6. Counter Display Out Sortir
Counter Display Out Sortir pada program ini digunakan untuk menghitung jumlah produk rusak yang dideteksi oleh sensor Output Sortir. Prinsip program Counter Display
Out Sortir adalah jika Sensor Out Sortir mendeteksi benda maka akan memberikan Input kepada Counter 1 dan nilai akan disimpan dalam Memory Display Out Sortir MW5.
Gambar 4.15. Program Counter Display Out Sortir
7. Counter Display Total Merah
Counter Display Total Merah pada program ini digunakan untuk menghitung jumlah produk dalam kardus yang berwarna merah yang dideteksi oleh sensor Input Packaging
A. Prinsip program Counter Display Total Merah adalah Memory M50.6 akan aktif ketika Memory M50.5 dan Sensor Silinder Stamp A aktif. Memory M50.6 akan Off ketika
Memory M50.7 atau memory Emergency M240.0 aktif. Memory M50.6 akan memberikan Input kepada counter C50 dan nilainya akan disimpan di Memory Display Total Merah
MW57.
Gambar 4.16. Program Counter Display Total Merah
8. Counter Display Total biru
Counter Display Total Biru pada program ini digunakan untuk menghitung jumlah produk dalam kardus yang berwarna merah yang dideteksi oleh sensor Input Packaging
B. Prinsip program Counter Display Total Biru adalah Memory M60.6 akan aktif ketika Memory M60.5 dan Sensor Silinder Stamp B aktif. Memory M60.6 akan Off ketika
Memory M60.7 atau memory Emergency M240.0 aktif. Memory M60.6 akan memberikan Input kepada Counter C50 dan nilainya akan disimpan di Memory Display Total Biru
MW67.
Gambar 4.17. Program Counter Display Total Biru
9. Sensor Warna
Sensor warna pada program ini digunakan untuk memilah produk yang berwarna merah dan produk yang berwarna biru dan jika sensor tidak mendeteksi 2 warna tersebut
maka dianggap sebagai produk warna putih. Prinsip program dari Sensor Warna adalah
a. Warna merah ON
Memory sensor merah M10.0akan aktif jika Memory Konveyor 1 M0.0 aktif dan Sensor Warna Merah aktif. Memory sensor merah M10.0 akan Off ketika memory
Emergency Off atau Memory sensor warna merah M10.0 dan Sensor warna merah aktif.
Gambar 4.18. Program Sensor merah ON
b. Warna biru ON
Memory sensor biru M30.0akan aktif jika Memory Konveyor 1 M0.0 aktif dan Sensor Warna Biru aktif. Memory sensor biru M30.0akan Off ketika memory Emergency Off
atau Memory sensor warna biru M30.0 dan Sensor warna biru I0.4 aktif.
Gambar 4.19. Program Sensor Biru ON
4.3.3. Sinkronisasi PLC ke SCADA Wonderware dan Pengoperasian SCADA pada Mesin Packaging
Sistem SCADA dijalankan dengan menggunakan komputer yang sudah terinstalasi Simatic Manager, KepserverEX5 dan Wonderware. Komunikasi antara PLC dan SCADA
Wonderware mengggunakan Software KepserverEX5 dan dikoneksikan dengan menggunakan kabel LAN. Software yang digunakan untuk PLC adalah Simatic Manager,
karena menggunakan koneksi LAN maka harus ada penyetingan pada Simatic Manager. Cara penyetingan Simatic manager ditunjukkan pada gambar 4.20. dan gambar 4.21. yaitu
dengan membuka Simatic manager kemudian klik Option pada bagian menu dan pilih Set PGPC Interface
. Setelah itu pada Interface Parameter Assigment Used pilih TCPIP Auto Atheros. Pemilihan TCPIP Auto ini adalah untuk mensinkronkan IP antara komputer
dengan PLC supaya terkoneksi program dapat di download dari komputer ke PLC.
Gambar 4.20. Setting Option
Gambar 4.21. Setting Interface Parameter
Setelah penyetingan
IP sesuai kemudian proses download program dari Simatic
Manager melalui komputer ke PLC. Proses download ditunjukkan pada gambar 4.22. Klik
pada Program Finish kemudian pada menu klik Download , maka seluruh program pada
Program Finish akan terdownload pada PLC Siemens S300.
Gambar 4.22. Download Program ke PLC
Program dari Simatic Manager yang sudah dibuat di Download pada PLC Siemens S300 kemudian mengkoneksikan KepserverEX5 dengan cara membuka Runtime – Connect
seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.23.
Gambar 4.23. Koneksi Software KepserverEX5
Setelah terkoneksi kemudian membuka Software SCADA Wonderware tampilan Windowmaker seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.24.
Gambar 4.24. Tampilan Windowmaker
Runtime
Kemudian untuk melihat pantauan data yang sudah terkoneksi dengan PLC adalah dengan menekan tombol Runtime yang ditunjukkan gambar 4.24. setelah tombol Runtime ditekan
maka akan muncul tampilan Windowviewer yang ditunjukkan pada gambar 4.25.
Gambar 4.25. Tampilan Windowviewer
Pada tampilan Windowviewer hanya ada tombol kontrol Start dan tombol Stop. Jika tombol Start ditekan maka akan menjalankan sistem pada mesin Packaging dan sistem pada
Wonderware dan jika tombol Stop ditekan maka akan menghentikan sisitem pada mesin Packaging dan sistem pada Wonderware, untuk tombol kontrol Emergency dan Reset home
dikendalikan melalui hardware tidak ditampilkan pada Wonderware karena keterbatasan tag. Pada sistem Wonderware akan dilakukan pemantauan pada 9 Display untuk memantau
jumlah produksi, produk rusak, maupun produk yang bagus. Penekanan tombol Start digunakan untuk menjalankan sistem yang kemudian akan
menjalankan konveyor Unit Sortir. Produk yang berada di konveyor Unit Sortir akan berjalan dan melewati sensor warna yang digunakan untuk memilah produk yang memiliki
warna yang berbeda. Produk warna putih produk yang rusak akan dilanjutkan ke proses penyortiran. Produk yang berwarna merah produk A akan dihentikan oleh sensor Input
Sortir, proses pemindahan dilakukan oleh unit pemindah dari Unit Sortir ke Unit Packaging A. Pada Unit Packaging A produk akan di Pack 3 pcs produk untuk 1 dus yang kemudian
dilanjutkan untuk proses penyetampelan . Produk yang berwarna biru produk B akan dihentikan oleh sensor Input Sortir, proses pemindahan dilakukan oleh unit pemindah dari
Kontrol
Unit Sortir ke Unit Packaging B. Pada Unit Packaging produk akan di Pack 3 pcs produk untuk 1 dus yang kemudian dilanjutkan untuk proses penyetampelan.
4.4. Pengujian Keberhasilan 4.4.1. Pengujian kontrol
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui komunikasi kontrol yang berupa tombol
Start dan Stop antara sistem Wonderware dengan sistem mesin Packaging dan PLC Siemens
S300 yang disambungkan dengan komunikasi yang menggunakan KepserverEX5. Pengujian dilakukan dengan menekan tombol Start dan Stop seperti yang ditunjukan pada gambar 4.27.
Setelah itu dapat dilihat apakah konveyor pada mesin Packaging dan konveyor pada Wonderware bergerak atau tidak, pergerakan konveyor pada Wonderware berupa garis yang
bergerak dari kiri ke kanan.
Gambar 4.26. Konveyor pada mesin Packaging
Gambar 4.27. Konveyor pada Wonderware
Pergerakan Konveyor