Metode Pengumpulan Data Metode Pengambilan Sampel Metode Analisis Koefisien Korelasi

Volume 7 No.3 Edisi Oktober 2012 biaya dalam jumlah besar dari pada bibit lokal, hal ini disebabkan karena bibit unggul lebih menguntungkan apabila diolah lebih baik. Selain penggolongan di atas, jenis-jenis biaya produksi dapat pula dibagi dalam biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah jenis biaya yang besar kecilnya tidak tergantung pada besar kecilnya biaya produksi misalnya sewa atau bunga tanah yang berupa uang. Biaya lain-lain umumnya masuk pada biaya variabel karena besar kecilnya berhubungan dengan besar produksi misalnya pengeluaran-pengeluaran untuk bibit, biaya persiapan dan biaya pengolahan tanah. 2.5. Hipotesa Berdasarkan latar belakang permasalahan dan tinjauan pustaka maka hopotesis dalam penelitian ini yaitu diduga bahwa tingkat pendapatan usahatani tomat apel di Kecamatan Tompaso dipengaruhi oleh jumlah produksi, biaya produksi dan harga tomat apel.

3. METODE PENELITIAN

3.1. Data dan Sumber Data Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.

3.2. Metode Pengumpulan Data

Adapun metode pengumpulan data yang diambil sehubungan dengan penelitian ini adalah melalui metode observasi di daerah tempat penelitian dan wawancara langsung dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disiapkan kepada petani tomat apel di Kecamatan Tompaso Kabupaten Minahasa.

3.3. Metode Pengambilan Sampel

Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel secara sengaja yang diambil di 3 desa sampel di Kecamatan Tompaso yang merupakan sentra produksi tanaman tomat yaitu desa Kamanga, desa Touure dan desa Tonsewer yang menjadi sampel adalah 60 responden. Volume 7 No.3 Edisi Oktober 2012

3.4. Metode Analisis

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis tabel dan metode analisis regresi berganda, dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Y = a + bx + e yang di transformasikan ke dalam bentuk ganda sebagai berikut : Y = bo + b1x1 + b2x2 + ei Dimana : Y = Pendapatan petani yang melakukan usahatani tomat X1 = Jumlah produksi tomat X2 = Biaya produksi bo = Intercept yang menggambarkan pengaruh rata-rata semua variabel jumlah produksi dan biaya produksi x terhadap variabel pendapatan petani yang melakukan usahatani tomat y. b1-2 = Koefisien regresi parsial masing-masing variabel X1-2 ei = Faktor pengganggu atau galat a. Ditentukan berdasarkan rumus : 2 2 2 2 2 2 2 2 . 1 . 2 . 1 . 2 . 1 2 . 1 å å å å å å å å å å = - = x x x x n xy x x x x y a Dihitung dengan rumus : 2 2 2 2 1 . 2 1 å å å å å å - + + - = y x x n xy x x xy n b

3.5. Koefisien Korelasi

Koefesien korelasi parsial digunakan untuk melihat derajat hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat secara simultan maupun secara parsial. Jika koefisien korelasi r mendekati 1 atau 100 maka derajat hubungan sangat kuat sedangkan jika koefisien korelasinya r mendekati 0 nol maka derajat hubungannya sangat lemah.

3.6. Perumusan Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Tingkat Kemandirian Fiskal, Pendapatan Asli Daerah Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Melalui Belanja Modal Di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

1 30 114

Distribusi pendapatan usaha tani jeruk menurut faktor produksi di desa Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo

0 43 78

ANALISIS PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) PROVINSI SULAWESI UTARA | Mailangkay | JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH 2268 4130 1 SM

0 0 1

Analisis Kinerja Pengelolaan Keuangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Di Provinsi Sulawesi Utara | Runtu | JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH 2264 4126 1 SM

0 1 1

KAJIAN EFEKTIFITAS DAN KONTRIBUSI PAJAK TERHADAP PAD KABUPATEN MINAHASA UTARA | Engka | JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH 14199 28353 1 SM

0 0 11

ANALISIS PENDAPATAN DAN POLA KONSUMSI MASYARAKAT NELAYAN DESA ARAKAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN | Sumual | JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH 14198 28351 1 SM

0 0 11

STRATEGI PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH | Siwu | JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH 16464 32992 1 SM

0 4 11

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN INFARSTRUKTUR DI DESA TALIKURAN KECAMATAN TOMPASO KABUPATEN MINAHASA | Kawulur | JURNAL EKSEKUTIF 15467 31043 1 SM

0 0 14

ANALISIS EKSISTENSI SEKTOR DAN KOMODITI UNGGULAN DALAM MEMPERCEPAT PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KABUPATEN MINAHASA UTARA | NAUKOKO | JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH 18125 36568 1 SM

0 0 18

this PDF file PENGARUH BELANJA PEMERINTAH DAN INVESTASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENGAGGURAN DI KABUPATEN MINAHASA SELATAN | TUMBEL | JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH 1 SM

0 0 15