Cara kerja dan fungsi elemen mesin

dalam katalog tentang motor ber-gearbox ini terdiri dari tipe geared motor, daya motor, rasio gearbox, faktor keamanan, torsi output, dan kecepatan output gearbox. Jika ingin mengganti motor dengan daya lebih besar dan gearbox tidak diubah, pastikan flange penghubung antara gearbox dan motor bersesuaian, dan juga perhitungkan ulang daya output yang dihasilkan asumsi daya output dan input sama, dengan perubahan kecepatan rotasi dan torsi motor apakah sudah sesuai dengan desain sebelumnya. Nameplate Motor Secara umum, informasi pada nameplate motor bisa menjelaskan spesifikasi motor. Umumnya nameplate terdiri atas tipe motor dan gearbox, rasio gearbox, dan daya motor. Pengganti motor dengan merek lain perlu dikonsultasikan lebih lanjut.

BAB III RANCANG SABUK DAN PULI

Sabuk adalah suatu elemen mesin yang berfungsi sebagai penerus putaran dan daya dari proses penggerak ke poros yang digerakkan, dimana jarak kedua poros tersebut berada pada jarak yang jauh sehingga tidak memungkinkan transmisi langsung dengan roda gigi.

3.1. Macam-Macam Sabuk

Transmisi sabuk dapat dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu: sabuk datar, sabuk-V, sabuk gilir.

3. 1.1. Transmisi Sabuk Datar

Sabuk ratadatar dipasang pada puli silinder dan meneruskan momen antara dua poros yang jaraknya dapat sampai 10 m dengan perbandingan putaran antara yang diresapi karet. Sabuk datar yang modern terdiri dari inti elastis yang kuat, seperti benang baja atau nilon, untuk menerima beban tarik dan memindahkan daya, digabung dengan selubung yang lugas untuk memberi gesekan antara sabuk dan puli. Sabuk datar sangat efisien untuk kecepatan tinggi, tidak bising, dapat memindahkan daya yang besar pada jarak sumbu yang panjang dan dapat memindahkan daya antara puli pada posisi yang tegak lurus satu sama lain.

3.1.2. Transmisi Sabuk-V

Sabuk dengan penempan trapesium dipasang pada puli dengan alur dan meneruskan momen antara dua poros yang jaraknya dapat sampai 5 m, dengan perbandingan putaran antara 1:1 sampai 7:1 Gambar 3.1 Konstruksi Sabuk V Sularso, 1997 Keterangan Gambar 3.1 1. Terpal 2. Bagian penarik 3. Karet pembungkus 4. Bantal karet Sabuk-V terbuat dari kain dan benang, biasanya katun atau nilon, dan diresapi dengan karet. Kain tetoron dan semacamnya dipergunakan sebagai inti sabuk untuk membawa tarikan yang besar. Sabun-V sedikit kurang efisien jika dibandingkan dengan sabuk datar, tetapi beberapa diantaranya dapat dipakai dalam ikatan tunggal, sehingga membuat suatu kelipatan penggerakkan. Kecepatan sabuk maksimum sampai 25 ms dan daya maksimum yang dapat ditransmisikan kurang lebih sampai 500 kW

3.1.3 Transmisi Sabuk Gilir

Sabuk dengan gigi yang digerakkan dengan sproket pada jarak pusat sampai 2 m dan meneruskan putaran secara tepat dengan perbandingan antara 1:1 sampai 6:1. Sabuk gilir terbuat dari karet neopren atau plastik poliuretan sebagai bahan cetak, dengan inti dari serat gelas atau kawat baja, serta gigi-gigi yang dicetak secar teliti dipermukaan sebelah dalam dari sabuk. Karena sabuk gilir dapat melakukan transmisi mengait seperti pada roda gigi atau rantai, maka gerakan dengan perbandingan putaran yang tetap dapat diperoleh. Batas maksimum kecepatan sabuk gilir kurang lebih 35 ms dan daya yang dapat ditransmisikan adalah sampai 60 kW.