Rancangan Langkah-Langkah Perancangan PERANCANGAN MESIN PEMBERSIH DURI BUAH SALAK

Sabuk-V terbuat dari kain dan benang, biasanya katun atau nilon, dan diresapi dengan karet. Kain tetoron dan semacamnya dipergunakan sebagai inti sabuk untuk membawa tarikan yang besar. Sabun-V sedikit kurang efisien jika dibandingkan dengan sabuk datar, tetapi beberapa diantaranya dapat dipakai dalam ikatan tunggal, sehingga membuat suatu kelipatan penggerakkan. Kecepatan sabuk maksimum sampai 25 ms dan daya maksimum yang dapat ditransmisikan kurang lebih sampai 500 kW

3.1.3 Transmisi Sabuk Gilir

Sabuk dengan gigi yang digerakkan dengan sproket pada jarak pusat sampai 2 m dan meneruskan putaran secara tepat dengan perbandingan antara 1:1 sampai 6:1. Sabuk gilir terbuat dari karet neopren atau plastik poliuretan sebagai bahan cetak, dengan inti dari serat gelas atau kawat baja, serta gigi-gigi yang dicetak secar teliti dipermukaan sebelah dalam dari sabuk. Karena sabuk gilir dapat melakukan transmisi mengait seperti pada roda gigi atau rantai, maka gerakan dengan perbandingan putaran yang tetap dapat diperoleh. Batas maksimum kecepatan sabuk gilir kurang lebih 35 ms dan daya yang dapat ditransmisikan adalah sampai 60 kW.

3.2 Perencanaan Sabuk dan Puli

Prakiraan pemilihan motor dengan daya 0,50 Hp dan putaran 1420 rpm akan direduksi menjadi 426 rpm. Jarak sumbu poros adalah 381 mm. Sabuk-V yang dipakai dalam perancangan ini adalah sabuk tipe A dengan diameter puli penggerak puli kecil dipilih 76,2 mm. Perancangan mesin pembersih duri buah salak dengan mengasumsikan daya awal 0,5 Hp, untuk proses penghitungan selanjutnya, daya harus yang menggunakan satuan Hp harus dikonversi menjadi kW, untuk melakukan perhitungan maka digunakan rumus sebagai berikut : P = 0,5 Hp x 0,745 = 0,372 kW............................................... 3.1 Fc = 1,9 tabel 3.1 Pemilihan faktor koreksi dapat dilihat pada Tabel 3.1, faktor koreksi ini berguna untuk memilih berapa faktor koreksi yang akan di ambil dengan menentukan perbandingan antara jenis mesin yang akan digerakan dan jenis motor yang akan digunakan dengan melihat jangka waktu yang dipilih. Tabel 3.1 Faktor koreksi Sularso, 1997 Daya rencana P d = Fc P ................................................................................ 3.2 = 1,9 0,372 = 0,70 kW Daya yang dipilih adalah 1 HP atau 0,745 kW,jadi pemilihan motor penggerak menggunakan daya 1HP sudah memenuhi syarat. Dengan: F c adalah faktor koreksi Tabel 3.1 P adalah daya motor yang digunakan kW P d adalah daya rencana kW Gambar 3.2 Diagram Pemilihan Sabuk V Sularso, 1997