5
calon debitur, maka dapat dilihat bahwa pemberian kredit oleh pihak bank tidaklah mudah dilaksanakan. Karena bank sebagai lembaga intermediasi bagi
masyarakat, juga berusaha untuk mempertahankan keberadaannya dengan menyalurkan kredit secara hati-hati. Dengan demikian, akan menimbulkan
rasa aman dan kepercayaan bagi bank. Oleh karena itu, fasilitas kredit dengan jaminan dalam bentuk deposito, merupakan salah satu solusi untuk mengatasi
faktor-faktor resiko yang telah diterangkan di atas. Karena bagi calon debitur untuk mendapatkan fasilitas kredit yang dibutuhkan, dapat diperoleh dengan
prosedur yang mudah dan cepat, sedangkan bagi pihak bank fasilitas yang akan diberikan merupakan fasilitas yang aman, berhubung jaminan deposito
merupakan jaminan yang sangat “likuid”, dalam arti sangat mudah dicairkan apabila terjadi wanprestasi. Tetapi, kadang-kadang calon debitur yang
mengajukan kredit, memberikan jaminan deposito yang dimilikinya. Hal tersebut juga dapat diterima oleh pihak bank, dengan berbagai persyaratan
yang sudah ditentukan.
1.2 Perumusan Masalah
Di dalam penulisan tesis ini diperlukan adanya penelitian yang
didalam penulisannya dapat memberikan arah yang menuju pada tujuan yang ingin dicapai, sehingga dalam hal ini diperlukan adanya perumusan masalah
yang akan menjadi pokok pembahasan di dalam penulisan tesis ini agar dapat terhindar dari kesimpangsiuran dan ketidak konsistenan di dalam penulisan.
6
Berdasarkan uraian dan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut :
1. Bagaimana pelaksanaan perjanjian kredit dengan jaminan deposito
berjangka pada PT. Bank Danamon Indonesia,Tbk Cabang Pemuda- Semarang ?.
2. Bagaimana perlindungan hukum terhadap kreditur selaku pemegang
jaminan deposito apabila debitur wanprestasi pada PT Bank Danamon Indonesia, Tbk Cabang Pemuda-Semarang ?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian kredit dengan jaminan deposito berjangka pada PT. Bank Danamom Indonesia,Tbk Cabang Pemuda-
Semarang. 2.
Untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum terhadap kreditur selaku pemegang jaminan deposito berjangka apabila debitur wanprestasi
pada PT Bank Danamon Indonesia,Tbk Cabang Pemuda.- Semarang.
1.4 Kegunaan Penelitian
Dalam penelitian ini, kegunaan utama dari penelitian ini diharapkan tercapai, yaitu :
7
1. Kegunaan secara teoritis
Dalam penelitian ini, penulis berharap hasilnya mampu memberikan sumbangan bagi ilmu Hukum khususnya Hukum Perjanjian.
2. Kegunaan secara praktis
Selain kegunaan secara teotis, diharapkan hasil penelitian ini juga mampu memberikan sumbangan secara praktis, yaitu :
a. Memberikan sumbangan kepada semua pihak yang terkait dalam
pelaksanan perjanjian kredit dengan jaminan deposito berjangka di PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk,Cabang Pemuda-Semarang.
b. Memberikan sumbangan pemikiran dalam upaya perlindungan
hukum terhadap kreditur selaku pemegang jaminan deposito berjangka apabila debitur wanprestasi pada PT Bank Danamon
Indonesia,Tbk Cabang Pemuda-Semarang.
1.5 Kerangka Pemikiran