Buku Pedoman Pencacahan Survei BEC Tahun 2015 7
Survei Penggunaan Barang Impor dilaksanakan oleh Subdirektorat Statistik Impor, Direktorat Statistik Distribusi. Petugas lapangan terdiri dari pencacah KSK, dan pemeriksa
StafKasie Niaga dan Jasa di BPS provinsi.
3.1 Penanggung Jawab Pelaksanaan
Ketua : Ir. Rina Dwi Sulastri, MSc.
Penanggung Jawab Teknis : Mufahir, SST. Koordinator Pelaksana
: Purwanto, M.Stat
3.2 Petugas Lapangan
a.
Pencacah Koordinator Statistik Kecamatan
Tugas Pencacah: 1.
Mengikuti pelatihan pencacahan.
2. Mengenali daerah sampel terpilih.
3.
Melakukan pencacahan.
4. Meneliti kembali isian kuesioner untuk meyakinkan tidak ada pertanyaan yang
terlewat.
5.
Menyerahkan dokumen hasil pencacahan kepada pemeriksa.
6.
Mematuhi jadwal yang telah ditentukan.
b. Pemeriksa StafKasie Niaga dan Jasa
Tugas Pemeriksa: 1.
Mengikuti pelatihan pencacahan. 2.
Mengatur pembagian tugas dan alokasi dokumen. 3.
Memeriksa hasil survei dan memastikan kuesioner terisi dengan benar. 4.
Mengumpulkan dokumen sesuai dengan wilayah survei. 5.
Mengisi daftar rekapitulasi.
BAB 3
Buku Pedoman Pencacahan Survei BEC Tahun 2015 8
Beberapa konsep dan definisi yang digunakan dalam survei ini antara lain: a.
Impor adalah kegiatan memasukkan barang dari luar wilayah Indonesia ke dalam wilayah
Indonesia. b.
Importir adalah perusahaan atau perorangan yang melakukan kegiatan impor.
c.
Responden adalah pihak-pihak yang dijadikan sebagai sampel dalam sebuah penelitian.
Responden dalam survei ini adalah bagian impor, pemasaran atau akunting dalam suatu perusahaan importir yang mengetahui tentang kegiatan impor perusahaan dan penyebaran
barangnya.
d.
Importir umum adalah Badan Usaha Pemilik Angka Pengenal Importir Umum untuk
mengimpor barang-barang bukan limbah yang tidak diatur tata niaga impornya. e.
Importir produsen adalah Badan Usaha yang disetujui untuk mengimpor sendiri barang
bukan limbah yang diperlukan semata-mata untuk proses industri. f.
Impotir terdaftar adalah Badan Usaha yang mendapat tugas khusus untuk mengimpor
barang-barang tertentu yang diarahkan. g.
Barang impor adalah seluruh jenis barang yang dibeli dari luar wilayah Indonesia.
h.
Barang konsumsi
consumption goods; consumer goods
yaitu barang yang dipakai secara langsung atau tidak langsung oleh konsumen untuk keperluan pribadi atau rumah tangga
yang bersifat sekali habis; barang tersebut berbeda dengan barang yang digunakan dalam proses produksi.
i.
Barang konsumsi tahan lama adalah barang-barang yang secara normal dapat digunakan
berkali-kali untuk jangka waktu yang relatif lama tiga tahun. j.
Barang konsumsi setengah tahan lama adalah barang-barang yang dapat digunakan
berkali-kali untuk jangka waktu lebih dari satu tahun namun tidak lebih dari tiga tahun. k.
Barang konsumsi tidak tahan lama adalah barang-barang yang digunakan dalam jangka
waktu dibawah satu tahun penggunaan normal. l.
Barang modal
capital goods
yaitu harta berwujud yang umumnya digunakan untuk memproduksi barang lain sebagai produk perusahaan.
m. Barang modal tetap adalah barang yang dimiliki dan digunakan untuk menunjang kegiatan
perusahaan. Adapun jenis barang modal seperti tanah, jalan, jembatan, gedung, serta
BAB 4