Analisis Nilai Tambah Tabel 3. Prosedur Perhitungan Nilai Tambah Analisis Pendapatan dan R-C Rasio Analisis Strategi

6 David 2004 menyebutkan bahwa mempelajari dan menganalisis lingkungan pasar suatu industri menunjukkan pentingnya mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal yang merupakan faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan. Lingkungan internal merupakan aspek-aspek yang ada di dalam perusahaan seperti struktur, budaya dan sumberdaya yang dimiliki perusahaan mencakup sumberdaya manusia, operasional, pemasaran, keuangan, sistem informasi serta penelitian dan pengembangan. Lingkungan internal ini dianalisis untuk melihat kekuatan dan kelemahan perusahaan Rangkuti, 2004. METODE PENELITIAN 1. Desain Penelitian Desain penelitian adalah survei deskriptif dengan subyek penelitian adalah pengrajin pengolahan salak dan pedagang produk olahan salak yang terdapat di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya

2. Analisis Nilai Tambah Tabel 3. Prosedur Perhitungan Nilai Tambah

Keluaran output Masukan input dan Harga 1 Outputproduk total kg proses produksi A 2 Input bahan baku kg proses produksi B 3 Input tenaga kerja HOKproses produksi C 4 Faktor konversi kg output kg bahan baku D = ab 5 Koefisien tenaga kerja HIK kg bahan baku E = cb 6 Harga output RpKg F 7 Upah rata-rata tenaga kerja Rp proses produksi G Pendapatan dan Keuntungan 8 Harga input bahan baku RpKg H 9 Sumbangan unput lain RpKg I 10 Nilai Output RpKg J = d x f 11 Nilai tambah RpKg K = j-h-i Rasio Nilai tambah L = kj x 100 12 Pendapatan tenaga kerja RpKg M = e x g 7 Sumber : Hayami, Y, et all, 1987 Informasi yang dihasilkan melalui metode Hayami pada subsistem pengolahan ini berupa: a nilai tambah Rp, b rasio nilai tambah , menunjukan persentase nilai tambah dari nilai produk, c balas jasa tenaga kerja Rp, menunjukkan besarnya upah uang yang diterima oleh tenaga kerja langsung, d bagian tenaga kerja , menunjukkan persentase imbalan tenaga kerja dari nilai tambah, e keuntungan Rp, menunjukkan bagian yang diterima pengusaha dan f tingkat keuntungan menunjukkan persentase keuntungan terhadap nilai tambah.

3. Analisis Pendapatan dan R-C Rasio

Untuk perhitungan efisiensi usaha digunakan analisis RC. Rumus RC menurut Rodjak 2006 adalah sebagai berikut : RC = Penerimaan : Biaya total Keterangan : R = Revenue ; C = Cost Dasar pertimbangan : jika RC 1, usaha menguntungkan, jika RC = 1 usaha impas dan jika RC ,1 usaha tidak menguntungkan.

4. Analisis Strategi

Rancangan analisis strategi pengembangan mengikuti langkah yang disusun David 2004, terbagi atas 3 tahapan yaitu 1 tahap pengumpulan data input Stage, 2 tahap pencococokan data matching stagedan 3 tahap pengambilan keputusan decision stage Bagian tenaga kerja N = mk X 100 13 Keuntungan RpKg O = k - m Bagian keuntungan P = oj X 100 Balas Jasa untuk Faktor Produksi 14 Marjin RpKg Q = j – h a. Pendapatan tenaga kerja R = mq X 100 b.Sumbangan input lain S = i1 X 100 c. Keuntungan T = oq X 100 8 HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Analisis Nilai Tambah Berdasarkan analisis nilai tambah diketahui bahwa nilai tambah terbesar diperoleh dari pengolahan manisan salak Rp 10.443,23 kg dan terendah dari pengolahan keripik salak Rp 2 297,33Kg. Pada usaha pengolahan manisan salak tersebut keuntungan yang diperoleh Rp 8.443,23kg bahan baku sedangkan keuntungan dari pengolahan keripik salak Rp 1.297,33Kg bahan baku. Tabel 4. Perhitungan Nilai Tambah Pengolahan Salak Per Kilogram Bahan Baku Per Produksi UKM Binangkit Tasik Tahun 2008 No. Uraian Dodol Salak Manisan Salak Keripik salak 1. Output, Input dan harga a. Output produk total Kgproduksi b. Input bahan baku Kgproduksi c. Input tenaga kerja HOK d. Faktor konversi e. Koefisien tenagakerja f. Harga outputRpKg g. Upah tenaga kerja RpKOK 37,50 60,00 4,.00 0,62 0.067 20.000 20.000 16,00 20,00 2,00 0, 80 0,100 20.000 20.000 2,00 20,00 1,50 0,10 0,050 65.000 20.000 2. Penerimaan danmkeuntungan h. Harga input bahan baku RpKg i. Sumbangan input lain RpKg j. Nilai output RpKg0 k. Nilai tambah RpKg l. Rasio nilai tambah m. Pendapatan tenaga kerja RpKg n. Pangsa tenaga kerja o. Keuntungan RpKg p. Tingkat keuntungan 1000,00 5.265,35 12.500,00 6.234,65 49,88 1.340,00 21,49 4.894,50 41,88 1000,00 4.556,77 16.000 10.443,23 65,27 2.000,00 19,15 8.443,23 52,77 1000,00 3.202,67 6.500,00 2.297,33 35,34 1000,00 71.38 1.297,33 19,96 3. Balas jasa Pemilik faktor Produksi Margin RpKg q. Pendapatan tenaga kerja r. Sumbangan input lain s. Keuntungan 11.500 11,65 45,79 42,56 15.000 13,33 33,07 56,29 5.500 18,18 58,23 23,59 9

2. Analisis Pendapatan Usaha Tabel 5. Penerimaan Biaya Produksi dan Rasio R-C Usaha Pengolahan