Bentuk Fisik Sistem SCADA

Gambar 4.7. Realisasi Display Unit Stamping A dan Stamping B

4.1.2.7. Display Alarm

Display Alarm digunakan untuk memantau Alarm Stop dan Alarm jika jika sensor Input pada unit Sortir tidak mendeteksi benda maka Alarm akan menyala. Gambar 4.8. Realisasi Display Alarm 4.2. Perbedaan Software dan Hardware dengan Perancangan 4.2.1. Hardware Gambar 4.9. Rancangan Mesin Packaging Perbedaan rancangan yang ditunjukkan pada gambar 4.9. dengan realisasi yang ditunjukkan pada 4.1. terletak pada arah pergerakan konveyor. Perubahan dilakukan karena kondisi space atau jarak antar pilar supaya motor konveyor tidak bertabrakkan dengan konveyor disebelahnya. Pada hasil rancangan pergerakan konveyor Sortir dan konveyor Packaging A adalah ke arah A sedangkan untuk pergerakan konveyor Packaging B adalah ke arah B. Pada hasil realisasi pergerakan konveyor Sortir adalah ke arah B sedangkan untuk pergerakan konveyor Packaging A dan konveyor Packaging B adalah ke arah A.

4.2.2. Software

Perbedaan rancangan yang ditunjukkan pada gambar 3.10. hingga gambar 3.17. dengan realisasi yang ditunjukkan pada gambar 4.4. hingga gambar 4.8. terletak pada penggunaan tombol Reset dan Emergency. Perubahan dilakukan karena keterbatasan tag yang maksimal hanya 32 tag Input Output. Pada Realisasi tampilan software Wonderware tombol Reset dan Emergency di hapus, kemudian dipindahkan di hardware. Jadi jika ingin menekan tombol Reset maupun Emergency harus ditekan melalui hardware. A B Pilar Konveyor Sortir Konveyor Packaging B Konveyor Packaging A

4.3. Cara Pengoperasian PLC dan SCADA pada Mesin Packaging

Sistem SCADA untuk pengepakan produk, di kontrol dengan menggunakan PLC Siemens S300 dan SCADA Wonderware. Komunikasi antara PLC Siemens S300 dan SCADA Wonderware menggunakan Software KepserverEX5 . Inputan produk pada sistem ini berdasarkan jarak antar produk, jadi ada perubahan batasan masalah yang telah direncanakan. Perubahan yang lain yaitu perubahan warna dari yang semula warna hijau diganti dengan warna biru untuk menghindari kesalahan pembacaan warna pada sensor warna karena belt yang dipakai pada konveyor berwarna hijau.

4.3.1. Pengoperasian PLC pada Mesin Packaging

Pengoperasian mesin Packaging yang di kontrol dengan PLC Siemens S300 adalah dengan cara : 1. Aktifkan Power Listrik 220 VAC 2. Aktifkan Power Listrik PLC 3. Aktifkan Power Supply 5Vdc 4. Aktifkan Power Regulator Pneumatic 5. Aktifkan sistem dengan menggunakan Tombol Start, Stop, Reset, dan Switch Emergency. a. Tombol Start berfungsi untuk mengaktifkan sistem.Sistem akan bekerja sesuai proses kerja yang telah ditentukan. b. Tombol Stop berfungsi untuk menghentikan sementara proses kerja. Apabila tombol start ditekan kembali, maka proses kerja akan melanjutkan. c. Tombol Reset berfungsi untuk mengembalikan ke posisi semula. Tombol Reset hanya berlaku setelah Switch Emergency bekerja. d. Switch Emergency berfungsi untuk menghentikan proses kerja. Proses kerja akan tetap berhenti walaupun tombol start ditekan kembali. Proses kerja hanya dapat dilanjutkan oleh Tombol Reset untuk mengembalikan ke posisi semula.

4.3.2. Program PLC yang dipakai pada Wonderware

Sistem pada SCADA Wonderware dijalankan menggunakan program yang dibuat di Simatic Manager yang kemudian di download ke PLC Siemens S300. Penghubung antara PLC Siemens S300 dan Wonderware adalah menggunakan software komunikasi KepseverEX5. Tidak semua program pada PLC Siemens S300 dapat dijalankan pada simulasi di Wonderware karena keterbatasan Tag yang di miliki SCADA Wonderware yaitu 32 Tag untuk IO. Beberapa program yang dapat di Runtime dijalankan di Wonderware setelah dikomunikasikan dengan PLC menggunakan KepseverEX5 adalah 1. Kontrol Start Kontrol Start pada program ini digunakan untuk menjalankan sistem. Input “Start” pada program diaktifkan melalui hardware sedangkan DB1.DBX2.0 diaktifkan melalui Windowviewer pada Wonderware. Prinsip program kontrol Start adalah Jika Tombol Start ditekan maka akan mengholding Memory Start M240.5. Jika Tombol Start ditekan maka proses kerja akan dimulai. Memory Start M240.5 hanya dapat dimatikan jika Memory Home Pos bekerja. Gambar 4.10. Program Kontrol Start 2. Kontrol Stop Kontrol Stop pada program ini digunakan untuk menghentikan sistem untuk sementara. Input “Stop” pada program diaktifkan melalui hardware sedangkan DB1.DBX2.1 diaktifkan melalui Windowviewer pada Wonderware. Prinsip Program kontrol Stop adalah Jika Tombol Stop aktif maka akan mengholding Memory Stop M240.2. Jika Memory Stop aktif maka seluruh aktuator akan berhenti ditempat sementara. Memory Stop hanya dapat dimatikan jika tombol start ditekan. Jadi jika Tombol Start ditekan maka proses akan melanjutkan ke proses berikutnya. Gambar 4.11. Program Kontrol Stop 3. Alarm Stop Alarm Stop pada program ini digunakan sebagai indikator yang menandakan bahwa sistem sudah berhenti. Prinsip program Alarm Stop adalah jika Memory Start M240.3 aktif dan salah satu dari Sensor Benda Stop I0.5, Sensor Box A I0.7, Sensor Box B I1.2 aktif maka akan mengaktifkan Memory Alarm M240.4. Hal ini berarti bahwa ketika pertama kali aktif maka kardus tidak boleh berada didepan sensor benda maupun sensor box. Gambar 4.12. Program Alarm Stop 4. Alarm Sortir 15 s Alarm Sortir 15s pada program ini digunakan sebagai indikator yang menandakan bahwa sensor Input Sortir pada Unit Sortir sudah tidak mendeteksi produk setelah 15s. Prinsip program Alarm Sortir 15s adalah jika Memory Start aktif maka akan mengaktifkan Memory Start Hold M240.5. Sensor Benda Stop akan mengaktifkan Memory Alarm Sortir setelah 15 detik. Hal ini berarti jika tidak ada benda yang berada di Konveyor 1 atau tidak terdeteksi oleh Sensor Benda Stop maka Memory Alarm Sortir akan aktif. Gambar 4.13. Program Alarm Sortir 15s 5. Counter Display Total Produk Counter Display Total Produk pada program ini digunakan untuk menghitung jumlah produk total yang dideteksi oleh sensor Input Sortir Benda Stop. Prinsip program Counter Display Total Produk adalah jika Memory Start dan Sensor Benda Stop aktif maka akan mengaktifkan Counter 2 dan nilainya akan disimpan di Memory Display Total Produk MW3. Gambar 4.14. Program Counter Display Total Produk