Unsur-unsur Negara Hukum Indonesia

33 Dari rumusan tersebut, terutama pada akhir kalimat dapat ditarik kesimpulan bahwa Undang-Undang Dasar atau hukum tertinggi adalah alat untuk mencari ketertiban dan untuk mencapai kesejahteraan sosial. Rumusan ini dipertegas dalam keterangan yang terdapat dalam penjelasan pasal-pasal 28, 29 ayat 1 dan 34 yang berbunyi : “Pasal-pasal, baik yang hanya mengenai warga negara maupun yang mengenai seluruh penduduk memuat hasrat bangsa Indonesia untuk membangun negara yang bersifat demokratis dan yang hendak menyelenggarakan keadilan sosial dan perikemanusiaan. Dengan demikian, hukum berarti alat untuk mencapai ketertiban dan kesejahteraan sosial yang demokratis, berkeadilan sosial dan berperikemanusiaan. Demikianlah rumusan materiil negara hukum Indonesia, dan untuk mencapainya perlu dilihat rumusan formal atau aspek yuridis formal dari negara hukum Indonesia dan untuk menemukanya juga harus dicari dalam UUD 1945.

2. Unsur-unsur Negara Hukum Indonesia

Sebagaimana telah dikemukakan, bangsa Indonesia tidak memilih konsep Barat Rechstaat ataupun Anglo Saxon Rule Of Law. Bagaimanakah konsep yuridis formal negara hukum menurut bangsa Indonesia, atau dengan perkataan lain unsur-unsur utama apakah yang menjadi ciri khas negara hukum Indonesia, akan dijelaskan dalam uraian berikutnya. 34 Unsur-unsur utama negara hukum Indonesia adalah sebagai berikut : 1. Bersumber pada Pancasila. Penjelasan umum Bagian III UUD 1945 Mengatakan : “Undang-undang Dasar menciptakan pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukuan dan Pasal-pasalnya. Pokok-pokok pikiran tersebut meliputi suasana kebatinan dari Undang-undang Dasar negara Indonesia, pokok-pokok pikiran itu mewujudkan cita-cita hukum Rechsideet yang menguasai dasar hukum negara, baik hukum yang tertulis Undang-Undang Dasar maupun hukum yang tidak tertulis. Memperhatikan kata “menguasai”, berarti hukum dasar tidak boleh bertentangan dengan yang menguasai, yaitu Pancasila. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Pancasila sebagai cita-cita hukum yang menguasai itu merupakan sumber hukum bagi hukum dasar negara. Karena dasar negara UUD merupakan hukum tertinggi dalam tata urutan perundangan, maka dengan sendirinya Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum. Roeslan Saleh berpendapat bahwa dengan memperhatikan penempatan fungsi Pancasila dalam Pembukaan, maka Pancasila merupakan grundnorm yang lebih luas dari pada arti Grund Norm menurut Hans Kelsen, karena meliputi seluruh norma kehidupan bangsa Indonesia. 14 Sedangkan Padmo Wahyono berpendapat bahwa Pancasila menjadi landasan dasar kehidupan berkelompok bernegara bangsa Indonesia dan kaedah pokok fundamental negara. 15 14 Roeslan Saleh, Penjabaran Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 Dalam Perundang-Undangan, Jakarta : Aksara Baru, 1979, hal 43. 15 Padmo Wahyono, Membudayakan UUD 1945, Jakarta : Ind-Hild Co., 1991 hal 34. 35 Inilah yang menjadi ciri atau unsur pada Pancasila. Disamping itu, perlu pula diketahui bahwa Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia juga merupakan ideologi negara. Bersumber pada Pancasila, berarti hukum yang Berketuhanan Yang Maha Esa, berkemanusiaan yang adil dan beradab, berpersatuan Indonesia, berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 2. Sistim Konstitusi Di negara-negara Barat dikenal legalitas, artinya bahwa setiap tindakan pemerintah harus berdasarkan undang-undang. Pendapat Dicey pemerintah berdasarkan hukum, mengatakan : “Setiap tindakan kekuasaan pemerintah, setiap tindakan yang mempengaruhi hak-hak, kewajiban atau kebebasan setiap orang harus terbukti memiliki sumber hukum yang jelas”. 16 Berdasarkan pengamatan berbagai kalangan, maka bangsa Indonesia menganggap sudah cukup apabila kewenangan pemerintah diatur pokok-pokoknya saja, diatur kerangka dasarnya saja, sedangkan pengaturan selanjutnya lebih rinci dapat diatur kemudian, disesuaikan dengan perkembangan masyarakat. Oleh karena itu masalah-masalah tersebut sebaiknya diatur dalam hukum dasar atau konstitusi saja. 16 Azhary, Ibid, 121. 36 Menurut Padmo Wahyono, sistem hukum dasar meliputi : a. Cita-cita hukum Rechtsidee yang menguasai hukum dasar tertulis dan hukum dasar tidak tertulis. b. Hukum dasar Indonesia mengutamakan hukum dasar yang tertulis. Disamping itu juga berlaku hukum dasar tidak tertulis. c. Undang-Undang Dasar menciptakan pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan ke dalam pasal-pasalnya. d. Undang-Undang Dasar hanya memuat aturan pokok, bersifat singkat dan supel, mudah mengikuti pekembangan dinamika kehidupan msyarakat dan negara Indonesia. e. Mementingkan semangat para penyelenggara negara yang harus mengetahui, memahami dan mengamalkan lebih lanjut cita-cita hukum negara Republik Indonesia. 17 Sedangkan menurut Muhammad Tahrir Azhary konsep negara hukum Indonesia mempunyai ciri-ciri : 1. Hubungan yang erat antara agama dan negara. 2. Bertumpu pada Ketuhanan Yang Maha Esa. 3. Kebebasan beragama dalam arti positif. 4. Ateisme tidak dibenarkan dan Komunisme dilarang. 5. Asas kekeluargaan dan kerukunan. Sedangkan unsur-unsur utama dari negara hukum menurut Muhammad Tahir Azhary dalam bukunya Negara Hukum adalah : 1. Pancasila 2. MPR 3. Sistem Konstitusi 4. Persamaan 5. Peradilan yang bebas. 18 17 Padmo Wahyono, Negara Republik Indonesia, Jakarta : Rajawali Press, 1982, hal. 9-11. 18 Muhammad Tahir Azhary, Negara Hukum, Jakarta : Unipress1992, hal 74. 37

B. Tinjauan Umum masyarakat madani di Indonesia. 1. Masyarakat madani di Indonesia.