15 perusahaan berprospek baiklah yang mampu melakukannya. Karena itu sinyal ini
dianggap valid. Meskipun stock split tidak memiliki nilai ekonomis, sinyal positif yang mengiringi pengumuman stock split membuat pasar memberikan reaksi
positif terhadap pengumuman tersebut. Selain bagi perusahaan, stock split juga dipercaya beberapa pihak
membawa keuntungan bagi investor, baik itu investor lama maupun investor baru. Keuntungan stock split bagi investor adalah
http:swisscash-net.blogspot.com :
1. Bagi investor lama:
Secara tidak langsung investor lama yang jumlah sahamnya belum banyak akan berkesempatan untuk memperoleh bonus tambahan karena untuk
memperoleh bonus tambahan diperlukan minimal 1000 saham. 2.
Bagi investor baru: Jika sebelumnya calon investor belum mampu membeli saham emiten, dengan
adanya stock split yang mengakibatkan saham menjadi lebih murah maka calon investor jadi mampu membelinya.
2.2 Teori Saham
2.2.1 Harga Saham
Harga saham adalah harga yang dibentuk dari interaksi para penjual dan pembeli saham yang dilatar-belakangi oleh harapan mereka terhadap profit
perusahaan. Untuk itu investor memerlukan informasi yang berkaitan dengan pembentukan harga saham tersebut dalam mengambil keputusan untuk menjual
ataupun membeli saham.
16 Menurut Ang 1997 nilai dari suatu saham berdasarkan fungsinya dapat
dibagi menjadi tiga jenis: 1.
Nilai Nominal Par Value 2.
Harga Dasar Base Price 3.
Nilai Pasar Market Price Nilai nominal adalah nilai yang tercantum pada saham, yang berfungsi
untuk tujuan akuntansi. Ketentuan nilai nominal saham sesuai dengan UUPT No. 11995 harus dalam mata uang rupiah, jika tanpa nilai nominal maka saham itu
tidak dapat diperdagangkan. Nilai nominal ini merupakan modal per lembar saham yang secara hukum harus ditahan di perusahaan untuk proteksi pada
kreditor yang tidak dapat diambil pemegang saham Keiso dan Weygandt, 1996. Harga dasar adalah harga yang berfungsi dalam perhitungan indeks harga
saham. Harga ini akan berubah sesuai dengan aksi emiten yang dilakukan, seperti right issue, stock split, dan lain-lain. Untuk saham baru harga dasar adalah harga
saham pada pasar perdana. Harga pasar adalah harga saham yang terjadi di pasar bursa pada saat
tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar Jogiyanto, h88. Harga pasar merupakan harga yang paling mudah diketahui. Harga pasar ini ditentukan oleh
permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan di pasar bursa. Jika pasar bursa sudah tutup, maka harga pasar adalah harga penutupannya closing price.
Jadi harga pasar inilah yang menyatakan naik turunnya suatu saham.
17
2.2.2 Harga Saham dan Pembentukannya
Harga saham adalah harga yang dibentuk dari interaksi para penjual dan pembeli saham yang dilatar belakangi oleh harapan mereka terhadap profit
perusahaan. Untuk itu investor memerlukan informasi yang berkaitan dengan pembentukan harga saham tersebut dalam pengambilan keputusan untuk menjual
ataupun membeli saham Lorie et. al dalam Sutrisno et. al, 2000. Harga saham di bursa sangat ditentukan oleh kekuatan pasar., yang berarti
kekuatan permintaan dan penawaran. Karena permintaan dan penawaran atas saham berfluktuasi setiap harinya maka harga saham pun akan mengikuti pola
fluktuasi tersebut. Pada kondisi dimana permintaan saham lebih banyak, harga saham akan cenderung meningkat, sedangkan pada kondisi dimana penawaran
saham lebih banyak, harga saham akan cenderung menurun. Faktor-faktor yang menentukan harga saham di pasar adalah Suad
Husnan, 1993 : 1.
Taksiran akan penghasilan yang diterima. 2.
Besarnya tingkat keuntungan yang disyaratkan oleh investor, yang mana dipengaruhi oleh keuntungan bebas resiko yang ditanggung investor.
Harga saham mencerminkan prestasi emiten, pergerakan harga saham searah dengan kinerja emiten. apabila kinerja emiten baik, maka harga sahamnya
juga cenderung akan naik. Harga saham dan pergerakannya merupakan faktor yang penting dalam investasi pasar modal. Harga saham juga mencerminkan nilai
suatu perusahaan. Semakin tinggi harga saham, maka perusahaan tersebut dinilai semakin tinggi pula. Begitu juga sebaliknya. Melalui penilaian saham inilah para
18 investor akan bisa memutuskan untuk menentukan strategi investasi melalui
keputusan untuk membeli, menjual atau mempertahankan sahamnya. Oleh karena itu setiap perusahaan yang menerbitkan saham sangat
memperhatikan harga sahamnya. Harga saham yang terlalu rendah seringkali diartikan bahwa kinerja perusahaan tersebut kurang baik. Namun, bila harganya
terlalu tinggi dapat mempengaruhi kemampuan investor untuk membeli saham sehingga saham menjadi kurang likuid dan membuat harga saham sulit untuk
meningkat lagi. Untuk itulah banyak perusahaan melakukan split terhadap sahamnya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya beli investor dan harga
saham tersebut.
2.2.3 Efisiensi Pasar Modal