sensor Output Packaging B. Pengujian ini dilakukan dengan menjalankan sistem dengan menekan tombol Start pada Wonderware, kemudian meletakkan produk pada konveyor di
mesin Packaging dengan warna dan jarak acak random. Produk yang digunakan untuk percobaan adalah 6 produk warna putih, 9 produk warna merah dan 10 produk warna biru.
Pemantauan perhitungan produk dan gambar grafik hasil perhitungan dilakukan di Wonderware seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.30. dan gambar 4.31. Hasil pengujian
Input sensor dan Counter yang telah dilakukan ditunjukkan pada Tabel 4.3. Tabel 4.3. Pengujian Input Sensor dan Counter dengan jarak benda acak
Urutan Percobaan
Produk Jarak
Antar Produk
Sensor Warna
Sensor Benda
Kerja Counter
Sortir 1 Produk
Pack A 1 Kardus
= 3 produk Pack B
1 Kardus = 3 produk
1
Biru 0cm
Biru Terdeteksi
2
Merah 3cm
Merah Terdeteksi
3
Putih 3cm
Biru Terdeteksi
4
Biru 0cm
Biru Terdeteksi
1
5
Putih 3cm
Merah Terdeteksi
6
Merah 5cm
Merah Terdeteksi
1
7
Biru 3cm
Biru Terdeteksi
8
Biru 5cm
Biru Terdeteksi
9
Merah 5cm
Merah Terdeteksi
10
Biru 4cm
Biru Terdeteksi
2
11
Merah 5cm
Merah Terdeteksi
12
Putih 7cm
Merah Terdeteksi
2
13
Merah 7cm
Merah Terdeteksi
14
Biru 5cm
Biru Terdeteksi
15
Merah 5cm
Merah Terdeteksi
16
Biru 4cm
Biru Terdeteksi
17
Merah 5cm
Merah Terdeteksi
3
18
Putih 8cm
Biru Terdeteksi
3
19
Biru 8cm
Biru Terdeteksi
20
Putih 10cm
Putih tidak
terdeteksi
1 21
Merah 5cm
Merah Terdeteksi
22
Biru 5cm
Biru Terdeteksi
23
Putih 9cm
Putih tidak
terdeteksi
2 24
Biru 3cm
Biru Terdeteksi
4
25
Merah Merah
Terdeteksi
Gambar 4.30. Tampilan Wonderware untuk pemantauan Counter
Pada Pengujian benda kerja dengan warna dan jarak acak. Produk warna merah dan biru dapat dideteksi pada jarak 0cm-10cm dengan baik. Pada produk warna putih pada jarak 0cm-
8cm terjadi error pada pendeteksian sensor warna karena warna produk yang dideteksi mengikuti warna produk yang sebelumnya yaitu
1. 2 warna putih yang dideteksi sebagai produk warna biru pada percobaan 3 dan 18
2. 2 warna putih yang dideteksi sebagai produk warna merah pada percobaan 5 dan 12
sehingga 4 produk yang berwarna putih tidak terdeteksi dengan baik oleh sensor warna karena dianggap sebagai warna biru merah.
Berdasarkan tabel 4.3. dari 25 percobaan produk yang diacak warna dan jaraknya mengalami kegagalan pendeteksian pada 4 produk yang berwarna putih sehingga tingkat
keberhasilan sensor warna adalah
x 100
x
100 =
84
Counter Packaging A Counter Total Produk
Counter Sortir
Counter Packaging
B
Pada jarak 9-10cm produk warna putih dapat terdeteksi dengan baik. Pada pengujian 4 counter untuk mesin Packaging :
1. Counter Total Produk dapat mendeteksi semua produk yang melewati sensor ini,
pada gambar 4.20. ada 25 produk yang terdeteksi pada sensor ini, terdiri dari
Packaging A ada 3 kardus 9 produk dan ada 1 kardus yang hanya berisi 2 produk
Packaging B ada 4 kardus 12 produk
Sortir Rusak ada 2 produk
2. Counter Sortir dapat mendeteksi produk warna putih atau produk rusak, pada gambar
4.20. ada 2 produk rusak yang terdeteksi. 3.
Counter Packaging A dapat mendeteksi produk warna merah, pada gambar 4.20. ada 3 kardus yang terdeteksi dengan asumsi 1 kardus berisi 3 produk warna merah
ditambah 2 produk yang berada didalam kardus belum tercounting karena jumlah belum genap 3 produk .
4. Counter Packaging B dapat mendeteksi produk warna biru, pada gambar 4.20. ada
4 kardus yang terdeteksi dengan asumsi 1 kardus berisi 3 produk warna biru Pada pengujian 4 Counter pada mesin Packaging : Counter Total Produk, Counter Sortir,
Counter Packaging A, dan Counter Packaging B berhasil 100 dan untuk pengujian warna dengan jarak acak hanya berhasil 84
Gambar 4.31. Tampilan untuk memantau Grafik
Keterangan: = Garis hijau menunjukkan display data dari trend Produksi sehingga dapat di
ketahui data produk yang masuk baik warna biru, merah ataupun putih. = Garis kuning menunjukkan display data dari trend produksi yang rusak di
konveyor Sortir, produk yang rusak disini ditunjukkan oleh benda yang berwarna putih.
= Garis merah menunjukkan display data dari trend produksi pada konveyor Packaging A, produk pada konveyor ini ditunjukkan oleh benda yang
berwarna merah. = Garis biru menunjukkan display data dari trend produksi pada konveyor
Packaging B, produk pada konveyor ini ditunjukkan oleh benda yang berwarna Biru
Pada pengujian Grafik yang telah dilakukan dan telah ditunjukkan pada gambar 4.21. menunjukkan trend dari grafik yang tidak tepat karena yang tertera pada display total dan
display rusak satuannya berupa produk, sedangkan display Packaging A dan display Packaging B satuannya berupa kardus yang tergambarkan hanya dalam 1 display grafik.
Trend dari grafik yang tepat adalah trend yang memiliki 1 jenis satuan misalkan hanya satuan produk atau hanya satuan kardus. Seharusnya yang tergambar pada gambar 4.21.
adalah trend display Packaging A, trend display Packaging B dan trend total produk yang sudah di pack dengan satuan kardus
4.4.3. Pengujian Display Unit Sortir
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui komunikasi antara mesin Packaging dengan Wonderware pada Unit Sortir yang terdiri sensor warna merah, sensor warna biru,
sensor Input Sortir, sensor Output Sortir, Sensor DFM Up, sensor DFM Down dan sensor DGPL Right Sortir. Pengujian ini dilakukan dengan menyalakan konveyor kemudian
meletakkan produk warna merah, biru, dan putih secara acak dengan jarak yang sudah berhasil yaitu 9 cm. Hasil pengujian ditunjukkan pada tabel 4.4. dan untuk pemantauan
sensor pada Display Unit Sortir dapat dilihat pada gambar gambar 4.1.2.4.
Tabel 4.4. Pengujian Display Unit Sortir dengan jarak benda 9 cm Urutan
Percobaan Warna
Produk Sensor
Warna Sensor
Input Sortir
Sensor Output
Sortir Sensor
DFM Up
Sensor DFM
Down Senor
DGPL Sortir
1 Biru Biru
aktif tidak
aktif aktif aktif aktif
2 Putih Putih
aktif aktif
tidak aktif
tidak aktif
tidak aktif
3 Merah Merah
aktif tidak
aktif aktif aktif aktif
4 Biru Biru
aktif tidak
aktif aktif aktif aktif
5 Merah Merah
aktif tidak
aktif aktif aktif aktif
6 Putih Putih
aktif aktif
tidak aktif
tidak aktif
tidak aktif
7 Merah Merah
aktif tidak
aktif aktif aktif aktif
8 Biru Biru
aktif tidak
aktif aktif aktif aktif
9 Putih Putih
aktif aktif
tidak aktif
tidak aktif
tidak aktif
10 Biru Biru
aktif tidak
aktif aktif aktif aktif
11 Merah Merah
aktif tidak
aktif aktif aktif aktif
12 Merah Merah
aktif tidak
aktif aktif aktif aktif
13 Biru Biru
aktif tidak
aktif aktif aktif aktif
14 Merah Merah
aktif tidak
aktif aktif aktif aktif
15 Biru Biru
aktif tidak
aktif aktif aktif aktif
Pada pengujian Display Unit Sortir yang telah dilakukan menunjukkan bahwa sensor Input Sortir akan selalu aktif setelah mendeteksi warna merah, biru, dan putih
karena digunakan untuk mendeteksi jumlah produksi yang masuk. Sensor Output sortir akan aktif jika mendeteksi warna putih. Sensor DFM Up,Sensor DFM Down, dan
Sensor DGPL Sortir akan aktif jika sensor warna mendeteksi warna merah dan biru yang kemudian akan dipindahkan ke Unit Packaging A untuk warna merah dan
Packaging B untuk warna biru.
4.4.4. Pengujian Display Unit Packaging A dan Stamping A
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui komunikasi antara mesin Packaging dengan Wonderware pada Unit Packaging A dan Stamping A yang terdiri sensor Input Pack
A, sensor Output Pack A, sensor Silinder Stamp A, sensor DFM Up, sensor DFM Down, sensor DGPL Pack A. Pengujian ini dilakukan dengan menyalakan konveyor kemudian
meletakkan produk warna merah, biru, dan putih secara acak dengan jarak yang sudah berhasil yaitu 9 cm. Hasil pengujian ditunjukkan pada tabel 4.5. dan untuk pemantauan
sensor pada Display Unit Packaging A dan Stamping A dapat dilihat pada gambar gambar 4.1.2.5. dan gambar 4.1.2.6.
Tabel 4.5. Pengujian Display Unit Packaging Adan Stamping A dengan jarak benda 9 cm
Urutan Percobaan
Warna Produk
Sensor Input Pack
A Sensor
Output Pack A
Sensor Silinder
Stamp A Sensor
DFM Up Sensor
DFM Down
Senor DGPL Pack
A 1
Biru tidak aktif
tidak aktif tidak aktif
tidak aktif tidak
aktif tidak aktif
2 Putih
tidak aktif tidak aktif
tidak aktif tidak aktif
tidak aktif
tidak aktif 3
Merah aktif
tidak aktif tidak aktif
aktif aktif
aktif 4
Biru tidak aktif
tidak aktif tidak aktif
tidak aktif tidak
aktif tidak aktif
5 Merah
aktif tidak aktif
tidak aktif aktif
aktif aktif
6 Putih
tidak aktif tidak aktif
tidak aktif tidak aktif
tidak aktif
tidak aktif 7 Merah
aktif aktif aktif aktif aktif aktif
8 Biru
tidak aktif tidak aktif
tidak aktif tidak aktif
tidak aktif
tidak aktif 9
Putih tidak aktif
tidak aktif tidak aktif
tidak aktif tidak
aktif tidak aktif
10 Biru
tidak aktif tidak aktif
tidak aktif tidak aktif
tidak aktif
tidak aktif 11
Merah aktif
tidak aktif tidak aktif
aktif aktif
aktif 12
Merah aktif
tidak aktif tidak aktif
aktif aktif
aktif 13
Biru tidak aktif
tidak aktif tidak aktif
tidak aktif tidak
aktif tidak aktif
14 Merah
aktif aktif aktif aktif aktif aktif
15 Biru
tidak aktif tidak aktif
tidak aktif tidak aktif
tidak aktif
tidak aktif
Pada pengujian Display Unit Packaging A dan Stamping A yang telah dilakukan menunjukkan bahwa sensor Input Pack A, sensor DFM Up, sensor DFM
Down, sensor DGPL Pack A akan aktif jika sensor warna mendeteksi warna merah. Sensor Output Pack A dan sensor Silinder Stamp A akan aktif jika kardus sudah terisi
produk warna merah 3 pcs. Unit Packaging A tidak akan aktif jika mendeteksi warna biru dan putih.
4.4.5. Pengujian Display Unit Packaging B dan Stamping B
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui komunikasi antara mesin Packaging dengan Wonderware pada Unit Packaging A dan Stamping A yang terdiri
sensor Input Pack B, sensor Output Pack B, sensor Silinder Stamp B, sensor DFM Up, sensor DFM Down, sensor DGPL Pack B. Pengujian ini dilakukan dengan
menyalakan konveyor kemudian meletakkan produk warna merah, biru, dan putih secara acak dengan jarak yang sudah berhasil yaitu 9 cm. Hasil pengujian ditunjukkan
pada tabel 4.6. dan untuk pemantauan sensor pada Display Unit Packaging B dan Stamping B dapat dilihat pada gambar gambar 4.1.2.5. dan gambar 4.1.2.6.
Tabel 4.6. Pengujian Display Unit Packaging B dan Stamping B dengan jarak
benda 9 cm
Urutan Percobaan
Warna Produk
Sensor Input
Pack B Sensor
Output Pack B
Sensor Silinder
Stamp B Sensor
DFM Up
Sensor DFM
Down Senor
DGPL Pack B
1 Biru aktif
tidak aktif
tidak aktif
aktif aktif aktif 2 Putih
tidak aktif
tidak aktif
tidak aktif
tidak aktif
tidak aktif
tidak aktif
3 Merah tidak
aktif tidak
aktif tidak
aktif tidak
aktif tidak
aktif tidak
aktif 4 Biru
aktif tidak
aktif tidak
aktif aktif aktif aktif
5 Merah tidak
aktif tidak
aktif tidak
aktif tidak
aktif tidak
aktif tidak
aktif 6 Putih
tidak aktif
tidak aktif
tidak aktif
tidak aktif
tidak aktif
tidak aktif
7 Merah tidak
aktif tidak
aktif tidak
aktif tidak
aktif tidak
aktif tidak
aktif 8 Biru
aktif aktif
aktif aktif
aktif aktif
9 Putih tidak
aktif tidak
aktif tidak
aktif tidak
aktif tidak
aktif tidak
aktif 10 Biru
aktif tidak
aktif tidak
aktif aktif aktif aktif
Urutan Percobaan
Warna Produk
Sensor Input
Pack B Sensor
Output Pack B
Sensor Silinder
Stamp B Sensor
DFM Up
Sensor DFM
Down Senor
DGPL Pack B
11 Merah tidak
aktif tidak
aktif tidak
aktif tidak
aktif tidak
aktif tidak
aktif 12 Merah
tidak aktif
tidak aktif
tidak aktif
tidak aktif
tidak aktif
tidak aktif
13 Biru aktif
tidak aktif
tidak aktif
aktif aktif aktif 14 Merah
tidak aktif
tidak aktif
tidak aktif
tidak aktif
tidak aktif
tidak aktif
15 Biru aktif
aktif aktif
aktif aktif
aktif 4.
Pada pengujian Display Unit Packaging B dan Stamping B yang telah dilakukan menunjukkan bahwa sensor Input Pack B, sensor DFM Up, sensor DFM
Down, sensor DGPL Pack B akan aktif jika sensor warna mendeteksi warna Biru. Sensor Output Pack B dan sensor Silinder Stamp B akan aktif jika kardus sudah terisi
produk warna biru 3 pcs. Unit Packaging B tidak akan aktif jika mendeteksi warna merah dan putih.
4.4.6. Pengujian Alarm
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui Alarm pada Wonderware yaitu Alarm Stop dan Alarm untuk sensor Input Sortir tidak 15 detik tidak mendeteksi benda.
Pengujian ini dilakukan dengan menekan tombol Stop pada tampilan Wonderware dan menjalankan sistem pada mesin Packaging dengan tidak meletakkan produk pada
konveyor. Pemantauan Alarm dapat dilihat pada gambar 4.8.
Gambar 4.32. Pemantauan saat Alarm Stop dan Alarm Input Sortir tidak aktif