Motivasi this file 122 177 1 SM

116 Jurnal PHENOMENON, Volume 4 Nomor 2, Oktober 2014 Minhayati Saleh besar faktor -faktor tersebut bisa dikelompokan menjadi 2, yaitu: 1. Faktor intelektual adalah kemampuan seseorang yang di- perlihatkan melalui kecerdasan dan kepandaiannya dalam berpikir dan berbuat. Seperti bakat, kapasitas belajar, kecerdasan, dan hasil belajar yang telah dicapai dalam hal ini adalah jumlah nilai UAN SMU. 2.Faktor non -intelektual adalah segala kondisi dari dalam dan luar dirinya atau lingkungan sekitar, yang terkait dengan diri seorang dalam mempengaruhi kemampuan berpikir dan bertindak. Seperti masalah belajar, jenis kelamin, karir, sosial, emosional, jalur masuk IPB, keuangan, asal daerah, keluarga, pemakaian waktu lu- ang, organisasi, sahabat, metode belajar serta lingkungan.

2. Motivasi

Motivasi berawal dari kata motif yang diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi menca- pai suatu tujuan. Istilah motivasi menunjuk kepada semua gejala yang terkand- ung dalam stimulasi tindakan kearah tujuan tertentu dimana sebel- umnya tidak ada gerakan menuju kearah tujuan tersebut 12 . Menurut ngalim purwanto, motivasi adalah suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar ia tergerak hatinya untuk berbuat sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan yang diinginkanya 13 . Crow and Crow berpendapat bahwa satu motif adalah suatu kecenderungan yang meliputi suatu derajad kesadaran terhadap tu- juan. Ia dapat dipandang sebagai menandai suatu kondisi-kondisi atau kekuatan-kekuatan internal yang cenderung mendorong indi- vidu menuju dicapainya tujuan-tujuan tertentu. 12 Oemar Hamalik, Psikologi Belajar Bandung: Sinar Baru, 1992, hlm. 173 13 Ngalim Purwanto. 2000. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. hlm. 84 117 Jurnal PHENOMENON, Volume 4 Nomor 2, Oktober 2014 Pengaruh Motivasi, Faktor Keluarga ... Mc. Donald mengatakan bahwa, motivation is a energy change within the person characterized by affective arousal and anticipatory goal reactions . Motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan 14 . Sedangkan menurut Hamzah B. Uno, Motivasi adalah do- rongan dasar yang menggerakkan seseorang bertingkah laku 15 . Motivasi berarti dorongan atau daya penggerak untuk melakukan suatu kegiatan. Pendapat Suryabrata, motivasi merupakan keadaan pribadi seseorang yang mendorong individu untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk mencapai suatu tujuan. Motivasi dapat menentukan baik tidaknya dalam pencapaian tujuan 16 . Berikut merupakan indikator motivasi menurut Wardiyati 17 : Tabel 1. Indikator Motivasi Macam Motivasi Aspek Indikator a. Intrinsik - Kebutuhan - Peningkatan pen- getahuan - Cita-cita - Keinginan belajar - Senang mengikuti pelajaran - Selalu menyelesaikan tugas - Mengembangkan bakat - Meningkatkan pengetahuan 14 Syaiful Bahri Djamarah. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. hlm. 114 15 Hamzah.B.Uno. 2009. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Hal.1. Jakarta:PT.Bumi Aksara 16 Suryabrata, Sumadi. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Graindo Persada. 17 Wardiyati, Agustin. 2006. Hubungan antara Motivasi dengan Presta- si Belajar Bidang Studi Pendidikan Agama Islam. Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah 118 Jurnal PHENOMENON, Volume 4 Nomor 2, Oktober 2014 Minhayati Saleh b. Ekstrin- sik - Sarana belajar - Lingkungan sekitar - Guru - Ingin mendapat perhatian - Ingin mendapat pujian - Ingin mendapat penghar- gaanhadiah dari guru atau sekolah

3. Faktor Keluarga