Variabel Kontrol Definisi dan Operasionalisasi Variabel

tugas pengawasannya terhadap dewan direksi. Variabel independen komite audit dinyatakan dengan lambang variabel kom_dit. Variabel kom_dit digunakan untuk menggambarkan peran pengawasan dan pengendalian terhadap perusahaan atas pengungkapan yang dilakukan. Variabel ini diukur dengan menghitung jumlah anggota komite audit dalam suatu perusahaan yang terdapat dalam laporan tahunan perusahaan Sun dkk, 2010.

3.1.3 Variabel Kontrol

Penelitian ini juga menggunakan variabel kontrol untuk mengontrol variabel lain yang mempengaruhi faktor – faktor lain tentang pengungkapan lingkungan. Variabel kontrol merupakan variabel yang dapat memberi pengaruh dan mengontrol hubungan variabel dependen dan variabel independen. Variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan yang diukur dari total aset dan pendapatan operasi yang mungkin juga mempengaruhi cakupan pengungkapan lingkungan di dalam laporan keuangan tahunan, profitabilitas yang diukur dari ROA dan jenis industri yang diukur dengan menggunakan variabel dummy. 1. Ukuran perusahaan Ukuran perusahaan adalah alat untuk mengukur suatu perusahaan berdasarkan aturan tertentu. Banyak studi telah menemukan bahwa ukuran perusahaan secara signifikan terkait dengan pengungkapan informasi perusahaan Donnelly dan Mulcahy, 2008; Eng dan Mak, 2003; Gul dan Leung, 2004; Ho dan Wong, 2001; Laidroo, 2009; Lakhal, 2005. Ukuran perusahaan yang digunakan dalam studi ini diukur dengan total aset dan pendapatan operasi. Pengukuran menggunakan total aset dan pendapatan operasi karena dua ukuran tersebut merupakan gambaran yang mewakili seberapa besar perusahaan tersebut. 2. Profitabilitas Rasio profitabilitas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Variabel ini dinyatakan dengan lambang ret_ta dan diukur dengan menggunakan rasio perputaran aset return on asset . 3. Industri Klasifikasi industri yang dipakai dalam penelitian menggunakan klasifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia yang termuat dalam Fa ct Book yang terbagi dalam 9 sektor industri menurut Bursa Efek Indonesia adalah: 1 Agriculture 2 Mining 3 Basic Industry and Chemicals 4 Miscellaneous Industry 5 Consumer Goods Industry 6Property, Real Estate and Building Construction 7 Infrastructure, utilities transportation 8Finance 9Trade, Services Investment. Klasifikasi yang terbagi dalam 9 kelompok jenis industri, kemudian akan diklasifikasikan lagi sesuai dengan data dalam penelitian, sehingga diperoleh klasifikasi sebagai berikut: 1 Agriculture 2 Mining 3 Basic Industry and Chemicals 4 Miscellaneous Industry 5 Consumer Goods Industry 6P roperty, Real Estate and Building Construction 7 Infrastructure, utilities transportation 8Finance Jenis industri merupakan variabel dummy. Industri yang tergolong klasifikasi tersebut diberi skor 1 dan industri lainnya diberi skor 0.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian