam pembelajaran PAI mulai tahun pelajaran 2013/2014 namun untuk SMK N 1 Gesi hanya berlangsung 1 semester dan berlanjut mulai tahun 2016/2017; 2) Dalam kegiatan pembelajaran PAI guru membaginya menjadi tiga tahapan yaitu: Pertama, tahap persiapan dengan membuat prota dan promes, silabus, dan RPP. Kedua, tahap pelaksanaan sebagai tahap inti dalam proses pembelajaran. Dalam penyampaian materi inti pelajaran guru PAI SMK N 1 Gesi lebih dominan menggunakan metode ceramah. Ketiga, tahap evaluasi/penilaian yang dilakukan guru adalah sistem penilaian mengacu pada stándar penilaian dalam kurikulum 2013 yang mencakup : kognitif (pengetahun), afektif ( sikap) dan psikomotorik (keterampilan) serta pelaporan hasil ujian (tes) namun belum semua penilaian dapat kami laksanakan dengan maksimal, keempat corak pembelajan PAI di SMK N 1 Gesi lebih banyak menggunakan metode

2. Hendri Sujatmiko. Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Kurikulum 2013 di SMP Negeri 239 Jakarta (Perspektif Pendidikan Multikultural). Fokus penelitian; (1) Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Kurikulum 2013 di SMP N 239 Jakarta Perspektif Pendidikan Multikultural, (2) Faktor Penghambat Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Kurikulum 2013 di SMP N 239 Jakarta Perspektif Pendidikan Multikultural. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dari penelitian ini ditemukan; (1) pembelajaran PAI dalam kurikulum 2013 telah mengakomodir penyampaian nilai-nilai pendidikan multikultural meliputi; nilai toleransi, demokrasi, kesetaraan dan keadilan. Penyampaian niali-nilai pendidikan multikultural meliputi; a) membangun sikap anti diskriminasi terhadap perbedaan kemampuan, b) membangun sensifitas gender, c) membangun keberagaman inklusif, d) menghargai keragaman bahasa, e) membangun sikap anti diskriminasi etnis, f) membangun sikap kepedulian sosial, (2) implementasi pembelajaran PAI yang menanamkan nilai-nilai pendidikan multikultural mengalami beberapa penghambat, diantaranya; a) kurangnya sarana dan pra sarana, b) kurangnya persiapan perangkat pembelajaran, c) perbedaan latar belakang pemahaman dan sempitnya wawasan peserta didik.

3. Sangadatud Daroeni. Implementasi pendekatan saintifik kurikulum 2013 dan penilaian sikap dalam pembelajaran IPA tematik di MI Purwokerto. Adapun fokus penelitiannya; 1) implementasi pendekatan saintifik kurikulum 2013 dalam pembelajaran IPA tematik di MI Negeri Purwokerto, 2) implementasi penilaian sikap dalam pembelajaran IPA tematik di MI Negeri Purwokerto, 3) faktor pendukung dan penghambat dalam mengimplementasikan pendekatan saintifik dan penilaian sikap dalam pembelajaran IPA tematik di MI Negeri Purwokerto. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menemukan beberapa gagasan sebagai berikut; 1) implementasi pendekatan saintifik kurikulum 2013 dalam pembelajaran IPA tematik di MI Negeri Purwokerto dilaksanakan dalam kegiatan inti pembelajaran dengan tahapan mulai dari mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan,

2) implementasi penilaian sikap dalam pembelajaran IPA tematik di MI Negeri Purwokerto dilaksanakan dengan teknik penilaian proses berupa observasi dan jurnal, 3) faktor pendukung implementasi pendekatan saintifik dan penilaian sikap dalam pembelajaran IPA tematik di MI Negeri Purwokerto, antara lain; tersedianaya media pembelajaran seperti buku siswa, bacaan, gambar dan video tentang materi yang diajarkan, buku guru, tersedianya pedoman penilaian sikap, dan guru tidak harus menilai semua siswa dalam satu kali pembelajaran. Adapun faktor penghambat dalam implementasi pendekatan saintifik dan penilaian sikap dalam pembelajaran IPA tematik di MI Negeri Purwokerto antara 2) implementasi penilaian sikap dalam pembelajaran IPA tematik di MI Negeri Purwokerto dilaksanakan dengan teknik penilaian proses berupa observasi dan jurnal, 3) faktor pendukung implementasi pendekatan saintifik dan penilaian sikap dalam pembelajaran IPA tematik di MI Negeri Purwokerto, antara lain; tersedianaya media pembelajaran seperti buku siswa, bacaan, gambar dan video tentang materi yang diajarkan, buku guru, tersedianya pedoman penilaian sikap, dan guru tidak harus menilai semua siswa dalam satu kali pembelajaran. Adapun faktor penghambat dalam implementasi pendekatan saintifik dan penilaian sikap dalam pembelajaran IPA tematik di MI Negeri Purwokerto antara

Penelitian yang pertama mempunyai titik tekan pada pengelolaan pembelajaran K13 yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Sedangkan pembahasan penelitian yang kedua setressingnya pada pendidikan multikultural yang direlevansikan dengan pendidikan agama Islam, sehingga K13 sebagai sistem tidak muncul karakteristiknya. Adapun penelitian yang ketiga membahas tentang salah satu bangunan K13 yaitu pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penilaian sikap sesuai aturan K13.

Penelitian yang sekarang dikaji oleh peneliti adalah penerapan pembelajaran K13, sesuai dengan kaidah-kaidahnya yang mencakup; pembelajaran berbasis pendidikan karakter, pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan pembelajaran berbasis HOTS. Dan dengannya diharapkan dapat menjadi solusi dari problematika kurikulum dan pendidikan agama Islam.

Dokumen yang terkait

BAB III METODE PENELITIAN - IMPLEMENTASI TEORI HUMANISTIK DENGAN PEDEKATAN ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PAI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI SISWA (Study Multi Kasus di SMK NU Tulungagung dan SMK Sore Tulungagung) - Institutional Repository of IAIN Tulun

0 0 23

BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN - IMPLEMENTASI TEORI HUMANISTIK DENGAN PEDEKATAN ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PAI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI SISWA (Study Multi Kasus di SMK NU Tulungagung dan SMK Sore Tulungagung) - Institutional Repository of IA

0 0 46

BAB V PEMBAHASAN - IMPLEMENTASI TEORI HUMANISTIK DENGAN PEDEKATAN ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PAI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI SISWA (Study Multi Kasus di SMK NU Tulungagung dan SMK Sore Tulungagung) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 32

BAB VI PENUTUP - IMPLEMENTASI TEORI HUMANISTIK DENGAN PEDEKATAN ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PAI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI SISWA (Study Multi Kasus di SMK NU Tulungagung dan SMK Sore Tulungagung) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 11

PENERAPAN METODE DISKUSI GROUP MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA DI MTs ASWAJA TUNGGANGRI KALIDAWIR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 6

BAB I PENDAHULUAI\I - PENERAPAN METODE DISKUSI GROUP MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA DI MTs ASWAJA TUNGGANGRI KALIDAWIR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 10

BAB II LAI{DASAN TEORI - PENERAPAN METODE DISKUSI GROUP MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA DI MTs ASWAJA TUNGGANGRI KALIDAWIR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 2 37

BAB IV HASIL PEI\IELITIAN - PENERAPAN METODE DISKUSI GROUP MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA DI MTs ASWAJA TUNGGANGRI KALIDAWIR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 19

BAB V PEMBAIIASAAI - PENERAPAN METODE DISKUSI GROUP MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA DI MTs ASWAJA TUNGGANGRI KALIDAWIR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 8

BAB I PENDAHULUAN - IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Multisitus di SMPN 1 Tulungagung dan SMPN 3 Tulungagung) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 21