b. Tepi luka akan didekatkan dan dijepit oleh fibrin dalam bekuan selama satu atau beberapa jam setelah pembedahan ditutup.
c. Inflamasi kemerahan dan bengkak pada tepi luka selama 1 – 3 hari. d. Penurunan inflamasi ketika bekuan mengecil.
e. Jaringan   granulasi   mulai   mempertemukan   daerah   luka.   Luka   bertemu   dan
menutup   selama   7   –   10   hari.   Peningkatan   inflamasi   digabungkan   dengan panas dan drainase mengindikasikan infeksi luka. Tepi luka tampak meradang
dan bengkak. f.
Pembentukan bekas luka. g. Pembentukan kollagen mulai 4 hari setelah perlukan dan berlanjut sampai 6
bulan atau lebih. h. Pengecilan ukuran bekas luka lebih satu periode atau setahun. Peningkatan
ukuran bekas luka menunjukkan pembentukan kelloid.
8. Tujuan Perawatan Luka a. Memberikan lingkungan yang memadai untuk penyembuhan luka
b. Absorbsi drainase c. Menekan dan imobilisasi luka
d. Mencegah luka dan jaringan epitel baru dari cedera mekanis e. Mencegah luka dari kontaminasi bakteri
f.
Meningkatkan hemostasis dengan menekan dressing g. Memberikan rasa nyaman mental dan fisik pada pasien
9. Bahan yang Digunakan dalam Perawatan Luka a. Sodium Klorida 0,9
Sodium klorida adalah larutan fisiologis yang ada di seluruh tubuh karena alasan ini tidak ada reaksi hipersensitivitas dari sodium klorida. Normal saline
aman digunakan untuk kondisi apapun Lilley  Aucker, 2004. Sodium klorida atau natrium klorida mempunyai Na dan Cl yang sama seperti plasma. Larutan ini
tidak mempengaruhi sel darah merah Handerson, 2002. Sodium klorida tersedia dalam beberapa konsentrasi, yang paling sering adalah sodium klorida 0,9 . Ini
adalah   konsentrasi   normal   dari   sodium   klorida   dan   untuk   alasan   ini   sodium klorida disebut juga normal saline Lilley  Aucker, 2004. Merupakan larutan
isotonis aman untuk tubuh, tidak iritan, melindungi granulasi jaringan dari kondisi
kering, menjaga kelembaban sekitar luka dan membantu luka menjalani proses penyembuhan serta mudah didapat dan harga relatif lebih murah Diandra, 2003.
b. Larutan povodine-iodine. Iodine adalah element non metalik yang tersedia dalam bentuk garam yang
dikombinasi   dengan   bahan   lain   Walaupun   iodine   bahan   non   metalik   iodine berwarna hitam kebiru-biruan, kilau metalik  dan bau yang khas. Iodine hanya
larut sedikit di air, tetapi dapat larut secara keseluruhan dalam alkohol dan larutan sodium iodide encer. Iodide tinture dan solution keduanya aktif melawan spora
tergantung konsentrasi dan waktu pelaksanaan Lilley  Aucker, 2004. Larutan ini akan melepaskan iodium anorganik bila kontak dengan kulit atau selaput lendir
sehingga cocok untuk luka kotor dan terinfeksi bakteri gram positif dan negatif, spora, jamur, dan protozoa. Bahan ini agak iritan dan alergen serta meninggalkan
residu   Sodikin,   2002.   Studi   menunjukan   bahwa   antiseptik   seperti   povodine iodine toxic terhadap sel Thompson. J, 2005. Iodine dengan konsentrasi  3
dapat memberi rasa panas pada kulit. Rasa terbakar akan nampak dengan iodine ketika daerah yang dirawat ditutup dengan balutan oklusif kulit dapat ternoda dan
menyebabkan iritasi dan nyeri pada sisi luka. Lilley  Aucker, 2004.
10. Merawat Luka a. Pengertian