13
1.6 Metode Penelitian
Dalam suatu penulisan ilmiah atau tesis agar mempunyai nilai ilmiah, maka perlu diperhatikan syarat-syarat metode ilmiah. Oleh karena penelitian
merupakan suatu sarana pokok dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran secara sistematis,
metodologis dan konsisten melalui proses penelitian tersebut perlu diadakan analisis dan konstruksi terhadap data yang telah dikumpulkan dan diolah.
5
Oleh karena itu dalam penulisan tesis ini, penulis menggunakan metodologi penulisan sebagai berikut:
1.6.1 Metode Pendekatan
Untuk memperoleh suatu pembahasan sesuai dengan apa yang terdapat di dalam tujuan penyusunan bahan analisis, maka dalam
penulisan tesis ini menggunakan metode pendekatan secara Yuridis Empiris, yaitu suatu pendekatan yang dilakukan untuk menganalisis
tentang sejauh manakah suatu peraturanperundang-undangan atau hukum yang sedang berlaku secara efektif,
6
dalam hal ini pendekatan tersebut digunakan untuk menganalisis secara kualitatif tentang
pelaksannnanaan gadai deposito sebagai jaminan Kredit pada PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Cabang Semarang-Pemuda.
1.6.2 Spesifikasi Penelitian
Spesifikasi penelitian dalam penulisan tesis ini berupa penelitian deskriptif analitis. Deskriptif ,dalam arti bahwa dalam
5
Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji, Penelitian Hukum Normatif-Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: Rajawali Press, 1985, hal. 1
6
Soerjono Soekamto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI, 1982. Hal.52
14
penelitian ini penulis bermaksud untuk menggambarkan dan melaporkan secara rinci, sistematis dan menyeluruh mengenai segala
sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan gadai deposito berjangka sebagai jaminan pada PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Cabang
Semarang- Pemuda. Sedangkan analitis berarti mengelompokkan, menghubungkan dan memberi tanda pada bagaimana Pelaksanaan
Deposito berjangka sebagai jaminan Kredit pada PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Cabang Semarang-Pemuda.
Berdasarkan hal tersebut, maka obyek penelitian dalam tesis ini adalah PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Cabang Semarang-Pemuda.
Dengan demikian, maka sampel yang terpilih PT.Bank Danamon Indonesia, Tbk, Cabang Semarang,Pemuda kemudian menjadi
responden dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1
1 satu orang bagian Legal PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk
Cabang Pemuda-Semarang, 2
1 satu Orang bagian Kredit PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk
Cabang Pemuda-Semarang. 3
3 tiga orang nasabah PT.Bank Danamon Indonesia, Tbk.
Cabang Pemuda-Semarang.
1.6.3 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang sangat erat hubungannya dengan sumber data, karena melalui pengumpulan data
15
ini akan diperoleh data yang diperlukan untuk selanjutnya dianalisis sesuai dengan yang diharapkan.
Berkaitan dengan hal tersebut penulis memperoleh data primer melalui wawancara secara langsung dengan pihak-pihak yang
berwenang dan mengetahui serta terkait dengan pelaksanaan deposito berjangka sebagai jaminan pada PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk
Cabang Pemuda-Semarang dan penyelesaian apabila terjadi wanprestasi dalam deposito berjangka sebagai jaminan Kredit pada
PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Cabang Pemuda-Semarang. Berkaitan dengan hal tersebut, maka dalam penelitian ini
penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut: a.
Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung di
lapangan, dalam hal ini diperoleh dengan wawancara, yaitu cara memperoleh informasi dengan bertanya langsung pada pihak-pihak
yang diwawancarai terutama dengan orang-orang yang berwenang, mengetahui dan terkait dengan pelaksanaan deposito berjangka
sebagai jaminan kedit pada PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Cabang Pemuda-Semarang.
Sistem wawancara yang dipergunakan dalam penelitian ini, adalah wawancara bebas terpimpin, artinya terlebih dahulu
dipersiapkan daftar pertanyaan sebagai pedoman tetapi masih
16
dimungkinkan adanya variasi pertanyaan yang disesuaikan dengan situasi pada saat wawancara dilakukan.
7
b. Data Sekunder
Data yang mendukung keterangan atau menunjang kelengkapan data primer, yang terdiri dari:
1. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia;
2. Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 tentang Perubahan
Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan; 3.
Literatur-literatur yang berkaitan dengan perjanjian kredit; 4.
Dokumen-dokumen Deposito berjangka sebagai jaminan kredit pada
PT. Bank
Danamon Indonesia,
Tbk Cabang
Semarang,Pemuda serta dokumen yang lain yang berkaitan dengan penelitian ini.
5. Bahan Hukum Tersier, yaitu bahan-bahan yang memberikan
informasi tentang bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder.
1.6.4 Teknik Analisis Data