ALATMEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN Penilaian

dikembalikan sebagai Sultan Hamengkubuwana III. Sebagai imbalannya Hamengkubuwana III harus menandatangani kontrak bersama Inggris. d. Penilaian Keterampilan No Nama Kemampuan Presentasi Kemampuan Bertanya Kemampuan Menjawab Jumlah Nilai 1-4 1-4 1-4 1. 2. 3. dst Nilai terentang antara 1 – 4 1= Kurang 2 = Cukup 3= Baik 4= Amat Baik Nilai = Jumlah nilai dibagi 4 Keterangan : 1. Kemampuan Presentasi : Mengacu pada ketrampilan mengolah fakta dan menalar associating yakni membandingkan fakta yang telah diolahnya data dengan konsep yang ada sehingga dapat ditarik kesimpulan dan atau ditemukannya sebuah prinsip penting. Ketrampilan berdiskusi meliputi ketrampilan mengkomunikasikan communication Skill, mendengarkan listening skill , ketrampilan berargumentasi arguing skill ,dan ketrampilan berkontribusi contributing skill . 2. Kemampuan bertanya menunjukkan kemampuan siswa dalam mengemukakan argumentasi logis tanpa fallacy atau sesat pikir ketika ada pihak yang bertanya atau mempertanyakan gagasannya. 3. Kemampuan menjawab dimaksudkan sebagai kemampuan siswa memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan pendapat. e. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok. No Nama Mengkomu- nikasikan 1-4 Mendengar- kan 1-4 Berargu- mentasi 1-4 Berkontri- busi 1-4 Jumlah Skor 1 Andi 2 Titus 3 Dora 4 Siti 5 Lalu Nilai = Jumlah skor dibagi 3 Keterangan : 1. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan peserta didik untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif. 2. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta didik untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya. 3. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya atau mempertanyakan gagasannya. 4. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta didik memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan pendapat. 5. Skor rentang antara 1 – 4 • 1. = Kurang • 2. = Cukup • 3. = Baik • 4. = Amat Baik. f. Penilaian presentasi Nilai= Jumlah skor dibagi 3 Keterangan : 1. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi dan diskusi secara meyakinkan. 2. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta didik untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin, semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin. 3. Keterampilan merespon adalah kemampuan peserta didik menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak lain secara empatik. 4. Skor rentang antara 1 – 4 • 1. = Kurang • 2. = Cukup • 3. = Baik • 4. = Amat Baik Wates, 30 Agustus 2014, Guru Mata Pelajaran Sejarah Mahasiswa KKN-PPL Sumarmiyati, S.Pd Ilham R. Ramadhan NIP 19570514 198403 2 002 NIM 11406241029 No Nama Menjelaskan 1-4 Memvisualkan 1-4 Merespon 1-4 Jumlah Skor 1 Andi 2 Titus 3 Dora 4 Siti 5 Lalu RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan pendidikan : SMA Negeri 1 Wates Kelas Semester : XI 1 Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Materi Pokok : Antara Kolonialisme dan Imperialisme Sub Materi : Dominasi Pemerintahan Hindia Belanda Pertemuan ke : 5 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit KOMPETENSI INTI: 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. A. KOMPETENSI DASAR KD: 1.1 Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam perjuangan pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa terhadap bangsa dan Negara Indonesia. 2.1 Mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan harga diri bangsa dengan bercermin pada kegigihan para pejuang dalam melawan penjajahan. 2.5 Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah. 3.2 Menganalisis proses masuk dan berkembangnya penjajah barat di Indonesia 4.1 Mengolah informasi tentang proses masuk dan berkembangnya penjajahan bangsa barat di Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah. B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI: 1. Menjelaskan latar belakang dilaksanakan Tanam Paksa 2. Menjelaskan ketentuan-ketentuan dalam Tanam Paksa 3. Menjelaskan praktek dan berbagai penyelewengan Tanam Paksa 4. Menjelaskan sebab-sebab dilaksanakannya Usaha Swasta dan diakhirinya Tanam Paksa 5. Menjelaskan isi dan makna Undang-Undang Agraria tahun 1870 6. Menjelaskan lahirnya kapitalisme dan imperialisme modern 7. Menjelaskan dampak Tanam Paksa dan dampak Usaha Swasta C. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu: 1. Menganalisis latar belakang dilaksanakan Tanam Paksa 2. Mengevaluasi ketentuan-ketentuan dalam Tanam Paksa 3. Menganalisis praktek dan berbagai penyelewengan Tanam Paksa 4. Menganalisis sebab-sebab dilaksanakannya Usaha Swasta dan diakhirinya Tanam Paksa 5. Menganalisis isi dan makna Undang-Undang Agraria tahun 1870 6. Menganalisis lahirnya kapitalisme dan imperialisme modern 7. Menganalisis dampak Tanam Paksa dan dampak Usaha Swasta 8. Menemukan pelajaran yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari- hari setelah belajar tentang sejarah Tanam Paksa D. MATERI PEMBELAJARAN 1. Latar belakang dilaksanakan Tanam Paksa 2. Ketentuan-ketentuan dalam Tanam Paksa 3. Praktek dan berbagai penyelewengan Tanam Paksa 4. Sebab-sebab dilaksanakannya Usaha Swasta dan diakhirinya Tanam Paksa 5. Isi dan makna Undang-Undang Agraria tahun 1870 6. Lahirnya kapitalisme dan imperialisme modern 7. Dampak Tanam Paksa dan dampak Usaha Swasta 8. Pelajaran yang dapat dipetik untuk diterapkan dalam kehidupan sehari- hari setelah belajar sejarah Tanam Paksa dan Usaha Swasta. Materi yang disampaikan pada Minggu kelima ini terdapat pada Buku siswa bab I subbab C. halaman 46 - 55. Guru juga dapat menggunakan buku dan bahan lain yang relevan. E. METODE PEMBELAJARAN 1. Metode : Rangking 1 , ceramah Tanya jawab 2. Pendekatan : scientific, dengan langkah-langkah: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasikan dan mengomunikasikan. F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap KEGIATAN BELAJAR Alokasi waktu Pendahuluan  Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar kerapian dan kebersihan ruang kelas, absensipresensi, 10 menit menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.  Guru menyampaikan topik pembelajaran dan tujuan serta kompetensi yang perlu dimiliki. Kegiatan Inti  Guru memberikan materi dengan menggunakan media Power Point : “Tanam Paksa dan Usaha Swasta merupakan periode penjajahan Belanda yang berhasil menguras kekayaan Indonesia. Rakyat jatuh di jurang kemiskinan yang sangat memprihatinkan. Tidak hanya miskin tetapi juga hidup menderita karena faktor kesehatan dan lain sebagainya. Mengapa Van den Bosch bersikeras untuk melaksanakan Tanam Paksa? faktor apa yang melatarbelakangi? ada apa dengan praktik Tanam Paksa bagaimana pula dengan pelaksanaan Usaha Swasta? benarkah telah melahirkan kapitalisme dan imperialisme modern?. Kamu harus bisa menemukan jawab dan pemecahan dari persoalan- persoalan itu.  Guru mendorong agar peserta didik bertanya tentang suatu yang terkait dengan apa yang menjadi pengantar guru tadi.  Guru menguji sejauh mana pemahaman siswa mengenai materi yang telah dijelaskan tadi dengan menggunakan metode rangking 1.  Guru membagikan kertas untuk digunakan siswa sebagai lembar jawab games  Guru memulai permainan. Permainan dimulai dengan guru mengajukan pertanyaan dan dijawab oleh siswa secara singkat yaitu 10” detik 70 menit  Siswa yang jawabannya salah tidak dapat melanjutkan permainan, sedangkan siswa yang jawabannya benar berhak melanjutkan permainan.  Guru terus menelurkan pertanyaan kepada siswa  Siswa terakhir yang tersisa dinobatkan sebagai pemenang atau sebagai Rangking 1 Penutup  Guru memberikan ulasan singkat tentang materi yang baru saja didiskusikan.  Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah memahami materi tersebut.  Sebagai refleksi Guru bersama peserta didik menyimpulkan tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang dapat kita peroleh setelah belajar topik ini. 10 menit

G. ALATMEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN

AlatMedia Pembelajaran  Gambar potret tokoh-tokoh, seperti Van den Bosch  Power Point  LCD Proyektor  Laptop Sumber Pembelajaran  Internet  Buku 1 Hermianto dan Eko Targiyatmi. 2014. Sejarah Pembelajaran Interaktif Untuk SMA Kelas XI . Solo: Penerbit Platinum. 2 Kemendikbud. 2014. Sejarah Indonesia XI. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 3 I Wayan Badrika. 2006 . Sejarah Untuk SMA Kelas XI . Jakarta: Penerbit Erlangga.

H. Penilaian

a. Penilaian Sikap 1 Teknik: Observasi 2 Bentuk Instrumen: Lembar observasi No Nama Sikap Spiritual Sikap Sosial Total Nilai Menghayati Ajaran agama Menghayati karunia Tuhan Tanggung Jawab Kerjasama 1-4 1-4 1-4 1-4 1. 2. 3. dst Keterangan : 1. Sikap Spiritual 1 Indikator sikap spiritual “menghayati Ajaran Agama”: a. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran. b. Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut. 2 Indikator sikap spiritual “menghayati Ajaran Agama”: - Menjaga lingkungan hidup di sekolah. - Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas. 2. Sikap Sosial 1 Indikator sikap sosial “tanggung jawab” - Mengingatkan teman jika ada kesalahan - Selalu menjaga barang-barang milik sekolah - Tidak mencorat-coret sembarangan - Menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dan nyaman 2 Indikator sikap sosial “kerjasama” - Tidak berkata-kata kotor dan kasar - Tidak menyela pembicaraan. - Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain - Bersikap 3S salam, senyum, sapa Rubrik pemberian skor: 4 = jika siswa melakukan 4 empat kegiatan tersebut. 3 = jika siswa melakukan 3 empat kegiatan tersebut 2 = jika siswa melakukan 2 empat kegiatan tersebut 1 = jika siswa melakukan salah satu empat kegiatan tersebut b. Penilaian Pengetahuan No Butir Instrumen 1 2 3 4 5 6 Inggris harus mengembalikan tanah jajahannya di Hindia Belanda merupakan isi dari..Konvensi London.. Elout, Buyskes dan Van der Cappelen merupakan anggota dari?..Komisi Jenderal.. Siapa lawan kaum liberal di parlemen Belanda?..Kaum Konservatif.. Siapa yang menghapuskan peran penguasa Tradisional Bupati?..Van Der Cappelan.. Salah satu penyebab Belanda kesulitan keuangan adalah akibat Perang Diponegoro yang berlangsung pada tahun?..1825-1830.. Siapakah ini? Van Den Bosch 7 8 9 10 11 12 Apa nama lain dari Tanam Paksa?..Cultuurstelsel Van den Bosch diangkat menjadi Gubernur Jenderal di Hindia Belanda pada tahun 1829, benar atau salah?...Salah 1830.. Tanah pertanian yang disediakan penduduk untuk pelaksanaan tanam paksa tidak boleh melebihi seperempat dari tanah pertanian yang dimiliki oleh penduduk desa, benar atau salah?...Salah..seperlima Gambar siapa ini? E.Douwes Dekker Apa judul dari Buku E. Douwes Dekker? Max Havelaar Tahun berapa UU Agraria dikeluarkan ? 1870