116
Jurnal PHENOMENON, Volume 4 Nomor 2, Oktober 2014
Minhayati Saleh
besar faktor -faktor tersebut bisa dikelompokan menjadi 2, yaitu: 1. Faktor intelektual adalah kemampuan seseorang yang di-
perlihatkan melalui kecerdasan dan kepandaiannya dalam berpikir dan berbuat. Seperti bakat, kapasitas belajar, kecerdasan, dan hasil
belajar yang telah dicapai dalam hal ini adalah jumlah nilai UAN SMU.
2.Faktor non -intelektual adalah segala kondisi dari dalam dan luar dirinya atau lingkungan sekitar, yang terkait dengan diri
seorang dalam mempengaruhi kemampuan berpikir dan bertindak. Seperti masalah belajar, jenis kelamin, karir, sosial, emosional, jalur
masuk IPB, keuangan, asal daerah, keluarga, pemakaian waktu lu- ang, organisasi, sahabat, metode belajar serta lingkungan.
2. Motivasi
Motivasi berawal dari kata motif yang diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif
dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi menca-
pai suatu tujuan.
Istilah motivasi menunjuk kepada semua gejala yang terkand- ung dalam stimulasi tindakan kearah tujuan tertentu dimana sebel-
umnya tidak ada gerakan menuju kearah tujuan tersebut
12
. Menurut ngalim purwanto, motivasi adalah suatu usaha yang
disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar ia tergerak hatinya untuk berbuat sesuatu sehingga mencapai hasil
atau tujuan yang diinginkanya
13
. Crow and Crow berpendapat bahwa satu motif adalah suatu
kecenderungan yang meliputi suatu derajad kesadaran terhadap tu- juan. Ia dapat dipandang sebagai menandai suatu kondisi-kondisi
atau kekuatan-kekuatan internal yang cenderung mendorong indi- vidu menuju dicapainya tujuan-tujuan tertentu.
12
Oemar Hamalik, Psikologi Belajar Bandung: Sinar Baru, 1992, hlm. 173
13
Ngalim Purwanto. 2000. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. hlm. 84
117
Jurnal PHENOMENON, Volume 4 Nomor 2, Oktober 2014
Pengaruh Motivasi, Faktor Keluarga ...
Mc. Donald mengatakan bahwa, motivation is a energy change within the person characterized by affective arousal and anticipatory goal
reactions . Motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi
seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan
14
. Sedangkan menurut Hamzah B. Uno, Motivasi adalah do-
rongan dasar yang menggerakkan seseorang bertingkah laku
15
. Motivasi berarti dorongan atau daya penggerak untuk melakukan
suatu kegiatan. Pendapat Suryabrata, motivasi merupakan keadaan pribadi seseorang yang mendorong individu untuk melakukan
aktivitas-aktivitas tertentu untuk mencapai suatu tujuan. Motivasi dapat menentukan baik tidaknya dalam pencapaian tujuan
16
. Berikut merupakan indikator motivasi menurut Wardiyati
17
:
Tabel 1. Indikator Motivasi Macam
Motivasi Aspek
Indikator
a. Intrinsik - Kebutuhan
- Peningkatan pen- getahuan
- Cita-cita - Keinginan belajar
- Senang mengikuti pelajaran - Selalu menyelesaikan tugas
- Mengembangkan bakat - Meningkatkan pengetahuan
14
Syaiful Bahri Djamarah. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. hlm. 114
15
Hamzah.B.Uno. 2009. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Hal.1. Jakarta:PT.Bumi Aksara
16
Suryabrata, Sumadi. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Graindo Persada.
17
Wardiyati, Agustin. 2006. Hubungan antara Motivasi dengan Presta- si Belajar Bidang Studi Pendidikan Agama Islam. Skripsi. Jakarta: UIN
Syarif Hidayatullah
118
Jurnal PHENOMENON, Volume 4 Nomor 2, Oktober 2014
Minhayati Saleh
b. Ekstrin- sik
- Sarana belajar - Lingkungan
sekitar - Guru
- Ingin mendapat perhatian - Ingin mendapat pujian
- Ingin mendapat penghar- gaanhadiah
dari guru atau sekolah
3. Faktor Keluarga