Lokasi Titik Pencatu Teknik Array Antena Mikrostrip Patch Segitiga Sama Sisi

2.2.7 Impedansi Masukan

Impedansi masukan dari suatu antena dapat dilihat sebagai impedansi dari antena tersebut pada terminalnya. Impedansi masukan, Z in terdiri dari bagian real R in dan imajiner X in dengan Persaamaan 2.12 [1]. Ω + = in in in jX R Z 2.12

2.3 Lokasi Titik Pencatu

Teknik pencatuan pada antena mikrostrip dapat dilakukan dengan beberapa metode. Metode-metode yang dapat digunakan di bagi dalam dua kategori, yaitu terhubung contacting dan tidak terhubung non-contacting. Untuk metode terhubung, daya frekuensi radio dicatukan secara langsung ke patch radiator dengan menggunakan elemen penghubung. Untuk metode tidak terhubung, dilakukan pengkopelan medan elektromagnetik untukk menyalurkan daya di antena saluran mikrostrip dengan patch. Beberapa teknik pencatu yang sering digunakan, yaitu : teknik microstrip line, coaxial probe, aperature coupling dan proximity coupling.

2.4 Teknik Array

Antena mikrostrip memiliki beberapa kelebihan, namun juga memiliki kelemahan yang sangat mendasar, yaitu bandwidth yang sempit keterbatasan gain dan daya yang rendah. Hal ini dapat diatasi dengan menambah patch secara array. Antena array merupakan gabungan dari beberap eleman peradiasi yang membentuk suatu jaringn. Antena mikrostrip array dapat berbentuk seri, pararel Universitas Sumatera Utara atau gabungan keduanya. Dalam antena mikrostrip patch, yang disusun secara array adalah bagian patch.

2.5 Antena Mikrostrip Patch Segitiga Sama Sisi

Dalam Tugas Akhir ini, akan dibahas mengenai perancangan antena mikrostrip segitiga sama sisi, yang merupakan salah satu bentuk antena mikrostrip. Bentuk ini berdasarkan besar ketiga sudut nya yaitu, 45 ,-45 , -90 , 30 , -60 , -90 dan 60 , -60 . Bentuk segitiga memiliki kelebihan dibandingkan dengan bentuk segi empat, yaitu untuk menghasilkan karakteristik radiasi yang sama, luas yang dibutuhkan oleh bentuk segitiga lebih kecil dibandingkan luas yang dibutuhkan pada mikrostrip berbentuk segiempat. Panjang sisi bidang segitiga sama sisi dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut [1]. r fr c a ε 3 2 = 2.13

2.5.1 Antena Mikrostrip Patch Segitiga Array

Antena array adalah susunan dari beberapa antena yang identik. Dalam antena mikrostrip yang di susun secara array adalah bagian patch. Medan total dari antena array ditentukan oleh penjumlahan vektor dari medan yang diradiasikan oleh elemen tunggal. Proses perancangan antena yang dilakukan untuk mendapatkan antena array pada dasarnya sama dengan pendesainan antena elemen tunggal. Hal yang membedakan pada sistem array adalah peletakan masing-masing patch pada jarak tertentu yang sesuai dengan panjang gelombang yang merambat pada bidang dielektrik. Proses pendesainan ini dilakukan dengan Universitas Sumatera Utara menggunakan frekuensi 2,45 GHz dan 3,35 GHz. Bentuk patch antena segitiga elemen tunggal dan segitiga array dapat dilihat seperti pada Gambar 2.6. a b Gambar 2.6 Struktur Antena Mikrostrip a patch segitiga elemen tunggal, b patch segitiga dua elemen

2.5.2 Lokasi Pencatuan Antena mikrostrip Patch Segitiga

Setelah diperoleh panjang sisi segitiga dari patch untuk substrat yang telah diberikan, langkah selanjutnya adalah menentukan feed point feed line atau titik pencatu dimana dalam hal ini harus ada kesesuaian antara impedansi input dari patch dan impedansi generator. Saluran pencatu yang digunakan pada perancangan ini diharapkan mempunyai atau paling tiak mendekati impedansi masukan sebesar 50. Untuk mendapatkan nilai impedasni sebesar 50 dilakukan pengaturan lebar dari saluran pencatu dengan menggunakan persamaan berikut :           − + − − + − − − = r B r r B B h W ε ε ε π 61 , 39 , 1 ln 2 1 1 2 ln 1 2 2.14 Universitas Sumatera Utara r Z B ε π 2 60 = 2.15

2.6 T-Junction