r Z
B
ε π
2
60 =
2.15
2.6 T-Junction
T-junction merupakan sebuah teknik power divider yang umum digunakan pada konfigurasi antena array. Berikut ini adalah jenis T-junction 50
Ω yang dapat digunakan sebagai power divider.
Gambar 2.7 T-junction 50 Ω
2.7 Power Divider
Salah satu teknik yang dapat mendukung impedance matching pada saluran transmisi khususnya untuk antena mikrostrip array adalah power divider
combiner. Dalam hal ini metoda Wilkinson merupakan teknik yang umum digunakan. Gambar 2.8 merupakan power divider metoda Wilkinson [2].
Gambar 2.8 N-way Wilkinson Combiner
Universitas Sumatera Utara
2.8 Applied Wave Research AWR Microwave 2004
Dalam tugas akhir ini, simulator yang digunakan adalah AWR Microwave 2004. Microwave Office memungkinkan untuk merancang sirkuit terdiri dari
skema dan elektromagnetik EM struktur dari database model listrik yang luas , kemudian menghasilkan tata letak representasi dari perancangan ini. Simulasi
dapat digunakan menggunakan salah satu mesin simulasi Microwave Office, simulator linear, keseimbangan harmonik simulator canggih, 3D-planar EM
simulator yang menampilkan output dalam berbagai grafis bentuk berdasarkan analisis kebutuhan, dapat menyesuaikan atau mengoptimalkan perancangan dan
perubahan secara otomatis dan langsung tercermin dalam tata letak. Adapun tampilan dari AWR Microwave 2004 adaalh seperti terlihat pada Gambar 2.9
Gambar 2.9 Tampilan Awal AWR Microwave 2004 Elektromagnetik EM simulator menggunakan persamaan Maxwell untuk
menghitung respon struktur geometri dari fisiknya. Simulasi EM ideal karena dapat mensimulasikan struktur yang sangat sewenang-wenang dan masih
memberikan hasil yang sangat akurat. Selain itu, EM simulator tidak terpengaruh
Universitas Sumatera Utara
terhadap banyak kendala model sirkuit karena menggunakan persamaan dasar untuk menghitung respon. Salah satu keterbatasan EM simulator adalah simulasi
waktu berjalan secara eksponensial dengan ukuran masalah, sehingga penting untuk meminimalkan kompleksitas masalah untuk mencapai hasil yang tepat
waktu. Mekanisme dari AWR Microwave ini, adalah mensimulasikan rancangan dan data yang masukkan kedalam simulator dengan memberikan hasil yang sesuai
dengan parameter yang kita inginkan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk mendapatkan hasil perancangan antena mikrostrip patch segitiga array
menggunakan simulator AWR Microwave 2004, adalah: 1.
Menyediakan layout baru untuk meracang antena, seperti terlihat pada Gambar 2.9
2. Membuat struktur EM.
Dalam perancangan struktur EM tersebut, hal yang perlu diperlu diperhatikan adalah melengkapi enclouser pada EM structure, untuk
mendapatkan ukuran substrat, patch , bounderies dari antena yang akan dirancang. Setelah setiap elemen dilengkapi, perancangan antena
mikrostrip segitiga dapat dirancang pada lembar kerja EM sturktur yang tersedia.
3. Setelah perancanga selesai dilakukan, simulator AWR akan memperoleh
hasil simulasi parameter yang ingin dihasilkan, yaitu frekuensi, VSWR, Pola radiasi dari menu graph.
Untuk menghasilkan parameter yang diinginkan simulator AWR melakukan proses simulasi samapi beberapa waktu, dimana dalam proses simulasi tersebut,
tidak terjadi perubahan data apabila simulasi dilakukan berulang-ulang dengan
Universitas Sumatera Utara
bentuk, susunan dan data yang sama, namun apabila dilakukan perubahan bentuk, susunan, dan data hasil simulasi akan berubah sesuai dengan perubahan yang
dilakukan.
2.9 WLAN