NYPLY W NYM
4 35 NYPLY W NYM
NYRUZY r NHYRUZY
25 100 NHYRUZY r 50 125
NYBUY NYLRZY dan
70 160 Kabel fleksibel
95 224 berisolasi PVC
2) Kabel instalasi berisolasi, berselubung karet dan kabel instalasi berisolasi karet, PVC, serta kabel fleksibel pada suhu keliling di 2) Kabel instalasi berisolasi, berselubung karet dan kabel instalasi berisolasi karet, PVC, serta kabel fleksibel pada suhu keliling di
Tabel 6. Faktor koreksi untuk KHA terus menerus untuk kabel instalasi berisolasi tunggal, pada suhu keliling 30oC hingga 55oC , dengan suhu penghantar maksimun 70oC .
Suhu keliling % dari nilai KHA seperti dalam daftar
711 - 1 kolom 4
0 C Bahan isolasi karet
Bahan isolasi PVC
2 1. KHA kabel NGA 6 mm 0 pada suhu keliling 30 C adalah
98% x 33A = 32,34A untuk pemasangan dalam pipa 98% x 54A = 52,92A
untuk pemasangan dengan rol isolator
2 Sedangkan KHA kabel NGA 6 mm 0 pada suhu keliling 35 C:
90% x 33A = 29,7A untuk pemasangan dalam pipa 90% x 54A = 48,6A
untuk pemasangan dengan rol isolator
2 2. KHA kabel NMH 6 mm 0 pada suhu keliling 30 C adalah 98% x 44A = 43,12A
Sedangkan pada suhu keliling 35 0 C adalah : 90% x 33A = 39,6A
2 3. KHA kabel NYA 6 mm 0 pada suhu keliling 40 C adalah : 87% x 33A = 28,71A
pada pemasangan dalam pipa
2 4. KHA kabel NYM 6 mm 0 pada suhu keliling 55 C adalah : 62% x 44A = 28,28A
Kabel-kabel tersebut di atas tidak boleh dibebani melebihi kemampuan hantar arusnya .
3) Kabel tanah Kabel NYY, NYGbY, NYRGbY berpenghantar tembaga tidak boleh dibebani melebihi KHA seperti yang tercantum pada tabel 5 di bawah untuk masing-masing luas penampang.
Tabel 7. KHA terus menerus untuk tabel tanah berinti tunggal, berpenghantar tembaga, berisolasi dan berselubung PVC, dipasang pada sistem arus searah dengan tegangan kerja maksimun 1,8 kV; serta untuk kabel tanah berinti dua, tiga, dan empat berpenghantar tembaga, berisolasi dan berselubung PVC, yang dipasang pada sistem arus 3 fase
dengan tegangan kerja maksimun 0,6/1kV, pada suhu keliling 30 0 C.
Luas KHA terus menerus penam
Berinti 3 dan 4 Jenis pang Kabel
Berinti tunggal
Berinti dua
Di Di nominal
Di
Di
Di tanah
Di
tanah udara ( mm2 )
tanah
udara
(A)
udara
(A) (A) 1 2 3 4 5 6 7 8 NYY
(A)
(A)
(A)
1,5 33 26 27 21 24 18 NYBY
2,5 45 35 36 29 32 25 NYFGbY
Penggunaan warna untuk identifikasi kabel berlaku ketentuan sebagai berikut :
Warna hijau-kuning : untuk penghantar pentanahan Warna biru
: untuk penghantar netral Warna merah
: untuk penghantar fase R Warna kuning
: untuk penghantar fase S Warna hitam
: untuk penghantar fase T Pengawatan
listrik disarankan mempergunakan satu warna saja ( merah, kuning atau hitam ) kecuali kabel netral harus warna biru dan kabel pembumian harus hijau-kuning.
Sakelar berfungsi untuk menghubungkan atau memutus arus listrik dari sumber ke pemakai atau beban. Sakelar terdiri dari banyak jenis dan tergantung pada cara pemasangan, sistem kerja, dan bentuknya. Pada sakelar saat terjadi pemutusan atau penghubungan arus listrik kemungkinan akan timbul busur api di antara kontak – kontaknya. Oleh karena itu, waktu yang diperlukan untuk pemutusan arus harus singkat atau pendek. Kecepatan waktu pemutusan ini sangat ditentukan oleh pegas yang dipasang pada sakelar.
Sakelar dan pemisah harus memenuhi beberapa persyaratan antara lain :
a. Dapat dilayani secara aman tanpa harus memerlukan alat bantu
b. Jumlahnya harus sesuai hingga semua pekerjaan pelayanan, pemeliharaan dan perbaikan instalasi dapat dilakukan dengan aman.
c. Dalam keadaan terbuka, bagian sakelar atau pemisah bergerak harus tidak bertegangan (ayat 206 B1).
d. Harus tidak dapat terhubungkan sendiri karena pengaruh gaya berat (ayat 206 B1).
e. Kemampuan sakelar minimal sesuai dengan gaya daya alat yang dihubungkannya, tetapi tidak boleh kurang dari 5 A (ayat 840 C6). Sakelar ini yang akan dibahas adalah sakelar yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari – hari di rumah, berdasarkan sistem kerjanya, sakelar dibagi menjadi tujuh jenis yaitu :