HASIL ANALISIS Sampel 6. SIMPOSIUM NASIONAL | Smart Accounting

12 Sampel dibagi ke dalam dua kelompok berdasarkan nilai variabel ROHL. Kelompok sampel dengan ROHL tinggi adalah kelompok dengan saham-saham yang cenderung terharga-kurang, sehingga diprediksi memiliki return yang lebih tinggi, dan sebaliknya kelompok dengan ROHL rendah cenderung terharga-lebih, sehingga diprediksi memiliki return yang lebih rendah. Hipotesis diuji dengan uji- t atas rata-rata return kedua kelompok untuk masa investasi selama satu sampai delapan tahun. Amatan yang memiliki Z-score kurang dari minus 3,3 atau lebih dari 3,3 dianggap sebagai outlier dan dikeluarkan dari sampel Tabachnick dan Fidell, 1996. Agar outlier dapat diidentifikasi secara akurat maka pengujian dilakukan secara terpisah untuk masing-masing masa investasi. Hipotesis dinyatakan terdukung jika kelompok sampel dengan ROHL tinggi memiliki return yang lebih tinggi daripada kelompok sampel dengan ROHL rendah dengan perbedaan yang secara statistis signifikan.

IV. HASIL ANALISIS Sampel

Sampel dipilih secara purposive dari emiten BEI sepanjang tahun 2000 sampai 2008. Hasil penyaringan perusahaan yang digunakan sebagai sampel disajikan dalam Tabel 2. 13 Tabel 2 Penentuan Sampel Terdaftar di BEI sejak awal 2000 sampai akhir 2008 223 Tidak aktif diperdagangkan 10 Data tidak tersedia secara lengkap 13 Melakukan right issue 44 Memiliki ekuitas negatif dalam salah satu triwulan 59 Jumlah perusahaan dalam sampel 97 Hasil Estimasi Parameter ω dan γ Salah satu perusahaan dalam sampel memiliki hasil estimasi parameter ω dengan nilai lebih dari satu, yaitu sebesar 1,0129. Karena Model Ohlson mensyaratkan bahwa nilai parameter model kurang dari satu maka perusahaan tersebut dikeluarkan dari sampel, sehingga sampel yang dianalisis lebih lanjut terdiri atas 96 perusahaan. Statistik deskriptif hasil estimasi parameter ω dan γ disajikan dalam Tabel 3. Daftar perusahaan dalam sampel dan hasil estimasi parameter untuk tiap-tiap perusahaan disajikan dalam Lampiran. Tabel 3 Statistik Deskriptif Parameter ω dan γ Parameter Minimum Maksimum Mean Deviasi Standar ω -0,4881 0,8210 0,0595 0,2649 γ -0,2779 0,1587 -0,0339 0,0683 Hasil Valuasi Model Ohlson Dengan data yang dimulai dari tahun 2000 sampai 2008 dapat dihitung nilai perusahaan berdasarkan Model Ohlson selama delapan tahun berturut-turut, masing-masing per 31 Desember 2000 sampai 2007. Sebagai catatan, Model 14 Ohlson memerlukan data laba abnormal satu tahun ke depan untuk menghitung dampak variabel lain lihat persamaan 6a. Dengan 96 perusahaan dalam sampel maka tersedia amatan sebanyak 768 perusahaan-tahun. Tabel 4 menyajikan statistik deskriptif harga pasar, nilai buku, dan valuasi Model Ohlson. Tabel 4 Statistik Deskriptif Harga Pasar, Nilai Buku, dan Valuasi Model Ohlson Keterangan Minimum Maksimum Mean Deviasi Standar Harga Pasar 20 129.000 3.684 9.856 Nilai Buku 8 38.539 2.513 4.523 Valuasi Ohlson 9 43.061 2.806 5.107 Tabel 4 menunjukkan bahwa rata-rata harga pasar lebih tinggi dari baik nilai buku ekuitas maupun hasil valuasi Model Ohlson. Dibandingkan dengan nilai buku, valuasi Ohlson 11,66 persen lebih tinggi dan sekitar 25 persen “lebih dekat” dari harga pasar. Hasil Perhitungan Return Dengan asumsi bahwa investasi dimulai dengan membeli satu saham pada hari perdagangan terakhir pada bulan Maret dan diakhiri dengan menjual pada hari perdagangan terakhir bulan Maret tahun-tahun berikutnya sesuai dengan masa investasi, maka sampel dengan 96 perusahaan menghasilkan return rata-rata tahunan sebagaimana tersaji dalam Tabel 5. 15 Tabel 5 Statistik Deskriptif Return Statistik R_1 R_2 R_3 R_4 R_5 R_6 R_7 R_8 Minimum -0,859 -0,750 -0,461 -0,325 -0,347 -0,307 -0,215 -0,266 Maksimum 3,721 1,777 1,254 1,050 0,984 0,798 0,641 0,478 Mean 0,189 0,158 0,174 0,174 0,166 0,161 0,130 0,106 Deviasi Std. 0,574 0,373 0,277 0,247 0,213 0,185 0,159 0,145 N a 768 672 576 480 384 288 192 96 Outlier 17 18 13 10 11 10 6 2 N 751 654 563 470 373 278 186 94 Keterangan: R_1 sampai R_8 adalah rata-rata geometris return tahunan investasi dengan membeli satu saham dan ditahan selama berturut-turut satu sampai delapan tahun. N a adalah jumlah amatan sebelum outlier dikeluarkan. Hasil Analisis Data Sesuai dengan metoda pengujian, sampel dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan rasio antara hasil valuasi Model Ohlson dan harga pasar. Kelompok dengan rasio tinggi memiliki rata-rata rasio sebesar 2,743 sedangkan kelompok dengan rasio rendah memiliki rata-rata rasio sebesar 0,677. Hasil perhitungan dan pengujian statistis perbedaan return kedua kelompok tersebut untuk masa investasi selama satu sampai delapan tahun disajikan dalam Tabel 6. Tabel 6 menunjukkan bahwa, sesuai hipotesis, kelompok rasio tinggi memiliki rata-rata return yang lebih tinggi dari kelompok rasio rendah. Secara rata-rata, return kelompok rasio tinggi 43 persen di atas return kelompok rasio rendah. Perbedaan return kedua kelompok tersebut secara statistis signifikan pada tingkat keyakinan 95 persen, kecuali untuk return investasi selama tujuh dan delapan tahun. 16 Tabel 6 Deskripsi Return dan Hasil Uji-t Dua Kelompok Sampel Keterangan R_1 R_2 R_3 R_4 R_5 R_6 R_7 R_8 Kelompok ROHL Tinggi Min. -0,779 -0,571 -0,345 -0,325 -0,264 -0,163 -0,215 -0,218 Maks. 2,762 1,777 1,254 1,050 0,984 0,798 0,641 0,478 Mean 0,232 0,192 0,200 0,212 0,199 0,192 0,143 0,112 Dev. Std. 0,594 0,409 0,299 0,268 0,235 0,204 0,175 0,142 Kelompok ROHL Rendah Min. -0,859 -0,750 -0,461 -0,322 -0,347 -0,307 -0,205 -0,266 Maks. 3,721 1,752 1,151 0,934 0,607 0,495 0,606 0,404 Mean 0,146 0,124 0,147 0,136 0,132 0,131 0,118 0,100 Dev. Std. 0,551 0,329 0,250 0,218 0,184 0,159 0,140 0,148 t statistik 2,058 2,332 2,247 3,351 3,074 2,804 1,060 0,404 p-value 0,040 0,020 0,025 0,001 0,002 0,005 0,291 0,687 N 751 654 563 470 373 278 186 94 Keterangan: R_1 sampai R_8 adalah rata-rata geometris return tahunan. t statistik adalah nilai t perbedaan antara rata-rata return kelompok ROHL tinggi dan rendah. N adalah jumlah amatan setelah dikurangi outlier. Analisis Sensitivitas Pengujian dengan memenuhi persyaratan model dan dengan menggunakan metoda yang lebih ketat memberikan hasil yang konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya. Namun demikian, seorang investor yang bermaksud menyusun portofolio investasi berbasis Model Ohlson tetap harus mengetahui posisi relatif masing-masing saham yang ada di pasar. Dengan kata lain, investor harus menghitung nilai berdasarkan Model Ohlson seluruh saham yang ada. Analisis sensitivitas dilakukan untuk mengeksplorasi apakah Model Ohlson secara absolut dapat mengidentifikasi saham-saham yang terharga-kurang dan cenderung menghasilkan return yang tinggi di masa mendatang. Dalam hal ini, pertanyaan yang diajukan adalah apakah portofolio saham dengan rasio antara hasil valuasi Model Ohlson dan harga pasar di atas satu menghasilkan return yang 17 lebih tinggi dari portofolio saham dengan rasio kurang dari satu. Hasil analisis tersebut disajikan dalam Tabel 7. Tabel 7 Hasil Analisis Sensitivitas Pembentukan Portofolio Keterangan R_1 R_2 R_3 R_4 R_5 R_6 R_7 R_8 Portofolio Terharga- kurang Min. -0,830 -0,571 -0,345 -0,325 -0,264 -0,163 -0,215 -0,218 Maks. 3,117 1,777 1,254 1,050 0,984 0,798 0,641 0,478 Mean 0,202 0,165 0,178 0,184 0,170 0,166 0,128 0,101 Dev. Std. 0,594 0,397 0,288 0,261 0,229 0,198 0,170 0,151 N 450 398 347 296 247 189 126 64 Portofolio Terharga- lebih Min. -0,859 -0,750 -0,461 -0,314 -0,347 -0,307 -0,142 0,266 Maks. 3,721 1,645 1,151 0,934 0,607 0.495 0,606 0,324 Mean 0,168 0,147 0,166 0,158 0,157 0,152 0,136 0,115 Dev. Std. 0,544 0,332 0,259 0,221 0.181 0,155 0,132 0,131 N 301 256 216 174 126 89 60 30 t statistik 0,796 0,597 0,524 1,105 0,552 0,562 -0,326 -0,425 p-value 0,426 0,550 0,600 0,270 0,581 0,574 0,745 0,672 Keterangan: Portofolio terharga-kurang lebih adalah kelompok saham dengan rasio antara hasil valuasi Model Ohlson dan harga pasar di atas di bawah satu. R_1 sampai R_8 adalah rata-rata geometris return tahunan investasi dengan membeli satu saham dan ditahan selama berturut-turut satu sampai delapan tahun. t statistik adalah nilai t perbedaan rata-rata return kedua portofolio. N adalah jumlah amatan setelah dikurangi outlier. Tabel 7 menunjukkan bahwa portofolio yang menurut Model Ohlson terharga-kurang secara umum menghasilkan return yang lebih tinggi dari portofolio terharga-lebih, kecuali untuk masa investasi tujuh dan delapan tahun. Namun demikian, tidak satupun perbedaan return tersebut signifikan secara statistis. Dengan demikian, penggunaan Model Ohlson sebagai dasar penyusunan portofolio saham harus dilakukan secara relatif, yaitu dengan mempertimbangkan posisi relatif tiap-tiap saham yang ada dan kemudian membeli saham yang secara relatif cenderung terharga-kurang. 18

V. SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI