Menyajikan laporan hasil Buku Guru Kelas 4 SD Tematik 7. Cita citaku Backup Data www.dadangjsn.blogspot.com

Fokus pembelajaran: Bahasa Indonesia, IPS, dan IPA Tujuan pembelajaran: • Dengan membaca teks, siswa mampu menemukan gagasan utamapokok 8 paragraf dengan benar. • Dengan membaca teks, siswa mampu membuat pertanyaan lain tentang isi bacaan dengan benar. • Dengan membaca teks, siswa mampu menceritakan kembali teks bacaan secara lisan dengan menggunakan kata-katanya sendiri dengan benar. • Dengan membaca teks, siswa mampu mengidentifikasi interaksi yang dilakukan manusia dengan lingkungan sosial dengan benar. • Dengan membaca teks, siswa mampu menceritakan interaksi yang dilakukan manusia dengan lingkungan sosial dengan benar. • Dengan berdiskusi, siswa mampu menjelaskan hubungan antara sumber daya alam, teknologi, dan masyarakat dengan benar. • Dengan berdiskusi, siswa mampu membuat laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang digunakan untuk memudahkan masyarakat dengan benar. MediaAlat Bantu dan Sumber Belajar: Gambar-gambar berbagai cita-citapekerjaan dengan teknologi beserta sumber daya alam yang dimanfaatkan untuk mewujudkan pekerjaan atau cita-cita tersebut. Kegiatan belajar: Tahukah Kamu? • Siswa membaca teks bacaan tentang seorang pemain sepak bola yang mengalami hambatan dalam meraih cita-citanya, tetapi ia tidak pernah berputus asa. Subtema 3: Giat Berusaha Meraih Cita-Cita P e m belajara n 75 Tema 7 Subtema 3: Giat Berusaha Meraih Cita-cita Tahukah Kamu? Bacalah teks berikut dalam hati dengan teliti Temukan gagasan utamapokok dalam tiap paragrafnya. Meraih Cita walau Nyaris Putus Asa Tawa riang dan teriakan lantang datang dari pemilik kaki-kaki kecil yang menyepak bola kaki di tanah lapang. Kecamatan Ledokombo pun berwarna. Langit mulai berwarna jingga, awan kelam, pertanda siang telah berganti malam. Pemilik kaki kecil itu pun kembali ke rumah berkumpul dalam hangatnya keluarga dan sejuknya udara desa. Kini kaki-kaki kecil itu telah menjadi kaki-kaki yang kukuh dan lincah menari di atas rumput hijau stadion besar. Bukan lagi di tanah lapang yang retak-retak di kala musim kemarau tiba dan penuh lumpuh di kala musim hujan melanda. Pemilik kaki-kaki kecil itu adalah Bayu Gatra Sanggiawan. Ia lahir pada tanggal 12 November 1991 di Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Menjadi pemain sepak bola profesional adalah impiannya sejak kecil. Keluarganya adalah penyuka olahraga ini. Ayahnya bekerja sebagai pegawai bank, sedangkan ibunya membuka warung sembako di rumah. Pada tahun 2005, Bayu memutuskan bergabung dengan tim kebanggaan warga Jember, yaitu Persid Jember karena ia ingin mendapatkan latihan yang lebih baik. Hal ini membuat perjuangannya menjadi menantang. Ia harus menghabiskan waktu 45 menit untuk menuju tempat latihan dari rumahnya. Namun, itu menjadi titik awal kariernya sebagai bintang muda. Uang sebesar Rp150 ribu menjadi gaji pertamanya Pernahkah kamu mendengar kisah seseorang yang hampir gagal dalam meraih cita-citanya? Simaklah cerita berikut ini, lalu ambil nilai-nilai penting di dalamnya. P e m belajara n 2