Analisis Chant Dalam Acara Nonton Bareng Pada Komunitas Chelsea Indonesia Supporters Club Regional Medan

(1)

117

DAFTAR PUSTAKA

Bakar, Abdul Latiff Abu. 2006. Aplikasi Teori Semiotika dalam Seni Pertunjukan. Etnomusikologi (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Seni),(53), 45-51.

Batty, Clive. 2004. Kings of the King's Road: The Great Chelsea Team of the 60s and 70s. London: Vision Sports Publishing Ltd.

Batty, Clive. 2005. A Serious Case of the Blues: Chelsea in the 80s. London: Vision Sports Publishing Ltd.

Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Dougherty, William P., 1994. “The Quest for Interpretants: Toward A Peircean Paradigm for Musical Semiotics.” Semiotica 99(1/2), 163-184.

Eco, Umberto, 1979, “The Role of the Reader.” dalam Umberto Uco (peny.), The Role of the Reader: Explorations in the Semiotics of Texts. Indiana: Indiana University Press. pp. 3-43.

Glanvill, Rick. 2006. Chelsea FC: The Official Biography – The Definitive Story of the First 100 Years. London: Headline Book Publishing Ltd.

Hadgraft, Rob. 2004. Chelsea: Champions of England 1954–55. London: Desert Island Books Limited.

Halliday, M.A.K dan R. Hasan. 1985. Language, Context, and Text: Aspect of Language in A Social-Semiotic Perspective. Victoria: Deakin University Press.


(2)

118

Halliday, M.A.K. 1985. An Introduction to Functional Grammar. London: Edward Arnold Ltd.

Hanslick, Eduard. 1989. The Beautiful in Music. Edited and translated by Gustave Cohen. New York: Liberal Arts.

Harris, Harry. 2005. Chelsea's Century. London: Blake Publishing.

Ingledew, John. 2006. And Now Are You Going to Believe Us: Twenty-five Years Behind the Scenes at Chelsea FC. London: John Blake Publishing Ltd. Koentjaraningrat. 1986. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Gramedia. Koentjaraningrat. 1981. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT.

Gramedia, Indonesia.

Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta. Lubis, Rofina Fitrian.2010. Penagruh Yel-yel Musikal SmeCK Terhadap PSMS

Pada Tontonan Sepakbola Di Stadion Teladan Medan Ditinjau Dari Aspek Psikologi Musik. Skripsi Sarjana Jurusan Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

Malinowski, Bronislaw. 1923. “The Problem of Meaning in Primitive Language dalam Charles. K. Ogden dan I.A. Richards (ed.). The.Meaning of Meaning: A Study of Th. Influence of Language Upon Thought And of the Science of Symbolism. California: Harcourt Brace Javanovich, Inc.

Matthews, Tony. 2005. Who's Who of Chelsea. London: Mainstream Publishing. McNeil, Rhoderick J. 1998. Sejarah Musik Jilid 2. Jakarta : Gunung Mulia. Mears, Brian. 2002. Chelsea: Football Under the Blue Flag. London: Mainstream

Sport.


(3)

119

Merriam, Alan P. 1964. The Antropology of Music. Indiana: Northwestern University Press.

Nettl, Bruno.1964.Theory and Method of Ethnomusicology. New York: The Free Press.

Prier, Karl-Edmund. 1993. Sejarah Musik Jilid 2. Yogyakarta : Pusat Musik Liturgi.

Rahardi, Kunjana. 2005. Pragmatik Kesatuan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta. Erlangga.

Sinar, Tengku Silvana. 2010. Kearifan Lokal Berpantun dalam Adat Perkawinan Batubara, Medan: USU Press.

Sukendro, Surya. 2014. 125 Legenda Terbesar Sepak Bola Piala Dunia FIFA 100. Jakarta: Getar.

Teeuw. A., 1980. Tergantung pada Kata. Jakarta: Pustaka Jaya. Yule, George. 1996. Pragmatik. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Media Internet : www.chelseafc.com www.projector.sg


(4)

48

BAB III

CHANT DALAM ACARA NONTON BARENG PADA KOMUNITAS CHELSEA INDONESIA SUPPORTERS CLUB MEDAN

3.1 Nonton Bareng

Ilmu ekonomi membagi kebutuhan menjadi beberapa bagian. Ada kebutuhan menurut prioritas, menurut menurut waktu pemenuhannya, kebutuhan berdasarkan sifatnya , dll.

Kebutuhan manusia menurut sifatnya terbagi menjadi dua, yaitu kebutuhan materi atau jasmani dan kebutuhan rohani. Kebutuhan materi atau jasmani adalah kebutuhan yang bersifat kebendaan. Misalnya makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, dan sebagainya yang menjadi kebutuhan fisik manusia. Sedangkan kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang bersifat kejiwaan. Sebagai contoh, manusia membutuhkan hiburan, rekreasi, sosialisasi, pendidikan, perasaan aman, cinta, seni, gengsi, agama, dan lain-lain.

Kedua jenis kebutuhan diatas sangatlah penting untuk dipenuhi. Apalagi keduanya saling berkaitan dan saling mendukung. Seorang manusia tidak akan bisa hidup tanpa ada makanan. Begitu juga tidak akan bisa hidup tanpa sosialisasi atau relasi dengan orang lain. Itulah sebabnya kedua kebutuhan ini saling berkaitan dan saling mendukung dalam kelangsungan hidup manusia.

Sebagai manusia yang membutuhkan kebutuhan rohani, berbagai sarana

audio-visual diciptakan untuk memenuhi kebutuhan komuikasi masyarakat.


(5)

49

semakin hari semakin canggih sesuai perkembangan zaman dan tingkat kebutuhan manusia akan kualitas yang lebih tinggi.

Layar lebar adalah contoh perkembangan zaman modern ini. Layar lebar adalah bentuk perkembangan televisi. Hanya dengan menggunakan alat infocus, layar atau screen, dan dihubungkan ke antena melalui kabel, alat ini siap dijadikan menjadi layar lebar. Layar lebar diciptakan untuk mendukung kebutuhan audio-visual manusia akan suasana yang lebih nyata. Supaya manusia bisa seakan-akan terlibat langsung dengan apa yang diliat dan didengarnya. Bukan hanya berada pada gedung-gedung bioskop saja. Melainkan layar lebar sudah masuk ke kafe-kafe.

Fungsi layar lebar dalam kafe salah satunya ditujukan untuk nonton bareng. Nonton bareng yang dimaksudkan penulis dalam tulisan ini adalah kegiatan menonton bersama-sama acara sepakbola secara tidak langsung dalam konteks tempat, namun secara langsung dalam konteks waktu.

Nonton bareng dimaksudkan dapat memenuhi kebutuhan fisik-rohani manusia. Yaitu kebutuhan manusia akan perasaan terlibat langsung menonton sepakbola seperti halnya dalam stadion. Disisi lain, nonton bareng juga berfungsi sebagai sarana dimana setiap individu-individu bisa berkumpul menjalin sosialisasi.

Ditambah lagi ada kesamaan latar belakang orang-orang yang mengikuti kegiatan nonton bareng. Seperti seperasaan terhadap satu tim sepakbola. Maksudnya, ada perasaan sama-sama kagum terhadap satu tim sepakbola. Selain itu, bisa saja dilain hal satu perasaan mengidolakan pemain sepakbola secara pribadi. Tim sepakbola yang dimaksudkan penulis tersebut


(6)

50

adalah Chelsea Football Club. Orang-orang dalam nonton bareng memiliki satu perasaan kagum akan tim Chelsea Football Club.

Nonton bareng dianggap bisa memenuhi kebutuhan para penonton akan kepuasan menonton acara sepakbola secara beramai-ramai. Para penonton merasa lebih puas menonton acara sepakbola dalam layar yang lebih lebar, selain itu menonton sepakbola secara beramai-ramai daripada menonton acara sepakbola sendiri di rumah masing-masing dianggap lebih seru. Hal ini dikarenakan tempat yang terbuka dan mendukung untuk lebih berekspresi di dalam chant.

Nonton bareng dianggap bisa mengubah kafe seperti halnya suasana stadion dimana pertandingan sepakbola Chelsea Football Club melawan tim sepakbola lain. Dari hasil wawancara penulis dengan beberapa narasumber mengatakan kalau nonton bareng memiliki euforia yang lebih. Hal ini bisa dibuktikan dari kebebasan chanting pada setiap penonton.


(7)

51

Gambar 3.1 Aktivitas Nonton Bareng Sumber: Dokumentasi Penulis, 2015

3.2 Komponen Nonton Bareng

Ada beberapa komponen yang sangat berkaitan dengan keberlangsungan aktivitas nonton bareng. Komponen-komponen tersebut menentukan ada-tidaknya aktivitas nonton bareng, sedikit-banyaknya penonton yang datang. Berikut penulis membagi berikut penjelasannya.

3.2.1 Tempat dan Fasilitas

Tempat dan fasilitatas merupakan komponen yang sangat penting dalam berlangsungnya kegiatan nonton bareng. Tempat merupakan lokasi dimana aktivitas nonton bareng diadakan. Lokasi nonton bareng biasanya diadakan di kafe. Selain itu, ada saat dimana nonton bareng diadakan di tempat lain. Di hotel misalnya, atau dalam suatu ruangan di perkantoran yang memenuhi standar untuk diadakannya aktivitas nonton bareng. Adapun standar


(8)

52

tersebut berupa kapasitas tempat, kondisi tempat, dan sponsor. Biasanya apabila aktivitas nonton bareng diadakan diluar kafe, haruslah memiliki sponsor dari pihak lain.

Demikian pula fasilitas yang juga merupakan kompunen penting yang mendukung kelangsungan aktivitas nonton bareng. Fasilitas yang dimaksudkan penulis adalah layar lebar atau screen, infokus, dan tempat duduk. Semakin canggihnya fasilitas, maka suasana euforia juga semakin terasa.

Ketersediaan tempat dan fasilitas ini didukung oleh pihak kafe dimana aktivitas nonton bareng diadakan. Ada rasa saling menguntungkan antara pihak kafe dan penonton yang datang untuk nonton bareng. Simbiosis mutualisme antara penonton dan pihak kafe dapat dilihat dari pihak kafe yang membutuhkan pelanggan yang banyak datang ke kafenya. Kemudian para penonton yang membutuhkan tempat dan fasilitas untuk menonton sepakbola secara beramai-ramai.


(9)

53

Gambar 3.2 Infocus dan Screen Sumber : projector.sg

Gambar 3.3 Tempat Nonton Bareng Sumber: Dokumentasi Penulis, 2015


(10)

54 3.2.2 Waktu dan Kategori Pertandingan

Komponen waktu atau jadwal sangat berperan penting dalam berlangsungnya aktivitas nonton bareng. Selain itu, waktu juga mempengaruhi jumlah penonton yang datang. Banyak sedikitnya penonton akan mempengaruhi euforia dalam kafe. Semakin banyak penonton maka minat penonton untuk chanting akan semakin tinggi. Sebaliknya semakin sedikit penonton yang hadir maka semakin kecil juga minat untuk chanting dikarenakan euforia yang kurang. Apabila waktu yang sudah dijadwalkan berada pada pukul 00.00 (Waktu Indonesia Barat) ke atas, maka kemungkinan penonton yang hadir lebih sedikit. Kemudian jika pertandingan yang dijadwalkan berada pada pukul 22.00 (Waktu Indonesia Barat) kebawah, maka kemungkinan penonton yang hadir lebih banyak.

Kategori pertandingan berbicara tentang tinggi rendahnya minat penonton terhadap pertandingan. Hal yang disoroti pada kategori pertandingan ini adalah big match12

Selain itu, pertandingan lain yang disoroti adalah pertandingan final sebuah turnamen. Pertandingan final merupakan salah satu pertandingan yang minat penontonnya tinggi. Hal ini dikarenakan perebutan gelar juara ditentukan oleh pertandingan tersebut.

. Pertandingan dikategorikan dalam big match apabila tim yang bermain tergolong tim papan atas, tim yang digolongkan memiliki penampilan yang rata-rata konsinten baik. Minat penonton akan tinggi terhadap pertandingan apabila pertandingan yang ditampilkan berada dalam kategori big match.

12

Big match merupakan kategoti pertandingan yang mempertemukan dua tim sepakbola dimana masing-masing tim mempunyai beberapa pemain standar kelas dunia atau kedua peringkat.


(11)

55

Kedua hal ini sangat berkaitan dengan jalannya aktivitas nonton bareng. Sebagai contoh, apabila pertandingan Chelsea Football Club dijadwalkan siaran langsung oleh salah satu televisi lokal Indonesia pada hari Senin pukul 00.00 (Waktu Indonesia Barat), melawan tim Leicester City Football Club yang tergolong tim papan bawah, kemungkinan besar aktivitas nonton bareng akan ditiadakan. Kalaupun ada, bisa dipastikan penonton akan sedikit yang datang. Hal ini dikarenakan rendahnya minat terhadap pertandingan tersebut. Penonton akan lebih memilih menonton dirumah masing-masing, apalagi hari Senin pagi para penonton juga memiliki aktivitas masing-masing yang harus dikerjakan. Contoh lain misalnya tim Chelsea Football Club dijadwalkan siaran langsung oleh televisi luar atau streaming online pada hari Sabtu, pukul 20.30 (Waktu Indonesia Barat) melawan tim Arsenal Football Club yang diisi oleh pemain kelas dunia dan memiliki penampilan yang baik secara konsisten. Pertandingan yang tergolong big match ini akan menarik penonton untuk datang. Ditambah lagi waktu yang tepat untuk mengisi kekosongan.

3.2.3 Dress Code

Dress code yang dimaksudkan penulis dalam skripsi ini adalah pakaian yang dikenakan penonton dalam aktivitas nonton bareng yang masih ada hubungannya dengan Chelsea Football Club. Seperti jersey Chelsea Football Club, baju kaos dan jaket bertemakan Chelsea Football Club, atau baju kaos bertemakan pemain-pemain Chelsea Football Club, atau pakaian yang berhubungan dengan Chelsea Indonesia Supporters Club (CISC). Selain itu, penonton juga bisa membawa asoseris lain yang masih berhubungan dengan


(12)

56

berpengaruh untuk menciptakan suasana stadion. Selain itu, dengan adanya ajang dress code dalam aktivitas nonton bareng ini, penonton lebih bisa meng-explore gengsi terhadap kecintaannya terhadap ChelseaFootball Club.

Gambar 3.4 Dress Code Nonton Bareng Sumber : Dokumentasi Penulis, 2015

3.3 Chant

Manusia dalam melakukan aktivitas membutuhkan kondisi fisik dan psikis yang baik. Hal ini dimaksudkan agar apapun aktivitas yang dijalani manusia dapat diselesaikan dengan baik. Kedua bagian ini haruslah dijaga dengan baik. Konsentrasi manusia tidak akan berada pada kondisi yang bagus apabila salah satunya kurang. Psikis yang buruk akan menganggu konsentrasi manusia.


(13)

57

Demikian pula halnya pemain sepakbola adalah manusia biasa. Tingkat permainannya ditentukan oleh kemampuannya dalam mengolah bola, kondisi fisik, dan kondisi psikisnya. Peran pemain sepakbola dalam lapangan haruslah konsisten dengan menitikberatkan ketiga hal tersebut.

Chant merupakan yel-yel yang dimainkan untuk memberikan semangat

atau cacian kepada orang lain, baik secara individu maupun kelompok dalam lingkungan sepakbola. Chant bisa berbentuk nyanyian atau vokal, ensambel, ataupun gabungan vokal dengan ensambel.

Peran chant dalam sepakbola sangatlah vital. Apalagi sifatnya yang mengejek bahkan menghina secara kasar seolah-olah mengajak untuk berperang mental. Apabila pemain sepakbola tidak terbiasa dengan hal ini, maka psikisnya akan terganggu yang berakibat pada penurunan mental. Hal ini bisa berujung pada kekalahan yang diawali oleh penampilan buruk pemain oleh konsentrasinya yang terganggu.

Melihat konteks lapangan yang dikaji penulis berada pada lingkungan nonton bareng dalam kafe, maka tujuan chant tersebut pastilah berbeda. Karena

chant yang dijelaskan penulis sebelumnya berada pada konteks lapangan

stadion. Chant merupakan hal yang sangat penting dan berperan besar dalam nonton bareng. Tanpa chant, euforia sebuah nonton bareng dianggap belum ada. Beberapa informan yang diwawancarai penulis mengatakan bahwa nonton bareng bukan hanya sekedar datang, duduk, nonton, dan berteriak ketika gol tercipta. Namun dengan kehadiran chant, suasana seperti halnya dalam stadion akan lebih terasa. Dalam pertunjukan chant, ada beberapa hal yang penting untuk diketahui. Berikut ini penulis akan menjelaskannya lebih dalam lagi.


(14)

58

Gambar 3.5 Chanting

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2015

Gambar 3.6 Chanting

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2015

3.3.1 Tahap-Tahap Penyajian Chant

Chant dimainkan sesuai dengan alur pertandingan. Dimulai dengan

opening ceremonial sampai pada wasit meniup peluit tanda akhir pertandingan. Istilah permainan chant disebut chanting. Pada saat pertandingan berlangsung


(15)

59

chanting akan diisi oleh berbagai chant. Chant bisa saja ditujukan untuk tim Chelsea Football Club, pemain Chelsea Football Club, pelatih Chelsea

Football Club, tim lawan, pemain lawan, pelatih lawan, bahkan supporter

lawan. Semuanya tergantung pada apa yang ditampilkan pada layar dan pimpinan chant.

Setiap chant diawali oleh pimpinan chant kemudian diikuti oleh penonton. Beberapa chant dibuka oleh pimpinan chant dengan menyanyikan beberapa kata diawal lirik chant dan diikuti oleh penonton pada bagian selanjutnya sampai akhir. Hal ini berlaku pada chant yang memiliki unsur melodi. Berbeda dengan chant yang tidak memiliki unsur melodi yang diisi oleh sorakan penonton. Chant seperti ini biasanya bersifat responsoria dan dibuka oleh pimpinan chant dengan bersorak mengucapkan lirik awal chant yang bersangkutan kemudian dibalas atau disahut oleh penonton dengan mengikuti sorakan pimpinan chant.

Berikut ini penulis akan membuat contoh bagaimana chant mulai dibuka oleh pimpinan chant. Baik chant yang memiliki unsur melodi atau chant yang bersifat responsoria yang tidak memiliki unsur melodi.

a. Chant yang memiliki unsur melodi Oh West London

Oh West London is wonderful is wonderful

Full of tits, fanny and Chelsea ! Oh West London is wonder ful

Lirik chant “Oh West London” yang digaris bawahi merupakan beberapa kata awal yang dimainkan oleh pimpinan chant sebagai pembuka.


(16)

60

Kebudian lirik selanjutnya “is wonderful...” sampai akhir dimainkan secara bersama-sama.

b. Chant yang bersifat responsoria dan tidak memiliki unsur melodi

Oh East London (Oh East London) Is full of shit (Is full of shit)

Lirik chant “Oh East London” yang digaris bawahi adalah kata awal yang dimainkan oleh pimpinan chant yang kemudian diikuti oleh “Oh East London” yang di dalam kurung dari penonton. Begitu juga halnya dengan lirik “Is full of shit”. Jadi chant ini bersifat merespon apa yang pimpinan chant sorakkan.


(17)

61

BAB IV

ANALISIS TEKSTUAL

4.1 Bentuk Teks Chant

Disamping memiliki unsur-unsur musikal, chant memiliki teks yang menjadikannya fungsional dalam acara nonton bareng Chelsea Indonesia

Suppoerters Club regional Medan. Secara umum teks chant pada nonton

bareng berbahasa Inggris. Chant pada nonton bareng ditiru dari rekaman audio stadion dimana pertandingan telah berlangsung. Rekaman audio ini kemudian didownload melalui media internet yang kemudian dipelajari dan selanjutnya dimainkan dalam aktivitas nonton bareng.

Penyampaian teks chant membentuk komunikasi lisan di antara pemimpin chant dan penonton dalam tempat nonton bareng (pendukung tim Chelsea Football Club. Berbagai chant akan dipertunjukkan dalam acara nonton bareng sesuai dengan alur pertandingan yang berlangsung. Alur yang dimaksudkan penulis adalah alur maju dimana pertandingan dimulai dari para pemain memasuki lapangan, kemudian memasuki opening ceremonial13, selanjutnya tahap kick off14, kemudian saat pertandingan berlangsung, kemudian saat tiga menit sebelum pertandingan berakhir. Berikut adalah gambaran alur yang dibuat oleh penulis.

13

Opening ceremonial adalah upacara pembukaan dalam sepakbola sebelum pertandingan dimulai. Dimana pada opening ceremonial diisi oleh pemain dan wasit yang sedang memasuki lapangan dan berbaris di lapangan

14

Kick off adalah istilah untuk sentuhan bola pertama setelah wasit meniup peluit pertanda pertandingan dimulai


(18)

62

Bagan 2 : Alur Chanting

4.2 Analisis Semiotik Pragmatik Tekstual Chant

Teks chant adalah sastra lisan yang berisi nilai sejarah, filosofi, pujian, dukungan, passion, ejekan, sampai hinaan. Dalam analisis ini penulis memilih teks chant yang umum dimainkan dalam nonton bareng. Untuk memudahkan proses analisis, penulis menyusun daftar chant menurut fungsinya. Berikut ini teks chant dan artinya dalam Bahasa Indonesia. Arti teks chant ini diterjemahkan oleh penulis sendiri menggunakan kamus Bahasa Inggris dan dengan penggunaan tata bahasa Inggris yang disebut grammar15

15

Grammar adalah sistem tata bahasa Inggris. Dalam Wikipedia didefinisikan sebagai berikut: “grammar is the set of structural rules that govern the composition of clauses, phrases, and words in any given natural language. The term refers also to the study of such rules, and this field includes morphology, syntax, and phonology, often complemented by phonetics, semantics, and pragmatics. Linguists do not normally use the term to refer to orthographical rules, although usage books and style guides that call themselves grammars may also refer to spelling and punctuation.” Artinya (menurut penulis): “Tata bahasa adalah seperangkat aturan struktural yang mengatur komposisi klausa, frase, dan kata-kata dalam setiap bahasa alami yang diberikan. Istilah ini mengacu juga pada studi tentang aturan tersebut, dan bidang ini mencakup morfologi, sintaksis, dan fonologi, sering dilengkapi dengan fonetik, semantik, dan pragmatik. Ahli bahasa biasanya tidak menggunakan istilah untuk merujuk kepada aturan ortografis, meskipun penggunaan buku dan panduan gaya yang menyebut diri tata bahasa juga dapat merujuk pada ejaan dan tanda baca”

.

PEMAIN MEMASUKI LAPANGAN OPENING CEREMONIAL

KICK OFF

DUA MENIT SEBELUM PERTANDINGAN BERAKHIR

PERTANDINGAN BERLANGSUNG

a. Dukungan kepada tim Chelsea Football Club

b. Dukungan kepada pemain c. Dukungan kepada pelatih d. Ejekan kepada tim lawan e. Ejekan kepada pemain lawan f. Ejekan kepada supporter lawan


(19)

63

Menganalisis teks chant berarti mencari tahu dan menemukan makna-makna yang muncul dari teks chant tersebut. Makna yang terdapat pada chant bermacam-macam. Apabila makna yang diambil berasal dari terjemahan langsung, maka bisa saja memunculkan pikiran yang jelek terhadap pembaca atau pendengar. Sebagai contoh ada beberapa chant yang bersifat ejekan atau hinaan yang mengandung arti porno dalam bahasa Indonesia. Sedangkan makna sesungguhnya adalah untuk menghina pihak lain. Itulah sebabnya pengambilan makna dalam teks chant tidak boleh secara langsung melalui terjemahan.

George Yule dalam teori semiotik-pragmatiknya mengatakan bahwa dalam memahami bahasa dibutuhkan pemahaman yang tepat agar maksud pihak yang berbicara dimengerti oleh pihak yang mendengar. Dalam penyampaiannya, bukan saja makna denotasi yang termasuk didalamnya, namun makna konotasi juga termasuk.

Teks yang terdapat dalam chant mengandung banyak kalimat denotasi maupun konotasi. Kalimat yang mengandung unsur -unsur denonotasi akan baik-baik saja jika diterjemahkan dan dipahami secara langsung sesuai dengan kata-kata yang terdapat dalam suatu kalimat. Sebaliknya, pada teks yang bermakna konotasi akan menjadi ambigu jika diterjemahkan secara langsung tanpa memahami maksud dibalik teksnya. Apalagi dalam teks chant yang kaya akan kalimat konotasi. Akan menjadi pemahaman yang bersifat kotor atau najis pada kata-kata pengisi teks chant apabila diterjemahkan dan dipahami secara langsung menurut kata per kata. Hal ini dikarenakan adanya beberapa chant yang memiliki bahasa yang bersifat porno.


(20)

64

Oleh sebab itu, dalam memahami makna konotasi diperlukan kejelian yang tinggi. Maksud dalam sebuah teks chant akan dimengerti oleh pendengar apabila melihat tujuan chant. Penulis akan memuat makna yang terdapat dalam teks chant baik chant yang bermakna denotasi ataupun chant yang bermakna konotasi.

Berikut ini penulis memuat chant yang dimainkan dalam acara nonton bareng yang diikuti penulis. Penulis memuat teks chant dan berikut artinya dalam bahasa Indonesia yang kemudian diikuti makna yang terdapat didalam teks chant.

a. Chant Oh West London (Oh West London)

Is wonderful (Is wonderful)

Oh West London is wonderful Oh West London is wonderful Full of tits, fanny and Chelsea ! Oh West London is wonderful

Arti Oh London Barat (Oh London Barat) Sangat hebat (Sangat hebat)

Oh London Barat sangat hebat Oh London Barat sangat hebat

Penuh dengan pentil, bokong, dan Chelsea ! Oh London Barat sangat hebat

Tim Chelsea Football Club berasal dari kota London, tepatnya London Barat di Inggris. Chant ini menggambarkan identitas Chelsea Football Club


(21)

65

yang berasal dari London barat. Makna teks chant ini menjelaskan kalau London Barat sangatlah hebat. Disisi lain chant ini bermakna konotasi yang mengatakan kata-kata kotor yang tujuannya adalah unuk menghina dua tim tetangga sesama London Barat, mengingat dua tim tersebut adalah musuh

Chelsea Football Club dalam persaingan merebut gelar juara kejuaraan

sepakbola domestik di Inggris.

b. Chant Blue is the colour, football is the game We're all together and winning is our aim So cheer us on through the sun and rain Cos Chelsea, Chelsea is our name

Arti Biru adalah warna, sepakbola adalah permainan

Kami semua bersama dan kemenangan adalah tujuan kami

Jadi soraklah lewati matahari dan hujan Karena Chelsea, Chelsea adalah nama kami

Dalam chant ini supporter memberikan semangat kepada pemain lewat liriknya yang bermakna apapun yang akan dihadapi nama Chelsea Footbal Club akan selalu ada.

c. Chant Chelsea till I die I’m Chelsea till I die I know I am, I’m sure I am I’m Chelsea till I die

Arti Chelsea sampai saya mati Saya Chelsea sampai saya mati


(22)

66

Saya tahu saya, saya yakin saya Saya Chelsea sampai saya mati

Dukungan kepada Chelsea Football Club sampai mati. Menununjukkan kesetiaan dan loyalitas tinggi kepada tim Chelsea Football Club.

d. Chant Flying high, up in the sky

We’ll keep the Blue Flag Flying High From Stamford Bridge to Wembley We’ll Keep The Blue Flag Flying High

Arti Terbang tinggi, diatas langit

Kami akan mengibarkan Bendera Biru Terbang Tinggi Dari Stamford Bridge ke Wembley

Kami akan mengibarkan Bendera Biru Terbang Tinggi

Slogan Chelsea Football Club adalah Keep The Blue Flag Flying High. Artinya dalam bahasa Indonesia adalah Kibarkan Bendera Biru Terbang Tinggi. Warna biru identik dengan Chelsea Football Club yang dijuluki The Blues artinya dalam bahasa Indonesia adalah Si Biru. Makna dalam chant ini berarti menjunjung tinggi nama Chelsea Football Club. Stamford Bridge adalah stadion kepunyaan Chelsea Football Club sedangkan Wembley adalah nama stadion utama kepunyaan Tim Sepakbola Nasional Inggris dimana stadion ini menjadi tempat berlangsungnya berbagai pertandingan final kejuaraan turnamen domestik sepakbola antarklub Inggris. Dalam teks chant ini bermakna dukungan supporter kepada Chelsea Football Club sampai ke final turnamen.


(23)

67

e. Chant Ziger Zager Ziger Zager (Oy Oy Oy) Ziger Zager Ziger Zager (Oy Oy Oy) Ziger... (Ooy)

Zager... (Ooy)

Ziger Zager Ziger Zager (Oy Oy Oy)

Oh when The Blues, oh when The Blues Oh when The Blues go steaming in I wanna be in that number

Oh when The Blues go steaming in

Oh when The Blues (Oh when The Blues) Go steaming in (Go steaming in)

Oh when The Blues go steaming in I wanna be in that number

Oh when The Blues go steaming in

Arti Ziger Zager Ziger Zager (Oy Oy Oy) Ziger Zager Ziger Zager (Oy Oy Oy) Ziger... (Ooy)

Zager... (Ooy)

Ziger Zager Ziger Zager (Oy Oy Oy)

Oh ketika Si Biru, oh ketika Si Biru Oh ketika Si Biru penuh semangat Aku ingin menjadi bagiannya Oh ketika Si Biru penuh semangat


(24)

68

Penuh semangat (Penuh semangat)

Oh ketika Si Biru penuh semangat Aku ingin menjadi bagiannya Oh ketika Si Biru penuh semangat

Chant ini selalu dimainkan ketika Tim Chelsea Footbal Club berhasil menambah gol. Selain bertujuan untuk merayakan gol, makna dibalik teks ini adalah ketika Tim Chelsea Football Club bersemangat karena berhasil menambah gol bukan hanya pemainnya saja yang bersukacita, melainkan supporter juga ikut bersukacita.

f. Chant We love you Chelsea ! We do !

We love you Chelsea ! We do ! We love you Chelsea ! We do ! Oh.. Chelsea, we love you

Arti Kami mencintaimu Chelsea ! Kami cinta ! Kami mencintaimu Chelsea ! Kami cinta ! Kami mencintaimu Chelsea ! Kami cinta ! Oh.. Chelsea, kami mencintaimu

Dukungan supporter kepada Chelsea Football Club dengan teks chant yang mengatakan kecintaan kepada Chelsea Football Club.

g. Chant We love you, we love you, we love you

And where you play we follow, we follow, we follow Cos we support The Chelsea, The Chelsea, The Chelsea And that’s the way we like it, we like it, we like it


(25)

69

Arti Kami mencintaimu, kami mencintaimu, kami mencintaimu

Dan dimanapun kau bermain kami ikut, kami ikut, kami ikut

Karena kami mendukung Chelsea, Chelsea, Chelsea Dan itu adalah cara yang kami suka, kami suka, kami suka

Dukungan penuh yang berisi makna loyaitas tinggi kepada tim Chelsea Football Club.

h. Chant We are the boys in Royal Blue

We come from Stamford Bridge And we will follow The Chelsea

One man went to mow

Went to mow a meadow (Medow) One man and his dog, spot ! Went to mow a meadow (Medow)

Two men went to mow

Went to mow a meadow (Medow) Two men, one man and his dog, spot ! Went to mow a meadow (Medow)

Three men went to mow

Went to mow a meadow (Medow)

Three men, two men, one man and his dog, spot ! Went to mow a meadow (Medow)


(26)

70

Went to mow a meadow (Medow)

Four men, three men, two men, one man and his dog, spot !

Went to mow a meadow (Medow)

Carefree, wherever you may be We are the famous CFC

And we don't care whoever you may be Cos we are the famous CFC

Five men went to mow

Went to mow a meadow (Medow)

Five men, four men, three men, two men, one man and his dog, spot !

Went to mow a meadow (Medow)

Six men went to mow

Went to mow a meadow (Medow)

Six men, five men, four men, three men, two men, one man and his dog, spot !

Went to mow a meadow (Medow)

Seven men went to mow

Went to mow a meadow (Medow)

Seven men, six men, five men, four men, three men, two men, one man and his dog, spot !

Went to mow a meadow (Medow)

Eight men went to mow

Went to mow a meadow (Medow)

Eight men, seven men, six men, five men, four men, three men, two men, one man and his dog, spot !


(27)

71

Went to mow a meadow (Medow)

Blue is the colour, football is the game We're all together and winning is our aim So cheer us on through the sun and rain Cos Chelsea, Chelsea is our name

Nine men went to mow

Went to mow a meadow (Medow)

Nine men, eight men, seven men, six men, five men, four men, three men, two men, one man and his dog, spot ! Went to mow a meadow (Medow)

Ten men went to mow

Went to mow a meadow (Medow)

Ten men, nine men, eight men, seven men, six men

five men, four men, three men, two men, one man and his dog, spot !

Went to mow a meadow (Medow)

Chelsea ! (clapping 3 kali diatas kepala) 4x Flying high, up in the sky

We’ll Keep The Blue Flag Flying High From Stamford Bridge to Wembley We’ll Keep The Blue Flag Flying High

Arti Kami adalah lelaki dalam Biru Yang Agung Kami datang dari Stamford Bridge

Dan kami akan mengikuti Chelsea Satu orang pergi memanen

Pergi memanen sebuah padang rumput (padang rumput) Satu orang dan anjingnya, cacat !


(28)

72

Pergi memanen padang rumput (padang rumput)

Dua orang pergi memanen

Pergi memanen sebuah padang rumput (padang rumput) Dua orang, satu orang dan anjingnya, cacat !

Pergi memanen padang rumput (padang rumput)

Tiga orang pergi memanen

Pergi memanen sebuah padang rumput (padang rumput) Tiga orang, dua orang, satu orang dan anjingnya, cacat ! Pergi memanen padang rumput (padang rumput)

Empat orang pergi memanen

Pergi memanen sebuah padang rumput (padang rumput) Empat orang, tiga orang, dua orang, satu orang dan anjingnya, cacat !

Pergi memanen padang rumput (padang rumput)

Tak peduli, dimanapun kau berada Kami adalah CFC yang terkenal Dan kami tidak peduli siapapun dirimu Karena kami adalah CFC yang terkenal

Lima orang pergi memanen

Pergi memanen sebuah padang rumput (padang rumput) Lima orang, empat orang, tiga orang, dua orang, satu orang dan anjingnya, cacat !

Pergi memanen padang rumput (padang rumput) Enam orang pergi memanen

Pergi memanen sebuah padang rumput (padang rumput) Enam orang, lima orang, empat orang, tiga orang, dua orang, satu orang dan anjingnya, cacat !


(29)

73

Pergi memanen padang rumput (padang rumput)

Tujuh orang pergi memanen

Pergi memanen sebuah padang rumput (padang rumput) Tujuh orang, enam orang, lima orang, empat orang, tiga orang, dua orang, satu orang dan anjingnya, cacat ! Pergi memanen padang rumput (padang rumput) Delapan orang pergi memanen

Pergi memanen sebuah padang rumput (padang rumput) Delapan orang, tujuh orang, enam orang, lima orang, empat orang, tiga orang, dua orang, satu orang dan anjingnya, cacat !

Pergi memanen padang rumput (padang rumput)

Biru adalah warna, sepakbola adalah permainan

Kami semua bersama dan kemenangan adalah tujuan kami

Jadi soraklah lewati matahari dan hujan Karena Chelsea, Chelsea adalah nama kami

Sembilan orang pergi memanen

Pergi memanen sebuah padang rumput (padang rumput) Sembilan orang, delapan orang, tujuh orang, enam orang, lima orang, empat orang, tiga orang, dua orang, satu orang dan anjingnya, cacat !

Pergi memanen padang rumput (padang rumput)

Sepuluh orang pergi memanen

Pergi memanen sebuah padang rumput (padang rumput) Sepuluh orang, sembilan orang, delapan orang, tujuh orang, enam orang, lima orang, empat orang, tiga orang, dua orang, satu orang dan anjingnya, cacat !


(30)

74

Pergi memanen padang rumput (padang rumput)

Terbang tinggi, diatas langit

Kami akan mengibarkan Bendera Biru Terbang Tinggi Dari Stamford Bridge ke Wembley

Kami akan mengibarkan Bendera Biru Terbang Tinggi

Chant ini memiliki dua makna. Yang pertama bertujuan untuk memberi semangat kepada pemain tim Chelsea Football Club. Kemudian yang kedua adalah untuk menghina pemain tim lawan.

i. Chant You are my Chelsea, my only Chelsea

You make me happy, when skies are grey You’ll never notice, how much I love you Until you’ve taken my Chelsea away

La la la la la la la... Huh ! La la la la la la la... Huh ! Ooo... Ooo... Ooo... Ooo...

Until you’ve taken my Chelsea away

Arti Kau adalah Chelsea-ku, satu-satunya Chelsea-ku Kau membuatku bahagia, ketika langit abu-abu

Kau tidak akan pernah mencatat, betapa aku mencintaimu

Sampai kau ambil Chelsea-ku

La la la la la la la... Huh ! La la la la la la la... Huh ! Ooo... Ooo... Ooo... Ooo... Sampai kau ambil Chelsea-ku


(31)

75

Chant ini menjelaskan kecintaan supporter kepada Chelsea Football Club. Liriknya mengatakan betapa besarnya kecintaan supporter terhadap Chelsea Football Club sampai tidak bisa dicatat atau dihitung.

j. Chant Que Serra Serra

Whatever will be will be We’re going to Wembley Que Serra Serra

Arti Terserah yang akan terjadi Terserah yang akan terjadi Kami pergi ke Wembley Terserah yang akan terjadi

Que Serra Serra adalah bahasa Spanyol yang artinya terserah yang akan terjadi. Teks chant ini menjelaskan tentang keinginan besar supporter akan pencapaian Chelsea Football Club terhadap final kejuaraan domestik sepakbola Inggris apapun yeng terjadi.

k. Chant Come and see what we’re doing here

With our passion to support you

Over land and sea from Stamford Bridge We’ll keep following you

Here we stand in diversity For one goal to be together We’re not just ordinary fans But one big family


(32)

76

This is Chelsea Indonesia Supporter Club together we can

We love you Chelsea till I'm dying dying day

This is Chelsea Indonesia Supporter Club together we can

We love you Chelsea and we'll Keep The Blue Flag Flying High

Arti Ini adalah Chelsea Indonesia Supporter Club bersama kita bisa

Kami mencintaimu Chelsea sampai akhir hidupku

Ini adalah Chelsea Indonesia Supporter Club bersama kita bisa

Kami mencintaimu Chelsea dan kami akan mengibarkan Bendera Biru Terbang Tinggi

Chant ini adalah mars CISC yang makna didalamnya berisi identitas CISC dan bertujuan memberikan dukungan kepada tim Chelsea Football Club.

l. Chant Oh Hazard, Hazard

He’s better than *Steve Gerrard To stop him so fucking hard Oh Hazard, Hazard

Arti Oh Hazard, Hazard

Dia lebih baik daripada Steve Gerrard Untuk menghentikannya sangatlah sulit Oh Hazard, Hazard

* Steve Gerrard bisa diganti dengan kata-kata lain

sesuai kebutuhan dan keadaan. Misalnya Wyne Rooney, Cazorla, Harry Kane, dan lain-lain


(33)

77

Hazard yang merupakan pemain Chelsea Football Club dalam chant ini dibandingkan dengan Steve Gerrard atau nama lain sesuai nama yang diucapkan. Tujuan chant ini adalah untuk menyemangati Hazard sekaligus mengejek yang dimaksud.

m. Chant Double, double, double

John Terry has won the double And the shit from the lane Have won fuck all again John Terry has won the double

Arti Ganda, ganda, ganda John Terry menang ganda Dan kesialan dari jalan sempit Semua kemenangan palsu lagi John Terry menang ganda

John Terry adalah pemain belakang atau bek tengah Chelsea Football Club. Peranannya sebagai menjaga pertahanan sangatlah dibutuhkan. Hal ini dikarenakan kualitas bermain Terry yang sangat baik sampai-sampai ia mendapat gelar bek terbaik Liga Inggris. Terry selalu menang setiap kali berhadapan satu lawan satu. Chant ini menjelaskan bagaimana identitas seorang Terry. Tujuan chant ini adalah untuk memberikan semangat kepada Terry sekaligus mengganggu konsentrasi lawan akan kehebatan seorang Terry.

n. Chant He silenced The Kop

He silenced the kop Ivanovic !


(34)

78

Arti Dia membuat The Kop bisu Dia membuat The Kop bisu Ivanovic !

Dia membuat The Kop bisu

Ivanovic adalah pemain Chelsea Football Club. Chant ini tercipta dari sejarah dimana pada tahun 2009 Ivanovic menjadi pahlawan kemenangan Chelsea Football Club atas The Kop yang merupakan julukan dari supporter tim Liverpool Football Club. Pada saat itu Ivanovic mencetak dua gol ke gawang Liverpool Football Club dan membuat stadion Anfield yang merupakan stadion utama Liverpool Football Club penuh dengan The Kop terdiam. Sampai sekarang chant ini dimainkan dengan tujuan menghina Liverpool Football Club sekaligus memberi semangat kepada Ivanovic.

o. Chant He’s big, he’s tall

You’re gonna score fuck all *Petr Cech, Petr Cech

* Petr Cech bisa diganti dengan Courtois

Arti Dia besar, dia tinggi

Kau mustahil membuat skor Petr Cech, Petr Cech

Chant ini bertujuan untuk memberikan semangat kepada Petr Cech

yang merupakan penjaga gawang Chelsea Football Club. Demikian pula halnya dengan Courtois. Tergantung siapa yang dimainkan pada saat pertandingan.


(35)

79

p. Chant Jose Mourinho, Jose Mourinho

Jose Mourinho, Jose Mourinho Jose Mourinho, Jose Mourinho

Arti Jose Mourinho, Jose Mourinho Jose Mourinho, Jose Mourinho Jose Mourinho, Jose Mourinho

Peran pelatih dalam sepakbola sangatlah vital. Kepemimpinan dan kebijakan pelatih dalam menyusun strategi sangat menentukan kualitas permainan tim. Apabila pelatih lengah, pasti kinerja tim juga terganggu. Jose Mourinho adalah manager sekaligus pelatih utama tim Chelsea Football Club. Chant ini berisi sorakan-sorakan dari supporter sebagai bentuk dukungan pemberi semangat kepada Mourinho.

q. Chant Oh Manchester (Oh Manchester) Is full of shit (Is full of shit)

Oh Manchester, Oh Manchester Oh Manchester is full of shit Full of shit, shit and more shit Oh East London is full of shit

* Manchester bisa diganti dengan kata-kata lain sesuai kebutuhan. Misalnya Merseyside, East London, North London, dan lain-lain.

Arti Oh Manchester (Oh Manchester)


(36)

80

Oh Manchester, Oh Manchester

Oh Manchester penuh dengan Manchester

Penuh dengan kotoran, kotoran, dan banyak kotoran Oh Manchester penuh dengan kotoran

Chant ini bertujuan untuk menghina tim lawan. Mengganggu

konsentrasi lawan dengan lirik chant yang menghina tim sehingga emosi lawan akan terpancing.

r. Chant Steve Gerrard, Gerrard

He slipped on his fucking arse He gave it to Demba Ba Steve Gerrard, Gerrard

Arti Steve Gerrard, Gerrard

Dia tergelincir oleh bokongnya

Dia memberikannya kepada Demba Ba Steve Gerrard, Gerrard

Steve Gerrard yang merupakan pemain Liverpool Football Club pada tahun 2014 membuat kesalahan fatal. Pada saat itu ia melakukan kesalahan dengan tidak sengaja tergelincir saat hendak mengumpan bola ke pemain satu timnya pada saat melawan Chelsea Football Club. Karena tergelincir, ia secara tidak sengaja mengumpan bola kepada Demba Ba pemain Chelsea Football Club yang berada sudah tidak jauh dari depan gawang Liverpool Football Club sendiri. Akhirnya pada saat itu Demba Ba berhasil memanfaatkan kesalahan Gerrard menjadi sebuah gol. Chant ini memiliki nilai historis yang bertujuan untuk mengejek Steve Gerrard.


(37)

81

Teks chant diatas memiliki makna yang berbeda. Ada yang bertujuan mendukung tim Chelsea Football Club, mendukung pemain Chelsea Football Club, mendukung pelatih Chelsea Football Club. Selain itu, teks chant diatas juga ditujukan untuk mengejek atau menghina lawan. Baik dari segi tim lawan, ataupun pemain lawan. Ada lagi chant yang memiliki nilai-nilai historis untuk mengingat kembali hal-hal di masa lampau yang masih ada kaitannya dengan Chelsea Football Club entah itu menguntungkan pihak Chelsea Football Club ataupun merugikan pihak lain. Yang jelas, penulis mengamati dari sampel chant yang diteliti semuanya berhubungan dengan mental atau dalam bahasa ilmiah lebih sering disebut sebagai psikis manusia.

Dari sampel chant diatas dapat diketahui terdapat sebelas chant yang ditujukan kepada tim Chelsea Football Club, empat chant yang ditujukan kepada pemain Chelsea Football Club, satu chant yang ditujukan kepada pelatih Chelsea Football Club, satu chant yang ditujukan kepada tim lawan, dan satu chant yang ditujukan kepada pemain lawan.


(38)

82

.

BAB V

TRANSKRIPSI DAN ANALISIS MELODI CHANT

5.1 Transkripsi

Etnomusikologi mengatakan transkripsi adalah proses mengubah bunyi sebagai hasil dari pengamatan dan pendengaran suatu musik ke dalam bentuk simbol atau notasi. Untuk melakukan transkripsi melodi chant, penulis memilih notasi deskriptif yang dikemukakan oleh Charles Seeger. Notasi deskriptif adalah notasi yang ditujukan untuk menyampaikan kepada pembaca tentang ciri-ciri atau detail-detail komposisi musik yang belum diketahui oleh pembaca.

Pada bab ini penulis melakukan transkripsi dan analisis dengan menggunakan notasi barat. Penulis memilih notasi barat agar dapat menggambarkan pergerakan melodi chant secara grafis. Penulis merasa notasi barat merupakan pilihan tangga nada notasi yang paling tepat untuk bisa mewakili nada pada setiap simbolnya Hasil transkripsi yang dibuat oleh penulis merupakan hasil penelitian pada aktivitas nonton bareng selama beberapa bulan.


(39)

83

a. Oh West London Is Wonderful


(40)

84

c. Chelsea Till I Die


(41)

85


(42)

86


(43)

87


(44)

88


(45)

89


(46)

90


(47)

91


(48)

92

l. John Terry


(49)

93

n. Petr Cech... Petr Cech... ( Courtois... Courtois )


(50)

94

p. Oh Manchester Is Full Of Shit


(51)

95 5.2 Analisis

Analisis chant berikut ini terdiri dari tiga bagian analisis, yaitu tangga nada (scale), wilayah nada (range), dan bentuk melodi (melody form). Dalam menganalisis tangga nada (scale) dan wilayah nada (range) chant, penulis menggunakan teori pendeskripsian musik yang dikemukakan oleh Bruno Nettl. Kemudian untuk analisis bentuk melodi (melody form), penulis menggunakan teori William P. Malm.

5.2.1 Tangga Nada (Scale)

Dalam analisis ini, tangga nada yang dimaksudkan penulis adalah susunan nada yang terdapat dalam chant. Kemudian nada-nada tersebut disusun dari nada terendah sampai nada tertinggi. Dalam mengurutkan nada tersebut, nada yang sama tetapi dengan kondisi oktaf, digabung atau digambarkan sama dengan satu nada saja. Kemudian penulis menguraikan interval yang terdapat dalam susunan nada tersebut.

Dari hasil penyusunan, maka akan diperoleh tangga nada yaitu

• Ditonik yaitu tangga nada yang terdiri dari dua jumlah nada.

• Tritonik yaitu tangga nada yang terdiri dari tiga jumlah nada.

• Tetratonik yaitu tangga nada yang terdiri dari empat jumlah nada.

• Pentatonik yaitu tangga nada yang terdiri dari lima jumlah nada.

• Hexatonik yaitu tangga nada yang terdiri dari enam jumlah nada.

• Heptatonik atau diatonik yaitu tangga nada yang terdiri dari tujuh jumlah nada.


(52)

96

Berikut ini adalah hasil dari analisis tangga nada chant yang diperoleh penulis.

a. Oh West London Is Wonderful

Berdasarkan nada-nada yang digunakan dalam chant Oh West London Is Wonderful, antara lain C, D, E, F, G, maka tangga nada tersebut dikategorikan ke dalam tangga nada pentatonik.

b. Blue Is The Colour

Berdasarkan nada-nada yang digunakan dalam chant Blue Is The Colour, antara lain `G, C, D, E, F, G, A, C`, maka tangga nada tersebut dikategorikan ke dalam tangga nada hexatonik.

c. Chelsea Till I Die

Berdasarkan nada-nada yang digunakan dalam chant Chelsea Till I Die, antara lain C, E, F, G, A, B, maka tangga nada tersebut dikategorikan ke dalam tangga nada hexatonik.


(53)

97

d. Flying High Up In The Sky

Berdasarkan nada-nada yang digunakan dalam chant Flying High Up In The Sky, antara lain `G, `B, C, D, E, F, G, maka tangga nada tersebut dikategorikan ke dalam tangga nada hexatonik.

e. Zigger Zagger

Berdasarkan nada-nada yang digunakan dalam chant Zigger Zagger, antara lain C, D, E, F, G maka tangga nada tersebut dikategorikan ke dalam tangga nada pentatonik.

f. We Love You Chelsea We Do

Penulis memperoleh deretan nada yang terdapat dalam chant We Love You Chelsea We Do, antara lain `B, C, D, E, F, G. Tangga nada tersebut dikategorikan ke dalam tangga nada hexatonik.


(54)

98

g. We Love You

Berdasarkan nada-nada yang digunakan dalam chant We Love You, antara lain E, G, A, B, C`, maka tangga nada tersebut dikategorikan ke dalam tangga nada pentatonik.

h. You Are My Chelsea, My Only Chelsea

Berdasarkan nada-nada yang digunakan dalam chant You Are My Chelsea, My Only Chelsea, antara lain `G, C, D, E, F, G, maka tangga nada tersebut dikategorikan ke dalam tangga nada pentatonik.

i. Que Serra Serra

Penulis memperoleh deretan nada yang terdapat dalam chant Que Serra Serra, antara lain `B, C, D, E, F, G, A, B, C`, D`, maka tangga nada tersebut dikategorikan ke dalam tangga nada diatonis mayor.


(55)

99

j. CISC Anthem

Berdasarkan nada-nada yang digunakan dalam chant CISC Anthem, antara lain G, A, B, C, Cis, D, E, F, G`. Bruno Netl hanya mengklasifikasikan tangga nada sampai kategori tujuh jumlah nada. Oleh sebab itu, karena chant ini memiliki jumlah nada lebih dari tujuh maka tidak ada nama untuk pengklasifikasian tangga nadanya. Tetapi tangga nada yang paling mendekati untuk mengkalisifikasikannya adalah tangga nada diatonik.

k. Oh... Hazard, Hazard

Berdasarkan nada-nada yang digunakan dalam chant Oh... Hazard, Hazard, antara lain `B, C, D, E, F, G, A, B, C`, D, maka tangga nada tersebut dikategorikan ke dalam tangga nada diatonik.

l. John Terry

Berdasarkan nada-nada yang digunakan dalam chant John Terry, antara lain C, D, E, maka tangga nada tersebut dikategorikan ke dalam tangga nada tritonik.


(56)

100

m. Ivanovic

Berdasarkan nada-nada yang digunakan dalam chant Ivanovic, penulis tidak menemukan nada tangga nada didalamnya, karena chant ini dimainkan dengan berbicara.

n. Petr Cech... Petr Cech... (Courtois... Courtois)

Berdasarkan nada-nada yang digunakan dalam chant Petr Cech... Petr Cech... (Courtois... Courtois...), penulis tidak menemukan nada tangga nada didalamnya, karena chant ini dimainkan dengan berbicara.

o. Jose Mourinho

Berdasarkan nada-nada yang digunakan dalam chant Jose Mourinho, penulis tidak menemukan nada tangga nada didalamnya, karena chant ini dimainkan dengan berbicara.

p. Oh Manchester Is Full Of Shit

Berdasarkan nada-nada yang digunakan dalam chant Oh Manchester Is Full Of Shit, antara lain C, D E, F, G, maka tangga nada tersebut dikategorikan ke dalam tangga nada pentatonik.


(57)

101

q. Steve Gerrard, Gerrard

Berdasarkan nada-nada yang digunakan dalam chant Steve Gerrard, Gerrard, antara lain `B, C, D, E, F, G, A, B, C`, D`, maka tangga nada tersebut dikategorikan ke dalam tangga nada diatonik.

5.2.1.1 Rangkuman Tangga Nada

No Nama Chant

Jumlah Nada Yang Digunakan Dalam

Tangga Nada

Nama Tangga Nada

1 Oh West London Is Wonderful 5 Pentatonik

2 Blue Is The Colour 6 Hexatonik

3 Chelsea Till I Die 6 Hexatonik

4 Flying High Up In The Sky 7 Diatonik

5 Zigger Zagger 5 Pentatonik

6 We Love You Chelsea We Do 6 Hexatonik

7 We Love You 5 Pentatonik

8 You Are My Chelsea, My Only

Chelsea 5 Pentatonik

9 Que Serra Serra 7 Diatonik

10 CISC Anthem 7 Diatonik

11 Oh... Hazard, Hazard 7 Diatonik

12 John Terry 3 Tritonik

13 Ivanovic - -

14 Petr Cech... Petr Cech...

(Courtois... Courtois...) - -

15 Jose Mourinho - -

16 Oh Manchester Is Full Of Shit 5 Pentatonik

17 Steve Gerrard, Gerrard 7 Diatonik


(58)

102

Dari tabel 5.1 diatas dapat dilihat bahwa tangga nada yang paling banyak digunakan dalam chant pada kegiatan nonton bareng adalah tangga nada pentatonik dan tangga nada diatonik. Dan sebaliknya, tangga nada yang paling sedikit adalah tangga nada tritonik. Sementara itu terdapat tiga chant yang tidak memiliki tangga nada karena dimainkan dengan berbicara.

5.2.2 Wilayah Nada (Range)

Wilayah nada adalah jarak antara nada tertinggi dan nada terendah dalam tangga nada. Wilayah nada chant dalam aktivitas nonton bareng CISC Medan adalah sebagai berikut :

a. Oh West London Is Wonderful

Pada chant Oh West London Is Wonderful wilayah nadanya berada pada antara nada C dan G yang berjarak tiga setengah laras atau 700 cent.

b. Blue Is The Colour

Pada chant Oh Blue Is The Colour wilayah nadanya berada pada antara nada `G dan C` yang berjarak delapan setengah laras atau 1700 cent.


(59)

103

c. Chelsea Till I Die

Pada chant Chelsea Till I Die wilayah nadanya berada pada antara nada C dan B yang berjarak lima setengah laras atau 1100 cent.

d. Flying High Up In The Sky

Pada chant Flying High Up In The Sky wilayah nadanya berada pada antara nada `G dan A yang berjarak tujuh laras atau 1400 cent.

e. Zigger Zagger

Pada chant Zigger Zagger wilayah nadanya berada pada antara nada C dan G yang berjarak tiga setengah laras atau 700 cent.

f. We Love You Chelsea We Do

Pada chant We Love You Chelsea We Do wilayah nadanya berada pada antara nada `B dan G yang berjarak empat laras atau 800 cent.


(60)

104

g. We Love You

Pada chant We Love You wilayah nadanya berada pada antara nada E dan C` yang berjarak empat laras atau 800 cent.

h. You Are My Chelsea, My Only Chelsea

Pada chant You Are My Chelsea, My Only Chelsea wilayah nadanya berada pada antara nada `G dan G yang berjarak enam laras atau 1200 cent.

i. Que Serra Serra

Pada chant Que Serra Serra wilayah nadanya berada pada antara nada `B dan D` yang berjarak tujuh setengah laras atau 1500 cent.


(61)

105

j. CISC Anthem

Pada chant CISC Anthem wilayah nadanya berada pada antara nada `G dan G yang berjarak enam laras atau 1200 cent.

k. Oh... Hazard, Hazard

Pada chant Oh... Hazard, Hazard wilayah nadanya berada pada antara nada `B dan D` yang berjarak tujuh setengah laras atau 1500 cent.

l. John Terry

Pada chant John Terry wilayah nadanya berada pada antara nada `B dan D` yang berjarak dua setengah laras atau 500 cent.


(62)

106

m. Ivanovic

Pada chant Ivanovic tidak terdapat nada karena dimainkan dengan berbicara.

n. Petr Cech... Petr Cech... (Courtois... Courtois...)

Pada chant Petr Cech... Petr Cech... ( Courtois... Courtois ) tidak terdapat nada karena dimainkan dengan berbicara.

o. Jose Mourinho

Pada chant Jose Mourinho tidak terdapat nada karena dimainkan dengan berbicara.

p. Oh Manchester Is Full Of Shit

Pada chant Oh Manchester Is Full Of Shit wilayah nadanya berada pada antara nada C dan G yang berjarak tiga setengah laras atau 700 cent.


(63)

107

q. Steve Gerrard, Gerrard

Pada chant Que Serra Serra wilayah nadanya berada pada antara nada `B dan D` yang berjarak tujuh setengah laras atau 1500 cent.

5.2.2.1 Rangkuman Wilayah Nada

No Nama Chant Wilayah Nada Jarak Nada

1 Oh West London Is

Wonderful C – G 3 ½ laras (700 cent) 2 Blue Is The Colour `G - C` 8 ½ laras (1700 cent) 3 Chelsea Till I Die C – B 5 ½ laras (1100 cent) 4 Flying High Up In The Sky `G – A 7 laras ( 1400 cent) 5 Zigger Zagger C - G 3 ½ laras (700 laras) 6 We Love You Chelsea We

Do `B - G 4 laras (800 cent) 7 We Love You E – C` 4 laras (800 cent) 8 You Are My Chelsea, My

Only Chelsea `G – G 6 laras (1200 cent) 9 Que Serra Serra `B - D` 7 ½ laras (1500 cent) 10 CISC Anthem `G – G 6 laras (1200 cent) 11 Oh... Hazard, Hazard `B - D` 7 ½ (1500 cent) 12 John Terry C – E 2 ½ laras (500 cent)

13 Ivanovic - -

14 Petr Cech... Petr Cech...

(Courtois... Courtois...) - -

15 Jose Mourinho - -

16 Oh Manchester Is Full Of

Shit C – G 3 ½ laras (700 cent) 17 Steve Gerrard, Gerrard `B - D` 7 ½ laras (1500 cent)


(64)

108

Dari tabel 5.2 tersebut dapat diketahui bahwa chant Blue Is The Colour adalah chant dengan wilayah nada terluas dengan jarak 8 ½ laras atau 1700 cent dari keseluruhan chant. Dan sebaliknya chant John Terry merupakan

chant dengan wilayah nada tersempit dengan 2 ½ laras (500 cent) dari

keseluruhan chant. Disisi lain terdapat tiga chant yang tidak memiliki wilayah nada karena chant tersebut dimainkan dengan berbicara.

5.2.3 Formula Melodik (Melody Formula)

Formula melodik yang akan dibahas tulisan ini meliputi bentuk dan frasa. Bentuk adalah gabungan dari beberapa frasa yang terjalin menjadi satu pola melodi. Frasa adalah bagian-bagian kecil dari melodi. William P. Malm mengemukakan bahwa ada beberapa istilah dalam menganalisis bentuk, yaitu:

1. Repetitive adalah bentuk nyanyian dengan melodi pendek yang diulang-ulang.

2. Iterative adalah bentuk nyanyian yang memakai formula melodi yang kecil dengan kecenderungan pengulangan-pengulangan di dalam keseluruhan nyanyian.

3. Strophic adalah bentuk nyanyian yang diulang tetapi menggunakan teks nyanyian yang baru atau berbeda.

4. Reverting adalah bentuk yang apabila dalam nyanyian terjadi

pengulangan pada frasa pertama setelah terjadi penyimpangan-penyimpangan melodi.

5. Progressive adalah bentuk nyanyian yang terus berubah dengan


(65)

109

Berpedoman pada apa yang dikemukakan Malm mengenai bentuk nyanyian, maka penulis menarik kesimpulan bahwa bentuk yang terdapat dalam chant pada aktivitas nonton bareng CISC Medan adalah sebagai berikut

a. Oh West London Is Wonderful

Berdasarkan hasil transkripsi, chant Oh West London Is Wonderful tidak tergolong ke dalam bentuk manapun.

b. Blue Is The Colour

Berdasarkan hasil transkripsi, chant Blue Is The Colour tidak tergolong ke dalam bentuk manapun.

c. Chelsea Till I Die

Berdasarkan hasil transkripsi, chant Chelsea Till I Die tidak tergolong ke dalam bentuk manapun.

d. Flying High Up In The Sky

Berdasarkan hasil transkripsi, chant Flying High Up In The Sky tidak tergolong ke dalam bentuk manapun.

e. Zigger Zagger

Berdasarkan hasil transkripsi, chant Zigger Zagger tergolong ke dalam bentuk iterative.

f. We Love You Chelsea We Do

Berdasarkan hasil transkripsi, chant We Love You Chelsea We Do tidak tergolong ke dalam bentuk manapun.


(66)

110

g. We Love You

Berdasarkan hasil transkripsi, chant We Love You tidak tergolong ke dalam bentuk manapun.

h. You Are My Chelsea, My Only Chelsea

Berdasarkan hasil transkripsi, chant You Are My Chelsea, My Only Chelsea tidak tergolong ke dalam bentuk manapun.

i. Que Serra Serra

Berdasarkan hasil transkripsi, chant Que Serra Serra tidak tergolong ke dalam bentuk manapun.

j. CISC Anthem

Berdasarkan hasil transkripsi, chant CISC Anthem tergolong ke dalam bentuk strophic.

k. Oh... Hazard, Hazard

Berdasarkan hasil transkripsi, chant Oh... Hazard, Hazard tidak tergolong ke dalam bentuk manapun.

l. John Terry

Berdasarkan hasil transkripsi, chant John Terry tidak tergolong ke dalam bentuk manapun.

m. Ivanovic

Berdasarkan hasil transkripsi, chant Ivanovic tidak tergolong ke dalam bentuk manapun.


(67)

111

n. Petr Cech... Petr Cech... (Courtois... Courtois...)

Berdasarkan hasil transkripsi, chant Petr Cech... Petr Cech... (Courtois... Courtois...) tidak tergolong ke dalam bentuk manapun.

o. Jose Mourinho

Berdasarkan hasil transkripsi, chant Jose Mourinho tidak tergolong ke dalam bentuk manapun.

p. Oh Manchester Is Full Of Shit

Berdasarkan hasil transkripsi, chant Oh Manchester Is Full Of Shit tidak tergolong ke dalam bentuk manapun.

q. Steve Gerrard, Gerrard

Berdasarkan hasil transkripsi, chant Steve Gerrard, Gerrard tidak tergolong ke dalam bentuk manapun.

Kesimpulan yang bisa diambil dari keseluruhan analisis formula melodik chant adalah hampir keseluruhan chant yang dimainkan dalam acara nonton bareng komunitas CISC Medan adalah tidak memiliki struktur yang lengkap. Karena terdiri dari frasa-frasa yang pendek saja.


(68)

(69)

113

BAB VI

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah diuraikan secara panjang lebar, dari Bab I sampai Bab V, maka pada Bab VI, penulis menarik kesimpulan berdasarkan dua bidang analisis dalam skripsi ini. Yang pertama adalah mengenai struktur melodis chant yang disajikan oleh komunitas CISC Medan. Kemudian yang kedua adalah apa makna tekstual chant tersebut dalam rangka nonton bareng komunitas CISC Medan pada saat pertandingan sepakbola Chelsea dengan lawan-lawannya.

Dari kerja analisis yang penulis lakukan diperoleh kesimpulan sebagai berikut. Analisis etnomusikologis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: (a) secara melodis 17 chant tersebut dapat dikategorikan kepada dua jenis: (i) chant yang menggunakan melodi dan teks sekali gus sebanyak 14; (ii) chant yang hanya menggunakan teks tanpa dikaitkan dengan melodi, yaitu sebanyak 3 buah. Untuk chant yang menggunakan melodi dan teks, maka tangga nada yang digunakan adalah sebagai berikut: (i) tritonik satu chant saja; (ii) pentatonik sebanyak 4 chant; (iii) heksatonik tiga chant, dan selebihnya (iv) empat chant adalah heptatonik. Keseluruhannya masih mengacu kepada tangga nada diatonik dalam budaya musik Barat. Yang dimaksud diatonik di dalam tulisan ini adalah tangga-tangga nada yang dibentuk oleh dua interval utama yaitu interval penuh (200 sent) dan interval setengah (100 sent). Tangga nada yang berciri budaya Barat ini juga didukung oleh aspek-aspek melodi lainnya, seperti: wilayah nada, nada dasar, formula melodi, pola-pola kadensa, sebaran


(70)

114

interval, jumlah penggunaan nada, dan juga kontur. Dengan demikian akar dari melodi chant ini adalah budaya musik Barat, khususnya Inggris sebagai tempat bermarkasnya Chlesea F.C.

Kesimpulan berikutnya yaitu, dari sudut analisis teks, chant yang dimainkan dalam aktivitas nonton bareng CISC Medan ditonton dan mengikuti langsung dari stadion tempat pertandingan sepakbola Chelsea Football Club bertanding. Chant ini bisa berbentuk pujian atau dukungan kepada Chelsea Football Club, skuat pemain dan pelatih Chelsea Football Club atau berbentuk hinaan bagi tim lawan. Peran chant dalam nonton bareng sebagai bentuk eksplorasi kecintaan terhadap Chelsea Football Club dinilai bisa menggantikan suasana tempat nonton bareng menjadi sebuah stadion dimana pertandingan sedang berlangsung.

Sebagai kesimpulan epilog dalam penelitian ini, eksistensi sepakbola di dunia sangatlah global. Sepakbola di setiap negara di dunia memiliki peran nasionalisme untuk negaranya masing-masing tidak terlepas di negara Indonesia sendiri. Peran sepakbola di Indonesia salah satunya adalah sebagai sarana pemersatu bangsa. Hal ini dikarenakan peran sepakbola bisa diterima baik oleh semua golongan. Baik laki-laki, perempuan, orang dewasa, remaja, bahkan anak-anak sekalipun mengenal sepakbola.

Karena begitu populernya sepakbola, ide masyarakat membuat suatu komunitas penggemar sepakbola muncul. Hal ini dianggap bisa berperan sebagai sarana masyarakat untuk meng-eksplore bentuk kecintaannya terhadap sepakbola. Berbagai supporters club sepakbola baik internasional atau nasional bermunculan di Indonesia, khususnya di Kota Medan.


(71)

115

Sesuai dengan satu rasa akan kecintaan terhadap satu tim sepakbola

Chelsea Football Club, komunitas Chelsea Indonesia Supporters Club

Regional Medan (CISC Medan) memberikan dukungan mereka dengan berbagai bentuk. Salah satunya adalah dengan aktivitas nonton bareng. Kegiatan nonton bareng pertandingan Chelsea Football Club bukan hanya berkumpul di satu tempat, duduk, dan menonton. Komunitas CISC Medan juga memberikan dukungan mereka dengan cara mengisi acara nonton bareng dengan permainan chant.

Dalam kamus musik, chant dikenal dengan penyembahan atau pujian kepada Tuhan. Chant bisa saja berbentuk nyanyian, mazmur, adzan, dan lain sebagainya. Semuanya bersifat penyampaian rasa hormat, cinta, skyukur kepada Tuhan.

Pembahasan chant penulis dalam skripsi ini tidak sesuai dengan pemahaman chant dalam kamus musik yang selama ini diketahui. Chant yang dimaksudkan penulis adalah yel-yel atau nyanyian singkat sebagai bentuk dukungan dan hinaan dalam lingkungan sepakbola.

Chant yang dimainkan dalam aktivitas nonton bareng CISC Medan

diadopsi langsung dari stadion tempat pertandingan sepakbola Chelsea Football Club bertanding, dengan memanfaatkan teknologi digital dan televisi. Chant ini bisa berbentuk pujian atau dukungan kepada Chelsea Football Club, skuat pemain dan pelatih Chelsea Football Club atau berbentuk hinaan bagi tim lawan.

Dengan demikian, chant dalam aktivitas nonton bareng CISC Medan sangatlah penting. Peran chant dalam nonton bareng sebagai bentuk eksplorasi kecintaan terhadap Chelsea Football Club dinilai bisa menggantikan suasana


(72)

116

tempat nonton bareng menjadi sebuah stadion dimana pertandingan sedang berlangsung.

5.2 Saran

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam tulisan analisis

chant dalam acara nonton bareng pada komunitas Chelsea Indonesia

Supporters Club Regional Medan. Untuk itu besar harapan penulis bagi para peneliti selanjutnya untuk lebih dapat menyempurnakan tentang chant.

Penulis juga mempunyai saran bagi para peneliti selanjutnya untuk bisa mengkaji chant lebih dalam, eksistensinya di tempat lain atau pandangan tentang chant dalam lingkungan lain, bukan hanya dalam tempat ibadah atau sepakbola. Semoga tulisan ini dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap ilmu pengetahuan secara umum dan bidang etnomusikologi secara khusus.


(73)

25

BAB II

CHELSEA INDONESIA SUPPORTERS CLUB REGIONAL MEDAN

2.1 Gambaran Umum Chelsea Football Club

Chelsea Football Club merupakan tim sepakbola yang bersal dari

London, Inggris. Tim sepakbola ini berdiri pada 10 Maret 1905 dan bermarkas di Stamford Bridge, Fulham Road¸ London.

Chelsea Football Club adalah salah satu tim sepakbola terbesar di dunia. Chelsea Football Club memiliki penghasilan sebesar US $ 388 juta menurut pengamatan terakhir pada bulan Januari 2015 oleh Football Money League Deloitte8

8

Football Money League Deloitte merupakan situs internet yang berisi informasi tentang pendapatan tim sepakbola

yang menjadikannya tim sepakbola ke tujuh sebagai tim sepakbola yang memiliki pendapatan terbesar di dunia sekaligus tim sepakbola ke tiga tertinggi dengan pendapatan terbesar di Inggris. Chelsea Football Club memiliki tropi empat gelar juara Barclays Premier League atau liga utama sepakbola domestik Inggris, dua gelar juara Football League Championship atauligadivisi satu sepakbola domestik Inggris, tujuh gelar juara FA Cup, lima gelar juara piala liga Inggris, empat gelar juara FA Community Shield, satu gelar juaraUEFA Champions League, satu gelar juara UEFA Europe League, dan satu gelar juara UEFASuper Cup sejak 1854 sampai 2015 (situs resmi Chelsea Football Club). Chelsea Football Club berada pada peringkat ke empat sebagai tim sepakbola dengan poin tertinggi di Eropa


(74)

26

dibawah standar UEFA9 dan sekaligus membuat Chelsea Football Club menempati peringkat pertama di Inggris (Maret 2015). Sementara IFFHS10 mencatat Chelsea Football Club berada pada peringkat ke sembilan dunia sekaligus menempati posisi ke dua di Inggris (Januari 2015). Dari sisi skuat pemainnya, Chelsea Football Club diisi oleh pemain-pemain sepakbola kelas dunia. Seperti John Terry yang merupakan pemain bertahan terbaik dan pemain pemain bertahan dengan gol terbanyak di kompetisi Premier League sejauh ini, Francesc Fabregas yang sejauh ini berada pada daftar teratas dengan pengumpan terbanyak di Premier League, dan Eden Hazard yang sekarang menjadi dribbleler atau pengiring bola terbaik di dunia.

Gambar 2.1 Logo Chelsea Football Club Sumber : chelseafc.com

9

UEFA atau Union of European Football Associations adalah badan administrasi asosiasi sepakbola di Eropa dan sebagian Asia.

10

IFFHS atau International Federation Football History & Statistic adalah organisasi yang mencatat sejarah dan rekor dalam bidang sepakbola.


(75)

27

Chelsea Football Club /ˈtʃɛlsiː/ adalah sebuah klub sepak bola Inggris yang bermarkas di Fulham, London. Chelsea didirikan pada tahun 1905 dan kini berkompetisi di Liga Utama Inggris.

Sepanjang sejarah penampilan dalam dunia sepak bola di Inggris dan Eropa, klub ini telah meraih empat gelar juara Liga Utama Inggris, tujuh Piala FA, empat Piala Liga, satu trofi Liga Champions UEFA, dua Piala Winners UEFA, satu Liga Eropa UEFA dan satu Piala Super UEFA.[3] Stadion kandang mereka Stamford Bridge, berkapasitas 41.837 kursi penonton,[2] telah digunakan sebagai stadion kandang sejak Chelsea didirikan. Sejak tahun 2003, Chelsea dimiliki oleh Roman Abramovich seorang miliuner asal Rusia.

Kesuksesan pertama Chelsea diraih saat meraih gelar juara liga pada tahun 1955. Beberapa gelar dari berbagai kompetisi juga berhasil diraih pada dekade 1960an, 1970an, 1990an, dan 2000an. Dalam periode lima belas tahun terakhir merupakan periode terbaik kesuksesan Chelsea; yang ditutup dengan untuk pertama kali meraih gelar juara Double winner, Liga Utama Inggris dan Piala FA pada tahun 2010 dan gelar juara Liga Champions UEFA pada tahun 2012.

Kostum utama Chelsea adalah kaus dan celana berwarna biru royal dengan kaus kaki berwarna putih. Kombinasi tersebut telah digunakan sejak dekade 1960an. Lambang klub telah berganti beberapa kali dalam upaya memodernisasi dan mengubah pencitraan. Lambang yang kini digunakan, yang menampilan seekor singa seremonial memegang sebuah tongkat, merupakan modifikasi dari lambang yang pernah digunakan pada dekade 1950an.[7] Rata-rata jumlah penonton liga pada laga kandang musim 2011–12 sebanyak 41.478 penonton, jumlah tertinggi keenam pada Liga Utama Inggris.[8]


(76)

28

Pada tahun 1904 H.A. Mears mengakuisisi stadion atletik Stamford Bridge dengan tujuan mengubah menjadi stadion sepak bola. Ia kemudian merencanakan pendirian sebuah klub sepak bola baru setelah tawaran yang diberikan kepada Fulham untuk menggunakan stadion tersebut ditolak. Mengingat telah ada sebuah klub bernama Fulham, nama Chelsea yang merupakan sebuah kota kecil yang berdekatan dengan stadion dipilih sebagai nama klub baru tersebut. Nama-nama lain seperti Kensington FC, Stamford Bridge FC dan London FC sempat dipertimbangkan untuk dipilih.[9] Chelsea didirikan oleh pada 10 Maret 1905 di sebuah pub The Rising Sun (kini restoran The Butcher's Hook) dan pertama kali bermain pada kompetisi Football League.

John Robertson seorang pemain timnas Skotlandia berusia 28 tahun saat itu dipilih merangkap jabatan pemain-manajer pertama Chelsea. Sejumlah pemain direkrut dari berbagai klub untuk memperkuat tim, seperti penjaga gawang William "Fatty" Foulke dari Sheffield United, Jimmy Windridge dan Bob McRoberts dari Small Heath, dan Frank Pearson dari Manchester City. Pertandingan pertama mereka terjadi pada 2 September 1905, sebuah laga tandang menghadapi Stockport County. Chelsea kalah dengan skor 0–1. Sedangkan pertandingan kandang pertama mereka adalah sebuah kemenangan 4–0 pada laga persahabatan menghadapi Liverpool. Robertson juga merupakan pencetak gol pertama Chelsea pada laga kompetitif saat kemenangan 1–0 atas Blackpool.

Chelsea mengalami sejumlah promosi-degragasi pada Divisi Satu dan Divisi Dua Liga Inggris setelah berhasil meraih promosi ke Divisi Satu pada musim kedua mereka. Pencapaian terbaik mereka pada tahun-tahun awal


(77)

29

adalah berhasil melaju hingga ke babak final Piala FA 1915 namun dikalahkan Sheffield United di Old Trafford dan saat mengakhiri Divisi Satu pada posisi tiga klasemen akhir tahun 1920. Chelsea memiliki reputasi mendatangkan pemain-pemain terkenal dan jumlah penonton yang besar, tetapi kesuksesan masih belum menghampiri mereka pada masa-masa Perang Dunia I dan II.

Mantan penyerang Arsenal dan Inggris Ted Drake menjadi manajer pada tahun 1952. Drake mulai memodernisasi klub baik di dalam dan di luar lapangan. Ia mengganti logo Chelsea pensioner, meningkatkan sistem pelatihan dan pembinaan tim usia muda, dan memperkuat kedalaman tim dengan kelihaian mendatangkan sejumlah pemain dari divisi-divisi bawah dan liga-liga amatir hingga berhasil membawa Chelsea meraih trofi juara pertama mereka, gelar juara Divisi Satu Liga Inggris 1954–55. Pada musim berikut, UEFA mengadakan kejuaraan antar klub juara liga di Eropa, Piala Champions, namun ketidaksetujuan otoritas Liga Sepak Bola Inggris dan FA membuat Chelsea menarik diri dari kejuaraan tersebut sebelum dimulai. Chelsea gagal melanjutkan kesuksesan tersebut dan hanya menjadi penghuni papan tengah klasemen liga pada dekade 1950an. Drake dipecat pada tahun 1961 dan digantikan oleh Tommy Docherty yang merangkap jabatan pemain-manajer.

Grafik yang menunjukkan kemajuan liga Chelsea selesai di musim 1905-1906 ke 2007–2008. Chelsea kembali menjadi juara Liga Utama Inggris 50 tahun kemudian, yaitu pada tahun 2005, pada masa jabatan manajer Jose Mourinho (2004 - 2007), yang saat itu mendapat dukungan penuh dari pemilik miliuner minyak berkebangsaan Rusia, Roman Abramovich.

Pada tahun yang sama (2005), Chelsea juga menjuarai Piala Carling dengan mengalahkan Liverpool. Selanjutnya pada tahun 2006, Chelsea kembali


(78)

30

berhasil menjuarai Liga Utama Inggris. Dan pada tahun 2007, Chelsea juga kembali berhasil menjuarai Piala Carling setelah mengalahkan Arsenal 2-1 dan menjadi juara Piala FA setelah mengalahkan Manchester United 1-0 lewat babak perpanjangan waktu.

Namun karena beberapa penampilan yang buruk pada awal kompetisi 2007/2008 ditambah dengan ketidak sesuaian dengan sang pemilik, akhirnya Jose Mourinho mengundurkan diri dari jabatan manager, dan kemudian digantikan oleh Avram Grant mantan manajer tim nasional Israel.

Di awal masa kepelatihan Grant, banyak kalangan yang memandangnya sebelah mata. Meski demikian, Avram Grant mampu membawa Chelsea menjadi treble runner-up yaitu di ajang Piala Carling sebelum dikalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1. Disusul menjadi runner-up Liga Utama Inggris dibawah Manchester United dan menjadi runner-up di ajang Liga Champions setelah kalah adu penalti 6-5 dari Manchester United. Namun prestasi tersebut dianggap tidak cukup baik sehingga Grant terpaksa dipecat di akhir musim.

Pada akhir Januari 2009, Avram Grant digantikan oleh pelatih asal Brasil, Luiz Felipe Scolari. Namun, Scolari juga tidak mampu memberikan prestasi yang memuaskan. Sehingga pada akhir April 2009 mengalami nasib yang sama dengan Grant. Posisi kosong manajer Chelsea kemudian diisi oleh pelatih Rusia saat itu, Guus Hiddink, sampai akhir musim 2008–09. Pada akhir bulan Mei, sebelum meninggalkan Chelsea, Guus Hiddink memberikan kenangan manis dengan membawa gelar Piala FA kelima Chelsea.

Di awal musim kompetisi 2009–10, Chelsea mengumumkan Carlo Ancelotti sebagai manajer baru, dengan masa kontrak selama 3 musim.


(79)

31

Ancelotti langsung memberikan gelar dengan membawa Chelsea menjuarai Community Shield 2009 setelah mengalahkan Manchester United dalam adu penalti. Kemenangan dalam adu penalti tersebut merupakan pertama kalinya bagi Chelsea sejak 1998, saat Chelsea menghadapi Ipswich Town di Piala Liga. Pada akhir musim, Chelsea berhasil menjuarai Liga Utama Inggris dan Piala FA, yang merupakan pencapaian pertama dalam sejarah Chelsea. Chelsea juga menjadi klub ketujuh yang berhasil mendapat rekor mengawinkan gelar Double winner tersebut. Striker Chelsea, Didier Drogba berhasil mendapatkan Golden Boot sebagai Pencetak Gol Terbanyak dengan torehan 29 gol. Pada pertandingan terakhir liga pada 9 Mei 2010, Chelsea mempermalukan Wigan dengan skor telak 8–0 dengan Drogba mencetak 3 gol. Chelsea juga mencetak rekor menang mutlak 100% terhadap semua tim empat besar Premier League (Manchester United, Liverpool, dan Arsenal). Pada musim keduanya, Ancelotti dipecat Chelsea pada Mei 2011 setelah kekalahan 1-0 dari Everton di pertandingan terakhir musim 2010–2011. Para pemain Chelsea merayakan gelar juara Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Pada awal musim 2011–12, André Villas-Boas ditunjuk sebagai pelatih Chelsea. Setelah sejumlah hasil buruk yang dialami Chelsea, Villas-Boas dipecat pada bulan Maret 2012. Asistennya, Roberto Di Matteo yang merupakan mantan pemain Chelsea kemudian ditunjuk sebagai pelatih utama ad interim. Dibawah arahan Di Matteo Chelsea menunjukkan hasil impresif dengan berhasil meraih gelar juara Piala FA untuk ketujuh kalinya, dan Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya dalam sejarah klub–yang sekaligus menjadi klub London pertama yang meraih gelar tersebut. Pada memenangkan


(80)

32

Liga Eropa UEFA 2012–13, Chelsea menjadi klub Inggris pertama yang memenangkan semua empat piala Eropa.

Tabel 2.1

Pemasok Kostum, dan Sponsor Utama darai Waktu ke Waktu

Periode Pemasok kostum Sponsor utama

1968–1981 Umbro

Tidak ada 1981–1983

Le Coq Sportif

1983–1984

1984–1986 Tidak ada

1986–1987 The Chelsea Collection Grange Farms, Bai Lin Tea, SIMOD 1987–1993

Umbro

1993–1994

1994–1997 Coors

1997–2001 Autoglass

2001–2005

2005–2006

Samsung Mobile 2006–2008

2008–2015


(81)

33

Tabel 2.2

Skuat Utama Per Agustus 2014

No.

Punggung Posisi Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12 13 18 19 21 22 23 24 26 28 20 Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Chelsea_F.C. Keterangan :

GK (Goal Keeper) : Penjaga Gawang (Kiper)

DF (Defender) : Pemain Bertahan (Bek)

MF (Midfilder) : Pemain Tengah (Gelandang)


(1)

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul “Analisis Chant dalam Acara Nonton Bareng pada Komunitas Chelsea Indonesia Supporters Club Regional Medan.” Tujuan utama skripsi ini adalah menganalisis melodi chant (nyanyian yel) dan makna tekstualnya yang dinyanyikan oleh para suporter Chlesea di Kota Medan yang terorganisasikan di dalam Komunitas Chelsea Indoneia Supporters Club (CISC) Regional Medan. Ada 17 chant yang disajikan CISC Regional Medan ini.

Metode yang penulis gunakan dalam menganalisis chant tersebut adalah: studi pustaka, media sosial, situs web resmi Chelsea, dan internet, pengamatan terlibat, wawancara, perekaman data baik berupa audio, visual, maupun audio visual. Data-data lapangan kemudian diolah di laboratorium yang bersifat etnomusikologis.Teori yang penulis gunakan pada dasarnya adalah dua teori utama. Untuk mengkaji struktur melodis chat digunakan teori weighted scale—kemudian untuk menganalisis teks chant tersebut digunakan teori semiotik.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (a) secara melodis 17 chant tersebut dapat dikategorikan kepada dua jenis: (a) Chant yang menggunakan melodi dan teks sekali gus sebanyak 14; (b) Chant yang hanya menggunakan teks tanpa dikaitkan dengan melodi, yaitu sebanyak 3 buah. Untuk chant yang menggunakan melodi dan teks, maka tangga nada yang digunakan adalah sebagai berikut: (i) tritonik satu chant saja; (ii) pentatonik sebanyak 4 chant; (iii) heksatonik tiga chant, dan selebihnya (iv) empat chat adalah heptatonik. Keseluruhannya masih mengacu kepada tangga nada diatonik dalam budaya musik Barat.

Dari sudut analisis teks, chant yang dimainkan dalam aktivitas nonton bareng CISC Medan ditonton dan mengikuti langsung dari stadion tempat pertandingan sepakbola Chelsea Football Club bertanding. Chant ini bisa berbentuk pujian atau dukungan kepada Chelsea Football Club, skuat pemain dan pelatih Chelsea Football Club atau berbentuk hinaan bagi tim lawan. Peran chant dalam nonton bareng sebagai bentuk eksplorasi kecintaan terhadap Chelsea Football Club dinilai bisa menggantikan suasana tempat nonton bareng menjadi sebuah stadion dimana pertandingan sedang berlangsung.


(2)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR BAGAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Pokok Permasalahan ... 11

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 11

1.3.1 Tujuan Penelitian ... 11

1.3.2 Manfaat Penelitian ... 11

1.4 Konsep dan Teori ... 12

1.4.1 Konsep ... 12

1.4.2 Kerangka Teori ... 14

1.5 Metode Penelitian ... 21

1.5.1 Studi Kepustakaan ... 21

1.5.2 Kerja Lapangan ... 22

1.5.2.1 Wawancara ... 22

1.5.3 Kerja Laboratorium ... 23

1..6 Lokasi Penelitian ... 24

BAB II CHELSEA INDONESIA SUPPORTERS CLUB REGIONAL MEDAN 2.1 Gambaran Umum Chelsea Football Club ... 25

2.2 Chelsea Indonesia Supporters Club ... 34

2.3 Sejarah dan Perkembangan Chelsea Indonesia Suppoters Club Regional Medan ... 36

2.4 Stuktur Kepengurusan Chelsea Indonesia Supporters Club Medan ... 39

2.5 Program Kegiatan Chelsea Indonesia Supporters Club regional Medan ... 40

2.5.1 Nonton Bareng ... 40

2.5.2 Fun Futsal ... 43

2.5.3 Aksi Sosial ... 45

2.5.4 National Gathering ... 47

BAB III DESKRIPSI CHANT DALAM ACARA NONTON BARENG PADA KOMUNITAS CHELSEA INDONESIA SUPPORTERS CLUB MEDAN 3.1 Nonton Bareng ... 48

3.2 Komponen Nonton Bareng ... 51

3.2.1 Tempat dan Fasilitas ... 51

3.2.2 Waktu dan Kategori Pertandingan ... 54


(3)

3.3 Chant ... 56

3.3.1 Tahap-Tahap Penyajian Chant ... 58

BAB IV ANALISIS TEKSTUAL 4.1 Bentuk Teks Chant ... 61

4.2 Analisis Semiotik Pragmatik Tekstual Chant ... 62

BAB V TRANSKRIPSI DAN ANALISIS MUSIKAL CHANT 5.1 Transkripsi ... 82

5.2 Analisis ... 95

5.2.1 Tangga Nada (Scale) ... 95

5.2.1.1Rangkuman Tangga Nada ... 101

5.2.2 Wilayah Nada (Range) ... 102

5.2.2.1 Rangkuman Wilayah Nada ... 107

5.2.3 Formula Melodik (Melody Formula) ... 108

BAB VI PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 113

5.2 Saran ... 116

DAFTAR PUSTAKA ... 117


(4)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Logo Chelsea Football Club ... Gambar 2.2 : Logo Chelsea Indonesia Supporters Club ... Gambar 2.3 : Logo CISC Medan ... Gambar 2.4 : Aktivitas Nonton Bareng ... Gambar 2.5 : Aktivitas Nonton Bareng ... Gambar 2.6 : Aktivitas Nonton Bareng ... Gambar 2.7 : Aktivitas Nonton Bareng ... Gambar 2.8 : Berfoto Bersama Selesai Nonton Bareng ...

Gambar 2.9 : Contoh Suasana Pertandingan Futsal ...

Gambar 2.10 : CISC Medan Menjuarai Turnamen Futsal tahun 2014 ... Gambar 2.11 : Aksi Sosial CISC Medan ... Gambar 2.12 : Aksi Sosial CISC Medan ... Gambar 2.13 : National Gatthering ... Gambar 3.1 : Aktivitas Nonton Bareng ... Gambar 3.2 : Infocus dan Screen ... Gambar 3.3 : Tempat Nonton Bareng ... Gambar 3.4 : Dress Code Nonton Bareng ... Gambar 3.5 : Chanting ... Gambar 3.6 : Chanting ...


(5)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Pemasok Kostum dan Sponsor ... Tabel 2.1 : Skuat Utama ... Tabel 2.3 : Prestasi Chelsea Football Club ... Tabel 5.1 : Rangkuman Tangga Nada ... Tabel 5.2 : Rangkuman Wilayah Nada ...


(6)

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 : Representasi Skematis Bahasa sebagai Semiotik

Sosial ... Bagan 2. : Alur Chanting ...