Peta Kompetensi Ruang Lingkup

PPPPTK Penjas dan BK | 3 MODUL GURU PEMBELAJAR BK SMASMK KELOMPOK KOMPETENSI G PROFESIONAL

E. Petunjuk Penggunaan Modul

Untukdapatmenguasai dengan baik isimodulini diharapkan peserta diklat melakukan hal-hal berikut: 1. Pelajari dan cermati seluruh isi modul ini berturut-turut dari materi kegiatan pembelajaran 1, materi kegiatan pembelajaran 2, dan materi kegiatan pembelajaran 3. 2. Diskusikan kesulitan-kesulitan yang Anda jumpai setelah membaca modul dengan teman sejawat atau kelompok dalam kegiatan diklat ini. 3. Ikuti penjelasan mata diklat ini yang disampaikan oleh para nara sumber dan diskusikan secara cermat. Pada akhir proses pembelajaran, kerjakan tugas latihan soal agar lebih memahami isi materi dari modul yang telah dipelajari. PPPPTK Penjas dan BK | 4 MODUL GURU PEMBELAJAR BK SMASMK KELOMPOK KOMPETENSI G PROFESIONAL KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: EVALUASI PROGRAM BK

A. Tujuan

Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor dapat melakukan evaluasi hasil, proses, dan evaluasi program pelayanan BK, serta melaksanakan penyesuaian proses layanan BK.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

GuruBimbingandanKonselingataukonselor dapat: 1. Menjelaskan konsep dasar penilaian dalam BK 2. Melaksanakan evaluasi program BK 3. Melaksanakan penyesuaian proses layanan BK

C. Uraian Materi :

1. Konsep Pelaksanaan Evaluasi Program BK

Untuk lebih memahami tentang evaluasi program BK berikut diuraikan tentang konsep dasar evaluasi yang mencakup pengertian, tujuan, kriteria dan fungsi evaluasi, serta pelaksanaan evaluasi yang mencakup tahapan evaluasi.

a. Pengertian Evaluasi Program BK

Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingandan konseling BK, tanpa penilaian tidak mungkin kita dapat mengetahui dan mengidentifikasi keberhasilan pelaksanaan program BK yang telah direncanakan. Evaluasi program BK merupakan usaha untuk menilai sejauh mana pelaksanaan program itu mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan kata lain bahwa keberhasilan program dalam pencapaian tujuan merupakan suatu kondisi yang hendak dilihat lewat kegiatan evaluasi.Shertzer dan Stone 1966 mengemukakan pendapatnya :“Evaluation consist of