Rancangan Alat dan Cara Kerja

9

BAB II PERANCANGAN MESIN PEMBERSIH DURI BUAH SALAK

2.1. Rancangan

Mesin pembersih duri salak menggunakan motor AC untuk memutar beberapa pipa PVC yang diberi rajutan sikat dari senar yang berfungsi sebagai sikat pembersih duri buah salak. Pipa PVC diberi tutup untuk memasang poros S50C yang diberi bantalan untuk dipasang di meja utama dengan kemiringan 35 derajat. Di bagian-bagian poros pada salah satu ujungnya diberi sproket kecil untuk memutar satu dengan yang lainnya. Di bagian bawah sikat diberi plat tipis yang berfungsi sebagai tempat duri.

2.2 Langkah-Langkah Perancangan

Langkah-langkah perancangan mesin pembersih duri salak adalah sebagai berikut : 1. Penentuan daya motor listrik: Langkah awal pemilihan daya motor ini sangat berpengaruh untuk penentuan berapa jumlah minimal beban yang akan ditanggung oleh mesin, 2. Mesin yang dipilih adalah mesin penggerak dengan motor listrik, dikarenakan penggunaan mesin pembersih duri buah salak ini berada di rumah. Tidak menggunakan motor berbahan bakar karena mesin pembersih duri buah salak ini tidak digunakan di tempat yang jauh dari aliran listrik AC. Selain itu, yang diinginkan adalah mesin yang tidak bising, 3. Pemilihan motor penggerak ini menggunakan motor listrik AC 1 HP, 1420 rpm, yang sudah ada di pasaran, yang mudah didapat, dan tidak terlalu membutuhkan daya tinggi. Sebagai contoh, untuk rumah yang berdaya 1300 watt masih mampu menghidupkan mesin tersebut. Dalam merancang mesin dengan sumber penggerak motor, atau sejenisnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih motor penggeraknya. Motor penggerak pun memiliki berbagai macam jenis, diantaranya adalah motor pembakaran dalam dan motor listrik. Motor pembakaran dalam seperti mesin bensin atau spark ignition engine, dan mesin diesel atau compression ignition engine . Motor listrik, seperti motor AC dan DC, motor stepper, motor servo, dan lain-lain. Pemilihan dalam hal ini tergantung kebutuhan mesin dan macam gerakan yang dibutuhkan. Motor dan Gearbox Untuk beberapa merek motor, mereka selalu menawarkan produk gearbox juga, atau sering disebut geared motor. Sebenarnya secara desain, gearbox dan motornya dapat dipisahkan sehingga gearbox merek A dapat dipasang dengan motor merek B, dengan menggunakan universal flange, atau langsung dapat disambung jika memiliki posisi joining baut yang sama. Umumnya informasi dalam katalog tentang motor ber-gearbox ini terdiri dari tipe geared motor, daya motor, rasio gearbox, faktor keamanan, torsi output, dan kecepatan output gearbox. Jika ingin mengganti motor dengan daya lebih besar dan gearbox tidak diubah, pastikan flange penghubung antara gearbox dan motor bersesuaian, dan juga perhitungkan ulang daya output yang dihasilkan asumsi daya output dan input sama, dengan perubahan kecepatan rotasi dan torsi motor apakah sudah sesuai dengan desain sebelumnya. Nameplate Motor Secara umum, informasi pada nameplate motor bisa menjelaskan spesifikasi motor. Umumnya nameplate terdiri atas tipe motor dan gearbox, rasio gearbox, dan daya motor. Pengganti motor dengan merek lain perlu dikonsultasikan lebih lanjut.