212
RANCANG BANGUN SISTEM PELAPORAN PENDAPATAN HARIAN DENGAN SMS GATEWAY DAN MONITORING HASIL BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN
PENGISIAN BAN NITROGEN
Oleh : Malikus Sumadyo
Abstract
PT Insight Strategic Partner is a company that manages the filling tires with nitrogen gas which has an office in Bekasi and manage dozens of tire filling stations at Jabodetabek even Bandung.
Every day each filling tire station operators report daily attendance and revenue to the central office. On each day of field supervisors and investors are also able to monitor the progression
of earnings results on the web. This system was created in order to receive a daily reporting of attendance and revenues at
each station filling tires using the SMS and sends back a reply to the sender. And the system will also transmit data reporting daily attendance and revenueare on the web.
The system is built with PHP and MySQL database running on localhost on a localserver, and also running on the server hosting. SMS from the service station is received by the GSM modem
connected to the local server then local server will send back an answer to the operator. At the same time, using XML, the local server will send the input to the hosting server, so it can be
Shown on the web. Keyword: sms gateway, monitoring of daily income.
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
PT Insight Strategic Partner merupakan salah satu Strategic Bussines Unit SBU dari PT Global Insight Utama. Fokus utama dari perusahaan ini adalah menjalin
aliansi strategik kepada mitra-mitra strategik, sehingga menjadikan setiap investor sebagai partner strategik dalam bisnis. Salah satu bidang bisnisnya, berupa jasa
pengisian ban mobil maupun motor dengan Nitrogen atau SPGN Stasiun Pengisian Gas Nitrogen.
Untuk mendukung usaha SPGN, perusahaan membentuk unit-unit kerja yang memiliki peran strategik, yaitu :
1. Supporting Strategik Unit, yaitu unit kerja yang memberikan dukungan bagi
kelancaran usaha yang meliputi, bidang pengelolaan dan pengembangan SDM Sumber Daya Manusia, bidang akuntansi, pajak dan keuangan, bidang sistem
informasi, dan bidang umum kerumah tanggan.
2. Bussines Strategic Unit, merupakan unit kerja yang bertugas menjalin kerja sama
strategik kepada pemilik SPBU Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum, pertamina serta lainnya seperti perbankan mitra pembayaran, prinsipal ban, dan lainnya yang
mendukung masa depan bisnis. Termasuk di dalamnya mencari lokasi-lokasi SPBU potensial dan melakukan pengembangan produk dan layanan baru. Unit ini juga
membantu investor dalam mendapatkan tempat-tempat usaha yang memiliki potensi pendapatan tinggi dan memberikan konsultasi pengembangan bisnis jangka panjang.
213
3. Client Strategic Unit, yaitu unit kerja yang menjalin kerjasama strategik kepada para
investor, dan mencari investor-investor potensial bagi pengembangan bisnis masa depan.
4. Operation Strategic Unit, merupakan unit kerja yang melakukan pengoperasian
SPGN secara terus menerus 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Unit kerja ini pula yang membangun SPGN, memelihara dan melakukan pengelolaan.
Pada unit strategi pendukung supporting strategic unit bidang keuangan bertugas menyusun prosedur dan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengelolaan
keuangan, mulai pencatatan penerimaan dari pengguna jasa hingga bagian keuangan serta dari bagian keuangan sampai kepada para investor dan karyawan. Bidang sistem
informasi menyusun sistem pendukung yang mensupport informasi keuangan maupun sistem pengembangan SDM, pengawasan kehadiran serta informasi yang memudahkan
investor melihat perkembangan hasil usahanya.
Unit strategi operasi operation stretegic unit melakukan pengelolaan sesuai dengan prosedur yang telah disusun, operator SPGN dilapangan melaporkan kehadiran mereka
dalam bertugas setiap hari pada saat setiap pekerjaan dimulai dan melaporkan kondisi mesin, pada saat bekerja mereka siap melayani pelanggan sesuai dengan permintaan
pelanggan, kemudian saat selesai pekerjaan mereka melaporkan pendapat harian ke bagian keuangan. Dan kemudian bagian akan melaporkan perkembangan keuangan
kepada investor.
1.2. Perumusan Masalah