4.5 Perencanaan dalam menanggulangi titik beban puncak peak hour
Berdasarkan survey yang dilakukan, didapati keterangan bahwasanya jam beban puncak peak hour biasanya terjadi pada pagi hari antara pukul 06.00
s d
11.00 dan pada sore hingga malam hari yaitu pukul 17.00
s d
20.00, sedangkan pada jam beban puncak berlangsung antara 1-2 jam. Sehingga diketahui jam
beban puncak terjadi selama 4 jamhari. Adapun pemakaian air meliputi kebutuhan untuk mencuci pakaian, mencuci mobil, mandi, masak, mencuci piring
dan lain lain. Pada jam beban puncak pemakaian air bersih lebih meningkat dari pada
jam normal, dengan asumsi supply air bersih konstan dari PDAM, yaitu 16261,66 literjam. Dan perencanaan dalam menanggulangi pada beban puncak pemakaian
air bersih 1,5 lebih besar dari kapasitas normal 1,5 x 16261,66 literjam, yaitu 24392,49 literjam.
Dengan Supply air bersih dari PDAM yaitu 16261,66 literjam, dan perencanaan kapasitas pada beban puncak 24392,49 literjam. Sehingga dalam
menanggulangi beban puncak, direncanakan air bersih dialirkan dari reservoir tangki bawah penyimpanan air dengan menggunakan pompa dengan kapasitas
8130,83 literjam. Berdasarkan gambar denah site plan perumahan, perancangan tangki
bawah penyimpanan air ditentukan pada lokasi dimana terdapat kelebihan tanah lahan kosong, tidak mengganggu estetika keindahan tata ruang dalam
perumahan, aman dan jauh dari aktivitas warga. Karena terdapat pompa didaerah sekitar reservoir tersebut. Dalam hal ini, perancangan tangki bawah penyimpanan
air dihubungkan dengan pipa 24 untuk mensuplai air bersih pada kondisi beban puncak. Adapun pendistribusian aliran dapat dilihat pada gambar 4.7.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.7 Aliran Distribusi Pipa air bersih pada Komplek Setia Budi Residence pada Jam beban puncak
TAMAN
R O
W 6.
35
SITE PLAN TAHAP II
LT 292 M2
ROW 7 R
O W
7 R
O W
7
R O
W 7
SITE PLAN
FOR: CONSTRUCTION
172 RUMAH
NO JLH NAMA BAGIAN
BAHAN NORMALISASI
KETERANGAN
Skala : 1 : 1000 Satuan : mm
Tanggal : 06 - 04 - 2011 Digambar : ALBERT EDWIN
NIM : 08 0401 128 Diperiksa : Ir. MULFI HAZWI M.Sc
Peringatan :
Lab. Gambar Mesin F.T. USU
SITE PLAN SETIABUDI RESIDENCE A
Tugas Sarjana
CLUB HOUSE
KOLAM RENANG
DRAINASE DRAI
NAS E
ROW 6.25
1 2
6 4
3 5
7 8
9 12
13 11
10 15
18 19
14 17
16 22
23 20
24 25
21
Universitas Sumatera Utara
4.5.1 Analisa Kapasitas Aliran Fluida Pada Jam Beban Puncak dengan Perhitungan Manual
I
5
7 9
10 8
6 4
3 2
1
Gambar 4.8 Loop I Tabel 4.7. Hasil Perhitungan Loop I Iterasi I
Pipa no.
Panjang L
Diameter d
Laju aliran Qo
Unit head loss Head Loss hl
m m
literjam h
1
m Ditentukan
Diketahui Diketahui
Ditaksir Rumus Empiris
h
1
x L 1
25,89 0,09718
16261,66 0,00426002523
0,110292053 2
34,82 0,09718
7571,34 0,00110356827
0,036062472 3
15 0,024308
275 0,00186374639
0,027956195 4
123,08 0,09718
6746,34 0,00083662986
0,102972404 5
34,8 0,049251
344,30 0,00009196563
0,003200404 6
62,925 0,09718
6032,32 0,00068022601
0,042803221 7
60,48 0,09718
8277,82 0,00122152317
0,073877721 8
25,04 0,024308
733 0,011430459
0,286218703 9
8,73 0,024308
275 0,00186374639
0,016270506
Universitas Sumatera Utara
10 25,9
0,024308 458
0,00478875333 0,124028711
II
12
13 11
5
Gambar 4.9 Loop II
Tabel 4.8. Hasil Perhitungan Loop II Iterasi I
Pipa no.
Panjang L
Diameter d
Laju aliran Qo
Unit head loss Head Loss
hl m
m literjam
h
1
m Ditentukan
Diketahui Diketahui
Ditaksir Rumus Empiris
h
1
x L 11
76,135 0,07366
3103,14 0,00076254207
0,05805614 12
34,79 0,0381
145,10 0,00006458083
0,002246767 13
76,565 0,07366
3350,52 0,00087879762
0,06728514
Universitas Sumatera Utara
III
18 15
16
17 14
19
12
Gambar 4.10 Loop III
Tabel 4.9. Hasil Perhitungan Loop III Iterasi I
Pipa no.
Panjang L
Diameter d
Laju aliran Qo
Unit head loss Head Loss
hl m
m literjam
h
1
m Ditentukan
Diketahui Diketahui
Ditaksir Rumus Empiris
h
1
x L 14
45,99 0,059004
1441,95 0,00054173627
0,024914451 15
6,84 0,059004
2129,45 0,00111435821
0,007622210 16
29,22 0,059004
1316,89 0,00045803283
0,013383719 17
55,49 0,059004
1179,39 0,00037350490
0,020725787 18
36,51 0,049251
687,5 0,00033055716
0,012068642 19
31,73 0,0381
687,5 0,00114808344
0,036428687
Universitas Sumatera Utara
IV
25
21 22
24 23
20
Gambar 4.11 Loop III
Tabel 4.10. Hasil Perhitungan Loop III Iterasi I
Pipa no.
Panjang L
Diameter d
Laju aliran Qo
Unit head loss Head Loss
hl m
m literjam
h
1
m Ditentukan
Diketahui Diketahui
Ditaksir Rumus Empiris
h
1
x L 20
30,16 0,07366
3721,34 0,00106714904
0,032185215 21
35,85 0,024308
439,31 0,00443351158
0,15894139 22
71,48 0,049251
2173,19 0,00277921932
0,198658597 23
56,34 0,07366
5132,64 0,00193446896
0,108987981 24
37,75 0,049251
8130,83 0,031918436
1,204920979 25
25,65 0,024308
550 0,0067188092
0,172337456
Universitas Sumatera Utara
0.00 0.01
0.02 0.03
0.04 0.05
0.06 0.07
0.08 0.09
0.10 0.11
0.12
P1 P6
P12 P16
P20
Manual
Grafik 4.3. Perhitungan head loss dengan perhitungan manual pada jam beban puncak
Pada grafik 4.3 menunjukan peningkatan head pada pipa distribusi 20. Hal ini dikarenakan aliran air disuplai pada jam beban puncak melalui pipa distribusi
24. Sedangkan pada pipa distribusi 20, mendapat aliran dari pipa distribusi 23. Sehingga menyebabkan peningkatan head pada pipa distribusi 20.
P1 P6
P12 P16
P20 Manual m.hd
0,110 0,042
0,002 0,013
0,032
Universitas Sumatera Utara
4.5.2 Analisa Kapasitas Aliran Fluida Pada Jam Beban Puncak dengan Menggunakan Program
Dalam bab 4.5 sebelumnya telah direncanakan kapasitas pada beban
puncak. Dimana dengan asumsi kapasitas aliran air yang disuplai oleh PDAM yaitu, 16261,66 literjam. Dan kebutuhan air bersih pada jam beban puncak
meningkat yaitu 24392,49 literjam, sehingga membutuhkan kapasitas tambahan sebesar 8130,83 literjam.
Untuk menanggulangi kondisi pada beban puncak, sehingga dalam perencanaan kapasitas aliran dialirkan dengan menggunakan pompa. Dengan
lokasi penempatan tangki bawah dan pompa disamakan pada bab 4.5. Yaitu kapasitas tambahan disuplai melalui pipa distribusi 24 sebesar 8130,83 literjam,
adapun pendistribusian aliran dapat dilihat pada gambar 4.7. Kemudian dilakukan perencanaan sistem dengan menggunakan program,
dan seluruh hasil dengan menggunakan program pada beban puncak dapat dilihat pada results data data hasil pada halaman 59.
Ada pun results data data hasil pada jam beban puncak dilakukan pada per masing masing pipa.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
0.00 0.01
0.02 0.03
0.04 0.05
0.06 0.07
0.08 0.09
0.10 0.11
0.12
P1 P6
P12 P16
P20
Program
Grafik 4.4.
Perhitungan head loss dengan program pada jam beban puncak
P1 P6
P12 P16
P20 Program
0,1 0,03
0,003 0,015
0,03
Universitas Sumatera Utara
4.6 Perbandingan Head friction loss pada Jam Normal dan Jam Beban