RANCANG BANGUN SISTEM PELAPORAN PENDAPATAN HARIAN DENGAN SMS GATEWAY DAN MONITORING HASIL BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN PENGISIAN BAN NITROGEN

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM PELAPORAN PENDAPATAN HARIAN DENGAN SMS GATEWAY DAN MONITORING HASIL BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN

PENGISIAN BAN NITROGEN

Oleh : Malikus Sumadyo

Abstract

PT Insight Strategic Partner is a company that manages the filling tires with nitrogen gas which has an office in Bekasi and manage dozens of tire filling stations at Jabodetabek even Bandung. Every day each filling tire station operators report daily attendance and revenue to the central office. On each day of field supervisors and investors are also able to monitor the progression of earnings results on the web.

This system was created in order to receive a daily reporting of attendance and revenues at each station filling tires using the SMS and sends back a reply to the sender. And the system will also transmit data reporting daily attendance and revenueare on the web.

The system is built with PHP and MySQL database running on localhost on a localserver, and also running on the server hosting. SMS from the service station is received by the GSM modem connected to the local server then local server will send back an answer to the operator. At the same time, using XML, the local server will send the input to the hosting server, so it can be Shown on the web.

Keyword: sms gateway, monitoring of daily income.

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PT Insight Strategic Partner merupakan salah satu Strategic Bussines Unit (SBU) dari PT Global Insight Utama. Fokus utama dari perusahaan ini adalah menjalin aliansi strategik kepada mitra-mitra strategik, sehingga menjadikan setiap investor sebagai partner strategik dalam bisnis. Salah satu bidang bisnisnya, berupa jasa pengisian ban mobil maupun motor dengan Nitrogen atau SPGN (Stasiun Pengisian Gas Nitrogen).

Untuk mendukung usaha SPGN, perusahaan membentuk unit-unit kerja yang memiliki peran strategik, yaitu :

1. Supporting Strategik Unit, yaitu unit kerja yang memberikan dukungan bagi kelancaran usaha yang meliputi, bidang pengelolaan dan pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia), bidang akuntansi, pajak dan keuangan, bidang sistem informasi, dan bidang umum kerumah tanggan.

2. Bussines Strategic Unit, merupakan unit kerja yang bertugas menjalin kerja sama strategik kepada pemilik SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum), pertamina serta lainnya seperti perbankan mitra pembayaran, prinsipal ban, dan lainnya yang mendukung masa depan bisnis. Termasuk di dalamnya mencari lokasi-lokasi SPBU potensial dan melakukan pengembangan produk dan layanan baru. Unit ini juga membantu investor dalam mendapatkan tempat-tempat usaha yang memiliki potensi pendapatan tinggi dan memberikan konsultasi pengembangan bisnis jangka panjang.


(2)

3. Client Strategic Unit, yaitu unit kerja yang menjalin kerjasama strategik kepada para investor, dan mencari investor-investor potensial bagi pengembangan bisnis masa depan.

4. Operation Strategic Unit, merupakan unit kerja yang melakukan pengoperasian SPGN secara terus menerus 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Unit kerja ini pula yang membangun SPGN, memelihara dan melakukan pengelolaan.

Pada unit strategi pendukung (supporting strategic unit) bidang keuangan bertugas menyusun prosedur dan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengelolaan keuangan, mulai pencatatan penerimaan dari pengguna jasa hingga bagian keuangan serta dari bagian keuangan sampai kepada para investor dan karyawan. Bidang sistem informasi menyusun sistem pendukung yang mensupport informasi keuangan maupun sistem pengembangan SDM, pengawasan kehadiran serta informasi yang memudahkan investor melihat perkembangan hasil usahanya.

Unit strategi operasi (operation stretegic unit) melakukan pengelolaan sesuai dengan prosedur yang telah disusun, operator SPGN dilapangan melaporkan kehadiran mereka dalam bertugas setiap hari pada saat setiap pekerjaan dimulai dan melaporkan kondisi mesin, pada saat bekerja mereka siap melayani pelanggan sesuai dengan permintaan pelanggan, kemudian saat selesai pekerjaan mereka melaporkan pendapat harian ke bagian keuangan. Dan kemudian bagian akan melaporkan perkembangan keuangan kepada investor.

1.2. Perumusan Masalah

Perusahaan yang memiliki station pengisian gas nitrogen di berbagai tempat dengan jarak yang cukup jauh mengalami kendala dalam memantau kehadiran karyawan / operator lapangan dan memantau penerimaan pendapatan harian yang dilaporkan oleh petugas. Dan perlu diketahui bahwa kondisi lapangan tidak memungkinkan adangan komputer/laptop yang terhubung ke internet yang berhubungan dengan kantor pusat. Dan kendala lain adalah investor mengalami kesulitan untuk memonitor kegiatan perkembangan pendapatan dari jarak yang cukup jauh, oleh karena itu masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana menyusun sistem yang dapat menerima laporan pendapatan harian dari operator lapangan kepada bagian keuangan dengan menggunakan SMS (Short Message System).

2. Bagaimana menyususn sistem yang dapat melaporkan hasil pendapatan harian dalam web yang dapat diakses secara luas.

1.3. Batasan Masalah

Data yang dilaporkan adalah data kehadiran dan laporan pendapatan harian. Komunikasi data yang menghubungkan antara Handphone pengirim SMS dan modem penerima SMS menggunakan GSM. dan pengiriman data dari sistem ke web menggunakan XML.


(3)

1.4. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan menyusun sistem yang dapat menerima pelaporan pendapatan harian dari operator lapangan kepada bagian keuangan dengan menggunakan SMS Gateway, dan kemudian mempublikasi hasil pelaporan ke dalam web.

1.5. Metode Penelitian

Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Studi literatur mengenai SMS Gateway dan XML.

2. Mengidentifikasi permasalahan dalam pengiriman pelaporan pendapatan harian. 3. Merepresentasikan penyelesaian masalah dengan merancang basis data relasional 4. Mengimplementasikan penyelesaian dengan penyusunan alat dan pemrograman

sehingga tersusun sistem yang dapat menerima dan mengirimkan data sesuai tujuan. II.TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Gammu SMS Gateway tool

Gammu bukan merupakan Aplikasi jadi, tapi merupakan sebuah modul yang bisa digabungkan dengan Bahasa pemrograman baik PHP maupun ASP, bahkan menggunakan aplikasi desktop seperti Delphi atau Visual Basic. Databasenya dapat diakses menggunakan database administration seperti MphMyadmin.

Kelebihan dari tool Gammu adalah dapat dijalankan menggunakan sistem operasi Windows maupun Linux, kemudian dari sisi perangkatnya, banyak perangkat yang kompatibel dan Gammu menggunakan database MySQL sehingga mudah untuk dihubungkan dengan aplikasi web. Dan Baik kabel USB maupun serial, semuanya kompatibel dengan Gammu.

2.2. XML

XML (eXtended Markup Language) adalah bahasa markup yang digunakan untuk menyimpan data (tidak ada program) dan tidak tergantung dengan tools tertentu (seperti editor, dbms, compiler, dsb). XML adalah merupakan suatu bahasa Markup. Markup yaitu bahasa yang berisikan kode-kode berupa tanda-tanda tertentu dengan aturan tertentu untuk memformat dokumen teks dengan tag sendiri agar dapat dimengerti. Keuntungan XML

1. Ekstensibilitas: dapat ditukar/digabung dengan dokumen XML lain

2. Memungkinkan pemrograman yang lebih baik: maka dibuat suatu software pengolah XML.

3. Pencarian data cepat karena XML merupakan data dalam format yang terstruktur 4. Plain Text dan platform independent untuk pertukaran data


(4)

Dokumen XML dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan, seperti: Sebagai penyimpan data (database) yang mudah dibaca oleh user karena disimpan dalam bentuk teks. Standard transfer data, dapat digunakan untuk pengiriman data transaksi antar perusahaan, atau mentransfer data dari DBMS yang berbeda (mis: Oracle ke SQL Server). Sebagai acuan membuat bahasa baru, seperti WML (Wireless Markup Language) yang digunakan pada mobile device dengan protokol WAP, atau VoiceXML yang digunakan sebagai bahasa markup untuk pengenalan suara, dialog, aplikasi interaksi respon suara maupun DTMF (seperti aplikasi pengisian pulsa atau call center), dan sebagainya. Sebagai file konfigurasi, di Java dokumen-dokumen XML sering dijumpai seperti file server.xml dan web.xml yang digunakan Tomcat, atau perintah-perintah query yang disimpan dalam file XML yang dipakai pada framework iBatis atau Hibernate.

2.3. PHP

PHP (Professional Home Page) adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak

dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak

tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. PHP dapat digunakan bersama dengan HTML sehingga memudahkan dalam membangun aplikasi web dengan cepat. PHP juga dapat digunakan untuk meng-update database, menciptakan database dan mengerjakan perhitungan matematika yang kompleks. Selain itu PHP juga dapat digunakan untuk menghapus file-file secara acak di suatu sistem komputer, tergantung pada level keamanan yang menjalankan PHP. PHP dapat membuat koneksi jaringan internet dan melayani koneksi tersebut.

Karena kehandalannya, cepat, kuat, stabil dan mudah berinteraksi dengan berbagai aplikasi pendukung lainnya seperti MySQL, PostgressSQL, Interbase, ODBC, mSQL, Oracle, Sybase maka PHP menjadi pilihan untuk digunakan dalam implementasi penyusunan jadwal.mata kuliah ini.

2.4. UML

Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yang telah menjadi standar

dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.

Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasabahasa berorientasi objek.

Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax/semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Terdapat beberapa diagram dalam UML, namun hanya satu diagram yang dugunakan dalam penulisan ini yaitu :

Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang

ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah


(5)

pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.

III.PERANCANGAN BASIS DATA DAN ARSITEKTUR SISTEM

3.1.Perancangan Basis data

Langkah–langkah dalam perancangan database adalah menentukan entity, attribut pada setiap entity, menentukan primary key dan foreign key untuk mengetahui relasi antar entity. Dalam penelitian ini menggunakan referensi SMS Gateway Gammu, yaitu sebuah sistem dasar yang memberikan alat bantu konfigurasi alat dan identifikasi alat ke dalam sistem. Sistem dasar bentukan gammu telah membentuk tabel-tabel data base yang dapat mengidentifikan dan menyimpan data dasar yang dikirim melalui SMS.

Tabel entity yang sudah ada dalam Gammu diantaranya adalah :

1. Inbox, adalah tabel penerimaan SMS, yang memuat beberapa field diantaranya, text SMS,

nomor pengirim, dan waktu pengiriman

2. Sentitems, yaitu tabel yang memuat pesan kirim balasan.

3. Pbk, atau phonebook, yaitu tabel yang memuat nama dan nomor telepon yang terdaftar.

4. Pbk_groups, yaitu tabel yang mendefinisikan nama dan nomor telepon untuk dijadikan

dalam group tertentu

Dalam perancangan sistem pelaporan pendapatan harian, entity yang dibutuhkan untuk ditambahkan adalah:

1. Hadir, yaitu tabel yang mencatat kehadiran karyawan / operator.

2. Jurnal, yaitu tabel yang mencatat setoran masuk dan pengeluaran harian yang dilaporkan oleh karyawan / operator.

3. Pemilik, adalah tabel yang mencatat daftar pemilik.

4. Station, adalah tabel yang mencatat daftar SPGN yang ada.

5. Pemilikan, adalah tabel yang mencatat kepemilikan pemilik pada SPGN tertentu.

6. Users, adalah tabel yang mencatat pengguna yang berhak melakukan melihat data yang ada


(6)

3.2. Arsitektur Sistem

Sistem dibangun untuk dalam dua arsitektur yang mendasari proses berjalannya kegiatan. Yang pertama adalah antara telepon selular, modem GSM dan server lokal, modem akan menghubungkan antara perangkat selular operator lapangan yang mengirim SMS dengan server lokal. Pada arsitektur kedua, Server lokal berhubungan dengan server hosting melalui internet service provider mengirim pada URL http://www.green-nitrogen.com data yang telah diterima dari operator, kemudian website tersebut merekap data hasil pengiriman.

Gambar .1 Arsitektur hubungan antara telepon selular dan komputer server lokal


(7)

IV. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

4.1. Perancangan Model Sistem

Pada tahap perancangan sistem yang akan dikembangkan ini, penulis menguraikan ke dalam bentuk use case diagram.

Use case diagram

Diagram use case menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebiah sistem. Yang ditekankan adalah ”apa” yang diperbuat sistem, dan bukan ”bagaimana”. Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor (pelaku) dan sistem (use case). Berikut ini adalah use case diagram dari sistem pelaporan pendapatan harian.

Administrator

Sistem Pelaporan Pendapatan Harian

Menerima dan merespon SMS Registrasi, Kehadiran

dan Setoran

Menampilkan hasil rekap kehadiran

Menampilkan hasil rekap setoran

Investor Operator

Bag. SDM dan Keuangan

Pimpinan Perusahaan

<<extend>> <<extend>>


(8)

4.2.Implementasi Sistem

Sistem dibangun mulai dari form untuk melakukan konfigurasi sistem dengan modem GSM serta men-generate database Gammu dalam server lokal. Oleh karena itu kemudian disusunlah sistem yang running selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu yang running dalam server lokal yang telah dihubungkan dengan modem GSM.

Dalam proses penginputan data, terdapat tiga macam input. Pertama adalah input untuk mengenalkan pengguna terhadap sistem, yaitu dengan cara mendaftarkan diri operator menggunakan perangkat selularnya dengan menggunakan SMS utnuk mendaftar. Setelah operator terdaftar, operator dapat melakukan laporan kehadiran dan laporan pendapatan harian kepada sistem.

Modem GSM menerima pesan SMS, kemudian text SMS akan dipecah dan dideteksi jenis pesannya, apakah pesan tersebut adalah pesan untuk mendaftar, pesan untuk kehadiran atau pesan untuk laporan pendapatan harian

Setelah pesan terdeteksi, pesan dipilah untuk dimasukkan dalam tabel database yang sesuai dalam server lokal. Pada saat yang sama data dibuat dalam bentuk XML dikirim kepada server hosting, sehingga update data base dapat dimonitor di dalam web. Format pesan SMS untuk registrasi :

REG <SPASI> <NAMA> Format pesan untuk kehadiran :

HDR <SPASI> <NO STATION> <SPASI> <NO SHIFT> <SPASI> <KONDISI MESIN>

Format pesan untuk setoran / laporan pendapatan harian:

STR <SPASI> <NO STATION> <SPASI> <NO SHIFT> <SPASI> <JUMLAH SETORAN>

Kemudian sistem akan memberi respon sesuai pesan dan keadaan sebagai berikut: Bila registrasi diterima sistem akan merespon dengan jawaban “Anda telah terdaftar”, dan jika tidak diterima sistem akan memberitahu format yang benar untuk registrasi.

Bila pesan kehadiran diterima sistem akan merespon dengan jawaban “Kehadiran telah dicatat”, dan jika tidak diterima sistem akan memberitahu format yang benar untuk pesan kehadiran.

Bila pesan setoran diterima sistem akan merespon dengan jawaban “Setoran harian telah dicatat”, dan jika tidak diterima sistem akan memberitahu format yang benar untuk pesan setoran.


(9)

Gambar 4.2 Hasil rekapan kehadiran operator lapangan

Gambar 5. Hasil Rekapan Setoran Pendapatan Harian

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Dengan pelaporan pendapatan harian serta pelaporan kehadiran menggunakan SMS gateway, laporan dapat dikirim dan diterima dengan lebih mudah dan cepat, sehingga mengurangi pekerjaan koordinator monitoring keuangan untuk memantau ke seluruh titik SPGN.

2. Dengan pengiriman laporan ke web, mempermudah investor untuk memantau perkembangan pendapatan pada titik SPGN yang dimilikinya.


(10)

3. Penggunaan PHP dalam implementasi sistem, memungkinkan sistem untuk dikelola oleh bagian administrai dan keuangan kantor.

B. Saran

1. Sistem ini mempunyai potensi lebih sempurna pemakaiannnya dan pemanfatannya dengan menampilkan statistik kehadiran dan pendapatan harian setiap station.

2. Sistem dengan database MySQL ini memungkinkan untuk kolaborasi dengan sistem lain dengan database lain yang convertable sehingga dapat dibuatkan piranti ekspor impor database.

DAFTAR PUSTAKA Sumadyo, Malikus, 2005, Modul Pemrograman Web

Ari, Rosihan, 2010, SMS Gateway dengan Gammu, http://blog.rosihanari.net Muhadkly, 2007, SMS Gateway menggunakan Gammu, http://ilmukomputer.com http://agenilmu.blogspot.com/2009/04/pengertian-singkat-xml.html


(1)

sebagainya. Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.

III.PERANCANGAN BASIS DATA DAN ARSITEKTUR SISTEM

3.1.Perancangan Basis data

Langkah–langkah dalam perancangan database adalah menentukan entity, attribut pada setiap entity, menentukan primary key dan foreign key untuk mengetahui relasi antar entity. Dalam penelitian ini menggunakan referensi SMS Gateway Gammu, yaitu sebuah sistem dasar yang memberikan alat bantu konfigurasi alat dan identifikasi alat ke dalam sistem. Sistem dasar bentukan gammu telah membentuk tabel-tabel data base yang dapat mengidentifikan dan menyimpan data dasar yang dikirim melalui SMS.

Tabel entity yang sudah ada dalam Gammu diantaranya adalah :

1. Inbox, adalah tabel penerimaan SMS, yang memuat beberapa field diantaranya, text SMS,

nomor pengirim, dan waktu pengiriman

2. Sentitems, yaitu tabel yang memuat pesan kirim balasan.

3. Pbk, atau phonebook, yaitu tabel yang memuat nama dan nomor telepon yang terdaftar.

4. Pbk_groups, yaitu tabel yang mendefinisikan nama dan nomor telepon untuk dijadikan

dalam group tertentu

Dalam perancangan sistem pelaporan pendapatan harian, entity yang dibutuhkan untuk ditambahkan adalah:

1. Hadir, yaitu tabel yang mencatat kehadiran karyawan / operator.

2. Jurnal, yaitu tabel yang mencatat setoran masuk dan pengeluaran harian yang dilaporkan oleh karyawan / operator.

3. Pemilik, adalah tabel yang mencatat daftar pemilik.

4. Station, adalah tabel yang mencatat daftar SPGN yang ada.

5. Pemilikan, adalah tabel yang mencatat kepemilikan pemilik pada SPGN tertentu.

6. Users, adalah tabel yang mencatat pengguna yang berhak melakukan melihat data yang ada


(2)

3.2. Arsitektur Sistem

Sistem dibangun untuk dalam dua arsitektur yang mendasari proses berjalannya kegiatan. Yang pertama adalah antara telepon selular, modem GSM dan server lokal, modem akan menghubungkan antara perangkat selular operator lapangan yang mengirim SMS dengan server lokal. Pada arsitektur kedua, Server lokal berhubungan dengan server hosting melalui internet service provider mengirim pada URL

http://www.green-nitrogen.com data yang telah diterima dari operator, kemudian website tersebut merekap data hasil pengiriman.


(3)

4.1. Perancangan Model Sistem

Pada tahap perancangan sistem yang akan dikembangkan ini, penulis menguraikan ke dalam bentuk use case diagram.

Use case diagram

Diagram use case menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebiah sistem. Yang ditekankan adalah ”apa” yang diperbuat sistem, dan bukan ”bagaimana”. Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor (pelaku) dan sistem (use case). Berikut ini adalah use case diagram dari sistem pelaporan pendapatan harian.

Administrator

Sistem Pelaporan Pendapatan Harian

Menerima dan merespon SMS Registrasi, Kehadiran

dan Setoran

Menampilkan hasil rekap kehadiran

Menampilkan hasil rekap setoran

Investor Operator

Bag. SDM dan Keuangan

Pimpinan Perusahaan

<<extend>> <<extend>>


(4)

4.2.Implementasi Sistem

Sistem dibangun mulai dari form untuk melakukan konfigurasi sistem dengan modem GSM serta men-generate database Gammu dalam server lokal. Oleh karena itu kemudian disusunlah sistem yang running selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu yang running dalam server lokal yang telah dihubungkan dengan modem GSM.

Dalam proses penginputan data, terdapat tiga macam input. Pertama adalah input untuk mengenalkan pengguna terhadap sistem, yaitu dengan cara mendaftarkan diri operator menggunakan perangkat selularnya dengan menggunakan SMS utnuk mendaftar. Setelah operator terdaftar, operator dapat melakukan laporan kehadiran dan laporan pendapatan harian kepada sistem.

Modem GSM menerima pesan SMS, kemudian text SMS akan dipecah dan dideteksi jenis pesannya, apakah pesan tersebut adalah pesan untuk mendaftar, pesan untuk kehadiran atau pesan untuk laporan pendapatan harian

Setelah pesan terdeteksi, pesan dipilah untuk dimasukkan dalam tabel database yang sesuai dalam server lokal. Pada saat yang sama data dibuat dalam bentuk XML dikirim kepada server hosting, sehingga update data base dapat dimonitor di dalam web. Format pesan SMS untuk registrasi :

REG <SPASI> <NAMA> Format pesan untuk kehadiran :

HDR <SPASI> <NO STATION> <SPASI> <NO SHIFT> <SPASI> <KONDISI MESIN>

Format pesan untuk setoran / laporan pendapatan harian:

STR <SPASI> <NO STATION> <SPASI> <NO SHIFT> <SPASI> <JUMLAH SETORAN>

Kemudian sistem akan memberi respon sesuai pesan dan keadaan sebagai berikut: Bila registrasi diterima sistem akan merespon dengan jawaban “Anda telah terdaftar”, dan jika tidak diterima sistem akan memberitahu format yang benar untuk registrasi.

Bila pesan kehadiran diterima sistem akan merespon dengan jawaban “Kehadiran telah dicatat”, dan jika tidak diterima sistem akan memberitahu format yang benar untuk pesan kehadiran.


(5)

Gambar 4.2 Hasil rekapan kehadiran operator lapangan

Gambar 5. Hasil Rekapan Setoran Pendapatan Harian

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Dengan pelaporan pendapatan harian serta pelaporan kehadiran menggunakan SMS gateway, laporan dapat dikirim dan diterima dengan lebih mudah dan cepat, sehingga mengurangi pekerjaan koordinator monitoring keuangan untuk memantau ke seluruh titik SPGN.

2. Dengan pengiriman laporan ke web, mempermudah investor untuk memantau perkembangan pendapatan pada titik SPGN yang dimilikinya.


(6)

3. Penggunaan PHP dalam implementasi sistem, memungkinkan sistem untuk dikelola oleh bagian administrai dan keuangan kantor.

B. Saran

1. Sistem ini mempunyai potensi lebih sempurna pemakaiannnya dan pemanfatannya dengan menampilkan statistik kehadiran dan pendapatan harian setiap station.

2. Sistem dengan database MySQL ini memungkinkan untuk kolaborasi dengan sistem lain dengan database lain yang convertable sehingga dapat dibuatkan piranti ekspor impor database.

DAFTAR PUSTAKA Sumadyo, Malikus, 2005, Modul Pemrograman Web

Ari, Rosihan, 2010, SMS Gateway dengan Gammu, http://blog.rosihanari.net

Muhadkly, 2007, SMS Gateway menggunakan Gammu, http://ilmukomputer.com http://agenilmu.blogspot.com/2009/04/pengertian-singkat-xml.html