PENDAHUL UAN Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Struktur Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nanik Lestari 1 , Elsis Sabrina 2 1 Jurusan Manajemen Bisnis, Po lite knik Negeri Bata m, Bata m 29461, e mail: nanikpolibatam.ac.id 2 Jurusan Manajemen Bisnis Politekn ik Negeri Bata m, Bata m 29461, e ma il: elsis.sabrinag mail.co m Abstrak - Pene lit ian ini d ila kukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh rasio profitabilitas yang me liputi ROA, ROE, OPM, dan NPM secara parsial dan secara simultan terhadap harga saham perusahaan perbankan. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian in i yaitu: harga saham sebagai variabel dependen, ROA, ROE, OPM dan NPM sebagai variabel independen serta PBV dan SIZE sebagai variabel kontrol. Sa mpe l yang digunakan adalah 21 perusahaan dari 32 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bu rsa Efek Indonesia selama periode 2008-2012 sehingga total data yang doilah adalah 105 sa mpel. Alat ana lisis yang digunakan adalah analisis regresi linie r berganda dengan terlebih dahulu me lalu i uji asumsi klasik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsia l hanya rasio OPM, PBV dan SIZE yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham sedangkan secara simultan rasio ROA, ROE, OPM, NPM, PBV dan SIZE berpengaruh sig nifikan terhadap harga saham. Kata Kunci : ROA, ROE, OPM, NPM, Ha rga Saha m. Abstrac t – This study was conducted to examine the effect of profitability ratios include ROA, ROE, OPM and NPM partially and simultaneously to the bank ing companys stock price. The variables used in this study are: the stock price as the dependent variable, ROA, ROE, OPM and NPM as the independent variable and PBV and SIZE as a control variable. The samples used were 21 companies from 32 bank ing companies listed in Indonesia Stock Exchange during the period 2008 -2012 so that the total data processed is 105 samples. The analytical tool used is multiple linear regression analysis with the first through the classical assumption test. The results of this study showed that the ratio is only partially OPM, PBV and SIZE are significant effect on stock prices while simultaneously ROA, ROE, OPM, NPM, PBV and SIZE significant effect on the stock price. Kata Kunci : ROA, ROE, OPM, NPM, Stock Price

1. PENDAHUL UAN

Perbankan sangat me mpengaruhi kegiatan ekono mi dan dapat dikatakan sebagai darah dalam tubuh perekonomian suatu negara. Oleh karena itu kinerja perbankan dapat dijadikan tolak ukur potensi perke mbangan ekonomi suatu negara. Se makin ma ju suatu negara maka s ema kin besar peranan perbankan dala m mengendalikan negara tersebut artinya keberadaan dunia perbankan semakin dibutuhkan pemerintah dan masyarakatnya. Begitu pentingnya dunia perbankan sehingga ada anggapan bahwa bank me rupakan “nyawa” untuk menggerakkan roda perekonomian suatu negara. Anggapan ini tentunya tidak salah karena fungsi bank sebagai lembaga keuangan sangatlah vital misalnya dalam penciptaan uang, mengedarkan uang, menyediakan uang untuk menunjang kegiatan usaha, tempat menga mankan uang, tempat mela kukan investasi dan jasa keuangan lainnya Kasmir, 2010. Maka dari itu, penelit i menga mbil sektor perbankan sebagai obyek pada penelitian ini. Sela in sektor perbankan, salah satu penggerak utama perekonomian suatu negara adalah pasar modal. Pasar modal di Indonesia adalah Bursa Efek Indonesia. Melalu i pasar modal berbagai perusahaan yang sudah tercatat sebagai emiten termasuk sektor perbankan dapat me mperoleh dana untuk mela kukan keg iatan perekonomiannya dengan cara jua l beli saham. Se la in bagi e miten, pasar modal juga me mberikan berbagai manfaat bagi banyak pihak khususnya bagi investor. Investor dengan mudah mendapat informasi suatu perusahaan tertentu jika sudah tercatat sebagai emiten seperti: profile, harga saham, laporan keuangan, laporan tahun, ringkasan kinerja, dan la in sebagainya. Kedua hal ini dibuktikan dengan men ingkatnya jumlah perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia guna menjual sahamnya kepada investor. Dala m sepuluh tahun terakhir sejak tahun 2000, perbankan yang tercatat di Bursa Efe k Indonesia meningkat hingga dua kali lipat dan hampir setiap tahunnya mengala mi peningkatan. Hal in i semakin me mpertegas bahwa sektor perbankan dan pasar modal adalah alat penting dalam aktiv itas ekonomi suatu negara. Perbankan adalah suatu organisasi profit yang bertujuan untuk menghasilkan laba me lalu i pendapatan bunga, pendapatan premi dan pendapatan lainnya. Laba yang dihasilkan oleh perusahaan disajikan dala m bentuk laporan laba rugi. Laporan laba rugi sering dipandang sebagai laporan yang paling penting dalam laporan tahunan perusahaan karena mencakup a ktiv itas rutin atau operasional perusahaan. Besar kec ilnya laba yang dihasilkan oleh perusahaan berbanding lurus dengan tingkat kinerja keuangan perusahaan dalam menja lankan usahanya. Sela in dengan melihat laba perusahaan, untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan adalah dengan rasio keuangan. Widjaja , 2010 mengelo mpokkan rasio keuangan dala m e mpat kategori yaitu rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio keseluruhan sedangkan Hanafi Halim, 2007 rasio keuangan dibagi atas lima kategori yaitu rasio liku iditas, rasio a ktivitas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, dan rasio pasar. Rasio keuangan yang diukur me la lui laba yang dihasilkan perusahaan adalah rasio profitabilitas. Beberapa penelitian terdahulu telah mengkaji pengaruh berbagai faktor terhadap harga saham maupun return saham pada sektor perbankan dengan menggunakan variabel independen dan variabel dependen yang bervariasi. Na inggolan, 2008 me lakukan penelitian dengan hasil bahwa variabel rasio keuangan yang terdiri dari Return on Asset ROA, Return on Equity ROE, Debt to Equity Ratio DER dan Book Value per Share BVS secara simu ltan tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham, sedangkan secara parsial hanya Book Value per Share BVS yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Dala m hasil penelitiannya, Sianipar, 2005 menunjukkan bahwa secara simultan Capital Adequacy Ratio CA R, Return on Asset ROA, Return on Equity ROE, Net Interest Margin NIM, LDR, NPATEA, dan EPS me mpunyai pengaruh terhadap harga saham perbankan dan secara parsial hanya Capital Adequacy Ratio CAR, Return on Equity ROE, Net Interest Margin NIM dan EPS yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham perbankan. Pada penelitian in i, peneliti ingin men itikberatkan pada rasio profitabilitas dalam menganalisis harga saham perusahaan dilihat dari ROA Return of Total Asset, ROE Return on Equity, OPM Operating Profit Margin dan NPM Net Profit Margin karena penelitian terdahulu yang menggunakan lebih dari satu rasio keuangan untuk mengukur harga saham. Sela in itu, penelit i tertarik untuk meneliti pengaruh rasio profitabilitas terhadap harga saham karena setiap perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selalu menyajikan rasio profitabilitas yaitu ROA Return of Total Asset, ROE Return on Equity, OPM Operating Profit Margin dan NPM Net Profit Margin dalam laporan ringkasan kinerja perusahaan. 2. LANDAS AN T EOR I 2.1.