24
Pemeriksaan Sifat-sifat Lendir Daun Lidah Buaya Aloe vera Linn. A. Pemeriksaan Organoleptik
Tabel 1. Perubahan Organoleptik Lendir Daun Lidah Buaya Aloe vera Linn.Selama Waktu Penyimpanan
Hari Ke- Bentuk
Warna Baru
1 3
7 14
21 28
35 42
49 56
Ck ck
ck ck
ck ck
calk calk
ce ce
hk hk
hk hk
hk hk
hp hc
c ct
bk bk
bk bk
bk bk
bk bk
bkd hh
Keterangan : ck = cairan kental
cak = cairan agak kental hk = hijau kekuningan
hp = hijau pucat hc = hijau coklat
c = coklat ct = coklat tua
bk = bau khas bkl = bau khas lemah
bb = bau busuk
Dari Tabel 1 diatas diketahui bahwa perubahan bentuk, warna, dan bau lendir
daun lidah buaya mulai terjadi pada hari ke-35, yaitu bentuk lendir daun lidah buaya
dari cairan kental berubah menjadi bentuk cairan agak kental, warna dari hijau
kekuningan menjadi hijau pucat. Perubahan selanjutnya pada hari ke-42 warna berubah
dari hijau pucat dan makin coklat pada hari selanjutnya. Sedangkan pada hari ke-49 bau
khas lidah buaya mulai melemah dan menjadi bau busuk pada hari ke-56 waktu
penyimpanan, dan bentuk cairan berubah dari cairan agak kental menjadi cairan
encer. Hasil tersebut terjadi karena adanya reaksi oksidasi baik secara enzimatis
maupun non enzimatis dari udara. Bau busuk yang timbul pada hari ke-56 waktu
penyimpanan mungkin dikarenakan adanya penguraian asam amino yang terdapat pada
lendir daun lidah buaya.
B. Pengukuran Viskositas. Tabel 2. Hasil Pengamatan Perubahan Viskositas Lendir Daun Lidah
Buaya Aloe vera Linn. Selama Waktu Penyimpanan
Hari Ke- Viskositas rata-rata cp
1 3
7 14
21 28
35 42
49 56
55 48
45 43
38 36
33 32
30 28
25 Dari Tabel 2 di atas dapat dilihat
bahwa viskositas rata-rata lendir daun lidah buaya tanpa poses stabilisasi selama waktu
penyimpanan mengalami penurunan yang cukup signifikan.
C. Penentuan Kadar Air, Kadar Abu, dan Bobot Jenis Tabel 3. Hasil Penentuan Kadar Air, Kadar Abu, dan Bobot Jenis
Lendir Daun Lidah Buaya Aloe vera Linn. Penentuan
-
Kadar Air Kadar Abu
Bobot Jenis 98,62
0,135 1,013
Dari Tabel 3 diatas diperoleh kadar air lendir daun lidah buaya rata-rata sebesar
98,62 . Hal ini sesuai dengan persyaratan kadar air dari lendir daun lidah buaya Aloe
vera Linn. berdasarkan pustaka yaitu
kurang dari 99 sehingga lendir daun lidah buaya Aloe vera Linn. yang
digunakan dalam
pene-litian dapat
dikatakan sudah meme-nuhi persyaratan. Pada penentuan kadar abu, diperoleh
kadar abu rata-rata lendir daun lidah buaya Aloe vera Linn. sebesar 0,135. Jika
dilihat dari persyaratan kadar abu lendir daun lidah buaya Aloe vera Linn. menurut
pustaka adalah sebesar 4, maka dapat disimpulkan bahwa lendir daun lidah buaya
Aloe vera Linn. yang digunakan dalam pene-litian sudah memenuhi persyaratan.
Berdasarkan Tabel 3 diatas juga didapat hasil berat jenis rata-rata lendir
daun lidah buaya Aloe vera Linn. adalah sebesar 1,013 gcm
3
. Menurut pustaka berat jenis lendir daun lidah buaya Aloe vera
Linn. harus mendekati berat jenis air. Hal ini
menunjukkan bahwa
hasil yang
diperoleh diatas
sudah memenuhi
persyaratan. D.
Identifikasi Bakteri
Berdasarkan hasil identifikasi bakteri dari ketiak tiga orang sukarelawan,
diketahui bahwa pada setiap sukarelawan hanya terdapat bakteri Staphylococcus
epidermidis sebagai penyebab bau badan.
Bakteri tersebut akan digunakan untuk menentukan Konsentrasi Hambat Tumbuh
Minimum KHTM lendir daun lidah buaya Aloe vera Linn. dan juga untuk menguji
aktivitas antibakteri sediaan deodoran batang yang dibuat dengan berbagai
konsentrasi lendir daun lidah buaya Aloe vera
Linn.. E. Penentuan KHTM Lendir Daun
Lidah buaya Aloe vera Linn.
Penentuan KHTM
Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum dilaku-kan
terhadap satu jenis bakteri yang berhasil diidentifikasi dari ketiga su -
karelawan, yaitu
Staphylococcus epidermidis
dengan hasil sebagai berikut:
26
Tabel 4. Hasil Penentuan KHTM Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum Lendir Daun Lidah Buaya Aloe vera Linn.
Terhadap Bakteri Staphlococcus epidermidis
Cawan Petri No
1 2
Konsentrasi lendir daun lidah buaya vv
10 11
Pertumbuhan Bakteri
- 3
12 -
4 13
- 5
14 -
6 15
- 7
16 +
8 17
+ 9
18 +
10 19
+ 11
20 +
Keterangan : vv : volume pervolume
- : tidak ada pertumbuhan bakteri
+ : ada pertumbuhan bakteri
Dari Tabel 4 diatas diperoleh Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum KHTM lendir
daun lidah buaya Aloe vera Linn. terhadap
bakteri Staphylococcus
epidermidis adalah sebesar 15 vv.
E. Uji Stabilitas Fisik Sediaan Deodoran batang Tipe Alkohol Gel dan Tipe Lemak.